Ditemukan 8 data
77 — 7
Menyatakan Terdakwa AGUS PRAMONO alias Plentus BIN SUGENG tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Primair;2. Membebaskan Terdakwa tersebut oleh karena itu dari dakwaan Kesatu Primair tersebut;3. Menyatakan Terdakwa AGUS PRAMONO alias Plentus BIN SUGENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum menguasai narkotika golongan 1 bukan tanaman; 4.
Terdakwa AGUS PRAMONO alias Plentus BIN SUGENG
2016/PNMgt tanggal 25 Mei 2016 tentang Penunjukan Majelis Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor 133/Pen.Pid/2016/PN Met tanggal 25 Mei2016 tentang Penetapan Hari Sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa AGUS PRAMONO alias Plentus
BIN SUGENGtidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, ataumenyerahkan Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud dalamdakwaan Kesatu Primair Pasal 114 ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kami ;2 Menyatakan terdakwa AGUS PRAMONO alias Plentus BIN SUGENGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
keringanan hukuman dengan alasanterdakwa merasa bersalah, menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangilagi perbuatannya, dan Terdakwa adalah tulang punggung keluarga;Telah mendengar tanggapan Penuntut Umum dan Penasehat Hukumterdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan dan permohonannyamasingmasing ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN:KESATUPRIMAIR :Bahwa terdakwa AGUS PRAMONO alias Plentus
Lampiran IUndang Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e 4102/2015/NNF seperti tersebut dalam (I) adalah benar didapat kandungannarkotika dengan bahan aktif Metamfetamina, terdaftar dalam golongan I(satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagamana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;SUBSIDIAIR;Bahwa terdakwa AGUS PRAMONO alias Plentus
61 Lampiran IUndang Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e 4102/2015/NNF seperti tersebut dalam (I) adalah benar didapat kandungannarkotika dengan bahan aktif Metamfetamina, terdaftar dalam golongan I(satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagamana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;ATAUKEDUABahwa terdakwa AGUS PRAMONO alias Plentus
TUNIK PARIANTI.SH
Terdakwa:
AGUS SUPRIYONO Alias PLENTUS Bin SASTRO SAKAT
57 — 13
- Menyatakan AGUS SUPRIYONO Alias PLENTUS Bin SASTRO SAKAT telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika golongan I;
- Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) Tahun 4 ( Empat ) Bulan.
Penuntut Umum:
TUNIK PARIANTI.SH
Terdakwa:
AGUS SUPRIYONO Alias PLENTUS Bin SASTRO SAKAT
MUHAMAD DONI SIDIK, SH
Terdakwa:
BUDI HARNO PINEM BIN ALM. SAMIRAN PINEM
92 — 10
Misdi alias Plentus (belumtertangkap) perihal penjualan 1 (Satu) unit mobil yang dibicarakan olehsaksi Hanafiah alias cobra Bin Hasanuddin dan Sadr. Misdi alias Plentus(belum tertangkap) bersedia menanmpungnya.
Misdi als Plentus(belum tertangkap) penjualan 1 (satu) unit mobil L300 Nopol BH 8268 GNhasil pencurian dengan cara terdakwa ditelpon oleh saksi Hanafiah aliascobra Bin Hasanuddin mengatakan, itu mobil sudah sampai tanjung puradi antara sama anggotaku, mobil dari sini, aku yang congkel pagar,anggotaku yang bawa keluar: Setelah itu terdakwa mengatakan tungguterdakwa menghubungi Sdr. Misdi als Plentus dulu. Selanjutnya terdakwamenghubungi Sdr.
Misdi als Plentus, Bang ini cobra katanya sudahsampai tanjung pura tolong jemput, kemudian Sdr. Misdi als Plentusmenjawab, iva saya jemput, terdakwa, ini nomor plentus saya kasihbang. Bahwa dari hasil penjualan 1 (Satu) unit mobil L300 Nopol BH 8268 GNwarna hitam hasil pencurian tersebut terdakwa mendapat keuntungansebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) diberikan oleh saksi Hanafiahalias Cobra Bin Hasanuddin melalui Sdr.
Plentus, kemudian nomor handphone tersebut saksi Hanafiahkirim kepada saksi Saiful untuk dilakukan komunikasi di Medan olehsaksi Saiful yang saksi Hanafiah tidak tahu apa isi komunikasi di antaramereka tersebut;Bahwa kemudian sekira pukul 21.00 Wib saksi Hanafiah di hubungikembali oleh saksi Saiful bahwa ianya sudah bersama sdra. Plentus diRumah Sdra. Plentus dan mobil tersebut sudah di bawa sdra.
