Melakukan Persentubuhan Dengannya Atau Dengan Orang Lain ;5. Jika Antara Beberapa Perbuatan Meskipun Masing MasingMerupakan Kejahatan Atau Pelanggaran, Ada MHubungannyaSedemikian Rupa Sehingga Harus Dipandang Suatu Perbuatan ;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan terdakwa bersalahmelakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan, maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan unsur unsur tersebut satu persatu sebagai berikut :1.

Unsur keempat : Melakukan Persentubuhan DengannyaAtau Dengan Orang Lain ;Menimbang, bahwa menurut Drs. P.A.F.

alat kelamin / kemaluan )miliknya kedalam vagina (alat kelamin / kemaluan ) saksi korban,selanjutnya setelah masuk kemudian terdakwa menggerakkan pantatnyadengan gerakan naik turun dengan maksud agar penisnya menjadi lebihmasuk kedalam vagina saksi koroban, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa sampai terdakwa mengeluarkan sperma / air maninya, dengandemikian perbuatan persetubuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal initelah selesai dilakukan oleh terdakwa dengan demikian unsur keempatMelakukan Persentubuhan

Unsur melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan ataumembujuk anak melkukan persentubuhan dengannya atau denganorang lain ;4.

Dengan Sengaja Melakukan Tipu Muslihat, Serangkaian Kebohongan,Atau Membujuk Anak Melakukan Persentubuhan Dengannya AtauDengan Orang Lain ;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan terdakwa bersalah melakukanperbuatan pidana sebagaimana didakwakan dalam surat dakwaan Penuntut Umum,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur unsur tersebut, satu persatusebagai berikut :1.

Unsur kedua : Dengan Sengaja Melakukan Tipu Muslihat, SerangkaianKebohongan, Atau Membujuk Anak Melakukan Persentubuhan DengannyaAtau Dengan Orang Lain ;Menimbang, bahwa mengenai teori dan doktrin hukum dalam hukum pidanamenurut Prof Muljatno Azas azas hukum Pidana halaman 172 175 terbitan RinekaCipta tahun 1993 terdapat 3 teori hukum mengenai kesengajaan, yaitu :1.

Dengandemikian unsur kedua Dengan Sengaja Melakukan Tipu Muslihat, SerangkaianKebohongan, Atau Membujuk Anak Melakukan Persentubuhan Dengannya AtauDengan Orang Lain telah terpenuhi atau terbukti secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum yang telahdijelaskan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat, seluruh unsur unsur pidanadalam Pasal 81 ayat (2) Jo. Pasal 76 D Undang Undang RI.

Bahwa pada saat melakukan persetubuhan tersebut antara Terdakwa denganSaksi3 tidak ada unsur paksaan karena atas dasar suka sama suka, dan akibat darimelakukan hubungan persentubuhan tersebut mengakibatkan Saksi3 hamil dan mintapertanggung jawaban dari Terdakwa.Hal.4 dari 24 hal. Putusan Nomor 2K/PM.IIO9/AD/I/2018f.

menjalin hubungan pacaran dengan Saksi2pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri di rumah Saksi2 di PerumPermata Hijau Blok F No. 32 Rancaekek pada bulan Agustus 2016 sekira pukul 14.300bertempat di ruang tamu rumah Saksi2 tepatnya di atas kursi tamu sebanyak 2 kali dandi ruang tidur rumah Saksi2 sebanyak 1 kali.4, Bahwa benar pada saat melakukan persetubuhan tersebut antara Terdakwadengan Saksi2 tidak ada unsur paksaan karena atas dasar suka sama suka, dan akibatdari melakukan hubungan persentubuhan

. : B/ 27 /I/ 2016/SPK.Dengan kesimpulan Telah diperiksa seorang perempuan tujuh belas tahun dandidapatkan tandatanda persentubuhan akibat benda tumpul lama.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan atau Eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut