Pesarin Sakti);Bahwa selanjutnya terbit Sertifikat Hak Pakai No. 121/Tebet Barat atasnama PT.

Pesarin Sakti ( bukti TT 19) dan selanjutnya oleh Kantor Agraria JakartaSelatan telah dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta jika tanah sengketa telahdikuasai secara fisik oleh CV. Kokopit dan selanjutnya dialihkan kepada PT.Pesarin Sakti dan tanah tidak dalam keadaan sengketa;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti TT 16 berupa Surat dari GubernurDKI Jakarta yang ditujukan kepada PT. Pesarin Sakti Nomor : 04267/VIHI/1984tanggal 2 Agustus 1984, antara lain berisi informasi, oleh karena PT.

Pesarin Saktitelah melakukan pembebasan tanah, maka Gubernur DKI Jakarta menyetujuipermohonan PT. Pesarin Sakti untuk mempergunakan tanah kaveling No. 19 dan 20seluas 7500 M2 terletak di JI. MT. Haryono dengan persyaratan sebagaimanatertuang dalam bukti TT 16 tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti TT 17 yang adalah surat dariKantor Agraria Jakarta Selatan Nomor : 120/I/HP/1/S/K/1985 tanggal 6April 1985, surat tersebut meneruskan permohonan dari PT.

Pesarin Sakti tersebut, telah terbitSalinan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : SK.76/HP/DA/86 tanggal2241986 yang memutuskan antara lain memberikan kepada PT. Pesarin Sakti,berkedudukan di Jakarta, Hak Pakai atas tanah dimaksud (Tanah obyek perkara aquo) dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam bukti TT 23;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti TT 23 tersebut, maka terbit BukuTanah Hak Pakai No. 212 ( bukti T 24) Desa Tebet Barat tanggal 5 Mei1986 , nama persil JI. MT.

Pesarin Sakti berkedudukan di Jakarta,yang dalam halaman catatan peralihan hak, ternyata terhadap hak pakai 212tersebut telah dimatikan, karena pemisahan sempurna tanggal 5 Juli 1991 menjadi : J.229/Tebet Barat, Gambar Situasi M.1054/1986 luas 3815 M2; J.230/Tebet Barat Gambar Situasi M.1055/1986 luas 3880 M2;Menimbang, bahwa Buku Tanah Hak Pakai No. 230 (bukti TT 25) luas3.880 M2 nama pemegang hak PT. Pesarin Sakti telah dilakukan perubahandengan dasar jual beli Akta Pejabat Ny.

Haryono;Bahwa Penggugat (d/h PT Bank Dagang Negara (Persero) yang kemudiandimerger menjadi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) memiliki tanah tersebutdengan cara membeli secara sah dari PT Pesarin Sakti pada tanggal 07 Mei1986 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 38/l/Tebet/1986 oleh dan dihadapan Notaris Warda Sungkar Alurmei, S.H., di Jakarta.

Haryono Kavling 19 pada saat terjadi jualbeli sebagaimana butir2 tersebut di atas telah berstatus Hak Pakai atas nama PT Pesarin Sakti;Bahwa sesuai fakta hukum yang ada, sejak tanggal 12 September 1997atas tanah Jalan MT.

Menyatakan sah Akta Jual Beli Nomor 38/l/Tebet/1986 antaraPenggugat (dahulu PT Bank Dagang Negara (Persero)) selakuPembeli dan PT Pesarin Sakti selaku Penjual atas tanah Hak PakaiKavling 19, RT 010/RW 05, Tebet, Jakarta Selatan atau sekarangdikenal dengan Jalan MT. Haryono Kavling 19, Kelurahan Tebet Barat,Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan;4. Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah diJalan MT.

Asal usul PT Pesarin Sakti PT Pesarin Saktiobyek menjual tanah di Jalan menjual tanah di Jalangugatan MT Haryono Kav 19MT Haryono kav 20Jakarta Selatan kepada Jakarta kepada PTBank Mandiri d/h Bank Satria Dian Kencana.Dagang Negara. Jual Selanjutnya PT SatriaBeli dilakukan atas Dian Kencana menjualdasar Akta Jual Beli) tanah tsb kepada PToleh PPAT. SIM3.

Bahwa bukti kepemilikan tanah sengketa oleh PemohonPeninjauan Kembali berupa SHGB Nomor 2702/Tebet Baratatas dasar Akta Jual Beli yang sah dari PT Pesarin Saktiadalah bukti otentik yang mengikat dan sempurna;5. Bahwa berdasarkan bukti Bukti PK2a sampai dengan PK2b telahterbukti halhal sebagai berikut:Halaman 54 dari 59 Hal. Put. Nomor 125 PK/Pdt/2016a.

Pesarin Sakti pada tanggal 07 Mei 1986berdasarkan Akta Jual Beli No. 38/l/Tebet/1986 oleh dan di hadapan Notaris :Warda Sungkar Alurmei, SH di Jakarta.

Pesarin Sakti selaku Penjualdan PT. Bank Dagang Negara selaku Pembeli sebagaimana Akta Jual Beli No. 38/1/1986 yang dibuat oleh Notaris Warda Sungkar Alurmei, SH di Jakarta.Dan oleh karenanya maka sudah sepatutnya Akta Jual Beli tersebut dinyatakan sahdan berharga.Bahwa sesuai fakta hukum yang ada, tanah yang terletak di JI. MT. Haryono Kav.19 pada saat terjadi jualbeli sebagaimana butir 2 tersebut di atas telah berstatusHak Pakai atas nama PT.