Plentus di Tanjung Pura dan setelah bertemudengannya lalu sdra. Plentus membawa kami untuk pergi ke kotaMedan bersamanya dengan mengendarai mobil tersebut sekalian untukHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 137/Pid.B/2020/PN Lsmmenjual mobil tersebut, Bahwa sementara ia membawa Mobil MitsubishiL300 tersebut ke orang yang membeli mobil tersebut dan pukul 20.00Wib sdra.
Kardono, S.H.
Terdakwa:
SAIFUL ANWAR Alias PON Bin USMAN HAJI
95 — 21
Plentus (NamaPanggilan) , 40 Tahun, Swasta, Alamat tidak tahu, ialah yang akanmembeli mobil tersebut kepada terdakwa Saiful untuk dilakukannyakomunikasi, setelah itu pukul 14.00 Wib Saksi Hanafiah dan terdakwaSaiful dijemput oleh sdra. Plentus (Nama Panggilan) di Tanjung Pura dansetelah bertemu dengannya lalu sdra.
Plentus (Nama Panggilan) tersebutmembawa kami untuk pergi ke kota Medan bersamanya denganmengendaral mobil tersebut sekalian untuk menjual mobil tersebut,Kemudian setiba di Kota Medan sekira pukul 17.00 Wib kemudian kami disuruh menunggu oleh Sdra Plentus (Nama Panggilan) di rumahnyasementara ia membawa Mobil Mitsubishi L300 tersebut ke orang yangmembeli mobil tersebut dan Saksi tidak tahu orang tersebut siapa,kemudian pada pukul 20.00 Wib sdra.
Plentus (Nama Panggilan)membawa pulang uang Rp 15.000.000 (Lima Belas Juta) Danmemberikannya kepada terdakwa Saiful, lalu kami kembali lagi ke Acehmenggunakan transportasi penumpang BUS, terdakwa Saiful turun diAceh Tamiang sementara Saksi Martunis lanjut ke rumah Saksi Martunisdi Kec. Samudera Kab. Aceh Utara.
dengan menggunakan mobil tersebut dan setelahbertemu Plentus, terdakwa bersama Plentus membawa mobil tersebut keMedan untuk di jual dengan harga Rp 15.000.000,(lima belas jutarupiah);Bahwa pada saat mengambil mobil tersebut terdakwa sudahmempersiapkan kunci T;Bahwa setahu saksi kunci T tersebut adalah milik terdakwa:Hal. 9 dari 19 hal.
untukmenjula mobil tersebut;Bahwa kemudian terdakwa dan sdr Plentus sepakat menjual mobiltersebut dengan harga Rp 25.000.000,(dua puluh lima juta rupiah);Bahwa selanjutnya uang dibagi dan untuk Martunis mendapat Rp3.000.000,(tiga juta rupiah), untuk Ruslan mendapat Rp 7.000.000,(tujuh juta rupiah), terdakwa mendapat Rp 5.000.000,(lima juta rupiah);Bahwa terdakwa bersama temantemanya tidak mempunyai izin untukmengambil mobil jenis Mitsubishi L300 Pick Up Nopol BH 8263 GN daripemiliknya yaitu saksi
113 — 32
Plentus untuk memeasan pil jeni LL setelah ituterdakwa bertemu dengan Sdr. Plentus di tepi jalan umum Desa KelingKecamatan Kepung Kabupaten Kediri dan pada saat itu terdakwa menerimauang sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dari Sdr. Plentus yangdigunakan untuk uang pembelian pil jenis LL;Bahwa kemudian terdakwa mengirimkan SMS kepada Sdr. Imam Sofi!yang hendak bermaksud untuk memesan pil jeni LL dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan kemudian Sadr.
Plentus dan sepakatHalaman 3 dari 29 Putusan Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Gpruntuk bertemu di Jalan umum di Desa Keling Kecamatan Kepung KabupatenKediri dan setelah terdakwa bertemu dengan Sdr. Plentus kemudian terdakwamenyerahkan pil jenis LL sebanyak 400 (empat ratus) butir kepada Sdr. Plentustetapi kemudian terdakwa kembali dimintai tolong oleh Sdr.
Plentus untuk memeasan pil jeni LL setelah ituterdakwa bertemu dengan Sdr. Plentus di tepi jalan umum Desa KelingKecamatan Kepung Kabupaten Kediri dan pada saat itu terdakwa menerimauang sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dari Sdr. Plentus yangdigunakan untuk uang pembelian pil jenis LL;Bahwa kemudian terdakwa mengirimkan SMS kepada Sdr. Imam Sofi'iyang hendak bermaksud untuk memesan pil jeni LL dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan kemudian Sdr.
