Bahwa Pemohon telah menikah dengan XXXXX pada tanggal 04 Maret1994 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten KutalBarat, Provinsi Kalimantan Timur, sebagaimana tertera dalam Kutipan AktaNikah Nomor XXXXX pada tanggal 04 Maret 1994;2. Bahwa dari perkawinan Pemohon dengan XXXXX tersebut telahdikarunia 2 (dua) orang anak yang masingmasing bernama:a. XXXXX, lahir di Penyinggahan, 04 Juni 1995; danb. XXXXX, lahir di Penyinggahan, 23 Februari 2001;3.

Bahwa XXXXX adalah ayah kandung dari XXXXX dan telah meninggaldunia terlebin dahulu pada tanggal 20 Juni 1971 sesuai dengan SuratKeterangan Kematian XXXXX yang dikeluarkan oleh Kantor KepalaKampung Penyinggahan Ilir, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten KutaiBarat karena sakit;4.

Bahwa XXXXX adalah ibu kandung dari XXXXX dan telah meninggaldunia terlebin dahulu pada tanggal 13 Juni 2001 sesuai dengan SuratKeterangan Kematian XXXXX yang dikeluarkan oleh Kantor KepalaKampung Penyinggahan Ilir, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten KutaiBarat karena sakit;5.

Fotokopi Surat Keterangan Kematian, Nomor XXXXX, atas namaXXXXX, yang dikeluarkan oleh Kepala Kampung Penyinggahan llirKecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat, tanggal 18 Maret 2021,fotokopi tersebut telah dinachtzegelen/bermeterai cukup, telah sesuaidengan aslinya, kKemudian diberi kode P.9;10.

Fotokopi Surat Keterangan Kematian, Nomor XXXXX, atas namaXXXXX, yang dikeluarkan oleh Kepala Kampung Penyinggahan llirKecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat, tanggal 18 Maret 2021,fotokopi tersebut telah dinachtzegelen/bermeterai cukup, telah sesualdengan aslinya, kemudian diberi kode P.10;11.

sidang majelis telahmenjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara:XXXxXxXxXXbiINtl XXXXXXxX, UMuUr 26 tahun, agama Islam, pendidikanSMK, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, tempat tinggal diJalan Mangkurawang Dalam, Gang 5, RT.10 No. 80 Kelurahan Mangkurawang Kecamatan TenggarongKabupaten Kutai Kartanegara;Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;melawanXXXXXXXXXXXXXXXXI alias xxx bin xxxxxxx, uMur 27 tahun, agamaIslam, pendidikan SLTA, pekerjaan Tidak Diketahui, tempattinggal Jalan Mulawarman RT.01 Desa Penyinggahan

UluKecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat, sekarangtidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti (gaib) diwilayah Republik Indonesia.Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksisaksi dimukasidang;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannyatertanggal 7 Agustus 2017 yang telah mengajukan gugatan Cerai GugatPutusan Pengadilan Agama Tenggarong

September 2010;Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahhidup bersama sebagaimana layaknya suami isteri, yang bertempattinggal di kediaman orangtua Penggugat di Desa Penyinggahan Ulu,Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat selama 3 hari,kemudian berpindahpindah tempat kediaman dan terakhir kembalibertempat kediaman orangtua Penggugat di Desa Penyinggahan Ulu,Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat selama 3 bulan;Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan

Bahwa Penggugat telah berusaha mencari Tergugat, antara lainbertanya kepada keluarga Tergugat namun tidak ada satupun yangmengetahui dimana keberadaan Tergugat hingga saat ini danberdasarkan surat keterangan ghaib yang dikeluarkan oleh ketua RT. 01Desa Penyinggahan Ulu Nomor : 472.23/01/RT.01Pehn Ulu/VIII/2017,tanggal 02 Aguatus 2017;9.

Asli Surat Keterangan Ghoib dari Ketua RT.01 yang diketahui olehKepala Desa Penyinggahan Ulu, Kecamatan Penyinggahan, KabupatenKutai Kartanegara Nomor : 472.23/01/RT.01PEHN Ulu/VIII/2017 tanggal2 Agustus 2017 bermeterai cukup diberi kode P.2;Menimbang, bahwa saksisaksi Penggugat telah memberikanketerangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.

Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon kemudian membinarumah tangga dan berkumpul sebagaimana layaknya suami isteri denganbertempat tinggal di rumah Termohon sendiri di Desa Liang Ilir, KecamatanKota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara selama 7 hari, kemudianpindah dan bertempat kediaman bersama di rumah Pemohon sendiri diDesa Penyinggahan Ilir, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Baratselama 1 tahun 7 bulan, namun selama tinggal bersama di DesaPenyinggahan Ilir, Kecamatan Penyinggahan, Termohon

Kartanegara, yangmenerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut : Bahwa, saksi adalah menantu Pemohon; Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah pada tanggal 6Desember 2017 di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten KutaiKartanegara; Bahwa, ketika membina rumah tangga Pemohon dan Termohonsemula tinggal di rumah sendiri di Desa Liang Ilir, Kecamatan KotaBangun, Kabupaten Kutai Kartanegara selama 7 hari, kKemudian pindahdan bertempat kediaman bersama di rumah Pemohon sendiri di DesaPenyinggahan Ilir, Kecamatan Penyinggahan

EE smr 32 tahun (Penyinggahan, 22 Mei 1987),agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan mengurus rumah tangga,bertempat tinggal di iKabupaten Kutai Kartanegara, di bawah sumpahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, saksi adalah anak kandung Pemohon; Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah pada tanggal 6Desember 2017 di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten KutaiKartanegara; Bahwa, ketika membina rumah tangga Pemohon dan Termohonsemula tinggal di rumah sendiri di Desa Liang Ilir, Kecamatan

KotaBangun, Kabupaten Kutai Kartanegara selama 7 hari, kKemudian pindahdan bertempat kediaman bersama di rumah Pemohon sendiri di DesaPenyinggahan Ilir, Kecamatan Penyinggahan selama 1 tahun 1 bulandan belum dikaruniai anak; Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon semulaberjalan rukun dan baik, namun sejak tahun 2018 rumah tanggaPemohon dengan Termohon sadah tidak rukun dan harmonis lagi, seringterjadi perselisihan dan pertengkaran;Halaman 5 dari 16 halaman, Pututusan No 918/Pdt.G/2019/

- Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;- Menyatakan sah perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II, yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 8 Maret 2009 M. bertepatan dengan 11 Rabiulawal 1430 H. di Desa Penyinggahan Ulu, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat;- Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 1.051.000,00 (Satu juta lima puluh satu ribu rupiah);

Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah melaksanakan pernikahan pada hariMinggu tanggal 8 Maret 2009 di Desa Penyinggahan Ulu, KecamatanPenyinggahan, Kabupaten Kutai Barat;2. Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayah Kandung Pemohon IIbernama I3. Bahwa yang menikahkan Pemohon I dan Pemohon II adalah imam P3N DesaPenyinggahan Ulu bernama A;4. Bahwa yang bertindak sebagai saksi adalah AR dan HA;5.

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon memberikan mas kawin kepadaPemohon II berupa uang sebesar Rp 50.000 (Lima puluh ribu rupiah) tunai;10.11.Bahwa pada saat pernikahan dilaksanakan, Pemohon I berstatus jejaka danPemohon II berstatus Perawan;Bahwa Pemohon II adalah satusatunya istri Pemohon I dan Pemohon I satusatunya suami Pemohon II;Bahwa sampai saat ini Pemohon I dan Pemohon II belum pernah memiliki BukuNikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Penyinggahan, KabupatenKutai Barat;Bahwa

Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini berkenan mengabulkan permohonan paraPemohon sebagai berikut:Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II, yangdilaksanakan pada hari Minggu tanggal 8 Maret 2009 M. bertepatan dengan 11Rabiulawal 1430 H. di Desa Penyinggahan Ulu, Kecamatan Penyinggahan,Kabupaten Kutai Barat;Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkaraini sesuai aturan yang berlaku;Menimbang

oleh 2 (dua)orang saksi,masingmasing bernama AR dan HA.Menimbang, bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungankeluarga baik semenda maupun sesusuan dan masingmasing tidak terikat perkawinandengan lakilaki atau perempuan lain yang dapat menjadikan halangan hukum sahnyasuatu pernikahan, tidak pernah bercerai, dan bahkan telah dikaruniai 1 (satu) oranganak;Menimbang, bahwa permikahan antara Pemohon I dan Pemohon II yangdilangsungkan di Desa Penyinggahan, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten

Ulu, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat; Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkaraini sebesar Rp. 1.051.000,00 (Satu juta lima puluh satu ribu rupiah);Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim PengadilanAgama Tenggarong, pada hari Rabu, tanggal 25 Juli 2012 M, bertepatan dengantanggal 5 Ramadhan 1433 H, dengan Drs.

Penyinggahan Ulu RT. 01Kec. Penyinggahan Kec. Penyinggahan Kab.Kutai Barat;7. Agama : Islam;8. Pekerjaan : Nelayan;9.

Penyinggahan Kab. Kutai baratdengan menggunakan 1 (satu) Unit Motor Yamaha Mio Soul Warna BiruNo.

O01 Kampung Penyinggahan UluKecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat, dalam keadaan sepidan gelap;Bahwa 1 (satu) buah Accu merek GS 100 Ah Terdakwa gunakan untukmemancing ikan;Bahwa Terdakwa hanya mengambil 1 (satu) buah Accu merek GS 100Ah dan 15 (lima belas) keping sarang burung walet karena tidak adabarang lainnya di gedung sarang burung walet tersebut;Bahwa Terdakwa mengambil 1 (Satu) buah Accu merek GS 100 Ah dan15 (lima belas) keping sarang burung walet tanpa seizin dansepengetahuan dari

OL Kampung Penyinggahan UluKecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat, dalam keadaan sepidan gelap; Bahwa 1 (satu) buah Accu merek GS 100 Ah Terdakwa gunakan untukmemancing ikan; Bahwa Terdakwa hanya mengambil 1 (Satu) buah Accu merek GS 100Ah dan 15 (lima belas) keping sarang burung walet karena tidak adabarang lainnya di gedung sarang burung walet tersebut; Bahwa akibat pencurian tersebut Saksi Sabriansyah mengalamikerugian sebesar + Rp.2.900.000, (dua juta sembilan ratus ribu rupiah); Bahwa

Yani, RT 01, Desa Penyinggahan Ilir,Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat,Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas danpasti di wilayah Republik Indonesia, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat serta para saksi di muka Siding;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya bertanggal 18Januari 2021 telah mengajukan gugatan cerai gugat yang terdaftar diKepaniteraan

Putusan Nomor 173/Padt.G/2021/PA.TgrUrusan Agama Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Baratsebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 17/03/V1I/2013,tanggal 11 Juli 2013;2.

Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahhidup bersama sebagaimana layaknya suami Isteri, dan tidak tinggalbersama dikarenakan pekerjaan Penggugat dan Tergugat yang berbedadaerah, antara Desa Penyinggahan Illir, Kecamatan Penyinggahan,Kabupaten Kutai Barat dan Desa Asa, Kecamatan Barong Tongkok,Kabupaten Kutai Barat selama 3 tahun, dan Penggugat dan Tergugatsaling berkunjung apabila ada hari libur;3.

Bukti P.1 berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan AgamaKecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, Nomor 17/03/V1/2013Tanggal 11 Juli 2013, bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup,telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyatasesuai;2. Bukti P2 berupa Asli surat keterangan ghaib Nomor: 451/14/1/2021tanggal 4 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Ketua RT.1 DesaPenyinggahan lIlir, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai BaratHal 4 dari 15 hal.

Putusan Nomor 173/Padt.G/2021/PA.Tgrdan diketahui oleh Kepala Desa Penyinggahan Ilir, KecamatanPenyinggahan, kabupaten Kutai Barat, bermaterai cukup;. Bukti Saksi:Saksi 1, SAKSI 1, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanMengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Panjaitan, Gang 3, RT2, Kelurahan Loa lIpuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten KutalKartanegara.

