Nrp. 11950059450274.1010.Bahwa pada tanggal 27 April 2011Saksi 7 melakukan uji cobamenembakkan 1 (satu) pucuk senjataapi rakitan mirip pistol FN 46tanpa nomor seri terdapat' tulisanMK Series/VI Call 9 mm ArkansasSiracuse USA dengan menggunakan 5(lima) butir peluru) dengan sasaranlesan pistol jarak 10 meter sebagaiberikut: langkah pengisian munisidalam magazen dan penegangan(pemasukan munisi dalam kamar)senjata dapat dilakukan denganlancer, ketika ditembakkan (picuditarik) pemukulan penggalak,pembakaran

Bahwa selanjutnya pada tanggal 27April 2011 Saksi telah melakukanuji coba penembakan 1 (satu) pucuksenjata api rakitan mirip pistol FN46 tanpa nomor seri terdapattulisan MK Series/VI Call 9 mmArkansas Siracose USA denganmenggunakan 5 pengisian munis idalam magazen dan penegangan(pemasukan munisi dalam kamar)senjata dapat dilakukan denganlancer, ketika ditembakkan (picuditarik) pemukulan penggalak,pembakaran isian dorong berlangsungdengan baik dan aman serta peluruterlontar dengan lintasan yangnyariS

Bahwa benar pada hari Senin tanggal 7 Februari 2011sekitar pukul 11.00 Wib di lapangan tembak Yonif315/Grd Gunung Batu Saksi Edi Prayitno telahmelakukan uji coba penembakan 1 (satu) pucuksenjata api rakitan mirip pistol FN 46 tanpa nomorseri terdapat tulisan Smith & Wesson Automatic Call9 mm made In Usa R 77341 sebagi berikut : langkahpengisian munisi dalam magazen dan penegangan(pemasukakn munisi dalam kamar) senjata dapatdilakukan dengan lancer, ketika ditembakkan (picuditarik) pemukulan penggalak

penggalak,peluru peluru, pemalutpemalut peluru, demikianpula proyekti untukmengamburkan gasgas yangmempengaruhi keadaan tubuhnormal.Yang dimaksud dengan mesiudi dalam Undang Undangsenjata api, ialah: jenis48mesiu, yang baik karenasifatnya atau penyelesaianpembuatannya, ataupunkarena pembikinannyasemata mata untukdipergunakan bagi senjataapi.

Bahwa benar pada hari Senin tanggal 7 Februari2011 sekitar pukul 11.00 Wib di lapangan tembakYonif 315/Grd Gunung Batu Saksi Edi Prayitnotelah melakukan uji coba penembakan 1 (satu)pucuk senjata api rakitan mirip pistol FN 46tanpa nomor seri terdapat tulisan Smith & WessonAutomatic Call 9 mm made In Usa R 77341 sebagiberikut : langkah pengisian munisi dalam magazendan penegangan (pemasukakn munisi dalam kamar)senjata dpat dilakukan dengan lancer, ketikaditembakkan (picu ditarik) pemukulan penggalak

Pemalu berfungsi untuk pemukul pasak pemalusehingga pasakpemalu menghantam mata penggalak sehingga terjadi ledakan/letusan.5.

berupa senjata api tersebut merupakan senjata apirakitan yang menyerupai senjata api genggam jenis revolver ;Bahwa benar bagian dan fungsi masingmasing senjata api tersebut adalah:e Senjata Api Rakitan yang menyerupai Senjata Api Jenis Revolver:> Gagang berfungsi untuk memegang senjata> Laras berfungsi sebagai peluncur proyektil yang terbuat dari besi> Penarik (pelatuk) berfungsi sebagai menarik dan mendorong pemalu> Pemalu berfungsi untuk pemukul pasak pemalusehingga pasak pemalumenghantam mata penggalak

berupa senjata api tersebut merupakan senjata apirakitan yang menyerupai senjata api genggam jenis revolver ;Bahwa benar bagian dan fungsi masingmasing senjata api tersebut adalah:e Senjata Api Rakitan yang menyerupai Senjata Api Jenis Revolver:> Gagang berfungsi untuk memegang senjata> Laras berfungsi sebagai peluncur proyektil yang terbuat dari besi Penarik (pelatuk) berfungsi sebagai menarik dan mendorong pemalu> Pemalu berfungsi untuk pemukul pasak pemalusehingga pasak pemalumenghantam mata penggalak

