Syahman yang dikeluarkan oleh RSUD MuaraTeweh dengan Nomor: 205/305/R.Med/III/2021 tanggal 20 Maret 2021yang ditandatangani oleh dr. ADHIMAS BRAHMANTYO Nip. 19861022201903 1 003 dengan Kesimpulan Pemeriksaan : terdapat Iluka akibatbersinggungan dengan benda keras.e Visum et Repertum an. SULASTRI yang dikeluarkan oleh RSUD MuaraTeweh dengan Nomor: 204/305/R.Med/III/2021 tanggal 20 Maret 2021yang ditandatangani oleh dr.

ISA YUNAN ANUGRAH HADI yang dikeluarkanoleh RSUD Muara Teweh dengan Nomor: 202/305/R.Med/III/2021tanggal 20 Maret 2021 yang ditandatangani oleh dr.

BAYU yang dikeluarkan oleh RSUD Muara Tewehdengan Nomor: 203/305/R.Med/III/2021 tanggal 20 Maret 2021 yangditandatangani oleh dr. ADHIMAS BRAHMANTYO Nip. 19861022201903 1 003 dengan Kesimpulan Pemeriksaan : Terdapat lukadiakibatkan benturan pada dahi.e Visum et Repertum an. ISA YUNAN ANUGRAH HADI yang dikeluarkanoleh RSUD Muara Teweh dengan Nomor: 202/305/R.Med/III/2021tanggal 20 Maret 2021 yang ditandatangani oleh dr.

ARIF PRABOWO yangdikeluarkan oleh RSUD Muara Teweh dengan Nomor:201/305/R.Med/III/2021 tanggal 20 Maret 2021 yang ditandatanganiHalaman 24 dari 28 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2021/PN Mtwoleh dr.

Luka memar bawah mata : panjang satu koma lima centimeterlebar nol koma tiga centimeter.Alat Gerak Atas :Tidak ada kelainan.Alat Gerak Bawah :lou jari kaki kiri : Luka lecet panjang satu koma dua centimeter lebarnol koma lima centimeter.Kesimpulan :Terdapat luka robek dan memar pada mata kanan dan luka lecet padaibu jari kaki kiri yang diduga diakibatkan oleh adanya kekerasan bendatumpul.Sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Nomor : 1175/305/R.Med/x1/2016,tanggal 28 Desember 2016 yang dibuat dan

Luka lecet bawah alis mata kanan nol koma satu centimeter.e Alat Gerak Atas :Tidak ada kelainan.e Alat Gerak Bawah :Tidak ada kelainan.Kesimpulan :Ditemukan luka lecet, luka gores pada mata kanan, pipi kanan, dahi danbawah alis mata kanan yang diduga akibat adanya kekerasan bendatumpul.Sesuai dengan hasil ~ #Visum Et Repertum Nomor1176/305/R.Med/X1V/2016, tanggal 28 Desember 2016 yang dibuat danditandatangani oleh dr. UMI.

F, dokter pada RSUD Muara Teweh,dengan kesimpulan Terdapat luka robek dan memar pada mata kanandan luka lecet pada ibu jari kaki kiri yang diduga diakibatkan oleh adanyakekerasan benda tumpul; FATMAWATI Binti SAHWANI, Nomor : 1176/305/ R.Med/xIV/2016,tanggal 28 Desember 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

F, dokter pada RSUD Muara Teweh,dengan kesimpulan Terdapat luka robek dan memar pada mata kanandan luka lecet pada ibu jari kaki kiri yang diduga diakibatkan oleh adanyakekerasan benda tumpul dan FATMAWATI Binti SAHWANI, Nomor :1176/305/ R.Med/XI/2016, tanggal 28 Desember 2016 yang dibuat danditandatangani oleh dr. UMI.

F, dokter pada RSUD Muara Teweh dan Visum EtRepertum atas nama FATMAWATI Binti SAHWANI, Nomor : 1176/305/R.Med/XI/2016, tanggal 28 Desember 2016 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr. UMI.

KH 5511 EL yang mengakibatkan korban ARKADIUS REGHO dan MARIA SALOMESIPU meninggal dunia terdakwa tidak berhenti, tidak menolong dan melarikan diri serta tidakmelapor kepada pihak yang berwenang atau pihak kepolisian.Bahwa sesuai visum et repertum Nomor : 084/305/R.Med/IX/2012 tertanggal 29September 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

Jenazah tidak bersunat koma sperma positif;Kesimpulan :Putusan Nomor : 223/Pid.Sus/2012/PN.MtwKorban meninggal dunia karena cedera kepal berat disertai multiple trauma yang disebabkanoleh kekeran benda tumpul.Dan sesuai surat visum et repertum Nomor : 085/305/R.Med/IX/2012 tertanggal 29September 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

MARIA SALOME SIPU telah dalam keadaan tergeletak dan tidakmengetahui siapa pelaku yang menabraknya; Bahwa benar terdakwa ada melakukan upaya damai dengan memberikan santunankepada keluarga korban melalui saksi AGUSTINUS SORE Bin SAWA (Saudara Sepupudari ARKADIUS REGHO (Alm)) sebagai keluarga yang ditinggalkan, sebagai iktikad baikdan tanggung jawab terdakwa atas akibat meninggalnya koroban ARKADIUS REGHO danMARIA SALOME SIPU; Bahwa benar berdasarkan pada hasil visum et repertum Nomor : 084/305/R.Med

COA SAO BENG,korban ARKADIUS REGHO meninggal dunia karena cedera kepal berat disertai multipletrauma yang disebabkan oleh kekeran benda tumpul; Bahwa benar berdasarkan pada hasil visum et repertum Nomor : 085/305/R.Med/IX/2012tertanggal 29 September 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

/IX/2012 dan 085/305/R.Med/IX/2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

terdakwa berhenti dan menghampiri saksikorban eii mi kamu menantang akukah dan dijawab oleh saksi korban kamu sokjadi pahlawankah disana lalu terdakwa langsung memukul saksi korban danmengenai mata bagian kanan dan akibat pukulan tersebut saksi korban terjatuhsambil berguling dan oleh terdakwa menginjak tubuh dan tangan saksi korbansehingga jari kelingking sebelah kiri mengalami pergeseran tulang,Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang menyerang saksi korban sesuai hasil Visumet Refertum Nomor : 040/305/R.Med

terhadap keterangan saksi IRAWANSYAH (saksi korban)terdakwa menyatakan pendapatnya bahwa terdakwa keberatan atas keterangan saksi yangmenyatakan terdakwa ada menginjakinjak tubuh dan tangan saksi IRAWANSYAH saatposisinya terjatuh, namun pada saat itu terdakwa hanya melakukan pemukulan saja kepadasaksi IRAWANSYAH dibagian mata sebelah kanan dan tidak ada perbuatan menginjakinjak tubuh saksi IRAWANSYAH ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi lainnya dan bukti surat berupa Visum etrepertum No.040/305/R.Med

kasian kwanan kemudian terdakwamenjawab mun handak cari sorang ;e Bahwa pada saat itu temanteman yang ada dipangkalan ojek tersebut mencobamelerai saksi dan terdakwa ;e Bahwa saksi tidak mengetahui pasti berapa kali dipukuli oleh terdakwa, hanya 1(satu) pukulan yang saksi ingat mengenai mata sebelah kanan, dimana terdakwamemukul dengan mengenakan ujung kunci kontak sepeda motornya ;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah dibacakan pula alat bukti surat berupaVisum Et Repertum Nomor : 040 / 305 / R.Med

Bahwa hasil dari Visum Et Repertum Nomor : 040 / 305 / R.Med / VIII /2013 tanggal 20 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksadr. COA SAO BENG, Dokter pada RSUD Muara Teweh dengan hasilpemeriksaan terhadap Sdr.

Komponenkomponen unsur yang terdapat dalam unsur ini adalah sebagai akibat dariperbuatan terdakwa karenanya yang juga harus dibuktikan adalah akibat yang ditimbulkanharuslah mempunyai hubungan kausal dengan perbuatan terdakwa;Menimbang bahwa, berdasarkan keterangan dari para saksi yang bersesuaian denganketerangan terdakwa sebagaimana tertuang dalam surat Visum Et Repertum Nomor : 040 /305 / R.Med / VIII / 2013 tanggal 20 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh dokterpemeriksa dr.

Asri(Alm) menabrak Mobil Truck Mitsubishi Fuso Warna Orange No Pol DA 1245AM yang diparkir terdakwa dari belakang;Bahwa akibat terdakwa tidak memasang segitiga pengaman dan tidakmenyalakan lampu isyarat peringatan bahaya pada saat berhenti atau parkir diJalan menyebabkan Korban ZULMI IKHWAN MARUFI mengalami luka robek,lecet, dan memar akibat pendarahan pada bagian wajah sebagaimanadinyatakan dalam Visum Et Repertum Nomor : 1270/305/R.Med/V/2019 tanggal15 Mei 2019 an.

Asri (Alm) mengalami lukalukarobek dan memar pada bagian kepala, mulut, dan tangan sebagaimanadinyatakan dalam Visum Et Repertum Nomor : 1271/305/R.Med/V/2019 tanggal15 Mei 2019 an. AHMAD GAZALI yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

AHMAD GAZALI dan 1 (satu) buahHelm Warna Hitam Merk MIX, Dan barang bukti tersebut telah diperlinatkandidepan persidangan serta telah disita menurut ketentuan perundangundanganyang berlaku maka barang bukti ini dapat dipertimbangkan dalam perkara ini;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut umum telah mengajukanbukti surat berupa:Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2019/PN MtwHasil Visum et Repertum Nomor : 1270/305/R.Med/V/2019 tanggal 15Mei 2019 an.

SUMIATI, SP;Hasil Visum Et Repertum Nomor : 1271/305/R.Med/V/2019 tanggal 15Mei 2019 an. AHMAD GAZALI yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. GEDE SUPRAYOGA SUKMANA PUTRA dengan kesimpulan SaksiAhmad Gazali Bin H.

