setelah pakettersebut dibawa pulang ke rumah selanjutnya terdakwa mengemas dengancara kaplet warna biru muda sebanyak 2 (dua) butir dimasukin kedalam plastikbening ukuran 4x6 cm kemudian plastik tersebut dibungkus dengan kertas yangsudah bermerek cap dua gigi nunggal kemudian kertas dihekter sehinggaberbentuk saset selanjutnya kertas yang sudah ada kaplet warna biru mudatersebut dimasukin kedalam plastik rol warna bening sehingga menjadirencengan yang setiap renceng berisi 20 saset selanjutnya rencengan

tersebutdiberi hanger/tempat untuk menggantung, setelah sediaan farmasi berupakaplet warna biru muda dikemas dalam bentuk rencengan semua kemudianterdakwa menjual dengan cara menawarkan kepada kioskios jamu yang ada disekitar pasar Kabupaten Bogor diantaranya kepada Maryanto dan Sugiartodengan harga Rp. 7.000, ( tujuh ribu rupiah ) per renceng dan pembayarannyasebulan kemudian, namun perbuatan terdakwa tersebut di ketahui olehpetugas kepolisian yang telah mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa

Nomor contoh071602.0P tanggal 25 Juli 2016 dengan kesimpulan Parasetamol Positif,Sedangkan terdakwa memproduksi atau mengedarkan setelah sediaan farmasiberupa kaplet warna biru muda dikemas dalam bentuk rencengan, tersebuttanpa izin edar dari pihak yang berwenang sebagaimana ketentuan pasal 106ayat (1) UU.RI NO. 39 tahun 2009wonneaan Perbuatan terdakwa diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 197UU.RI.

Nomor contoh071602.0P tanggal 25 Juli 2016 dengan kesimpulan Parasetamol Positif ,Sedangkan terdakwa memproduksi atau mengedarkan setelah sediaan farmasiberupa kaplet warna biru muda dikemas dalam bentuk rencengan, tersebuttidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat ( 2 ) danayat (3) UU.RI. NO. 39 tahun 2009.won naana Perbuatan terdakwa diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 196UU.RI.

yang setiap renceng berisi 20saset.o Bahwa selanjutnya rencengan tersebut diberi hanger/tempat untukmenggantung, setelah sediaan farmasi berupa kaplet warna biru mudadikemas dalam bentuk rencengan semua kemudian terdakwa meniualdengan cara menawarkan kepada kioskios jamu yang ada di sekitar pasarKabupaten Bogor diantaranya kepada Maryanto dan Sugiarto dengan harga12Rp. 7.000, ( tujuh ribu rupiah ) per renceng dan pembayarannya sebulankemudian.o Bahwa perbuatan terdakwa tersebut di ketahui oleh petugas

Saksi lakukan;Bahwa barang bukti berupa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3(tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah sisa dari Jumlah yangseharusnya Shampo Pantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua)Karton, namun Sisanya sebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) KartonProduk Pantene AD telah Saksi jualkan bersama dengan Suwanda(DPO), Muhammad Fizar (DPO), Saksi Samsul Bahri, Saksi NurdiansyahPutra, Terdakwa Rizki Ramahdani dan Saksi Ahmad Safii dan 3 (tiga)renceng Shampo Pantene AD adalah juga sisa rencengan

Panca Pilar Tangguh dan hasilpenjualan tersebut Saksi dan Saksi Tomi juga selalu mendapatkan Uangdan sebaliknya juga disaat Saksi mau memuat memasarkan Barang daridalam Gudang yang diberikan Saksi Tomi, Saksi juga pernah adameminta Barang kembali kepada Saksi Tomi yang bisa dijualkan agarmendapatkan Uang, dan adapun barang yang diberikan Saksi Tomikepada Saksi untuk dijual adalah barang per karton yang berisi danbarang rencengan atau eceran;Bahwa Saksi sudah tidak mengingat kembali berapa perincian

ada karena telah dijual dan menjadisalah satu pelakunya adalah Saksi bersama dengan Saksi Tomi;Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang telah diambil dari dalam Kartonnya yangmana telah digelapkan rencengan

pelakunya adalah Saksi bersama dengan Saksi Tomi;Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganHalaman 30 dari 47 Putusan Nomor 396/Pid.B/2020/PN SimShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manatelah dijual rencengan

ShampoPantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang mana telahdigelapkkan rencengan yang lainnya dan 2 (dua) Karton Shampo PanteneAD yang tidak berisi (kosong) adalah yang mana Isi Kotak tersebut telahSaksi Tomi ambil dari dalam Gudang yang mana untuk sebagai BahanLaporan Jumlah Stock Barang digudang masih ada dengan adanya Kotakapabila dicek oleh pimpinan perusahaan dan 2 (dua) Karton Merek ShampoPantene AD yang berisi Shampo Rejoice adalah cara Saksi Tomi apabilaHalaman 35 dari 47 Putusan