yang menyerupai senjata api genggam jenis revolver ; Bahwa benar bagian dan fungsi masingmasing senjata api tersebut adalah:e Senjata Api Rakitan yang menyerupai Senjata Api Jenis Revolver:Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2017/PN.PLW Halaman 14 dari 20Gagang berfungsi untuk memegang serjataLaras berfungsi sebagai peluncur proyektil yang terbuat dari besiPenarik (pelatuk) berfungsi sebagai menarik dan mendorong pemaluVv VV WVPemalu berfungsi untuk pemukul pasak pemalusehingga pasak pemalumenghantam mata penggalak

berupa senjata api tersebut merupakan senjata apirakitan yang menyerupai senjata api genggam jenis revolver ; Bahwa benar bagian dan fungsi masingmasing senjata api tersebut adalah:e Senjata Api Rakitan yang menyerupai Senjata Api Jenis Revolver:> Gagang berfungsi untuk memegang senjata> Laras berfungsi sebagai peluncur proyektil yang terbuat dari besi> Penarik (pelatuk) berfungsi sebagai menarik dan mendorong pemalu> Pemalu berfungsi untuk pemukul pasak pemalusehingga pasak pemalumenghantam mata penggalak

akatan.Bahwa pada hari Senin tanggal 7 Februari 2011 sekitar pukul 11.00 Wib dilapangantembak Yonif 315/Grd Gunung Batu Saksi7 (Serma Edi Prayitno) telah melakukanuji coba penembakan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan mirip pistol FN 46 tanpanomor seni terdapat tulisan Smith & Wesson Automatic Call 9 mm made In Usa R77341 sebagi berikut : langkah pengisian munisi dalam magazen dan penegangan(pemasukkan munisi dalam kamar) senjata dpat dilakukan dengan lancar, ketikaditembakkan (picu ditarik) pemukulan penggalak

Nrp. 11950059450274.Bahwa pada tanggal 27 April 2011 Saksi7 melakukan uji coba menembakkan 1(satu) pucuk senjata api rakitan mirip pistol FN 46 tanpa nomor seri terdapat tulisanMK Series/VI Call 9 mm Arkansas Siracuse USA dengan menggunakan 5 (lima)butir peluru dengan sasaran lesan pistol jarak 10 meter sebagai berikut: langkahpengisian munisi dalam magazen dan penegangan (pemasukan munisi dalamkamar) senjata dapat dilakukan dengan lancer, ketika ditembakkan (picu ditarik)pemukulan penggalak, pembakaran

.11950059450274.Bahwa pada tanggal 27 April 2011 Saksi7 juga telah melakukan uji cobapenembakan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan mirip pistol FN 46 tanpa nomor seriterdapat tulisan Browning Hi Power Automatic Call 9 mm made In Belgium, Prosesuji tembak dilakukan menggunakan 5 (lima) butir peluru dengan sasaran lesan pistoljarak 10 meter, langkah pengisian munisi dalam magazen dan penegangan(pemasukan munisi dalam kamar) senjata dapat dilakukan dengan lancar, ketikaditembakkan (picu tarik) pemukulan penggalak

Senin tanggal 7 Pebruari 2011 sekitar pukul 11.00 Wib di lapangantembak Yonif 315/Grd Gunung Batu Bogor atas perintah Dandenpal A 031202Saksi telah melakukan uji coba penembakan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan mirippistol FN 46 tanpa nomor seri terdapat tulisan Smith & Wesson Automatic Call 9 mmMade In USA R 77341 sebagai berikut : langkah pengisian munisi dalam magazendan penegangan (pemasukan munisi dalam kamar) senjata dapat dilakukan denganlancer, ketka ditembakkan (picu ditarik) pemukulan penggalak

