,MH
Terbanding/Tergugat : PT.TONIA MITRA SEJAHTERA

Tonia MitraSejahtera ditunjuk sebagai kuasa untuk pengurusan pembuatan akta tersebut ;= Bahwa Dokumen yang dibawa oleh KALBI MULIAWAN yang menjadi dasar dalampembuatan akta 75 tertanggal 27 Januari 2017 yang telah mendapatkan pengesahandari Dirjen AHU Kementerian Hukum dan Ham RI adalah adanya Notulen RUPSLB PT.Tonia Mitra Sejahtera, tertanggal 16 Januari 2017, yang ditandatangani oleh ALI SAIDselaku ketua rapat dan ditandatangani masingmasing oleh MUH. LUTHI, Ir.

TONIA MITRA SEJAHTERA ;Bahwa Saksi sempat menanyakan kepada ALI SAID tentang PT.TONIA MITRA SEJAHTERA pada tahun 2018 lalu Saksi mengetahuladanya pengalihan saham perusahaan tanpa persetujuan Saksi dan ALISAID ;Bahwa ALI SAID datang ketempat Saksi dan menyampaikan bahwaada penipuan dan pemalsuan di PT. TONIA MITRA SEJAHTERA ;Bahwa Sepengetahuan Saksi, Saham PT. TONIA MITRASEJAHTERA telah berpindah ke PT.

Tonia MitraSejahtera, terdakwa AMRAN YUNUS dan saksi membuat Surat pernyataanbersama sebagai success fee tertanggal 2 Desember 2016, kemudian saksimendapat Surat Tugas dari AMRAN YUNUS sebagai Komisaris Utama PT.Tonia Mitra Sejahtera tertanggal 26 desember 2016 ; Bahwa proses take over tidak terlaksana dengan baik karena Karena tidakada kesepakatan terkait permintaan dokumen PT. Tonia Mitra Sejahterayang legal sehingga saksi sebagai mediator take over PT.

mendapatpemberitahuan untuk dilakukannya RUPS PT.Tonia Mitra Sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik Bidang Laboratirum Forensik Kepolisian daerahSulawesi Selatan Nomor : LAB : 1114/DTF/III/2020 tanggal 12 bulan Maret2020, telah dilakukan pemeriksaan terhadap DOKUMEN BUKTI dandokumen pembanding ditemukan dan disimpulkan bahwa : 2 (dua) tanda tangan atas nama ALI SAID bukti (QT1 & QT2)yang tersebut pada BAB.

Tribhuana MitraSejahtera dan telah melakukan kegiatan penambangan di area lokasi IUP PT.Tonia Mitra Sejahtera dan masih menggunakan nama PT. Tonia MitraSejahtera dalam kegiatan penjualannya . Bahwa akibat perbuatan terdakwaAMRAN YUNUS bersamasama ARDYANSYAH TAMBURAKA, MAHASETIAWAN dan KALBI MULIAWAN telah mengakibatkan saksi korbanMUHAMMAD LUTFI dan ALI SAID mengalami kerugian kehilangan saham diPT.

Tonia MitraSejatera Nomor 62 Tahun 2003 kepada terdakwa AMRANYUNUS disebut sebagai pembeli, serta adanya NotulenRapat umum Pemegang Saham Luar Biasa (PURSLB) PT.Tonia Mitra Sejahtera yang sudah ditandatangani oleh parapihak, sehingga atas dasar itulah saksi diperintahkan olehPak RAYAN RIYADI untuk membuat PERNYATAAANKEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASAPARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN TERBATAS PT.

TONIA MITRA SEJAHTERA ;Bahwa Saksi sempat menanyakan kepada ALI SAID tentang PT.TONIA MITRA SEJAHTERA pada tahun 2018 lalu Saksi mengetahuiadanya pengalihan saham perusahaan tanpa persetujuan Saksi dan ALISAID ;Bahwa ALI SAID datang ketempat Saksi dan menyampaikan bahwaada penipuan dan pemalsuan di PT. TONIA MITRA SEJAHTERA ;Bahwa Sepengetahuan Saksi, Saham PT. TONIA MITRASEJAHTERA telah berpindah ke PT.

Tonia MitraSejahtera, terdakwa AMRAN YUNUS dan saksi membuat Surat pernyataanbersama sebagai success fee tertanggal 2 Desember 2016, kemudian saksimendapat Surat Tugas dari AMRAN YUNUS sebagai Komisaris Utama PT.Tonia Mitra Sejahtera tertanggal 26 desember 2016 ;Bahwa proses take over tidak terlaksana dengan baik karena Karena tidakada kesepakatan terkait permintaan dokumen PT. Tonia Mitra Sejahterayang legal sehingga saksi sebagai mediator take over PT.

Mitra Sejahtera dengan cara Terdakwa KALBI MULIAWANmembuat notulen Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) yangditandatangani oleh saksi MAHA SETIAWAN pada bagian namaMUHAMMD LUTFI dan ALI SAID padahal senyatanya tidak pernahdilakukan Rapat Umum Pemegang Saham PT.Tonia Mitra SejahteraHalaman 83 dari 97 Putusan Nomor 104/Pid.B/2021/PN.

Kdi.susunan Direksi PT.Tonia Mitra Sejahtera dan terjadi perubahan kepemilikansaham/ jual beli tanggal 16 januari 2019 milik MUHAMMAD LUTFI sebanyak150 saham (30%) Kepada terdakwa AMRAN YUNUS dan akta jual beli sahamtertanggal 16 januari 2017 milik ALI SAID sebanyak 150 saham (30%) KepadaASMAWATI, namun senyatanya bahwa tidakpernah dilakukan RUPS LB danpara pemegang saham tidak pernah menghadiri serta mendapatpemberitahuan terkait adanya RUPS LB.

LUTFI selakukomisaris pemilik 150 saham (30%) dan ALI SAID selaku Direkturpemilik 150 saham (30%) menjadi hilang dan jabatan Direkturdigantikan oleh terdakwa ARDYANSYAH TAMBURAKA , kemudiansesuai dengan AKTA 01 tanggal 19 september 2017 perusahaan PT.Tonia Mitra Sejahtera telah diakusisi (dijual) oleh saksi AMRAN YUNUSkepada PT.

LUTFI dan ALISAID mengalami kerugian kehilangan saham pada perusahaan PT.Tonia Mitra Sejahtera dengan perincian masingmasing sebagai berikut: Bahwa pada tahun 2003 kerugian berupa biaya pengurusandokumen dan sSuratsurat perusahaan PT.

Tonia Mitra Sejahteraberkedudukan di Kendari, saksi jelaskan bahwa tidak pernahdilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.Tonia Mitra Sejahtera, tanda tangan yang tertera dalamNotulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.

Tonia Mitra Sejahtera tersebut tanpa memberi tahu pemegangsaham yang lainnya karena saksi menganggap ini perusahaan PT.Tonia Mitra Sejahtera adalah milik saksi;Bahwa benar adapun luas lokasi Izin Pertambangan (IUP) PT.

Tonia Mitra Sejahteraberdasarkan akta Nomor 62 tanggal 24 Desember 2003 ; Bahwa yang saksi ketahui ada perubahan susunan pengurus PT.Tonia Mitra Sejahtera , saksi diganti oleh ARDYA ; Bahwa saksi mengetahui ada perubahan saham PT.