Saksi lakukan;Bahwa barang bukti berupa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3(tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah sisa dari Jumlah yangseharusnya Shampo Pantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua)Karton, namun Sisanya sebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) KartonProduk Pantene AD telah Saksi jualkan bersama dengan Suwanda(DPO), Muhammad Fizar (DPO), Saksi Samsul Bahri, Saksi NurdiansyahPutra, Saksi Rizki Ramahdani dan Terdakwa Ahmad Safii dan 3 (tiga)renceng Shampo Pantene AD adalah juga sisa rencengan

pelakunya adalah Saksi bersama dengan Saksi Tomi;Halaman 20 dari 47 Putusan Nomor 394/Pid.B/2020/PN SimBahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manatelah dijual rencengan

ada karena telahdigelapkan dan menjadi salah satu pelakunya adalah Saksi bersamadengan Saksi Tomi; Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manatelah digelapkkan rencengan

Panca Pilar Tangguh dan hasil penjualan tersebutterdakwa dan Saksi Tomi juga selalu mendapatkan Uang dan sebaliknyajuga disaat terdakwa mau memuat memasarkan Barang dari dalam Gudangyang diberikan Saksi Tomi, terdakwa juga pernah ada meminta Barangkembali kepada Saksi Tomi yang bisa dijualkan agar mendapatkan Vang,dan adapun barang yang diberikan Saksi Tomi kepada terdakwa untuk dijualadalah barang per karton yang berisi dan barang rencengan atau eceran;Bahwa terdakwa sudah tidak mengingat kembali

ShampoPantene AD yang telah diambil dari dalam Kartonnya yang mana telahdigelapkan rencengan yang lainnya dan 2 (dua) Karton Shampo PanteneAD yang tidak berisi (kosong) adalah yang mana Isi Kotak tersebut telahSaksi Tomi ambilin dari dalam Gudang yang mana untuk sebagai BahanLaporan Jumlah Stock Barang digudang masih ada dengan adanya Kotakapabila dicek oleh pimpinan perusahaan dan 2 (dua) Karton Shampo merekHalaman 35 dari 47 Putusan Nomor 394/Pid.B/2020/PN SimPantene AD yang berisi Shampo Rejoice

Dimusnahkan 1 (satu) buah perangkat DvR CCTV ; Susu formula dari berbagai merek sebanyak 11 (sebelas) buah berbentuk dus, dan Susu formula dari berbagai merek sebanyak 8 (delapan) buah berbentuk kaleng; Kosmetik dari berbagai macam merek sebanyak 71 (tujuh puluh satu) buah; Minyak merek Fortune sebanyak 8 (delapan) buah, minyak merek Sunco sebanyak 2 (dua) buah, minyak merek Sovia sebanyak 2 (dua) buah, minyak merek Alfamart sebanyak 3 (tiga) buah; Kopi rencengan

dalam bentuk bungkusan merek Kapal Api sebanyak 26 (dua puluh enam) buah, kopi rencengan dalam bentuk bungkusan merek Goodday sebanyak 1 (satu) buah, kopi rencengan dalam bentuk bungkusan merek Cream Latte sebanyak 1 (satu) buah; Rokok dari berbagai macam merek sebanyak 13 (tiga belas) buah bungkus;Dikembalikan kepada PT.

Pantene AD tidak ada karena telah dijualdan salah satu pelakunya adalah Saksi bersama dengan Terdakwa;Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manatelah dijual rencengan

Panca Pilar Tangguh dan hasil penjualantersebut Saksi dan Terdakwa juga selalu mendapatkan Uang dansebaliknya juga disaat Saksi mau memuat memasarkan Barang daridalam Gudang yang diberikan Terdakwa, Saksi juga pernah ada memintaBarang kembali kepada Terdakwa yang bisa dijualkan agar mendapatkanUang, dan adapun barang yang diberikan Terdakwa kepada Saksi untukdijual adalah barang per karton yang berisi dan barang rencengan ataueceran;Bahwa Saksi sudah tidak mengingat kembali berapa perincian kepastiankerugian

ada karena telah dijual dan menjadisalah satu pelakunya adalah Saksi bersama dengan Terdakwa;Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang telah diambil dari dalam Kartonnya yangmana telah digelapkan rencengan

tidak ada karena telahdigelapkan dan menjadi salah satu pelakunya adalah Saksi bersamadengan Terdakwa;Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manatelah dijualkan rencengan

tidak ada karena telahdigelapkan dan menjadi salah satu pelakunya adalah Saksi bersamadengan Terdakwa;Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manatelah digelapkkan rencengan

Shampo Pantene AD, 3(tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah sisa dari Jumlah yangseharusnya Shampo Pantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua)Karton, namun Sisanya sebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) KartonProduk Pantene AD telah Saksi jualkan bersama dengan Suwanda(DPO), Muhammad Fizar (DPO), Terdakwa Samsul Bahri, SaksiNurdiansyah Putra, Saksi Rizki Ramahdani dan Saksi Ahmad Safii dan 3Halaman 15 dari 48 Putusan Nomor 395/Pid.B/2020/PN Sim(tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga sisa rencengan

