Bahwa menurut Hukum Adat Suku Putopang Melayu Daratan (OCU),Penggugat adalah ahli waris yang sah dari almarhum ibu kandungPenggugat yang bernama Bak Impan dan almarhum bapak kandungPenggugat yang bernama Ralib. Kedua orangtua Penggugat meninggalkan warisan tanah adat Soko;2.

Bahwa Penggugat adalah suku Putopang Melayu Daratan (OCU) danoleh karena itu menurut adat dari Penggugat , anak perempuanlah yangberhak atas seluruh harta warisan peninggalan dari orang tua Penggugat I.Selanjutnya sesuai dengan ketentuan adat Penggugat , maka yang berhakmendapat warisan tanah adat soko dari Penggugat adalah Penggugat IIdan Penggugat II (Matrilinial);3. Bahwa Penggugat mempunyai keturunan 3 (tiga) orang anak kandungdari perkawinannya yang sah dengan Nasrun.

Bahwa Tergugat dan II melakukan penyerobotan tanah milik ParaPenggugat berdalih dengan membelinya dari Ralib bin Datuk adalahseorang lelaki yang menurut adat suku putopang melayu daratan (OCU)tidak berhak memiliki dan atau menguasai atas tanah warisan yang beradadi daerah Desa sendayan Kecamatan Kampar Utara Tergugat danTergugat II harus dinyatakan tidak sah secara hukum dan oleh karena itubatal dengan segala akibat hukumnnya.12.

Nomor 171 PK/Pdt/2017 Bahwa di dalam surat jual beli tersebut Ralib Bin Dabuk sukuPutopang mengaku telah menjual sebidang tanah Kampung tepatnyadikampung kapur dan dua bidang tanah sawah tepatnya di Rambai dandi Sindayan kampung Kapur Negeri Air Tiris kepada Djuinah binti Dapinsuku Putopang/Phitopang, Kampung Kapur, Nagari Air Tins denganharga Tunai sebanyakatau seharga Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); Bahwa batas tanah kampung tersebut;o Sebelah Barat, tanah sawah Tjading Kampung Kapur Air Tin's;oSebelah

Bahwa garis keturunan Pemohon Peninjauan Kembali selaku anggotakaum Pasukuan Phitopang atau Putopang yang menarik garis ketururunanmatrilinial ibu, dari saksisaksi yang mengatakan suku Pitopang atauPutopang, daerah Air Tiris memang masih menganut garis KeturunanMatrilinela sebagaimana di Sumatera Barat atau sebagaimana Suku Minangpada umumnya juga dari sejarah sebelum pembentukan dan pembagianwilayah menurut Propinsi karena Daerah/wilayah Air Tiris sekitarnya jelasmerupakan termasuk daerah adat Minangkabau

Bahwa menurut Hukum Adat Suku Putopang Melayu Daratan (OCU),Penggugat adalah ahli waris yang sah dari almarhum ibu kandungPenggugat yang bernama BAK IMPAN dan almarhum bapak kandungPenggugat yang bernama RALIB. Kedua orangtua Penggugat meninggalkan warisan tanah adat Soko.2. Bahwa Penggugat adalah suku Putopang Melayu Daratan (OCU) danoleh karena itu menurut adat dari Penggugat I, anak perempuanlahyang berhak atas seluruh harta warisan peninggalan dari orang tuaPenggugat .

masihadanya ikatan tali silaturahmi yang mana Penggugat III dahulu pernahtinggal selama 2 bulan di rumah Tergugat , akan tetapi justru TergugatIl melalui abangnya yang bernama Erwin mengadukan Penggugat II kepolisi dengan dalih pengrusakan tanaman yang mana Penggugat IIImemotong pokok kelapa sawit yang sudah mati dan tak terurus di atastanahnya.Bahwa Tergugat dan II melakukan penyerobotantanah milik para Penggugat berdalih dengan membelinya dari Ralib binDatuk adalah seorang lelaki yang menurut adat suku putopang

