LUTFILHAKIM, berdasarkan pengembangan atas peanangkapan terhadapNIKKO ALIF PRASETYA dan MUNHAMIR.Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapMUNHAMIR, saksi menanyakan siapa saja yang ikut menggunakanpenyahgunaan narkotika jneis shabu, dan MUNHAMIR menjawabbahwa terdakwa M.LUTFIL HAKIM juga ikut memakai bersama Sdra.IWAN (DPO)Bahwa saksi setelah mendapat informasi dari MUNHAMIR selanjutnyamelakukan pennagkapan terhadap terdakwa, pada saat itu terdakwasedang berada di rumah Sdra.

LUTFILHAKIM, berdasarkan pengembangan atas peanangkapan terhadapNIKKO ALIF PRASETYA dan MUNHAMIR.Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapMUNHAMIR, saksi menanyakan siapa saja yang ikut menggunakanpenyahgunaan narkotika jneis shabu, dan MUNHAMIR menjawabbahwa terdakwa M.LUTFIL HAKIM juga ikut memakai bersama Sdra.IWAN (DPO)Bahwa saksi setelah mendapat informasi dari MUNHAMIR selanjutnyamelakukan pennagkapan terhadap terdakwa, pada saat itu terdakwasedang berada di rumah Sdra.

Jombangsehubungan dengan kepemilikan sabu;Bahwa dari peanangkapan tersebut didapatkan barang bukti berupa 1(satu) plastic klip berisi sabusabu dengan berat kotor 0,24 (nol koma duapuluh empat) gram dan 1 (satu) unit HP merk OPPO warna putih,;Bahwa barang berupa sabu tersebut berasal dari Mila yang akanTerdakwa gunakan sendiri untuk dikonsumsi;Bahwa Terdakwa telah mengkonsumsi sabu untuk diri sendiri sejak tahun2004;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakanbenar dan tidak

Jombangsehubungan dengan kepemilikan sabu; Bahwa dari peanangkapan tersebut didapatkan barang bukti berupa 1(satu) plastic klip berisi sabusabu dengan berat kotor 0,24 (nol koma duapuluh empat) gram dan 1 (satu) unit HP merk OPPO warna putih,;Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2016 sekira jam 11.00 Wibterdakwa mengirimkan sms kepada MILA (DPO) dengan maksud untukmembeli sabusabu, setelah itu terdakwa menemui MILA di tepi jalan DesaKaliwungu untuk menyerahkan uang sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus

Jombangsehubungan dengan kepemilikan sabu;Bahwa dari peanangkapan tersebut didapatkan barang bukti berupa 1(satu) plastic klip berisi sabusabu dengan berat kotor 0,24 (nol koma duapuluh empat) gram dan 1 (satu) unit HP merk OPPO warna putih,;Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2016 sekira jam 11.00 Wibterdakwa mengirimkan sms kepada MILA (DPO) dengan maksud untukmembeli sabusabu, setelah itu terdakwa menemui MILA di tepi jalan DesaKaliwungu untuk menyerahkan uang sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus

mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara Terdakwa:1 NamaLengkap : TEGUH SARWONO Bin SUTRISNO;2 Tempat Lahir: Gunungkidul;3 Umur/ Tanggal Lahir: 45Tahun / 07 April 1970;4 Jenis Kelamin: Lakilaki;5 Kebangsaan : Indonesia;6 Tempat Tinggal : Dusun Kenteng, RT. 02, RW 05 , Desa Kenteng,Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul;7 Agama Islam;8 Pekerjaan : Petani;Terdakwa ditangkap oleh Penyidik berdasarakan surat perintah peanangkapan

Saksi AHMAD FAJAR BINTARA Bin SUNDJOTO, dibawah sumpahmenerangkan :tidakBahwa saksi adalah anggota Polisi pada Polsekta Banjarmasin Selatan.Bahwa pada hari Jumat tanggal 13 Februari 2015 sekitar jam 07.45 wita diatas jembatan di Jalan Lingkar Dalam Kelurahan Pemurus Baru KecamatanBanjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, saksi bersama anggota Polisi lainnyatelah melakukan peanangkapan terhadap terdakwa.Bahwa pada waktu itu saksi akan menjalankan tugas mengatur lalu lintas,saksi melintas ditempat tersebut

Sidoarjo saksiAFIF MASHURI dan saksi M ALFAN WAHYONO yang sebelumnya mendapatinformasi dari Masyarakat bahwa dipinggir jalan , Desa Sumokali, KecamatanHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 436/Pid.Sus/2018/PN.Sda.Candi, Kabupaten Sidoarjo akan ada transaksi Transaksi jual beli Narkotikakemudian saksi AFIF MASHURI dan saksi M ALFAN WAHYONO melihatterdakwa sedang duduk diatas jok sepeda motor Honda supra X warna hitamNo Pol W2919TK sedang menunggu seseorang lalu AFIF MASHURI dansaksi M ALFAN WAHYONO melakukan peanangkapan