Panca PilarTangguh dan hasil penjualan tersebut Saksi dan Saksi Tomi juga selalumendapatkan Uang dan sebaliknya juga disaat Saksi mau memuatmemasarkan Barang dari dalam Gudang yang diberikan Saksi Tomi,Saksi juga pernah ada meminta Barang kembali kepada Saksi Tomi yangbisa dijualkan agar mendapatkan Uang, dan adapun barang yangdiberikan Saksi Tomi kepada Saksi untuk dijual adalah barang per kartonyang berisi dan barang rencengan atau eceran;Bahwa Saksi sudah tidak mengingat kembali berapa perinciankepastian

karena telah dijual dan menjadisalah satu pelakunya adalah Saksi bersama dengan Saksi Tomi; Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang telah diambil dari dalam Kartonnya yangmana telah digelapkan rencengan

pelakunya adalah Saksi bersama dengan Saksi Tomi; Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manaHalaman 26 dari 48 Putusan Nomor 395/Pid.B/2020/PN Simtelah dijual rencengan

ada karena telahdigelapkan dan menjadi salah satu pelakunya adalah Saksi bersamadengan Saksi Tomi; Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manatelah digelapkkan rencengan

Saksi lakukan;Bahwa barang bukti berupa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3(tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah sisa dari Jumlah yangseharusnya Shampo Pantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua)Karton, namun Sisanya sebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) KartonProduk Pantene AD telah Saksi jualkan bersama dengan Suwanda(DPO), Muhammad Fizar (DPO), Saksi Samsul Bahri, TerdakwaNurdiansyah Putra, Saksi Rizki Ramahdani dan Saksi Ahmad Safii dan 3(tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga sisa rencengan

Panca Pilar Tangguh dan hasilpenjualan tersebut Saksi dan Saksi Tomi juga selalu mendapatkan Uangdan sebaliknya juga disaat Saksi mau memuat memasarkan Barang daridalam Gudang yang diberikan Saksi Tomi, Saksi juga pernah adaHalaman 17 dari 46 Putusan Nomor 397/Pid.B/2020/PN Simmeminta Barang kembali kepada Saksi Tomi yang bisa dijualkan agarmendapatkan Uang, dan adapun barang yang diberikan Saksi Tomikepada Saksi untuk dijual adalah barang per karton yang berisi danbarang rencengan atau eceran;Bahwa

ada karena telah dijual dan menjadisalah satu pelakunya adalah Saksi bersama dengan Saksi Tomi;Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang telah diambil dari dalam Kartonnya yangmana telah digelapkan rencengan

ada karena telahdigelapkan dan menjadi salah satu pelakunya adalah Saksi bersamadengan Saksi Tomi;Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun Sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene ADdan 3 (tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa RencenganShampo Pantene AD yang diambil dari dalam Kartonnya yang manatelah digelapkkan rencengan

dua ratus tiga puluhenam) Karton Produk Pantene AD dan 3 (tiga) renceng Produk Pantene ADtidak ada karena telah dijual dan salah satu pelakunya adalah Terdakwabersama dengan Saksi Tomi; Bahwa 6 (enam) Karton Shampo Pantene AD, 3 (tiga) renceng ShampoPantene AD tersebut adalah sisa dari Jumlah yang seharusnya ShampoPantene AD 242 (dua ratus empat puluh dua) Karton namun sisanyasebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam) Karton Produk Pantene AD dan 3(tiga) renceng Shampo Pantene AD adalah juga Sisa Rencengan

olehisteri saksi, saksi langsung melihat keadaan warung dimana barangbarang jualan sudah dalam keadaan berantakan dan hilang sebagian;Bahwa saksi melihat pintu warung tersebut mengalami kerusakan padagembok pintu karena terakhir saksi menutup warung jam 21.00 WIB,digembok dengan baikBahwa pada kejadian pertama tanggal 02 April 2019, saksi kehilanganbarangbarang dagangan berupa : 6 (enam) renceng kopi; 3 (tiga) pcs sikat gigi; 3 (tiga) pcs Pepsodent; 7 tujuh) buah Sabun mandi batangan; 4(empat) rencengan

olehisteri saksi, saksi langsung melihat keadaan warung dimana barangbarang jualan sudah dalam keadaan berantakan dan hilang sebagian;Bahwa saksi melihat pintu warung tersebut mengalami kerusakan padagembok pintu karena terakhir saksi menutup warung jam 21.00 WIB,digembok dengan baikBahwa pada kejadian pertama tanggal 02 April 2019, saksi kehilanganbarangbarang dagangan berupa : 6 (enam) renceng kopi; 3 (tiga) pcs sikat gigi; 3 (tiga) pcs Pepsodent; 7 tujuh) buah Sabun mandi batangan; 4(empat) rencengan