SUMIATI,SP; Bahwaberdasarkan Hasil Visum Et Repertum Nomor1271/305/R.Med/V/2019 tanggal 15 Mei 2019 an. AHMAD GAZALI yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. GEDE SUPRAYOGA SUKMANAPUTRA dengan kesimpulan Saksi Ahmad Gazali Bin H.

Setelah itu saksi korban pun tidak sadarkandiri;Bahwa akibat perouatan Terdakwa, saksi korban mengalami lukasesuai dengan hasil Visum et Refertum Nomor 0006/305/R.Med/V2017 tanggal3 Januari 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. APRIDA HAIRIYENNIE selaku dokter yang memeriksa pada RSUD Muara Teweh, denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :A.

sebelumnya utuhdan panjang, setelah dipukulkan kayu patah menjadi 2 (dua) bagian;Bahwa Terdakwa tidak ada mengganti biaya perawatan saksi korban;Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya;Bahwa dipersidangan Terdakwa telah meminta maaf kepada saksikorban;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut umum telah mengajukanbukti surat berupa:Hasil pemeriksaan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh yangdituangkan dalam Visum et Repertum, dengan Nomor 0006/305/R.Med

pemukulanadalah berhadapan; Bahwa kayu yang Terdakwa pukulkan ke saksi korban, sebelumnya utuhdan panjang, setelah dipukulkan kayu patah menjadi 2 (dua) bagian; Bahwa akibat kejadian tersebut saksi koroban mengalami luka dibagianpelipis sebelah kiri dan megalami luka memar; Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan terdakwa saksi korban tidakdapat bekerja selama 2 (dua) hari karena sakit; Bahwa hasil pemeriksaan oleh Rumah Sakit Umum Daerah MuaraTeweh yang dituangkan dalam Visum et Repertum, dengan Nomor0006/305/R.Med

Adapun luka ditafsirkan sebagai suatu perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan rasa sakit tidakmenyebabkan perubahan pada bentuk badan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah didengar keterangan parasaksi yang diajukan oleh penuntut umum yang bersifat saksi memberatkan (acharge) kemudian telah diajukan dan dibacakan alat bukti surat berupa VisumEt Repertum Nomor 0006/305/R.Med/V/2017 tanggal 3 Januari 2017 yangHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 31/Pid.B/

korban dengan tombak yang masih tertancapdidada sebelah kiri korban.Bahwa kemudian terdakwa menelpon kakaknya yaitu Budimemberitahu bahwa terdakwa habis menombak korban yaitu Surya didekatkomplek pasar PBB saat itu terdakwa disuruh untuk meyerahkan diri.Bahwa kemudian terdakwa dijemput oleh petugas untuk diamankan kePolres Barito Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban yaitu Surya mengalami lukaluka dan meninggal dunia sebagaimana visum et repertum Nomor0086/305/R.Med

korban dengan tombak yang masih tertancapdidada sebelah kiri korban.Bahwa kemudian terdakwa menelpon' kakaknya yaitu Budimemberitahu bahwa terdakwa habis menombak korban yaitu Surya didekatkomplek pasar PBB saat itu terdakwa disuruh untuk meyerahkan diri.Bahwa kemudian terdakwa dijemput oleh petugas untuk diamankan ke PolresBarito Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa akibat perobuatan terdakwa korban yaitu Surya mengalami lukaluka dan meninggal dunia sebagaimana visum et repertum Nomor0086/305/R.Med

sebelah kiri korban.Bahwa kemudian terdakwa menelpon kakaknya yaitu Budimemberitahu bahwa terdakwa habis menombak korban yaitu Surya didekatkomplek pasar PBB saat itu terdakwa disuruh untuk meyerahkan diri.Bahwa kemudian terdakwa dijemput oleh petugas untuk diamankan kePolres Barito Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 64/Pid.B/2017/PN MtwBahwa akibat perbuatan terdakwa korban yaitu Surya mengalami lukaluka danmeninggal dunia sebagaimana visum et repertum Nomor0086/305/R.Med

selama bertugas sebagai security pernah mendapatlaporan dari masyarakat bahwa korban Surya sering bertindak kasarterhadap pelanggan parkir dan saksi juga pernah menegur Surya agartidak mengulangi perbuatannya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan atas keterangan saksi tersebutMenimbang, bahwa di persidangan Penuntut umum telah mengajukanbukti surat berupa Hasil pemeriksaan oleh Rumah Sakit Umum Daerah MuaraTeweh yang dituangkan dalam visum et repertum Nomor0086/305/R.Med

Hal ini juga sebagaimana tertuang dalamHasil pemeriksaan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh yangdituangkan dalam Visum et Repertum Nomor 0086/305/R.Med/I/2017tertanggal 18 Februari 2017 yang ditandatangani oleh dr.

EDNA ROSWITA, dokter pada RSUD Muara Teweh, Visum EtRepertum No : 0241/305/R.Med/II/2015 tanggal 18 Maret 2015 dengan hasilpemeriksaan pada tanggal 09 Maret 2015 Pukul 21.00 Wib sebagai berikut :Keadaan luka :Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 95/Pid.B/2015/PN.Mtw.Kepala / leherKesimpulanpada dahi kiri kurang lebih dua centimeter di atas alis kiri tampakbengkak koma kelopak mata kiri atas tampak memar biru titikDikelopak mata kiri bawah tampak luka lecet dengan ukuran satucentimeter kali nol koma lima

Sdr.PENGKY Als GEPENG jika Saksi sebagai pencuri.Bahwa akibat peristiwa tersebut, Saksi mengalami lukaluka di bagian kepala, bibir,lutut dan dada, namun Saksi ABDUL JABAR Als DIMAS Bin HANA masih tetapdapat melakukan aktifitasnya seharihari.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandengan keterangan saksi tersebut ;Menimbang, bahwa disamping alat bukti saksi tersebut diatas Penuntut Umumjuga telah mengajukan alat bukti berupa surat, yaitu VISUM ET REPERTUM No. :0241/305/R.Med

JOKO, lalu Terdakwa mendatangi mereka dengan maksud untukmeleraikan, namun ketika hendak meleraikan tangan Terdakwa sempat mengenaikepala korban.Ii Bahwa akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka di kepala, bibir, dada,dan lutut.IV Bahwa memang tempat kejadian tersebut merupakan tempat umum yang manaorang lain dapat melintasi tempat tersebut.V Bahwa hasil VISUM ET REPERTUM No. : 0241/305/R.Med/III/2015 tanggal18 Maret 2015 diperoleh kesimpulan yaitu Terdapat bengkak di dahi dan kelopakbawah

JOKO dan Terdakwa, korban mengalami lukaluka, diperkuat denganhasil Visum Et Repertum No. 0241/305/R.Med/I/2015 tanggal 18 Maret 2015, yangdibuat dan ditandatangani oleh Dr. EDNA ROSWITA, dokter pada RSUD MuaraTeweh terhadap Sdr.

sudah menurun.Akibat dari perbuatan Terdakwa IAN SIMANJUNTAK Bin ROBINTONSIMANJUNTAK yang menabrak pondasi parit sebelah kiri jalan, mengakibatkanKorban GARRY ADITYA PRATAMA salah satu penumpang mobil yangdikemudikan oleh Terdakwa IAN SIMANJUNTAK Bin ROBINTONSIMANJUNTAK mengalami Luka lecet di leher dan bahu serta luka robekdidada, patah tulang tertutup pada iga kedua dan ketiga kiri belakang dan cairandikedua rongga paru dan kaku pada otot leher berdasarkan Surat Visum EtRepertum Nomor : 361/305/R.Med

malam dimana kondisi Kesehatan sudah menurun.Akibat dari perbuatan Terdakwa IAN SIMANJUNTAK Bin ROBINTONSIMANJUNTAK yang menabrak pondasi parit sebelah kiri jalan, mengakibatkanSaksi Korban ENDRI NICOLAS Bin RUDIMAN salah satu penumpang mobilyang dikemudikan oleh Terdakwa IAN SIMANJUNTAK Bin ROBINTONSIMANJUNTAK mengalami cedera kepala ringan,lukaluka robek di pipi dantangan, lujka memar dikelopak mata dan siku, dan luka luka lecet dibahu dantangan berdasarkan Surat Visum Et Repertum Nomor : 363/305/R.Med

) bagi dirinya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang buktidipersidangan dan barang bukti tersebut telah diperlinatkan didepanpersidangan serta telah disita menurut ketentuan perundangundangan yangberlaku maka barang bukti tersebut dapat dipertimbangkan dalam perkara ini ;Halaman 15 dari 25 Putusan Nomor 104/Pid.Sus/2020/PN MtwMenimbang, bahwa di persidangan telah diajukan dan dibacakan olehPenuntut Umum yakni Bukti Surat sebagai berikut:1.Surat Visum Et Repertum Nomor : 361/305/R.Med

AISYAH dari Rumah SakitUmum Daerah Muara Teweh yang menerangkan Korban GARRY ADITYAPRATAMA dengan kesimpulan: mengalami Luka lecet di leher dan bahuserta luka robek didada, patah tulang tertutup pada iga kedua dan ketiga kiribelakang dan cairan di kKedua rongga paru dan kaku pada otot leher.Surat Keterangan Kematian atas nama Korban GARRY ADITYA PRATAMA,dari Lurah Lanjas dengan Nomor : 474.3/58/KL/PEM tanggal 2 Juli 2020.Surat Visum Et Repertum Nomor : 363/305/R.Med/VI/2020 tanggal 2 Juli2020 yang