Bahwa selanjutnya pada tanggal 27 April 2011 Saksi telah melakukan uji cobapenembakan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan mirip pistol FN 46 tanpa nomor seriterdapat tulisan MK Series/VI Call 9 mm Arkansas Siracose USA denganmenggunakan 5 pengisian munisi dalam magazen dan penegangan (pemasukanmunisi dalam kamar) senjata dapat dilakukan dengan lancer, ketika ditembakkan (picuditarik) pemukulan penggalak, pembakaran isian dorong berlangsung dengan baikdan aman serta peluru terlontar dengan lintasan

padatanggal 19 September 2012 yang pada pokoknya adalah sebagai berikute Bahwa ahli memiliki keahlian khusus mengenai senjata api dan bahan peledaksebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 ayat 1 UndangUndang Darurat No. 1tahun 1951; e Bahwa senjata api adalah suatu alat/benda yang bisa melontarkan proyektildengan bantuan bahan peledak sebagai pendorong sedangkan untuk bagian/unsurebenda dikatakan suatu senjata api adalah apabila mempunyai laras, grendel,gagangnya, sebagai penggenggam, kamar peluru, mata penggalak

caliber aminisi senjatanya; e Bahwa suatu benda dikatakan amunisi apabila benda tersebut mempunyaiproyektil pada bagian ujung selongsongnya dan yang di dalam selongsongtersebut juga terdapat bubuk bahan peledak proyektil pada amunisi tersebut,dimana amunisi digunakan sebagai alat yang ditembakkan pada suatu senjata apitersebut; e Bahwa senjata api yang ditunjukkan tersebut merupakan suatu unsure atau bahanmempunyai kelengkapan yaitu laras, grendel, gagangnya, sebagai penggenggam,kamar peluru, mata penggalak

caliber amunisi senjatanya; e Bahwa suatu benda dikatakan amunisi apabila benda tersebut mempunyaiproyektil pada bagian ujung selongsongnya dan yang di dalam selongsongtersebut juga terdapat bubuk bahan peledak proyektil pada amunisi tersebut,dimana amunisi digunakan sebagai alat yang ditembakkan pada suatu senjataapi tersebut; e Bahwa senjata api yang ditunjukkan tersebut merupakan suatu unsure ataubahan mempunyai kelengkapan yaitu laras, grendel, gagangnya, sebagaipenggenggam, kamar peluru, mata penggalak

Setelah diteliti seluruh amunisi tersebut masihlengkap dengan proyektil besi berbentuk lancip yang dilapisitembaga, dan masih terdapat bubuk propelan (bahan peledak) didalam selongsong, primer/penggalak pada masingmasing amunisidalam keadaan utuh atau belum terpukul.

Kalau dilinat dari bentukdan kondisinya, amunisi tersebut masih dapat meledak dengansempurna (masih aktif) kalau ditembakan menggunakan senjataorganik.Amunisi MU 6 TJ kaliber 38 spesial berjumlah 1 (Satu) butirdengan kode pabrikanPIN amunisi ini juga masih lengkapdengan proyektil timah berbentuk nose/tumpul, terdapat bubukpropelan di dalam selongsong dan primer atau penggalak padaamunisi tersebut masih utuh belum terpukul, Sama seperti amunisikaliber 5,56 mm diatas amunisi ini juga kalau dilihat

dalamlubang silinder, tutup atau rapatkan kembali silinder dengan bantuanpengunci as silinder maka antara lubang silinder dan laras akan lurussegaris, dengan demikian senjata siap untuk ditembakan, untukHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2019/PN.Gadtmenembakannya cukup dengan menarik penuh hammer/pemukul kebelakang sampai posisi pemukul tegang, kemudian trigger/penarikditarik menggunakan jari telunjuk ke belakang sampai terjadipelepasan pemukul (hammer), dan pena pemukul (pinfire) akanmengenai penggalak

Selongsong terbuat dari kuningan, masih lengkap denganproyektil timah yang dilapisi tembaga berbentuk tumpul (nose) serta masihterdapat bubuk propelan (bahan~ peledak) didalam selongsong.Primer/penggalak pada amunisi tersebut masih dalam keadaan utuh belumterpukul (Aktif), sedangkan satu (1) butir selongsong peluru (Amunisi) dengankode pabrikan Pin CC, Primer/penggalak pada amunisi tersebut telah terpukultapi tidak meledak karena pembakaran yang tidak Sempurna dan masih terdapatbubuk propelan (bahan

