ROBERTUS ONGGOR alias MBIK, terdakwa II. MELKIOR NARUS alias MILI dan terdakwa III. INOSENSIUS GANDUR alias INOK. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang ; --------------------------------------------------------------------------2.

ROBERTUS ONGGOR alias MBIK, DKK

ROBERTUS ONGGOR aliasMBIK masuk ke dalam rumah tuan pesta dan saksi juga masuk kedalam rumah tersebut ;Bahwa di dalam rumah saksi melihat terdakwa I. ROBERTUSONGGOR alias MBIK sedang smsan sambil berbaring di tempattidur dan saksi ikut berbaring disana hingga tertidur, namun tidaklama kemudian terdakwa I. ROBERTUS ONGGOR alias MBIKmembangunkan saksi dengan langsung menarik kedua kaki saksisehingga terjatuh dari atas tempat tidurnya dengan posisi kepalaBahwa terdakwa I.

ROBERTUS ONGGOR alias MBIK memukul korban ;Bahwa ketika itu saksi mendengar panggilan terdakwa I.ROBERTUS ONGGOR alias MBIK berkata bapakk !!!

ROBERTUS ONGGOR alias MBIK melakukanpengeroyokan tersebut bersamasama dengan terdakwa II MELKIORNARUS alias MILI dan terdakwa III.

ROBERTUS ONGGOR alias MBIK, terdakwa Il MELKIORNARUS alias MILI dan terdakwa III.

ROBERTUS ONGGOR alias MBIK, terdakwa IT.MELKIOR NARUS alias MILI dan terdakwa If.

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan nama Pemohon dari : Nama Onggor L.

Dulin menjadi nama Onggor dan tahun lahir Pemohon yang semula tertulis 1974 dirubah menjadi 1973 sebagaimana yang tertulis dalam Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga Pemohon;

Pemohon:
Onggor L. Dulin

Menyatakan terdakwa ONGGOR Alias UNGGOR Anak SENTEK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penadahan.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa ONGGOR Alias UNGGOR Anak SENTEK dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan.3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan.5.

ONGGOR Als UNGGOR Anak SENTEK

LINGGU sepeda motor tersebuttidak dilengkapi dengan suratsurat kepemilikan, dan dari penjualan sepedamotor tersebut Terdakwa ONGGOR Alias UNGGOR Anak SENTEKmendapatkan bagian sebesar Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah);e Bahwa perbuatan terdakwa ONGGOR Alias UNGGOR Anak SENTEK menjual 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna merah maron KB5619SUkepada Sdr.

IYUS Alias BOLET membawa sepeda motor tersebut keDusun Nyampen untuk dibawa ke Terdakwa ONGGOR;e Bahwa saksi menerangkan sesampainya di Dusun Nyampen lalu Saksimenunggu di warung kopi sedangkan Sdr. IYUS Alias BOLET pergi menemuiTerdakwa ONGGOR untuk menjual sepeda motor tersebut, setelah menunggukemudian Sdr. IYUS Alias BOLET datang bersama dengan Terdakwa ONGGOR,pada saat itu Sdr.

IYUS Alias BOLET danSdr.LINGGU dengan disaksikan oleh Terdakwa ONGGOR Alias UNGGOR AnakSENTEK disepakati sepeda motor tersebut dibayar oleh Sdr.

Skwe Bahwa benar pada saat Terdakwa ONGGOR Alias UNGGOR Anak SENTEK danSdr. IYUS Alias BOLET menual sepeda motor tersebut dilakukan tanpa seijinpemiliknya yaitu Sdr.

IYUS AliasBOLET dan Sdr.LINGGU dengan disaksikan oleh Terdakwa ONGGOR Alias UNGGORAnak SENTEK disepakati sepeda motor tersebut dibayar oleh Sdr.

ONGGOR AliasUNGGUR (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan menanyakan apakah maumembeli sepeda motor Jupiter MX dan Sdr. ONGGOR Alias UNGGUR menjawab agarsepeda motor tersebut dibawa saja ke tempatnya. Setelah itu Sdr.

ONGGOR Alias UNGGUR untukdijual.Sepeda motor tersebut kemudian di jual kepada Sdr. ONGGOR Alias UNGGUR(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dengan harga Rp. 3.300.000, (tiga juta tigaratus ribu rupiah).

ONGGOR Alias UNGGOR (terdakwa dalam berkasperkara terpisah) dan menanyakan apakah mau membeli sepeda motorJupiter MX dan Sdr. ONGGOR Alias UNGGOR menjawab agar sepedamotor tersebut dibawa saja ke tempatnya. Setelah itu Sdr.