Banding yang pada pokoknyamengemukakan bahwa sebagaimana ditemukan dalam fakta hukum dimukapersidangan : Benar telah terjadi perbuatan penyalah gunaan narkotika pada hari Minggutanggal 17 Nopember 2019 sekitar pukul 23.00 WIB bertempat di JalanBambu 2 Kelurahan Jati Kecamatan Jati Sampurna Kota Bekasi yangdilakukan oleh Tedakwa;Halaman 8 dari 13 halaman putusan Nomor 230/PID/SUS/2020/PT BDG Bahwa benar para saksi tidak pernah melihat Terdakwa menggunakannarkotika jenis sabu dan pada saat dilakukan peanangkapan

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika Golongan I sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tigas) bulan;
Menetapakan masa peanangkapan

Menetapakan masa peanangkapan dan penahanan yang dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putin dengan berat netto 0,13 (nolkoma tiga belas) gram, dikembalikan kepada Penuntut Umum untukdipergunakan dalam perkara Teguh Prasetia; uang sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) dirampasuntuk negara;6.

Bahwa dampak dari pemakaian jarring trawl adalahkelestarian sumber daya ikan rusakyang diakibatkan peanangkapan tidak selektif dan dapatmerusak ekosistem lainya di di dasar laut. Bahwa selanjutnya terdakwa NURUL HUDA besertaperahunya diperintahkan berlayarmenuju Dermaga Sat Pol air Gresik proses penyelesaianperkara selanjutnya.

warna coklat dalam lemari.Jika dihubungkan terdakwa sebagai penyalah guna narkotika golongan ,mengapa terdakwa membawa 1 paket narkotika jenis shabu tersebut dandisimpan dalam pembungkus rokok dan 1 paketnya disimpan dalam lemaribersama dengan pipet kaca tersebut.Bahwa pasal 127 ayat (1) huruf a dengan unsur penyalah gunanarkotika golongan bagi diri sendiri adalah inkonstitusional apabila banyaktidak disertai dengan barang bukti alatalat untuk mengkonsumsi dan tidakdisertai bukti saat dilakukan peanangkapan

I :

1. Menyatakan Terdakwa I IKMAL FIRNANDES Bin MARUDDIN dan Terdakwa II DEKI PURNAMA Als KEMOK Bin GUSRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan sebagaimana dakwaan tunggal ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I IKMAL FIRNANDES Bin MARUDDIN dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Terdakwa II DEKI PURNAMA Als KEMOK Bin GUSRI dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan ;
3. Menetapkan masa peanangkapan

caracara yang ditentukan oleh UndangUndang,oleh karenanya permintaan banding tersebut dapat dipertimbangkan;Menimbang bahwa Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukanMemori bandingnya tertanggal 25 Oktober 2021 yang diterima dikepaniteraanHalaman 10 dari 14 Halaman Putusan Nomor 541/PID.SUS/2021/PT PBR.Pengadilan Negeri Bengkalis tanggal 27 Nopember 2021 dengan alasansebagaimana terlampir dalam berkas perkara yang pada intinya sebagai berikut; Bahwa berdasarkan fakta persidangan pada saat peanangkapan

warna coklat dalam lemari.Jika dihubungkan terdakwa sebagai penyalah guna narkotika golongan ,mengapa terdakwa membawa 1 paket narkotika jenis shabu tersebut dandisimpan dalam pembungkus rokok dan 1 paketnya disimpan dalam lemaribersama dengan pipet kaca tersebut.Bahwa pasal 127 ayat (1) huruf a dengan unsur penyalah gunanarkotika golongan bagi diri sendiri adalah inkonstitusional apabila banyaktidak disertai dengan barang bukti alatalat untuk mengkonsumsi dan tidakdisertai bukti saat dilakukan peanangkapan

;

ROSSUTRISNO OESMAN (Alm) dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun.

Saksi PUTU AGUS SURYANA, dibawah sumpah di persidangan yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut ; Bahwa benar saksi telah melakukan peanangkapan terhadap terdakwakarena melakukan pencurian sesuai laporan dari saksi gusti ngurahyogeswara dan saksi A.A., ngurah anom sidiarta, A.Md; bahwa benar yang menjadi pelaku adalah terdakwa dan korbannyaadalah pihak Bank BRI Cab.