Plentus dan sepakatuntuk bertemu di jalan umum di Desa Keling Kecamatan Kepung KabupatenKediri dan setelah terdakwa bertemu dengan Sdr. Plentus kemudian terdakwamenyerahkan pil jenis LL sebanyak 400 (empat ratus) butir kepada Sdr. Plentustetapi kemudian terdakwa kembali dimintai tolong oleh Sdr.
Plentus dan sepakatuntuk bertemu di Jalan umum di Desa Keling Kecamatan Kepung KabupatenKediri dan setelah terdakwa bertemu dengan Sdr. Plentus kemudian terdakwamenyerahkan pil jenis LL sebanyak 400 (empat ratus) butir kepada Sdr. Plentustetapi kemudian terdakwa kembali dimintai tolong oleh Sdr.
AL MUHAJIR, SH
Terdakwa:
1.HANAFIAH ALIAS COBRA BIN HASANUDDIN
2.MARTUNIS ALIAS SI TOK BIN ASNAWI
71 — 6
Budi Harno dengan mengatakan budi, ituteman saya sudah di Tanjung Pura dan budi harno menjawab okebang, ini saya kasih Nomor Hp teman saya Misdi alias plentus (DPO)dansekira pukul 21.00 WIB, terdakwa dihubungi oleh sdra. Saiful Anwar(berkas terpisah) dengan mengatakan bahwa Sdra. Saiful Anwar (berkasterpisah) dan terdakwa II sudah berada dirumah Plentus (DPO) dan mobilsudah dibawa oleh Plentus (DPO) dan sekira pukul 22.00 WIB. Terdakwa dihubungi oleh sdra.
Budi Harno dengan mengatakan* budi, ituteman saya sudah di Tanjung Pura dan budi harno menjawab okebang, ini saya kasih Nomor Hp teman saya Misdi alias plentus (DPO)dansekira pukul 21.00 WIB, terdakwa dihubungi oleh sdra. Saiful Anwar(berkas terpisah) dengan mengatakan bahwa Sdra. Saiful Anwar (berkasterpisah) dan terdakwa II sudah berada dirumah Plentus (DPO) dan mobilsudah dibawa oleh Plentus (DPO) dan sekira pukul 22.00 WIB. Terdakwa dihubungi oleh sdra.
Saidi; Bahwa saksi tahu mobil yang disuruh cari pembeli oleh para terdakwaadalah mobil hasil curian; Bahwa berawal ketika terdakwa Hanafiah menghubungi saksi melaluitelfon dengan mengatakan ada 2 orang yang mengantar 1 (satu) unitmobil L300 dari Aceh ke Medan sudah tiba ditanjung pura kemudiansaksi mengatakan tunggu biar saksi hubungi Plentus Bang dan saksimenhubungi Plentus kemudian saksi mengatakan kepada Plentus bangini cobra katanya sudah sampai ditanjung pura tolong jemput, kKemudianplentus
Budi Harno menjawab oke bang initerdakwa kasih nomor plentus;Bahwa setelah sdra. Budi Harno memberikan nomor handphone sdra.Plentus, kKemudian nomor handphone tersebut Terdakwa kirim kepadasdra Saiful untuk dilakukan komunikasi di Medan oleh sdra. Saiful yangTerdakwa tidak tahu apa isi komunikasi di antara mereka;Bahwa kemudian sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa di hubungi kembalioleh sdra. Saiful bahwa ianya sudah bersama sdra. Plentus di RumahSdra. Plentus dan mobil tersebut sudah di bawa sdra.
Budi Harnodengan mengatakan budi, itu teman saya sudah di Tanjung Pura danbudi harno menjawab oke bang, ini saya kasih Nomor Hp teman sayaMisdi alias plentus (DPO);Bahwa selanjunya sekira pukul 21.00 WIB, terdakwa dihubungi olehsdra. Saiful Anwar (berkas terpisah) dengan mengatakan bahwa Sdra.Saiful Anwar (berkas terpisah) dan terdakwa II sudah berada dirumahPlentus (DPO) dan mobil sudah dibawa oleh Plentus (DPO) dan sekirapukul 22.00 WIB. Terdakwa dihubungi oleh sdra.
66 — 8
PLENTUS (DPO) dengan nomor 72, 76, 74, 75 : masing masingRp. 5.000.00, (lima ribu rupiah), nomor 21: Rp. 5.000.00, (lima riburupiah), nomor 12 : Rp. 5.000.00, (lima ribu rupiah); Sdr.
28 — 6
AGUS PLENTUS selaku pengepul melalui sarana SMSHandpone.e Perjudian yang dilakukan oleh terdakwa dilakukan setiap hariSenin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Terdakwa mendapatkomisi dari hasil penjualan togel sebesar 10 %.