TSA FKP, Pendidikan Sekolah Dasar,tempat kediaman di Kampung Sebelang, Rt. 02 KecamatanPenyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi KalimantanTimur sebagai Pemohon,melawanXxXxxx, tempat dan tanggal lahir Muhuran, 13 Februari 1997, agama Islam,pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah Dasar,tempat kediaman di Kampung Penyinggahan Ulu, Rt. 01,Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, ProvinsiKalimantan Timur sebagai Termohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan

Bahwa setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon kumpul baiksebagaimana layaknya suami isteri tinggal di rumah orang tua Termohon diKampung Penyinggahan Ulu;3. Bahwa dari pernikahan tersebut, Pemohon dan Termohon telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak yang bernama Salsa Xxxxx, umur 6 tahun,sekarang dalam pengasuhan Termohon;4.

Bukti Tertulis:Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor Xxxxx, tanggal 14 Mei 2014, yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Penyinggahan,Kabupaten Kutai Barat, bukti tersebut telah telah dinazegellen dan diberimeterai cukup, telah sesuai dengan aslinya, kKemudian diparaf olen KetuaMajelis dan diberi kode P.b. Bukti SaksiHalaman 3 dari 14 putusan Nomor 106/Pdt.G.2020/PA.Sdw1.

Bahwa setelan menikah, Pemohon dan Termohon hidupselayaknya Suami istri, tinggal bersama terakhir di Penyinggahan. Bahwa Pemohon dan Termohon telah memiliki 1 (Satu) oranganak orang anak Xxxxx.

Bahwa setelan menikah, Pemohon dan Termohon hidupselayaknya Suami istri, tinggal bersama terakhir di Penyinggahan. Bahwa Pemohon dan Termohon telah memiliki 1 (Satu) orangHalaman 4 dari 14 putusan Nomor 106/Pdt.G.2020/PA.Sdwanak orang anak Xxxxx. Bahwa sejak awal tahun 2019 Pemohon dan Termohon sudahpisah tempat tinggal dan tidak pernah lagi hidup bersama selayaknyasuami Istri.

Menetapkan kelahiran seorang anak yang yang bernama YULIANA jenis kelamin Perempuan lahir di Penyinggahan, 02 Februari 1975, yang lahir dari orang tua bernama ASNAWI dan ARNAH ;3. Memerintahkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda, setelah diberikan turunan resmi Surat Penetapan ini dengan segera mencatatkan dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu dan sedang berjalan serta menerbitkan Akta Kelahiran ;4.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkara perdatapermohonan dalam tingkat pertama, telah menetapkan sebagai berikut dibawah ini dalamperkara perdata permohonan yang diajukan oleh :Nama : YULIANA.Tempat dan tanggal lahir : Penyinggahan, 02 Februari 1975.Agama : Islam.Pendidikan :Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.Alamat : Jl. Sultan Alimuddin, Rt. 032, Kel.

Bahwa di Penyinggahan, 02 Februari 1975 telah lahir anak Perempuan ;2. Bahwa anak Perempuan tersebut lahir dari orang tua bernama ASNAWI danARNAH;3. Bahwa bukti adanya peristiwa kelahiran atas anak tersebut didukung dengan suratkelahiran dari Kel. Selili, Nomor : 04.1001 / 474.1 / 21 / IV / 2013, tertanggal 17April 2013 dan / atau dua orang saksi yaitu AMINAH beralamat di Jalan LumbaLumba, Rt. 005, Kel. Selili, Kec.

Samarinda Ilir, Samarinda :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon.Bahwa saksi tahu Pemohon bernama YULIANABahwa saksi tahu dari hasil Perkawinan orang tua pemohon tersebut telahdilahirkan seorang anak yang bernama YULIANABahwa benar anak yang bernama YULIANA, adalah benar anak Pemohonbernama ASNAWI dan ARNAH.Bahwa saksi tahu anak Pemohon tersebut lahir di Penyinggahan, 02 Februari1975.Bahwa benar pemohon bermaksud untuk membuat Akte Kelahiran.Saksi II : MISRAN, beralamat di jalan LumbaLumba, Rt. 005, Kel

