15SPBU dan bahkan teradang ada SPBU yang terdakwa datangi hingga dua kali;Bahwa terdakwa lalu melakukan niaga bahan bakar minyak yang disubsidipemerintah yakni menjual solar tersebut kepada PT.Petrolin sebanyak 4 kali, yagpertama sejumlah 5000 (lima ribu) liter, yang kKedua sejumlah 5000 (lia ribu) liter,yang ketiga sejumlah 3000 (tiga ribu) liter, yang keempat sejumlah 5000 (lima ribu)liter;Bahwa dari hasil penjualan bahan bakar minyak yang disubsidi Pemerintahyakni menjual solar tersebut kepada PT Petrolin

sebanya 4 kali yangpertama 5.000 liter, kedua sebanyak 5.000 liter, ketiga sebanyak 3.000 liter, danyang keempat 5.000 liter, yang kelima gagal karena terdakwa diamankan olehkepolisian, yang sebelumnya PT Petrolin telah memesan 5.000 liter untuk hariini tanggal 21 September 2015; Bahwa Truk fuso yang telah dimodifikasi tersebut bisa menampung hingga penuhsebanyak 2.800 liter; Bahwa Modifikasi nya adalah truk fuso tersebut diberi tambahan yang beradadiatas bak truk sehingga ketika mengisi solar di

solar tersebut dari SPBU ke SPBU, setiap SPBUterdakkwa membeli sekira 180 liter, mulai SPBU yang ada di Kediri hinggaBlitar,dengan harga per liter Rp. 5.500, setiap SPBU tempat terdakwa membeliterdakwa memberikan fee Rp. 100 per liter; Bahwa bbm solar tersebut terdakwa jual kepada PT.Petrolin dengan harga perliter Rp. 6.200, Bahwa saat itu terdakwa telah membeli 545 liter solar di SPBU Kec.Udanawu;halaman 10 dari 15 hal Putusan No. 525/Pid.B/2014/PN.Bit Bahwa terdakwa menjual bom solar kepada PT Petrolin

sebanya 4 kali yangpertama 5.000 liter, kKedua sebanyak 5.000 liter, ketiga sebanyak 3.000 liter, danyang keempat 5.000 liter, yang kelima gagal karena terdakwa diamankan olehkepolisian, yang sebelumnya PT Petrolin telah memesan 5.000 liter untuk hariini tanggal 21 September 2015; Bahwa Truk fuso yang telah dimodifikasi tersebut bisa menampung hingga penuhsebanyak 2.800 liter; Bahwa Modifikasi nya adalah truk fuso tersebut diberi tambahan yang beradadiatas bak truk sehingga ketika mengisi solar

Redeco Petrolin Utama (RPU);Halaman 5 Putusan Nomor 479/PDT/2020/PT.DKIBahwa oleh karena itu PT. Redeco Petrolin Utama (RPU) menjadi pihakyang melakukan pembongkaran (stripping) muatan dari MT. Koan untukdimasukkan/dialirkan ke tangkitangki kimia di darat dengan muatan yangtentunya sejenis dan memiliki karakteristik dan spesific gravity yang samademi mencegah kontaminasi maupun penurunan mutu/grade;Bahwa ketika MT. Koan selamat sampai di pelabuhan tujuan yang dikelolaoleh PT.

Redeco Petrolin Utama (RPU), pihak yang menjadi pengelolapelabuhan tujuan pembongkaran muatan condensate dan benzenemilik Para Tertanggungnya Terlawan (d/h. Penggugat) dari tangkitangki MT. Koan, yang Loading Masternya memerintahkan crewMT. Koan yang sesuai perintah Nakhoda membantu prosespembongkaran benzene dari tangki 3 P/S MT. Koan;c. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tok., selaku pihak yang penyewa(mencharter) MT.

Redeco Petrolin Utama di Merak, maka padatanggal 29 April 2015 dilakukan pembongkaran muatan yang sesuaiperintah Loading Master dari PT. Redeco Petrolin Utama dan surveyordari PT. Tomo & Son dilakukan pemutusan segel/seal dari tangki 3 P/S,agar kran/valve stripping dapat dibuka dalam rangka pembongkaranmuatan Benzene dari MT. Koan untuk dialirkan ke tangki darat (shoretank) T311;Halaman 22 Putusan Nomor 479/PDT/2020/PT.DKI14.b.

Redeco Petrolin Utama menyalakan pompa bongkar(discharging) MT. Koan;c. Bahwa ketika crew MT. Koan memperkirakan seharusnya kegiatanpemompaan telah selesai, selanjutnya melakukan pemeriksaan danmengetahui bahwa pada saat itu MT.