revolverrevolver perlombaan, pistol pistolHalaman 7 dari 15 Putusan Nomor 349/Pid.B/2016/PN Sglmati suri dan bendabenda lain serupa itu yang daat digunakan mengancamatau mengejutkan demikian bagian senjatasenjata itu dengan pengertian,bahwa senjata tekanan udara , senjata tekanan per, dan senjata tiruan sertabagianbagian senjata itu hanya dapat dipandang sebagai senjata api, apabiladengan nyata tidak dipergunakan sebagai permainan anakanak;* Bahwa bagianbagian amunisi, seperti selongsongselongsong peluru,penggalak

penggalak, pelurupeluru palutan dan pemalutpemalut peluru,demikian pula proyektil untuk menaburkan gasgas yang mempengaruhikeadaan tubuh yang normal; Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep/82/Il/2004ijin kepemilikan senjata api dan amunisi harus diajukan dan dapat diberikanoleh Kabaintelkam Polri;e Bahwa Terdakwa Hermanto ALS Herman bin Sudirman dalamperkara ini tidak memiliki standar kepemilikan senjata api karenaterdakwa tersebut tidak memenuhi syarat persyaratan yang telahditentukan

Keterangannya di BAP dengan ersetujuanterdakwa di bacakan, pada pokoknya emnerangkan sebabgai berikut:Bahwa Senjata api adalah senjata yang apabila digunakan menimbulkanledakan yang ditentukan pola kerjanya, bagian bagian tertentu harusmemenuhi karakter yang disebut karakter senjata antara lain harus adalaras, penma pukul, Komponen picu, kas rumah picu, Ssedangkan amunisiadalah sebuah benda yang komponenya meliputi selongsong, siandorong/mesiu, penggalak/primer dan proyektil atau biasa disebut anakpeluru

tersebut saksi menjawab dapat dikategorikan senjata apikarena terdapat/adanya laras, ada kamar, adaPena/pemukul/nammer,picu/penarik , penegang dan pegas sebagaipendorong dan apabila dipergunakan dapat meledak.Bahwa Setelah saksi perhatikan secara cermat dan teliti terhadap barangbukti berupa 7 (tujuh) butir amunisi tersebut benar dan dapat dikategorikansebagai amunisi (peluru), Komponen yang ada didalam amunisi tersebutyaitu. sebuah benda yang komponenya meliputi selongsong, isiandorong/mesiu, penggalak

pekerjaan Ahli adalah bekerja sebagai Anggota Polri Aktifdari tahun 1997 sampai dengan Sekarang; Bahwa secara pribadi Ahli tidak mengenal seorang perempuan yangmengaku bernama Regita Alfitari binti Suhardi, dan Ahli tidak memilikihubungan keluarga dengan Terdakwa Regita Alfitari binti Suhardi, sertaAhli belum pernah terlibat Komunikasi baik dengan Terdakwa tersebut; Bahwa Peluru Aktif adalah yang terdiri dari komponen seperti proyektil,selongsong, serbuk mesiu atau propelan (bahan peledak)primer/penggalak

berbentuk Ring Firemasih dalam keadaan utuh belum terpukul (masih aktif), dan dari hasilpenelitian secara spesifik, benda tersebut merupakan jenis Peluru(Amunisi) Tajam Kal.9x19MM aktif (buatan pabrik), karena terdiri darikomponen atau bagianbagian yang menguatkan untuk disebut sebagaipeluru seperti proyektil, selongsong, serbuk propelan (bahan peledak),primer/penggalak, serta terdapat kode pabrikan pada selongsong amunisi,dan dilihat dari kondisinya peluru (amunisi) tersebut masih berfungsidengan

Setelah diteliti dandiperiksa, lima puluh (50) butir peluru (amunisi) tersebut masih dalamkeadaan utuh dengan proyektil timah yang berbentuk nose dan selongsongyang dilapisi tembaga (Full Metal Jacket), masih terdapat bubuk Propelan(bahan peledak) di dalam selongsong serta primer/penggalak berbentukRing Fire masih dalam keadaan utuh belum terpukul (masih aktif);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa saat diperiksa Terdakwa

Setelah diteliti dan diperiksa, limapuluh (50) butir peluru (amunisi) tersebut masih dalam keadaan utuhdengan proyektil timah yang berbentuk nosedan selongsong yang dilapisitembaga (Full Metal Jacket) masih terdapat bubuk propellant (bahanpeledak) di dalam selongsong serta primer/penggalak berbentuk Ring Firemasih dalam keadaan utuh belum terpukul atau singkatnya masih aktif;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,maka segala sesuatu yang terungkap dalam persidangan ini sebagaimanatercatat