Tidak ada kelainan.e Pipi:Tidak ada kelainan.e Mulut :Tidak ada kelainan.e Leher :Leher kanan terdapat luka lecet ukuran enam koma lima centimeterkali nol koma lima centimeter dan luka lecet ukuran tiga koma limacentimeter kali nol koma lima centiemter titik.e Dada:Tidak ada kelainan.e Perut :Tidak ada kelainan.e Tangan :Tidak ada kelainan.e Kaki:Tidak ada kelainan.Kesimpulan :luka lecet leher kanan yang disebabkan kekerasan benda tumpul titik.Sesuai dengan hasil Visum et Repertum nomor : 1112/305/R.Med

rumah dan terjadi adumulut antara Terdakwa dan saksi korban, sementara skasi Sutra pergi keKantor Kejaksaan; Bahwa pada saat saksi Sutra kembali, Terdakwa sedang menjambakrambut saksi korban; Bahwa saksi korban juga sempat mencakar pipi Terdakwa namun tidakberbekas; Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut umum telah mengajukanbukti surat berupa:Hasil pemeriksaan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Puruk Cahu yangdituangkan dalam Visum et Repertum Nomor : 1112/305/R.Med

terjadi adu mulut antara Terdakwa dan saksi korban,sementara saksi Sutra pergi ke Kantor Kejaksaan lalu terdakwa denganmenggunakan tangan dan menjambak rambut serta mencakar lehersaksi korban; Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi korbanmengalami luka lecet pada bagian leher sampai dada dan saksi korbanmerasa pusing akibat jambakan terdakwa; Bahwa saksi korban dapat melakukan aktivitas seharihari akibatperbuatan terdakwa; Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor1112/305/R.Med

Adapun luka ditafsirkan sebagai suatu perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan rasa sakit tidakmenyebabkan perubahan pada bentuk badan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah didengar keterangan parasaksi yang diajukan oleh penuntut umum yang bersifat saksi memberatkan (acharge) kemudian telah diajukan dan dibacakan alat bukti surat berupa Visum etRepertum Nomor : 1112/305/R.Med/X/2016 tanggal 29 Oktober 2016 yangHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 182/Pid.B

mengenai lengan sebelah kiri saksi korban. saksikorban lalu mendorong terdakwa, namun datang orang tua terdakwa untukmelerai, lalu terdakwa bangkit dan menusukan pisau atau sangkur tersebutkearah saksi korban dan mengenai serta menancap dibagian pingangsebelah kiri saksi korban, kemudian saksi korbandibawa ke rumah sakit danmendapatkan perawatan.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami lukaluka sesuaidengan hasil visum et revertum dari Rumah sakit Umum Daerah MuaraTeweh Nomor : 0510/305/R.Med

lengan sebelah kiri saksi korban. saksi korban lalu mendorongterdakwa, namun datang orang tua terdakwa untuk melerai, lalu terdakwabangkit dan menusukan pisau atau sangkur tersebut kearah saksi korban danmengenai serta menancap dibagian pingang sebelah kiri saksi korban,kemudian saksi korban dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami lukaluka sesuaidengan hasil visum et revertum dari Rumah sakit Umum Daerah MuaraTeweh Nomor : 0510/305/R.Med

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau atau sangkur dengan bagiangagang di balut kertas koran dan di lapisi plester warna bening denganpanjang + 20 (dua puluh) cm;1 (satu) lembar baju kaos warna cream merk CRESSIDA terdapatsobekan bekas tusukan benda tajam;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut umum telah mengajukanbukti surat berupa:Hasil pemeriksaan visum et revertum dari Rumah sakit Umum DaerahMuara Teweh Nomor: 0510/305/R.Med

Adapun luka ditafsirkan sebagai suatu perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan rasa sakit tidakmenyebabkan perubahan pada bentuk badan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah didengar keterangan parasaksi yang diajukan oleh penuntut umum yang bersifat saksi memberatkan (acharge) kemudian telah diajukan dan dibacakan alat bukti Surat berupa visum etrevertum dari Rumah sakit Umum Daerah Muara Teweh Nomor:0510/305/R.Med/VI/2018 tanggal 2 Juni 2018, yang

yang tidak dapat diharapkan akansembuh secara sempuma, atau yang menimbulkan bahaya maut; Untuk selamanya tidak mampu menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan yang merupakan mata pencaharian; Kehilangan salah satu pancaindera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama lebih dari empat minggu; Gugumya atau terobunuhnya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan visum et revertumdari Rumah sakit Umum Daerah Muara Teweh Nomor:0510/305/R.Med

Akibat perbuatan terdakwa membuat saksi MENANG JAYAmengalami Iluka dan rasa sakit sebagaimana hasil visum et repertum Nomor : 154/305/R.Med/V1/2012 tanggal 7 Juni 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

dengan meninju saksi MENANG JAYA danmengenai leher dan tangan saksi MENANG JAYA kemudian saksi MENANGJAYA sempat memukul terdakwa dengan piston dan mengenai punggungterdakwa dan sempat membanting terdakwa ke lantai yang berakibat kepalaterdakwa membentur pagar tangga sehingga berdarah dan akhirnya dilerai olehOrangorang yang ada dilokasi; Bahwa benar telah ada perdamaian antara terdakwa dengan saksi MENANGJAYA Bahwa benar atas perbuatan terdakwa, beradasarkan Surat Visum Et Repertum Nomor :154/305/R.Med

Barito Utara, terdakwa telah melakukan pemukulan terhadap saksi MENANGJAYA;Menimbang, bahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi MENANG JAYAdengan menggunakan tangan kosong dan mengenai pada bagian kepala dan lengan bawahsaksi;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa, beradasarkan Surat Visum EtRepertum Nomor : 154/305/R.Med/VI/2012 tanggal 7 Juni 2012 yang dibuat danditandatangani oleh Dr.