Selili, Kec.Samarinda Ilir, Samarinda: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon.Bahwa saksi tahu Pemohon bernama YULIANABahwa saksi tahu dari hasil Perkawinan orang tua pemohon tersebut telahdilahirkan seorang anak yang bernama YULIANABahwa benar anak yang bernama YULIANA, adalah benar anak Pemohonbernama ASNAWI dan ARNAH.Bahwa saksi tahu anak Pemohon tersebut lahir di Penyinggahan, 02 Februari1975.Bahwa benar pemohon bermaksud untuk membuat Akte Kelahiran.Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menerangkan

Menetapkan kelahiran seorang anak yang yang bernama YULIANA jeniskelamin Perempuan lahir di Penyinggahan, 02 Februari 1975, yang lahir dariorang tua bernama ASNAWI dan ARNAH ;3. Memerintahkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KotaSamarinda, setelah diberikan turunan resmi Surat Penetapan ini dengan segeramencatatkan dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu dan sedang berjalan sertamenerbitkan Akta Kelahiran ;4.

Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang sah,menikah pada tanggal 27 Januari 2008, terdaftar pada Kantor UrusanAgama Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, denganKutipan Akta Nikah Nomor : 02/02/I/2008, tanggal 28 Januari 2008;2.

Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat membinarumah tangga dan berkumpul sebagaimana layaknya suami isteri danbertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat di DesaPenyinggahan Ulu, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Baratselama 1 hari, kemudian pindah dan bertempat tinggal di KotaSamarinda selama kurang lebih 1 tahun dan dari pernikahanPenggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak bernama ANAKPENGGUGAT dan TERGUGAT umur 2 tahun dan anak tersebut saat inidalam asuhan

SAKSI PENGGUGAT, umur 40 tahun.e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena keponakan saksi dankenal dengan Tergugat;e Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, menikahdi Kecamatan Penyinggahan, pada bulan Janruari 2008;e Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat kumpul membinarumah tangga di rumah orang tua Penggugat di Penyinggahan KutaiBarat;e Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satuorang anak;e Bahwa sejak 1 tahun yang lalu antara Penggugat dengan

SAKSI I PENGGUGAT, umur 19 tahun.Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saudara sepupu dankenal dengan Tergugat;Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, menikahdi Kecamatan Penyinggahan, pada bulan Januari 2008 dan saksihadir pada waktu itu;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat kumpul membinarumah tangga di rumah orang tua Penggugat di Penyinggahan;Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satuorang anak;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan

SAKSI Ill PENGGUGAT, umur 21 tahun.Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena hubungan keluargasebagai saudara sepupu satu kali dan kenal dengan Tergugat;Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, menikahdi Penyinggahan, pada bulan Januari 2008 dan saksi hadir padawaktu itu;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat kumpul membinarumah tangga di rumah orang tua Penggugat di Desa PenyinggahanUlu, Kutai Barat;Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satuorang anak

PUTUSANNomor 24/Pdt.G/2021/PA.TgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tenggarong yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkan putusandalam perkara Cerai Talak antara:EE, tempat dan tanggal lahir Penyinggahan, 12 Februari 1982, agamaIslam, pekerjaan xxxxxxx xxxx, Pendidikan Sekolah LanjutanTingkat Pertama, tempat kediaman di xxxxx XXXX XXXX, XXXxx, Rt. 20, XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX, XXXXXXKXXX XXXXXXXXXX,XXXXXXXXX

Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sah,menikah pada tanggal QM) terdaftar pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, dengan Duplikat Akta NikahNom or: 5. esHalaman 1 dari 13 putusan Nomor 24/Pdt.G/2021/PA.Tgr2.

Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon kemudian membinarumah tangga dan berkumpul sebagaimana layaknya suami isteri denganbertempat tinggal di rumah orangtua Termohon di desa Penyinggahan,Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat selama 10 bulan;3. Bahwa dari pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon belumdikaruniai anak;A.