Redeco Petrolin Utama dan Independen Marine Surveyor dari PT.Tomo & Son, segel/seal tersebut diputus, untuk kemudian dilakukanpemeriksaan kekencangan kuncian kran/valve bongkar/stnipping;e. Bahwa dari pemeriksaan tersebutlah kemudian diketahui bahwamemang kran/valve bongkar/stripping dari tangki 4P kunciannya kurangkencang, sehingga memungkinkan untuk muatan condensate ikuttersedot pada saat pemompaan benzene;f.

bertemu dan menyerahkan paket yang berisikan narkotikajenis ekstasi kepada saksi HENDRY SUCIONO selanjutnya timDitresnaroba Polda NTT menangkap saksi HENDRY SUCIONObersama barang bukti berupa paket yang berisikan narkotika jenisekstasi.Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap saksi HENDRYSUCIONO, selanjutnya Tim Ditresnarkoba Polda NTT melakukanpengembangan lagi dengan sistim Control Delivery yang dilakukan saksiHalaman 4 dari 43 halaman Perkara No 43/PID/2020/PT KPGROBINSON KOLIS dan saksi PETROLIN

PELLO melalui nomor danHandphone milik saksi HENDRY SUCIONO dengan nomor 0857 72228995, yang masih berkomunikasi dengan pemilik Handphone dengannomor +234 8124 5560 11, dan dari komunikasi tersebut, pemilik nomorHandphone +234 8124 5560 11, mengarahkan saksi HENDRYSUCIONO (yang mana telah dilakukan Control Delivery oleh saksiROBINSON KOLIS dan saksi PETROLIN PELLO) dan pemilik nomorHandphone +234 8124 5560 11 mengarahkan saksi ROBINSON KOLISuntuk membawa paket yang berisikan narkotika jenis ekstasi

PELLO melalui nomor danHandphone milik saksi HENDRY SUCIONO dengan nomor 0857 72228995, yang masih berkomunikasi dengan pemilik Handphone dengannomor +234 8124 5560 11, dan dari komunikasi tersebut, pemilik nomorHandphone +234 8124 5560 11, mengarahkan saksi HENDRY SUCIONOHalaman 11 dari 43 halaman Perkara No 43/PID/2020/PT KPG(yang mana telah dilakukan Control Delivery oleh saksi ROBINSONKOLIS dan saksi PETROLIN PELLO) dan pemilik nomor Handphone +2348124 5560 11 mengarahkan saksi ROBINSON KOLIS

telah diserahkan olehJOSE SOARES PAREIRA kepada saksi HENDRY SUCIONO.Bahwa pada Kamis tanggal 13 Juni 2019, tim Ditresnarkoba Polda NTTberangkat ke Jakarta untuk melakukan pengembangan, setelah sampai diJakarta Tim masih menunggu petunjuk dari pemilik nomor Handphone+234 8124 5560 11, dan pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2019, pemiliknomor Handphone +234 8124 5560 11, menghubungi nomor handphonemilik saksi HENDRY SUCIONO yang mana telah dilakukan ControlDelivery oleh saksi ROBINSON KOLIS dan saksi PETROLIN

PELLO melalui nomor danHandphone milik saksi HENDRY SUCIONO dengan nomor 0857 72228995, yang masih berkomunikasi dengan pemilik Handphone dengannomor +234 8124 5560 11, dan dari komunikasi tersebut, pemilik nomorHandphone +234 8124 5560 11, mengarahkan saksi HENDRY SUCIONO(yang mana telah dilakukan Control Delivery oleh saksi ROBINSONKOLIS dan saksi PETROLIN PELLO) dan pemilik nomor Handphone +2348124 5560 11 mengarahkan saksi ROBINSON KOLIS untuk membawapaket yang berisikan narkotika jenis ekstasi

Indonesia II(Persero)Aneka AngkutanPT Citra Buana ExpressCV Jasa Indo TransportGuna KaryaCV Jaya TransKeraton Alam IndonesiaPT Mitra Wisesa BersamaRumahkuPT Sumber Mesin RayaSuratmanPT Transito Adiman JatiPT Wanindo PrimaHerman Dody Tanumihardja & RekanSumber Alam BahagiaPT Tirta Jaya ProteksiPT Tirta Jaya ProteksiBPJS KETENAGAKERJAANBPJS KESEHATANAsuransi Sinar MasCakrawala Mega Indah (PT)Certech Indonesia (PT)Energasindo Heksa Karya (PT)Inti Prima Karya (PT)Graha Pelangi Jaya (PT)Menara Pelangi (PT)Petrolin