Mengenai Obyek GugatanMenimbang, terhadap eksepsi point kelima tersebut, oleh karena telahmemasuki pokok perkara yang mana masih harus dilakukan pemeriksaanlebih lanjut, maka Hakim Majelis berpendapat eksespsi poin kelima tersebuttidak berlasan hukum dan harus ditolak;DALAM POKOK PERKARA :Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Penggugat adalahsebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa para Penggugat mendalilkan sebagai berikut :e Bahwa menurut Hukum Adat Suku Putopang Melayu Daratan (OCU),Penggugat

Kedua orangtua Penggugat meninggalkan warisan tanah adat Soko;31Bahwa Penggugat adalah suku Putopang Melayu Daratan (OCU) danoleh karena itu menurut adat dari Penggugat , anak perempuanlahyang berhak atas seluruh harta warisan peninggalan dari orang tuaPenggugat .

SAHARUDDIN, (Nenek Mamak Persukuan Putopang Teratak Tarok Desa Penyasawan yang bergelar Datuok Gindo Marajo)Pekerjaan Wiraswasta, Alamat RT.18 Rw.9 Kel/DesaPenyasawan Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar,semula sebagai Tergugat IIl,selanjutnya disebut sebagaiPEMBANDING II;dalam hal ini diwakili oleh H. Arbakmis Lamid, S.H., M.H., Nurhasmi, S.H., danDedi Rusman, S.H., yang masingmasing beralamatdi JI. Keliling/Gunung GayoNo. 5 Rt: 04 Rw: 08, Kel. Tangkerang Timur, Kec.

anakJumasni cucu dari Saripadan Penggugat) menghadiri pangilan tersebut,akan tetapi Tergugat tidak menghadiri surat panggilan tersebut sehinggatidak ada penyelesiaan sampai saat ini, karenanya wajar Penggugatmenggugat melalui Pengadilan Negeri Bangkinang ;Bahwa tanah milik Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat I, menurutTergugat penguasaannya terhadap objek sengketa adalah berdasarkansurat keterangan hak milik tanah tanggal 07 Februari 2013 yang di terbitkanoleh Tergugat Il selaku Nenek Mamak Persukuan Putopang

Bahwa Tergugat II selaku Nenek Mamak Persukuan Putopang TaratakTarok Kampung Penyasawan Kec Kampar tidak berhak dan tidakberwenang menerbitkan surat keterangan hak milik tanah terhadap objekperkara karena Tergugat II bukan pemerintah, objek perkara bukan tanahpersukuan Putopang, bukan tanah ulayat dan bukan pula tanah Tergugat Il,jangankan Tergugat II negarapun tidak berhak menyerahkan tanah oranglain kepada orang lain, karenanya perbuatan Tergugat II adalah tidak sah,melampaui kKewenangan/tidak

keterangan hak milik tanah tanggal 07Februari 2013 adalah tidak sah, batal demi hukum dan tidak berkekuatanhukum;Hal 7 dari 40 Putusan Nomor 180/PDT/2017/PT PBR13.14.15.16.Bahwa surat keterangan hak milik tanah tanggal 07 Februari 2013 yangdibuat oleh Tergugat II tanpa hak dan melawan hukum, mengakibatkanPenggugat kehilangan tanah/objek sengketa, sehingga Penggugat dirugikanoleh tindakan Tergugat Il, yang menyebabkan sengketa a quo menjadiberkepanjangan;Bahwa tergugat II selaku Ninik Mamak Persukuan Putopang

Kampar, selaku pemangku adat telahberbuat melampaui kewenangannya, bertindak diluar kewenangan, tidakobjektif, tidak memberikan contoh yang baik, tidak arif dan tidak bijaksana,justeru. tindakan Tergugat Il memperkeruh keadaan dan tidakmendatangkan solusi ;Bahwa berdasarkan informasi yang boleh dipercaya, ternyata suratketerangan hak milik tanah tanggal 07 Februari 2013 yang dibuat Tergugat liselaku Ninik Mamak Persukuan Putopang Taratak Tarok KampungPenyasawan Kec Kampar dibuat tanggal mundur seolaholeh

Menyatakan Surat Keterangan Hak Milik Tanah tanggal 07 Pebruari 2013 yang diterbitkan oleh Tergugat II selaku Datuk Gindo Marajo Persukuan Putopang Taratak Tarok Kampung Penyasawan Kec Kampar adalah tidak sah menurut hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum ;5.