BinRESTUADI mengalami kerugian kesakitan atau lukaHalaman 4 dari 31 Putusan Nomor 119/Pid.B/2020/PN Mtw Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari RSUD Muara TewehNomor : 358 / 305 / R.med/ VI/2020, tanggal 22 Juni 2020 tentang hasilpemeriksaan OYIPERNANDO Als OYI Bin RESTUADI yang kesimpulannya := Keadaan luka: Tangan : terdapat luka robek di jari ke empat tangan kanan dan tampaktulang titik.= Kesimpulan : Tampak patah tulang terbuka dijari kKeempat tangan kanan akibatpersentuhan benda tajam titik.Perbuatan

BinRESTUADI mengalami kerugian kesakitan atau lukaBahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari RSUD Muara TewehNomor : 358 / 305 / R.med/ V1/2020, tanggal 22 Juni 2020 tentang hasilpemeriksaan OYIPERNANDO Als OYI Bin RESTUADI yangkesimpulannya :. Keadaan luka: Tangan : terdapat luka robek di jari ke empat tangan kanan dantampak tulang titik."

Parang tersebut adalah milikkeluarga Terdakwa yang disimpan di rumah.Bahwa berdasarkan Visum EtRepertum dari RSUD Muara TewehNomor : 358 / 305 / R.med/ V1I/2020, tanggal 22 Juni 2020 tentang hasilpemeriksaan OYIPERNANDO Als OYI Bin RESTUADI yangkesimpulannya :. Keadaan Luka: Tangan : terdapat luka robek di jari ke empat tangan kanan dantampak tulang titik..

Parang tersebut adalah milikkeluarga Terdakwa yang disimpan di rumah.Halaman 11 dari 31 Putusan Nomor 119/Pid.B/2020/PN MtwBahwa berdasarkan Visum EtRepertum dari RSUD Muara TewehNomor : 358 / 305 / R.med/ V1I/2020, tanggal 22 Juni 2020 tentang hasilpemeriksaan OYIPERNANDO Als OYI Bin RESTUADI yangkesimpulannya :. Keadaan Luka: Tangan : terdapat luka robek di jari ke empat tangan kanan dantampak tulang titik..

Dan Maksud dan tujuan Terdakwa membawa parang tersebutyaitu untuk jagajaga karena Terdakwa mendapat informasi bahwapelaku/musuh Terdakwa yang memukuli Terdakwa sebelumnya ada jalankearah daerah Rapen kemudian Terdakwa menyusul kesana danmenunggu ditengah jalan sambil memegang parang yang sudah dicabutdari kumpangnya tersebut dengan mengarahkan parang posisimenyamping untuk memberhentikan dan memeriksa orang yang lewaty;Visum Et Repertum dari RSUD Muara Teweh Nomor : 358 / 305 /R.med/ VI/2020, tanggal

Bahwa Terdakwa terus menerus memukul Saksi korbanyang membuat Saksi korban sulit melawan Terdakwa sehingga Saksi korbantersungkur di aspal;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi korban mendapattandatanda kekerasan benda tumpul pada beberapa bagian tubuh sesuaiVisum Et Repertum Nomor : 13034/305/R.Med/V/2019 yang dikeluarkan olehRumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh tanggal 28 Mei 2019 yangditandatangani oleh dr.

FADLI ARDHA lagi di tempatkerja; Bahwa Terdakwa tahu, apa yang dilakukannya tersebut adalahperbuatan yang tidak boleh dilakukan dan Terdakwa menyesal terhadapperbuatannya itu;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan tidak mengajukan saksiyang meringankan (a de charge) bagi dirinya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah diajukandan dibacakan oleh Penuntut Umum yakni : Surat Visum et Repertum Nomor: 13034/305/R.Med/V/2019, yangdibuat dan ditandatangani oleh dr.

Unsur Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa menurut yurisprudensi yang dimaksud denganpenganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka dan juga sengaja merusakkesehatan orang;Menimbang, bahwa keterangan para saksi dan keterangan Terdakwayang terungkap di persidangan serta dihubungkan dengan surat bukti yangdiajukan di depan persidangan berupa Surat Visum et Repertum Nomor:13034/305/R.Med/V/2019, diperoleh fakta bahwa saksi korban FADLI ARDHARUKMANA

Tobeng, dokterpada RSUD Muara Teweh, Visum et Repertum No : 1698/305/R.Med/IX/2014tanggal 29 September 2014 dengan hasil pemeriksaan pada tanggal 23September 2014 pukul 09.55 Wib sebagai berikut :Kesimpulan : dari hasil pemeriksaan tersebut diatas dapat ditarik kesimpulanpada tubuh korban ditemukan tampak memar berbentuk jejas jaritangan dengan luas diameter empat centimeter pada leherterdapat luka gores dengan ukuran tiga kali nol koma limacentimeter dengan jarak empat empat centimeter dari dagu

MISRANI als IMIS bin LALI ANUK No : 1698/305/R.Med/IX/2014tanggal 29 September 2014 yang ditandatangani oleh dr. dr.