Pesarin Sakti.Bahwa sesuai fakta hukum yang ada, sejak tanggal 12 September 1997 atas tanahJI. MT. Haryono Kav. 19 telah dikeluarkan Surat Keputusan Menteri NegaraAgraria/Kepala BPN.No.646/HGB/BPN/97 tentang Pemberian Hak GunaBangunan atas nama PT. Bank Dagang Negara, yang oleh karena Bank DagangNegara merger dengan Penggugat, tanah tersebut menjadi tanah atas namaPenggugat.Bahwa pada tanggal 24 Februari 2011, Herman Siwy selaku pemohon penerbitansertifikat atas tanah di JI. MT.

Pesarin Sakti selakuPenjual atas tanah Hak Pakai Kav. 19 RT. 010/RW. 05, Tebet, Jakarta Selatan atausekarang dikenal dengan JI. MT. Haryono Kav. 19, Kelurahan Tebet Barat,Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.Menyatakan sah Surat Keputusan Menteri Agraria/Kepala Badan PertanahanNasional No. 646/HGB/BPN/97 tanggal 12 September 1997 tentang PemberianHak Guna Bangunan atas nama PT.

Pesarin Sakti selaku Penjualatas tanah Hak Pakai Kav. 19 RT. 010/RW. 05, Tebet, Jakarta Selatan atau sekarangdikenal dengan JI. MT. Haryono Kav.. 19, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet,Jakarta Selatan.Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah di JI.

Pesarin Sakti, Berkedudukan di Jakarta, yangditerbitkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri/DirekturJenderal Agraria tanggal 22 April 1986 No.

Pesarin Sakti, berkedudukan diHal. 22 dari 36 hal. Put. No. 274 K/TUN/2008b.Jakarta, sesuai dengan Gambar Situasi No. tanggal 15 Oktober 1984 No.3781 1984, seluas 7.695 M2, yang diterbitkan berdasarkan SuratKeputusan Menteri Dalam Negeri/Direktur Jenderal Agraria tanggal 22April 1986 No.

Pesarin Sakti.Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Agraria / KepalaBadan Pertanahan Nasional No. 646/HGH/BPN/1997 Tanggal 12September 1997, terhadap tanah bekas Hak Pakai No. 229ITebet Barat,atas nama PT. Bank Dagang Negara tersebut ditingkatkan statusnyamenjadi Hak Guna Bangunan, yang kemudian pada tanggal 26 Februari1998, berdasarkan Surat Keputusan tersebut, Kantor PertanahanKotamadya Jakarta Selatan menerbitkan Sertifikat Hak Guna BangunanNo. 2702 / Tebet Barat atas nama PT.

Pesarin Sakti merupakanpemegang hak guna bangunan atas tanah yang terletak di Jalan MT.Haryono kaveling 19 dan 20, Jakarta Selatan tersebut.Bahwa senyatanya dengan menentukan siapa pemilik tanah dalam gugatana quo Judex Factie telah salah menerapkan hukum pembuktian, karenadalam pemeriksaan gugatan a quo seharusnya hanya dibuktikan bahwaapakah proses penerbitan sertifikat hak atas tanah, yaitu SHGB No.2702/Tebet Barat dan SHGB No. 3296/Tebet Barat telah sesuai denganyang ditur dalam peraturan perundangundangan

Nomor 118 PK/Padt/2018Bahwa tanah objek sengketa semula berasal dari tanah Sertifikat HakPakai Nomor 246/Tebet Barat atas nama PT Pesarin Sakti, dijual kepada PTSatria Dian Kencana sesuai Akta Jual Beli Nomor 122/Tebet/1990 tanggal 20Juli 1990, kemudian dibeli oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat /.c.PT Suzuki Indomobil Motor dahulu bernama PT Indomobil SuzukiInternasional dari PT Satria Dian Kencana sesuai Akta Jual Beli Nomor218/2004 tanggal 13 Desember 2004 dan berdasarkan surat KeputusanKepala

Pesarin Sakti selaku Penjual atas tanah Hak Pakai Kav. 19 RT. 010/RW. 05, Tebet, Jakarta Selatan atau sekarang dikenal dengan JI. MT. Haryono Kav. 19, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah di JI. MT.

Pesarin Sakti.Peralihan hak atas tanah tersebut telah didaftarkan di KantorPertanahan Kotamadya Jakarta Selatan pada tanggal 5 Juli 1991;Bahwa setelah Penggugat membeli tanah Penggugat tersebut,selanjutnya melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN DKIJakarta Nomor 086/51550.209.022005., tertanggal 11 Oktober 2005,tanah Penggugat tersebut diberikan Sertifikat Hak Guna BangunanNomor 3296/Tebet Barat., yang dikeluarkan oleh Kantor PertanahanKotamadya Jakarta Selatan tertanggal 25 Oktober 2005

Pesarin Sakti.Peralihan hak atas tanah tersebut telah didaftarkan di Kantor PertanahanKotamadya Jakarta Selatan pada tanggal 5 Juli 1991;.