Ditemukan 7 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-06-2021 — Putus : 01-10-2021 — Upload : 22-07-2024
Putusan PN MANADO Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2021/PN Mnd
Tanggal 1 Oktober 2021 — SH
Terdakwa:
OKTOVANUS TONI SUPIT. ST.MT.
420
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa OKTOVANUS TONI SUPIT. S.T, M.T., tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dimaksud dalam dakwaan primair;
    2. Membebaskan Terdakwa OKTOVANUS TONI SUPIT. S.T.,M.T., oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut diatas;
    3. Menyatakan Terdakwa OKTOVANUS TONI SUPIT. S.T.
    ., telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan subsidair;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa OKTOVANUS TONI SUPIT. S.T.
    Kota Bitung Dengan Nilai Kontrak Rp.6.258.400.000., (Enam Miliar Dua Ratus Lima Puluh Delapan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) Kontrak Nomor : 01/SPK/PPK-PSPLPII/2018 Tanggal 19 Maret 2018 senilai Rp. 337.950.000,- (rupiah);
  • Asli Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan Nomor : 7.3/PPK-PSPLPII/2018 tanggal 13 Desember 2018;
  • Asli Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan Nomor : 116/BA-PSP/PSPLP/2018 tanggal 13 Desember 2018;
  • Dikembalikan kepada Oktovanus

    SH
    Terdakwa:
    OKTOVANUS TONI SUPIT. ST.MT.
Register : 23-01-2018 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 23-01-2018
Putusan PN JAYAPURA Nomor 52/Pid.B/2017/PN Jap
Tanggal 12 Juli 2017 — Drs. MUSA HOMBORE IRENE RUMBIAK
9175
  • Bahwa Saksi korban ADELCE PIAHAR adalah ibu kandung dari anakOKTOVIANUS, yang sudah melahirkannya dan juga dikuatkan denganSurat Kutipan Akta Kelahiran nomor 9171LT290220160170 tanggal29 Februari 2016 atas nama OKTOVIANUS PIAHAR, yang dikeluarkanoleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura,yang menyebutkan bahwa anak OKTOVIANUS PIAHAR adalah anakdari Saksi koroan ADELCE PIAHAR; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya, kecuali :e Terdakwa Il IRENE RUMBIAK merebut Anak OKTOVANUS
    para Terdakwa adalah orang tua kandung dari Saksi EDWARDLUKAS HOMBORE, ayah biologis dari anak OKTOVIANUS;Bahwa para Terdakwa sangat menyayangi Saksi ADELCE PIAHARdan anak OKTOVIANUS;Bahwa para Terdakwa tidak mengijinkan Saksi korban ADELCEPIAHAR untuk mengambil kembali anaknya;Halaman 9 dari 30 Putusan Nomor 52/Pid.B/2017/PN Jap Bahwa Saksi ADELCE PIAHAR adalah ibu kandung dari anakOKTOVIANUS; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya, kecuali :e Terdakwa Il IRENE RUMBIAK merebut Anak OKTOVANUS
Register : 11-04-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN PALU Nomor 151/Pid.B/2019/PN Pal
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
IKHWAL SAINUL, SH
Terdakwa:
1.IRSAN
2.OKTAVIANUS HUSAIN Alias ANDI
373
  • Kemudian Noval Dwi Cahya memposting dalam info jula beli Kota palu.Berdasarkan keadaan tersebut, Terdakwa Irsan menghubungi melaluimassenger Terdakwa II dengan mengatakan bahwa temannya mempunyaisepeda motor dengan harga Rp.2.500.000,(dua juta lima rtaus ribu rupiah).Setelah itu terdakwa Irsan dan terdakwa II Oktovanus Husain membuat tempatpertemuan, kemudian terdakwa Irsan memberitahukan kepada temannya yangbernama Viktor agar datang membawa sepeda motor di Jalan PurnawirawanKel.
Register : 24-11-2022 — Putus : 25-05-2023 — Upload : 29-05-2023
Putusan PN BONTANG Nomor 40/Pdt.G/2022/PN Bon
Tanggal 25 Mei 2023 — Samudera Intim Jaya Shipping
2.FREDRIK OKTOVANUS POERBA
Tergugat:
Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cq. Kepala Kantor Wilayah Regional Kalimantan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cq. Kepala Cabang PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Turut Tergugat:
Kementerian Keuangan RI Cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Cq.Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
6720
  • Samudera Intim Jaya Shipping
    2.FREDRIK OKTOVANUS POERBA
    Tergugat:
    Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cq. Kepala Kantor Wilayah Regional Kalimantan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cq. Kepala Cabang PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
    Turut Tergugat:
    Kementerian Keuangan RI Cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Cq.Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
Register : 21-06-2023 — Putus : 20-07-2023 — Upload : 20-07-2023
Putusan PT SAMARINDA Nomor 112/PDT/2023/PT SMR
Tanggal 20 Juli 2023 — Samudera Intim Jaya Shipping Diwakili Oleh : HARNOWO
Pembanding/Penggugat II : FREDRIK OKTOVANUS POERBA Diwakili Oleh : HARNOWO
Terbanding/Tergugat : Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cq. Kepala Kantor Wilayah Regional Kalimantan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cq. Kepala Cabang PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Terbanding/Turut Tergugat : Kementerian Keuangan RI Cq.
3012
  • Samudera Intim Jaya Shipping Diwakili Oleh : HARNOWO
    Pembanding/Penggugat II : FREDRIK OKTOVANUS POERBA Diwakili Oleh : HARNOWO
    Terbanding/Tergugat : Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cq. Kepala Kantor Wilayah Regional Kalimantan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cq. Kepala Cabang PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
    Terbanding/Turut Tergugat : Kementerian Keuangan RI Cq.
Register : 18-10-2016 — Putus : 05-12-2016 — Upload : 17-05-2017
Putusan PN BAJAWA Nomor PN_BJW_64_Pid_Sus_2016_IM
Tanggal 5 Desember 2016 — _PIDANA
7638
  • Kartu Keluarga Nomor 5309010902052107 atas Nama kepala keluargaYEREMUAS OKTOVANUS YIWA yang dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngada FITALIS FOLE,S.H. pada tanggal 11 Januari 2016;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini makasegala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telahtermuat dalam putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta dipersidangan sebagai berikut:Bahwa
Putus : 04-11-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1942 K/Pid.Sus/2011
Tanggal 4 Nopember 2011 — Drs. H. MARYUSFI ; Jaksa/ Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sawahlunto
1716 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oktovanus, M.Si sudah jelas tidak berperan atasTerdakwa Drs. H. Maryusfi, tapi Judex Facti tetap saja memberipertimbangan hukum bahwa Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP terbuktitanoa memberikan pembuktian secara akurat atas unsur Pasal 55ayat (1) ke1 KUHP ; Bahwa oleh karenanya Judex Facti telah salah menerapkan hukum,karena telah menghukum terdakwa Drs. H.