Setelah diteliti dan diperiksa, 50 (lima puluh) butir peluru(amunisi) tersebut masih dalam keadaan utuh dengan proyektil timah yang berbentuk nose dan selongsong yang dilapisi tembaga (Full Metal Jacket) masih terdapat bubuk propellant (bahan peledak) di dalam selongsong serta primer/penggalak berbentuk Ring Fire masih dalam keadaan utuhbelum terpukul atau singkatnya masih aktif;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat unsur Ad. 3 ini telah

Bahwa berdasarkan keterangan saksi SUMPANA petugas Polri yangmempunyai keahlian mengenai Amunisi,senjata api dan bahanpeledak menyatakan bahwa benar 21 (dua puluh satu) butir amunisiyang ditemukan dirumah terdakwa sesuai angka yang tertera dibagian mata penggalak amunisi tersebut merupakan amunisi aktifcaliber 9(sembilan) mm diperuntukan senjata api jenis FN atausenjata yang sesuai dengan kalibernya 9(Sembilan) mm,diproduksioleh PT.Pindad dan yang berhak memilikismenguasai,ataumembawa amunisi tersebut

Bahwa setahu saksi ke 21(dua puluh satu) butir amunisi masihaktif dan dapat dipergunakan, seperti dilihat dari ciri fisiknyadibagian mata penggalak amunisi tersebut masih dalam keadaanHal. 7 dari 17 hal. Putusan No.130/Pid.Sus/2014/PN Btlbaik, masih utuh belum terpukul pelatuk atau benda lainnyasemacam paku. Bahwa setahu saksi amunisi tersebut dibagian mata penggalaktertera kode PIN sehingga amunisi tersebut diproduksi oleh PT.PINDAD.

Bahwa proses uji tembak dilakukan menggunakan 5(lima) butir peluru) dengan sasaran lesan pistoljarak 10 (sepuluh) meter langkah pengisianmunisi dalam magazen dan ketika ditembakkan(picu. ditarik) pemukulan penggalak, pembakaranisian dorong berlangsung dengan baik dan amanserta peluru. terlontar dengan lintasan yangnyaris sempurna tidak ada kemacetan kerjasenjata hingga kelongsong' terlempar namunterjadi rentetan tembakan yang dimungkinkandisebabka oleh pengungkit tidak kembali keposisi semula setelah

Bahwa benar proses uj tembak dilakukanmenggunakan 5 (lima) butir peluru dengan sasaranlesan pistol jarak 10 meter,langkah pengisianmunisi dalam magazen dan penegangan(pemasukanmunisi dalam kamar) senjata dapatdilakukan dengan lancar, ketika ditembakan (picuditarik) pemukulan penggalak, pembakaran isiandorong berlangsung dengan baik dan aman sertapeluru. terlontar dengan lintasan yang nyarissempurna tidak ada kemacetan kerja senjatahingga kelongsong terlempar namun terjadirentetan tembakan yang dimungkinkan

Bagian bagian munis i seperti selongsongpeluru, penggalak penggalak, peluru peluru danpemalut pemalut peleluru, demikian pulaMenimbang2/7proyekti untuk menghamburkan gasgas yangmempengaruhi keadaan tubuh yang normal. Yang dimaksud dengan mesiu didalam UndangUndang senjata api ialah : Jenis mesiu, yangbaik karena sifatnya atau penyelesaianpembuataannya, ataupun karena pembikinannyasemata mata untuk dipergunakan bagi senjataapi.