Xxx 000 000000000%, di bawah sumpahmemberikan keterangan sebagai berikut:Halaman 3 dari 13 putusan Nomor 24/Pdt.G/2021/PA.Tgr Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon kerena saksi sebagaixx8 Pemohon; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah pasangansuami istri menikah di Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat; Bahwa, saksi mengetahui setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggaldi rumah orangtua Termohon di desa Penyinggahan, KecamatanPenyinggahan, Kabupaten Kutai Barat selama

;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti tersebut yang dihubungkandengan dalildalil permohonan Pemohon, maka Majelis menemukan faktafaktasebagai berikut:Halaman 8 dari 13 putusan Nomor 24/Pdt.G/2021/PA.Tgr Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami istri yang sah, menikahpada tanggal 05 Juli 2008 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Penyinggahan,Kabupaten Kutai Barat; Bahwa, selama berumah tangga Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak ; Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak 6

Bahwa pernikahan tersebut akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapanPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Penyinggahan,Kabupaten Kutai Barat;Halaman 1 dari 8 halaman, Penetapan No. 182/Pdt.P/2017/PA.Tgr.. Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belummencapai umur 19 tahun.

Bahwa maksud dan keinginan untuk menikahkan anak Pemohon tersebutdiatas sudah dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku, tetapi sampaidi KUA Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, PPN padakantor KUA tersebut menolak pelaksanaan rencana pernikahan dari anakPemohon berdasarkan surat penolakan Nomor:Kd.xx.xx.x/PW.Xxx.x/XxX/x/xXxx, tanggal Xx/xx/Xxxx;.

padapermohonannya dan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi serta mohonpenetapan.Bahwa halhal yang termuat dalam berita acara sidang perkara inidipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini.PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud permohonan Pemohon sebagaimanatelah diuraikan di atas ;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan dalam permohonannya,bahwa Pemohon akan menikahkan anaknya yang bernama Anak denganseorang perempuan yang bernama X akan tetapi Kantor Urusan AgamaKecamatan Penyinggahan

berpendapat bahwa anakanak paraPemohon dipandang mampu dan layak untuk melangsungkan pernikahanmereka dan apabila kedua calon mempelai dibiarkan hidup tanpa ikatanperkawinan akan terjerumus pada perbuatan nista dan dosa yang berkelanjutandan menimbulkan madlorot yang lebih besar, serta keduanya tidak adahalangan syara untuk melangsungkan pernikahan karenanya permohonanPemohon adalah beralasan sehingga patut untuk dikabulkan ;Menimbang, bahwa Pegawai Pencatat Nikah pada kantor UrusanAgama Kecamatan Penyinggahan

Kabupaten Kutai Kartanegara menolak untukHalaman 6 dari 9 halaman, Penetapan No. 182/Pdt.P/2017/PA.Tgr.menikahkan anak Pemohon (Anak ) dengan Calon istrinya (X) sebagaimanabukti P.1, sedangkan permohonan dispensasi kawin yang diajukan oleh paraPemohon dikabulkan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 16 PeraturanMenteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1990, maka suratpenolakan dari Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut dianggaptidak

PUTUSANNomor 880/Pdt.G/2021/PA.TgrZaz 5 zSESSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tenggarong yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama, dalam sidang majelis hakim, telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, tempat dan tanggal lahir Penyinggahan, 28 Oktober1986, agama Islam, pekerjaan XXxxx XXXXXXxX,pendidikan SLTA, tempat kediaman diKABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT, tempat dan tanggal lahir

Putusan No.880/Pdt.G/2021/PA.TgrKecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat, dengan Kutipan AktaNikah Nomor: 22/03/V1/2012 tanggal 10 Juli 2012;2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat membinarumah tangga dan berkumpul sebagaimana layaknya suami isteri danbertempat tinggal rumah sewaan di XXxXXXXXXXX XXX XXXX, XXXXXXXXXXXXXXXXXXX, XXXXXXXXX XXXXX XXXXXXXXXXX Selama 6 tahun;3.

Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikarunialseorang anak bernama EE lahir di Penyinggahan, tanggal 29Mei 2013;4. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semulaberjalan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2014 antara Penggugatdengan Tergugat sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yangmengakibatkan hubungan Penggugat dengan Tergugat pada akhirnyamenjadi tidak harmonis lagi;5.

