Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-07-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 27-05-2020
Putusan PN Kuala Kurun Nomor 49/Pid.B/2019/PN Kkn
Tanggal 25 September 2019 — Penuntut Umum:
1.JANANG MULA ANDRI RONU, SH
2.RENDY BAHAR PUTRA, S.H
Terdakwa:
ILHAM YAHYA Als ILHAM Bin HERMAN
9328
  • ODON BinLAODE PAKORU tidak mengecek berapa banyak sisa BBM jenis solar yangdisisakan didalam tangki mobil Saksi YURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU.Setelah proses penyuplaian ke tangki BBM PT KAP telah selesai SaksiYURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU menghidupkan mobil dan hendakkembali menuju Banjarmasin, tetapi saat tiba di pos Security PT. KAP SaksiYURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU dihentikan oleh Security yaitu SaksiJONISON Als. BADOL Bin JUKING , lalu Saksi JONISON Als.
    ODON Bin LAODE PAKORU. Setelahdilakukan pengecekan didalam tangki truk Saksi YURDANI Als. ODON BinLAODE PAKORU tersisa 3 (tiga) buah drum dan diketahui jumlah BBM jenis solaryang digelapkan oleh Saksi YURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU danTerdakwa ILHAM YAHYA Als. ILHAM Bin HERMAN sebanyak 500 (lima ratus) literdan jumlah kerugian PT. KAP kurang lebin Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah).Selanjutnya Saksi MUHAMMAD TARIS POHAN, S.H.
    ODON Bin LAODE PAKORU, lalu SaksiJONISON Als. BADOL Bin JUKING melaporkan hal tersebut kepada SaksiMUHAMMAD TARIS POHAN, S.H. Bin ALOM POHAN (Alm.) selaku HUMAS PT.KAP I. Kemudian Saksi MUHAMMAD TARIS POHAN, S.H. Bin ALOM POHAN(Alm.) dan Terdakwa ILHAM YAHYA Als. ILHAM Bin HERMAN mendatangi SaksiYURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU, lalu Saksi YURDANI Als. ODON BinLAODE PAKORU menjelaskan bahwa benar ada sisa BBM jenis solar didalamtangki truk Saksi YURDANI Als.
    ODON Bin LAODE PAKORU yang telahdisisakan oleh Terdakwa ILHAM YAHYA Als. ILHAM Bin HERMAN, karenaTerdakwa ILHAM YAHYA Als. ILHAM Bin HERMAN ada meminta uang kepadaSaksi YURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU sebesar Rp. 1.000.000, (Satujuta rupiah), lalu Saksi YURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU memberikanuang Rp. 1.000.000,(ssatu juta rupiah) dengan imbalan Terdakwa ILHAM YAHYAAls. ILHAM Bin HERMAN menyisakan BBM jenis solar pada truk tangki SaksiYURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU.
    ODON Bin LAODE PAKORU bersamasama Terdakwa ILHAMYAHYA Als.
Register : 17-07-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 27-05-2020
Putusan PN Kuala Kurun Nomor 48/Pid.B/2019/PN Kkn
Tanggal 25 September 2019 — Penuntut Umum:
1.JANANG MULA ANDRI RONU, SH
2.RENDY BAHAR PUTRA, S.H
Terdakwa:
YURDANI Als ODON Bin LAODE PAKORU
10938
  • ODON Bin LAODE PAKORUtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaturut serta melakukan Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang menguasai barang itu karena ada hubungan kerjasebagaimana dalam dakwaan pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan
    Penuntut Umum:
    1.JANANG MULA ANDRI RONU, SH
    2.RENDY BAHAR PUTRA, S.H
    Terdakwa:
    YURDANI Als ODON Bin LAODE PAKORU
    ODON Bin LAODE PAKORU bersamasama ILHAM YAHYA Als.
    ODON Bin LAODE PAKORU yang telah disisakan oleh SaksiILHAM YAHYA Als. ILHAM Bin HERMAN, karena Saksi ILHAM YAHYA Als.ILHAM Bin HERMAN ada meminta uang kepada Terdakwa YURDANI Als. ODONBin LAODE PAKORU sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah), lalu TerdakwaYURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU memberikan uang Rp. 1.000.000,(ssatu juta rupiah) dengan imbalan Saksi ILHAM YAHYA Als. ILHAM BinHERMAN menyisakan BBM jenis solar pada truk tangki Terdakwa YURDANI Als.ODON Bin LAODE PAKORU.
    ODON Bin LAODE PAKORU menghidupkan mobil dan hendakkembali menuju Banjarmasin, tetapi saat tiba di pos Security PT. KAP TerdakwaYURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU dihentikan oleh Security yaitu SaksiJONISON Als. BADOL Bin JUKING , lalu Saksi JONISON Als. BADOL BinJUKING melakukan pengecekan terhadap truk tangki yang dikendarai olehTerdakwa YURDANI Als. ODON Bin LAODE PAKORU dan setelah dicek olehSaksi JONISON Als.
    ODON Bin LAODE PAKORU bersamasama SaksiILHAM YAHYA Als. ILHAM Bin HERMAN yang menjadi korban adalah PT KAPI!