SAHARUDDIN, (Nenek Mamak Persukuan Putopang Teratak Tarok DesaPenyasawan yang bergelar Datuok Gindo Marajo) PekerjaanWiraswasta, Alamat RI.18 Rw.9 Kel/Desa PenyasawanKecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, selanjuinyadisebut sebagai TERGUGAT.II;dalam hal ini diwakili oleh H. Arbakmis Lamid, S.H., M.H., Nurhasmi, S.H., danDedi Rusman, S.H., yang masingmasing beralamatdi Jl. Keliling/Gunung GayoNo. 5 Rt: 04 Rw: 08, Kel. Tangkerang Timur, Kec.

berbatas dengan tanah Jalan... eeeeeeeeeeee 178 Meter Barat berbatas dengan tanah Muslim/Upik/Hamsir ...... 178 MeterKeseluruhan tanah milik Penggugat tersebut dikuasai tanpa hak dan melawanhukum oleh Tergugat , sehingga Penggugat dirugikan, tidak dapatmemanfaatkan dan tidak dapat menerima basil dari objek sen gketa.Bahwa terhadap sengketa aquo Penggugat telah berusaha menempuhupaya mediasi/musyawarah/kekeluargaan, diantaranya mediasi yangdifasilitasi oleh Tergugat Il selaku Nenek Mamak Persukuan Putopang

tersebut, akan tetapiHalaman 5 dari 61 Putusan Nomor: 13/Pat.G/2016/PN.Bkn11.Tergugat tidak menghadin surat panggilan tersebut sehingga tidak adapenyelesiaan sampai saat ini, karenanya wajar Penggugat menggugat melaluiPengadilan Negeri Bangkinang ;Bahwa tanah milik Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat , menurutTergugat penguasaannya terhadap objek sengketa adalah berdasarkansurat keterangan hak milik tanah tanggal 07 Februari 2013 yang di terbitkanoleh Tergugat Il selaku Nenek Mamak Persukuan Putopang

Bahwa surat keterangan hak milik tanah tanggal 07 Februari 2013 tidakdiketahui oleh RT, RW dan tidak diketahui oleh pemerintahan DesaPenyasawan, surat ini hanya sepihak Tergugat Il yang jelasjelas tidakberwenang menerbitkan surat keterangan hak milik tanah.Bahwa Tergugat Il selaku Nenek Mamak Persukuan Putopang TaratakTarok Kampung Penyasawan Kec Kampar tidak berhak dan tidak berwenangmenerbitkan surat keterangan hak milik tanah terhadap objek perkara karenaTergugat Il bukan pemerintah, objek perkara

Kampar, selaku pemangku adat telahberbuat melampaui kewenangannya, bertindak diluar kewenangan, tidakobjektif, tidak memberikan eontoh yang baik, tidak arif dan tidak bijaksana,justeru tindakan Tergugat Il memperkeruh keadaan dan tidak mendatangkansolusi ;Bahwa berdasarkan informasi yang boleh dipercaya, ternyata suratketerangan hak milik tanah tanggal 07 Februari 2013 yang dibuat Tergugat liselaku Nenek Mamak Persukuan Putopang Taratak Tarok KampungPenyasawan Kec Kampar dibuat tanggal mundur seolaholeh

SAHARUDDIN, (Nenek Mamak Persukuan Putopang TeratakTarok Desa Penyasawan yang bergelar Datuok GindoMarajo), bertempat tinggal di RT 18 RW 9, Kelurahan/DesaPenyasawan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar;Keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada H.

Salam Suku Putopang, Kampung Teratak Salo Bangkinang, tanahtersebut berupa kebun karet/getah;. Bahwa semasa hidup suami Penggugat sebahagian tanah tersebut sudahada dijual, demikian juga setelah suami Penggugat meninggal, Penggugatada juga menjualnya kepada orang lain karena tanah Penggugat sangatluas;. Bahwa setelah dijual baik oleh suami Penggugat semasa hidupnya danPenggugat sendiri tanah tersebut masih bersisa atau masih ada lagi;.