Penrot, dan baru dilepaskan setelah saksi Janiah istrikorban berteriak meminta tolong, sehingga saksi Sakura dating kelokasi,selanjutnya Terdakwa dan saksi Yasmandi meninggalkan tempatkejadian ;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi Misri binPunsat mengalami luka memar dan luka gores dileher serta memar dipahakanan, sehingga saksi korban tidak bisa beraktifitas kerja sebagaimanabiasanya untuk beberapa waktu, sebagaiaman Visum et Repertum No :1698/305/R.Med/IX/2014 tanggal 29 September

Puruk Cahu;Bahwa di lokasi kecelakaan tidak ada marka jalan dan ramburambu jalan jugasedang rusak;Bahwa pada saat kejadian cuaca lagi hujan, jalan licin dan sepi serta gelap dankondisi jalanan juga sedikit menurun dari arah Puruk Cahu ke Muara TewehBahwa terdakwa tidak memiliki SIM;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandengan keterangan saksi tersebut ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut umum telah mengajukan bukti suratberupa :1Visum Et Repertum nomor 0742/305/R.Med

/IV/2016 atas nama korban JEHdengan kesimpulan korban meninggal dunia dengan cedera kepala berat komapatahnya betis kaki kanan koma luka lecet dagu koma pipi koma perut koma dankaki yang disebabkan oleh kekerasan benda tumpul titik;Visum Et Repertum nomor 0741/305/R.Med/IV/2016 atas nama korbanSITARDI dengan kesimpulan korban meninggal dunia dengan cedera kepalaberat koma patahnya betis kaki kanan koma luka robek pergelangan kaki kanankoma dagu koma wajah titik;3 Surat Perjanjian Damai;Menimbang,

mengakibatkan orang lain meninggal dunia;Menimbang, bahwa arti kata meninggal dunia dalam perkara ini tidakdimaksudkan atau tidak diniatkan oleh terdakwa, melainkan meninggalnya orang lain iniatau korban hanya merupakan akibat yang timbul dari kekurang hatihatian dankelalaian Terdakwa tatkala Terdakwa mengendarai mobilnya yang mengakibatkanterjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut;Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2016/PN MtwMenimbang, bahwa sebagaimana dalam Visum Et Repertum nomor 0742/305/R.Med

/IV/2016 atas nama korban JEH dengan kesimpulan korban meninggal duniadengan cedera kepala berat koma patahnya betis kaki kanan koma luka lecet dagu komapipi koma perut koma dan kaki yang disebabkan oleh kekerasan benda tumpul titik danVisum Et Repertum nomor 0741/305/R.Med/IV/2016 atas nama korban SITARDIdengan kesimpulan korban meninggal dunia dengan cedera kepala berat koma patahnyabetis kaki kanan koma luka robek pergelangan kaki kanan koma dagu koma wajah titik;Menimbang, bahwa akibat lukaluka

lama sekitar jam 03.10 WIBSaudara TOWER datang dan langsung membawa saksi korban ke rumah sakitmenggunakan sepeda motor miliknya, sedangkan istri saksi korban ikut tukangojek menuju rumah sakit;Bahwa atas kejadian tersebut saksi korban dan Istrinya merasakeberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Barito Utara;Halaman 3 dari 20Putusan No.125/Pid.B/2019/PN MtwBahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban mengalami luka,sesuai dengan Surat Visum Et Repertum dari RSUD Muara Teweh No.2331/305/R.Med

bening;4. 1 (satu) buah korek api dengan bentuk pistol warna hitam PIETROBERETTA 2F9 CAL,bahwa barangbarang bukti tersebut di atas telah diperlihatkan di depanpersidangan dan telah disita menurut ketentuan perundangundangan yangberlaku maka barangbarang bukti tersebut dapat dipertimbangkan dalamperkara ini;Halaman 13 dari 20Putusan No.125/Pid.B/2019/PN MtwMenimbang, bahwa di persidangan telah diajukan dan dibacakan olehPenuntut umum yakni: Surat Visum Et Repertum dari RSUD Muara Teweh No.2331/305/R.Med

BaritoUtara, terdakwa telah memukul kepala Saksi GUNADI Bin RONO denganmenggunakan sebuah gelas; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi GUNADI bin RONOmenderita luka pada bagian kepala berupa luka robek ukuran panjang tujuhsentimeter dan lebar satu sentimeter (vide bukti Surat Visum Et Repertumdari RSUD Muara Teweh No. 2331/305/R.Med/VIII/2019 tanggal 13 Agustus2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka dan juga sengaja merusak kesehatanorang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, Hakim menemukan kenyataan bahwa akibat perbuatan terdakwayang memukul kepala saksi GUNADI bin RONO dengan menggunakan satubuah gelas bir mengakibatkan saksi GUNADI bin RONO menderita luka padabagian kepala berupa luka robek ukuran panjang tujuh sentimeter dan lebarsatu sentimeter (vide bukti Surat Visum Et Repertum dari RSUD Muara TewehNo. 2331/305/R.Med

dankanan di daerah leher dan mengeluarkan darah dari mulut dan setelah korbandiperiksa dirujuk ke Rumah Sakit Muara Teweh setelah mendapat penangananawal karena keadaan korban belum sadar.Setelah dilakukan perawatan selama kurang lebih 10 (sepuluh) hari dan padatanggal 20 September 2016 skj 20.30 Wib, saksi korban meninggal dunia diHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 179/Pid.B/2016/PN MtwRSUD Muara Teweh dan dikeluarkan Visum et Repertum Jenazah dari RumahSakit Umum Daerah Muara Teweh Nomor : 1071/3805/R.Med