Bahwa benar proses uji tembak dilakukanmenggunakan 5 (lima) butir peluru dengansasaran lesan pistol jarak 10 meter,langkahpengisian munisi dalam magazen dan penegangan(pemasukanmunisi dalam kamar) senjata dapatdilakukan dengan lancar, ketika ditembakan(picu. ditarik) pemukulan penggalak, pembakaranisian dorong berlangsung dengan baik dan amanMenimbangMenimbang29serta peluru. terlontar dengan lintasan yangnyaris sempurna tidak ada kemacetan kerjasenjata hingga kelongsong' terlempar namunterjadi rentetan

Keterangannya di BAP dengan ersetujuanterdakwa di bacakan, pada pokoknya emnerangkan sebabgai berikut:Bahwa Senjata api adalah senjata yang apabila digunakan menimbulkanledakan yang ditentukan pola kerjanya, bagian bagian tertentu harusmemenuhi karakter yang disebut karakter senjata antara lain harus adalaras, penma pukul, konjiponen picu, kas rumah picu, sedangkan amunisiadalah sebuah benda yang komponenya meliputi selongsong, isiandorong/mesiu, penggalak/primer dan proyektil atau biasa disebut

adanya laras, ada kamar) adaPena/pemukul/nammer,picu/penarik , penegang dan pegas sebagaipendorong dan apabila dipeifgunakan dapat meledak.Bahwa Setelah saksi perhatikan secara cermat dan teliti terhadap barangbukti berupa 7 (tujuh) butir amunisi tersebut benar dan dapat dikategorikanHalaman 11 dari 17 Halaman Putusan Pidana Nomor : 291/Pid.Sus/2018/PN Smrsebagai amunisi (peluru), Komponen yang ada didalam amunisi tersebutyaitu sebuah bdnda yang komponenya meliputi selongsong, isiandorong/mesiu, penggalak

Setelah diteliti kKedua amunisi tersebut masih lengkap denganproyektil timah berbentuk nose/tumpul, dan masih terdapat bubukpropelan (bahan peledak) didalam selongsong, primer/penggalak padamasingmasing amunisi dalam keadaan utuh atau belum terpukul.Jadikalau dilinat dari bentuk dan kondisinya, amunisi tersebut masih dapatmeledak dengan sempurna (masih aktif) kalau ditembakan menggunakansenjata organikHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 577/Pid.Sus/2018/PN KlaDari hasil penelitian yang didapat secara

Setelah diteliti kKedua amunisi tersebut masih lengkap denganproyektil timah berbentuk nose/tumpul, dan masih terdapat bubuk propelan(bahan peledak) didalam selongsong, primer/penggalak pada masingmasing amunisi dalam keadaan utuh atau belum terpukul.Jadi kalau dilihatdari bentuk dan kondisinya, amunisi tersebut masih dapat meledak dengansempurna (masih aktif) kalau ditembakan menggunakan senjata organik.Dari hasil penelitian yang didapat secara spesifik barang tersebut sudahmemenuhi kategori Senjata

.: Bahwa Senjata api adalah senjata yang apabila digunakan menimbulkanledakan yang ditentukan pola kerjanya, bagian bagian tertentu harusmemenuhi karakter yang disebut karakter senjata antara lain harus adalaras, penma pukul, Komponen picu, kas rumah picu, Sedangkan amunisiadalah sebuah benda yang komponenya meliputi selongsong, isianHalaman 10 dari 16 Halaman Putusan Pidana Nomor : 290/Pid.Sus/2018/PN Smrdorong/mesiu, penggalak/primer dan proyektil atau biasa disebut anakpeluru dan jenis senjata

Bahwa Setelah saksi perhatikan secara cermat dan teliti terhadap barangbukti berupa 7 (tujuh) butir amunisi tersebut benar dan dapat dikategorikansebagai amunisi (peluru), Komponen yang ada didalam amunisi tersebutyaitu sebuah benda yang komponenya meliputi selongsong, isiandorong/mesiu, penggalak/primer dan proyektil atau biasa disebut anakpeluru, dan amunusi tersebut merupakan jenis peluru tajam dan systemketjanya apabila dimasukkan kedalam senjata api dan masuk dalam kamarkemudian ditembakan maka

Benda yang mirip senjata api revolver ini (Senpi rakitan) juga dilengkapidengan popor/gagang kayu berwarna kuning kecoklatan, picupenarik/trigger beserta pelindungnya, serta dilengkapi dengan rangkaianpemukul ledakan.Amunisi:Amunisi caliber .38 Spesial sebanyak 4 (empat) butir, dengan kode buatan PIN,setelah diteliti amunisi tersebut masih lengkap dengan proyektil timah berbentukNose, dan terdapat bubuk propelan (bahan peledak) di dalam selongsong.Primer/penggalak pada setiap amunisi dalam keadaan