Putusan No.880/Pdt.G/2021/PA.TgrArtinya: Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian tidak menghadap maka ia termasuk orang yang zalim, dangugurlah haknya.Menimbang, bahwa Penggugat adalah istri Tergugat dari perkawinanyang telah dilangsungkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, sebagaimanaKutipan Akta Nikah Nomor 22/03/VI/2012 tanggal 10 Juli 2012 dan kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun

;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti tersebut yangdihubungkan dengan dalildalil gugatan Penggugat, maka Majelis menemukanfaktafakta sebagai berikut: Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang sah,menikah pada tanggal 27 Juni 2012 di Kecamatan Penyinggahan,Kabupaten Kutai Barat;Hal. 9 dari 13 Hal.

., tanggal 3Februari 2012, telah mengemukakan halhal yang pada pokoknya sebagaiberikut :1 Bahwa penggugat dengan tergugat adalah suami isteri yang sah, menikahpada tanggal 29 Nopember 2003, terdaftar pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, dengan Kutipan AktaNikah Nomor : 44/07/XII/2003, tanggal 09 Desember 2003.2.

SAKSI PENGGUGAT I, umur 50 tahun :e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karenabertetangga.e Bahwa saksi tahu keduanya adalah pasangan suami istri,membina rumah tangga di Desa Penyinggahan Ulu dan telahdikaruniai seorang anak.e Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat semularukun dan harmonis, namun sejak tahun 2008 saksi seringmelihat Penggugat dan Tergugat bertengkar disebabkanTergugat telah menikah lagi dengan perempuan lain.e Bahwa saksi tahu, sejak akhir bulan Juni 2008

Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa dari saksisaksi Penggugat, telah diperolehketerangan mengenai keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, kKeduanyamembina rumah tangga di Desa Penyinggahan Ulu dan telahdikaruniai satu orang anak.e Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, tetapi sejak bulan Juni 2008 sudah tidak harmonis lagikarena terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkanTergugat

berhasil, karena Penggugat tetapdengan keinginannya bercerai dari Tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan pihak berperkara sertasaksisaksi yang diajukan oleh Penggugat sebagaimana tersebut di atas,majelis hakim telah menemukan faktafakta dalam perkara ini yang dapatdisimpulkan sebagai berikut :e Bahwa terbukti Penggugat dan Tergugat adalah suami istri,keduanya telah menikah pada tanggal 29 November 2003.e Bahwa terbukti Penggugat dan Tergugat telah berkumpul danmembina rumah tangga di Desa Penyinggahan

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Abdul bin Jasran) dengan Pemohon II (Miah binti Sabri), yang dilaksanakan pada 2012 di Kampung Bakung, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat;
3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinan tersebut pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat;
4. Membebankan kepada para Pemohon

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Riki Hidayat bin Rano Hidayat) dengan Pemohon II (Rita Handayani binti Asni), yang dilaksanakan pada tahun 2019 di Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat;
3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinan tersebut pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat;
4. Membebankan kepada

Bahwa penggugat dengan tergugat adalah suami isteri yang sah,menikah pada tanggal 16 Agustus 2009, terdaftar pada Kantor UrusanAgama Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, denganKutipan Akta Nikah 25/02/VIII/2009 tanggal 18 Agustus 2009;.

Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat membinarumah tangga dan berkumpul sebagaimana layaknya suami isteri danbertempat tinggal rumah orangtua Penggugat di Desa Penyinggahan Ulu,Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat selama 7 tahun;. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaidua orang anak bernama:a. Xxx, lahir di Penyinggahan tanggal 26 Desember 2009b. xxx, lahir di Penyinggahan tanggal 02 September 2014;.

tidakdapat mewajibkan para pihak untuk menempuh mediasi karena Tergugattidak pernah hadir di persidangan, namun Majelis Hakim telah berusahamendamaikan Penggugat agar ia dapat kembali rukun membina rumahtangganya bersama Tergugat, namun tidak berhasil, kKemudian dibacakangugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan bukti tertulis berupa potokopi Buku Kutipan Akta Nikahdari Kantor Urusan Agama Kecamatan Penyinggahan

TgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tenggarong yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Gugat antara:XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX, tempat dan tanggal lahir Penyinggahan, 17Juli 1986, agama Islam, pekerjaan Mengurus RumahTangga, Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama,tempat kediaman di Jalan Mangkurawang, Gang 6, No.45, Rt.02 (rumah Bapak Li), Kelurahan Mangkurawang,Kecamatan

Ediyansyah bin Sukri umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Nelayan,tempat kediaman di Jalan Mulawarman Rt 04 Desa Penyinggahan IlirKecamatan Penyinggahan Kabupaten KUtai Barat, dibawah sumpahmemberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat kerena saksisebagai Adik Kandung Penggugat;Halaman 4 dari 13 putusan Nomor 1268/Pdt.G/2019/PA.