Tebeng tanggal 20 September2016 Nomor : 1071/305/R.Med/IX/2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.UMI FATMAH ~ dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah MuaraTeweh ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 65 KUHAP Terdakwaberhak untuk mengajukan saksi atau Ahli yang menguntuingkan/meringankan (ade charge), namun hak tersebut tidak dipergunakan oleh Terdakwa, walaupuntelah diberikan kesempatan untuk itu olen Ketua Majelis Hakim;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut

Tebeng tanggal 20September 2016 Nomor : 1071/3805/R.Med/IX/2016 yang dibuat danditandatangani oleh dr. UMI FATMAH dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Daerah Muara Teweh, dengan hasil pemeriksaan : Cedera kepala sedang dengan penurunan kesadaran curiga adanyapendarahan pada otak titik.Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 179/Pid.B/2016/PN Mtw Luka sayat pada kepala bagian kanan titik. Patah tulang rahang bawah bagian kiri titik. Beberapa luka lecet di bagian leher titik.

Sesuai dengan hasil Visum EtRepertum no : 1000/305/R.Med/VIIV2016 tanggal 22 Agustus 2016 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. EDNA ROSWITA, dokter pada RSUDMuara Teweh.

menimpanya, sehinggasaudara ARDIANSYAH melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian.Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa tidak mengajukan saksiyang meringankan atau saksi a de charge;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) lembar baju bergambarkan beruang dengan warna pink dan putihbertuliskan BEAR;2. 1 (satu) lembar celana panjang bertuliskan DOMIKIO JWEY warna pink danputih.Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et Repertum(VER) No. : 1000/305/R.Med

khilaf jangan bilang laki kam lah dan setelah ituTerdakwa langsung pergi;Bahwa tak lama kemudian datang saksi ARDIANSYAH dan selanjutnyasaksi LAMAH menceritakan kejadian yang menimpanya, sehingga saksiARDIANSYAH melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian;Bahwa akibat peristiwa itu saksi LAMAH mengalami luka lecet dipipi kanandan dibawah bibir bawah dan tampak bengkak ditangan kiri kKemungkinandisebabkan karena adanya kekerasan/trauma benda tumpul, sebagaimanaVisum Et Repertum (VER) No. : 1000/305/R.Med

sehingga niat awal Terdakwa untuk menyetubuhi saksi LAMAHdengan adanya permulaan pelaksanaan yaitu menarik dan mendekap saksiLAMAH, namun perbuatan tersebut tidak selesai pelaksanaannya karenasaksi korban LAMAH melakukan perlawanan sehingga dekapan Terdakwaterlepas dan kemudian Terdakwa tersadar akan perbuatannya, sehinggaperkosaan yang ingin dilakukan oleh Terdakwa tidaklah terjadi;Menimbang, bahwa tidak terjadinya perkosaan tersebut juga bersesuaiandengan Visum Et Repertum (VER) No. : 1000/305/R.Med

Barito Utaraatau yang dapat dilalui oleh orang banyak, akibat pengeroyokan tersebut saksi Korbanmengalami luka dibagian kepala sebagai mana tersebut dalam Visum Et Revertum No.010/305/R.Med/II/2014 tanggal 10 Maret 2014 yang dibuat oleh Dokter pada RumahSakit Umum Daerah Muara Teweh, dengan kesimpulan bahwa pada tubuh korbanditemukan pada kepala tampak luka robek yang disebabkan oleh kekerasan bendatumpul;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke1KUH PidanaAtauKedua

menggunakan tangan kanan yangdikepalkan sebanyak 1 (satu) kali mengenai lengan saksi Korban, sedangkan Saksi Vmemukul sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kosong kearah mukasaksi Korban, tidak lama kemudian Saksi VI mengambil (satu) botol soda di warungdan memukulkan botol tersebut ke kepala saksi Korban sampai akhirnya saksi Korbanterjatuh ketanah tidak berdaya, akibat pengeroyokan tersebut saksi Korban mengalamiluka dibagian kepala sebagai mana tersebut dalam Visum Et Revertum No. 010/305/R.Med

berdarah) dan terjadilah perkelahian lagiantara Saksi dengan Saksi Korban dan Saksi V pun datang untuk melerai perkelahiantersebut, namun karena Saksi V terkena pukulah ketika melerai, Saksi V pun ikutmenyikut Saksi Korban sebanyak (satu) kali.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandengan keterangan saksi tersebut.Menimbang, bahwa guna mendukung kebenaran dakwaannya, Penuntut Umumjuga telah mengajukan alat bukti berupa surat, yaitu : VISUM ET REPERTUM No :No : 010/305/R.Med