Bagianbagian munisi, seperti selongsongselongsong peluru,penggalak penggalak, pelurupeluru palutan dan pemalutpemalutpeluru, demikian pula proyektif untuk menghamburkan gasgas yangmerusak kesehatan atau gasgas yang mempengaruhi keadaan tubuhyang normal.Oleh karena itu senjata api rakitan jenis Revolver termasuk senjata api,karena senjata api tersebut dapat dipergunakan untuk menembak,mengancam atau mengejutkan orang lain.Disamping itu di dalam unsur ini tidak hanya mencantumkan senjataapi saja akan

Bagianbagian munisi, seperti selongsongselongsong peluru,penggalak penggalak, pelurupeluru palutan dan pemalutpemalutpeluru, demikian pula proyektif untuk menghamburkan gasgas yangmerusak kesehatan atau gasgas yang mempengaruhi keadaan tubuhyang normal.Yang dimaksud dengan Mesiu di dalam undangundang senjata apiini ialah ; jenis mesiu, yang baik karena sifatnya atau penyelesaianpembuatannya, ataupun karena pembikinannya sematasematauntuk"dipergunakan bagi senjata api.

Bagian bagian munisi, seperti selongsong selonsongpeluru, penggalak penggalak, peluru peluru pelatundan pembalut pembalut peluru, demikian pulaproyektil untuk menghamburkan gasgas yang merusakkesehatan atau gasgaS yang mempengaruhi keadaantubuh yang normal.Bahwa oleh karena unsur ini mengandung beberapaalternatif perbuatan, Majelis hanya akan membuktikanbagian bagian alternatif yang paling bersesuaiandengan fakta hukum yang terungkap' di persidangan,yaitu menerima, menguasai, membawa dan menyimpanSenjata

Sedangkansyaratsyarat senjata api adalah harus memiliki unsurunsur diantaranyaada laras, pemukul (pasak pemalu, pelatuk), silinder (tempat peluru),penarik, popor atau pegangan senjata, pelindung penarik syarat amunisikelongsongan (pembungkus' peluru), mata penggalak, bahanHal 6 dari 18 hal putusan perkara Nomor 17/Pid.Sus/2018/PN.Prnpendorong/mesiu (biasa diracik sendiri atau langsung jadi) dan proyektilatau timah (benda lain yang sifatnya bias dilontarkan mesiu) ;Bahwa yang berhak memiliki senjata

bersangkutan danpihak berwajib lulus Psykotes, sehat jasmani dan nrohani mahirmenembak dan dapat menguasai senjata ;Bahwa orang umum bisa memiliki, membawa atau menyimpan senjataapi dan amunisi apabila ada ijin dari pihak yang berwenang dan telahlulus dari persyaratan yang ditentukan ;Bahwa pertamatama amunisi atau peluru dimasukan kedalam silinder(tempat peluru) kKemudian pemalu (pelatuk) di tegangkan, selanjutnyalaras di arahkan ke sasaran kemudian penarik di Tarik sehingga pasakpemalu memukul mata penggalak

Benda ini dilengkapi juga dengan popor / gagang kayu berwarna hitam, picupenarik / trigger beserta pelindungnya, serta dilengkapi dengan rangkaianpemukul ledakan Amunisi :Amunisi berjumlah 2 (dua) butir kaliber 9x19 mm (MU1 TJ), dengankode pabrikan PIN setelah diteliti amunisi tersebut masih lengkap denganproyektil timah berbentuk tumpul/nose dan masih terdapat bubuk propelan(bahan peledak) didalam selongsong primer /penggalak pada amunisi dalamkeadaan utuh belum terpukul, dan kalau dilihat dari

Pembagian amunisi berdasarkan strukturnya dapat dibagi :a) Pelor/Peluru (Bullet), b) Kelongsong (Cartridge Case), c) Isian dorong(Propelan), d) Penggalak (Primer);2 Berdasarkan Kaliber. Pembagian amunisi berdasarkan kalibernya dapat dibagimenjadi : a) Amunisi ringan (MURI). Muri ini dipakai pada senjata yangmempunyai diameter lubang laras maksimum 12,7 mm.; b) Amunisi Berat(MURAT). Murat ini dipakai pada senjata yang mempunyai diameter lubanglaras diatas 12,7 mm.