2019 Penggugat pergidari kediaman bersama dan selama berpisah tersebut keduanya sudahtidak hubungan baik satu sama lain;Bahwa, pihak keluarga sudah pernah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil;Bahwa, saksi sudah pernah menasihati Penggugat dan Tergugat, namunkeduanya sudah tidak bisa disatukan kembali dan saksi sudah tidaksanggup mendamaikan mereka lagi;Evi binti Sukri umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus RumahTangga, tempat kediaman di Jalan Mulawarman 04 Desa Penyinggahan

IlirKecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat, dibawah sumpahmemberikan keterangan sebagai berikut :Halaman 5 dari 13 putusan Nomor 1268/Pdt.G/2019/PA.

Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat membina rumahtangga dan berkumpul sebagaimana layaknya suami isteri dan bertempat tinggalrumah keluarga Tergugat di Kabupaten Kutai Barat, selama 4 bulan, kemudianpindah dan bertempat kediaman bersama di rumah orangtua Penggugat di DesaPenyinggahan llir, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, selama 5tahun 6 bulan dan terakhir bertempat kediaman bersama di Desa Penyinggahanllir, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, selama

Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaiseorang anak bernama Anak I, lahir di Penyinggahan tanggal 17 Agustus 2009;. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula berjalanrukun dan harmonis, namun sejak bulan Mei tahun 2011 antara Penggugatdengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangmengakibatkan hubungan Penggugat dengan Tergugat pada akhirnya menjaditidak harmonis lagi;.

tetap pada dalildalil gugatannya untukbercerai dengan Tergugat;Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernahdatang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut;Selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatanPenggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dailildalil gugatan tersebut, Penggugat telahmengajukan alat bukti surat berupa fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah dari KantorUrusan Agama Kecamatan Penyinggahan

Nawawi) dengan Pemohon II (Mariana binti Bakri), yang dilaksanakan pada tahun 2019 di Kampung Loa Deras, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat;

MAHA ESAPengadilan Agama Tenggarong yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai tersebut di bawah inidalam perkara permohonan cerai talak yang diajukan oleh :PEMOHON, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaanKaryawan Pegawai Honor, bertempat tinggal di KECAMATANTENGGARONG, sebagai Pemohon.MELAWANTERMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Iburumah tangga, bertempat tinggal di KECAMATAN PENYINGGAHAN

Bahwa antara Pemohon dengan Termohon masih terikat hubungan perkawinan suamiisteri yang sah, menikah pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2002, terdaftar pada KantorUrusan Agama Kecamatan Penyinggahan, dengan Kutipan Akta Nikah Nomor :11/01/V1/2002 tanggal 12 Juni 2002;2.

Bahwa dengan perkawinan tersebut antara Pemohon dengan Termohon telah kumpulsebagaimana suami istri di rumah orang tua Termohon di Desa Penyinggahan selamakurang lebih 5 tahun, kemudian pindah ke rumah orang tua Pemohon di DesaPenyinggahan Ulu, dan dari permnikahan tersebut telah dikaruniai 3 orang anak yangmasingmasing bernama ANAK I PEMOHON dan TERMOHON (Lk), umur 8 tahun,ANAK II PEMOHON dan TERMOHON (pr) berumur 5 tahun, dan anak ketiga1Putusan Pengadilan Agama Tenggarong Nomor 469/Pdt.G/2011/

Bukti surat : Fotokopi buku Kutipan Akta Nikah Nomor 11/01/V1/2002 tanggal 12 Juni2002 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Penyinggahan,(bertanda P);b.