ONGGOR Alias UNGGOR di Nyampen Kab. Bengkayang, sepeda motortersebut kemudian di jual kepada Sdr.

ONGGOR Alias UNGGOR di Nyampen Kab. Bengkayang, sepedamotor tersebut kemudian di jual kepada Sdr. ONGGOR Alias UNGGOR (terdakwadalam berkas perkara terpisah) dengan harga Rp. 3.300.000, (tiga juta tiga ratus riburupiah).Menimbang, bahwa benar terdakwa tidak meminta ijin dari pemilik sepeda motorketika mengambil sepeda motor tersebut.Dengan demikian unsur ini terpenuhi.Ad.3.

SADENG Bin AHMAD SAFEI menghubungi saksi ONGGOR Als. UNGGORAnak SENTEK (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk minta menjualkan sepedamotor hasil curian tersebut dan kemudian motor hasil curian tersebut berhasil dijual olehTerdakwa I MULKI Als. MUL Bin SAILAN dan Terdakwa II MASRUDIN Als. UDIN Als.SADENG Bin AHMAD SAFEI dengan harga Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratus riburupiah) dengan perantara saksi ONGGOR Als.

ONGGOR. Setelah transaksi tersebut kemudian saksi pulangdan langsung pergi berburu di hutan dan keesokan harinya uang sisa kekuranganpembayaran tersebut diserahkan oleh Sdr. SURAM (DPO) kepada saksi.Bahwa menurut sepengetahuan Saksi Sdr.

SADENG Bin AHMAD SAFEImenghubungi saksi ONGGOR Als. UNGGOR Anak SENTEK (terdakwa dalamberkas perkara terpisah) untuk minta menjualkan sepeda motor hasil curian tersebutdan kemudian motor hasil curian tersebut berhasil dijual oleh Terdakwa I MULKIAls. MUL Bin SAILAN dan Terdakwa IIT MASRUDIN Als. UDIN Als. SADENGBin AHMAD SAFEI dengan harga Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah)dengan perantara saksi ONGGOR Als.

SADENG Bin AHMAD SAFEImenghubungi saksi ONGGOR Als. UNGGOR Anak SENTEK (terdakwa dalamberkas perkara terpisah) untuk minta menjualkan sepeda motor hasil curian tersebutdan kemudian motor hasil curian tersebut berhasil dijual oleh Terdakwa I MULKIAls. MUL Bin SAILAN dan Terdakwa IT MASRUDIN Als. UDIN Als. SADENGBin AHMAD SAFEI dengan harga Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah)dengan perantara saksi ONGGOR Als. UNGGOR Anak SENTEK (terdakwadalam berkas perkara terpisah).

UDIN Als.SADENG Bin AHMAD SAFEI menghubungi saksi ONGGOR Als. UNGGOR AnakSENTEK (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk minta menjualkan sepeda motorhasil curian tersebut dan kemudian motor hasil curian tersebut berhasil dijual oleh TerdakwaI MULKI Als. MUL Bin SAILAN dan Terdakwa II MASRUDIN Als. UDIN Als.SADENG Bin AHMAD SAFEI dengan harga Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratus riburupiah) dengan perantara saksi ONGGOR Als.

Saksi Esra Rumbiak, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahnwa Saksi menerangkan kenal dengan Terdakwa, tetapi tidakmempunyai hubungan keluarga atau pekerjaan;Bahwa Saksi mengerti dihadirkan sehubungan dengan Tindak PidanaPenganiayaan;Bahwa Penganiayaan itu terjadi pada sore hari Senin tanggal 04 Februari2019, sekitar pukul 17.00 WIT di Desa Onggor Babo, Distrik NumforTimur, Kabupaten Biak Numfor.

Saksi bersama dengan NelsonWambrauw membeli pinang di kios milik Samat kemudian kami melihatorang saling kejarkejaran dengan menggunakan sepeda motor sehinggaSaksi bersama Nelson Wambrauw mengikuti dari belakang denganmenggunakan sepeda motor;Bahwa sampai di dekat lapangan sepak bola yang ada di Desa Rarsibo(Lapangan Onggor Babo), Otto Wambrauw jatuh dari motornya sehinggamengejar korban Aleks Wambrauw dengan kaki (berlari) kemudianAleks Wambrauw berbalik arah untuk mendatangi Otto Wambrauwsehingga