BlangMangat Kota Lhokseumawe, setelah berhenti terdakwa menghubunginomor Handphone yang tadinya di kirim oleh Saudara Edi El Roy Ginting,awal mulanya nomor yang dikirimkan tidak aktif lalu dikirimkan kembalioleh Saudara Edi El Roy Ginting dan ternyata terhubung, setelah ituternyata warga imigran rohingya yang akan dijemput sudah menunggudijembatan, kemudian terdakwa memberikan kode lampu untukmemberikan isyarat, lalu tibatiba keluar dari semaksemak sebanyak 5(lima) orang warga rohingya yang terdiri

Bahwa salah satu warga rohingya yang bernama MohammadIsmail Bin Abdul Hamid sempat menangis dan tidak mau pergi namunke3 (tiga) warga rohingya tersebut takut dan tidak berani melawan, laluterdakwa dan terdakwa II membawa ke3 (tiga) warga rohingya tersebutmenuju Kota Medan tanpa seizin dan pemberitahuan dari pengawasCamp Shelter Desa Blang Ado Kec. Kuta Makmur Kab.

Bahwa salah satu warga rohingya yang bernamaMohammad Ismail Bin Abdul Hamid sempat menangis dan tidak mauHalaman 9 dari37 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2015./PN LSM.pergi namun ke3 (tiga) warga rohingya tersebut tidak berani melawan,lalu terdakwa dan terdakwa II membawake3 (tiga) warga rohingyatersebut menuju Kota Medan tanpa seizin dan pemberitahuan daripengawas Camp Shelter Desa Blang Ado Kec. Kuta Makmur Kab.

Bahwa salah satu warga rohingya yang bernamaMohammad Ismail Bin Abdul Hamid sempat menangis dan tidak maupergi namun ke3 (tiga) warga rohingya tersebut tidak berani melawan,lalu terdakwa dan terdakwa Il membawake3 (tiga) warga rohingyatersebut menuju Kota Medan tanpa seizin dan pemberitahuan daripengawas Camp Shelter Desa Blang Ado Kec. Kuta Makmur Kab.

Bahwa salah satu warga rohingya yang bernamaMohammad Ismail Bin Abdul Hamid sempat menangis dan tidak maupergi namun ke3 (tiga) warga rohingya tersebut tidak berani melawan,lalu terdakwa dan terdakwa II membawake3 (tiga) warga rohingyatersebut menuju Kota Medan tanpa seizin dan pemberitahuan daripengawas Camp Shelter Desa Blang Ado Kec. Kuta Makmur Kab.

Jumadi Harahapmenerima informasi dari masyarakat Desa Blang Adoe Kecamatan KutaMakmur Kabupaten Aceh Utara telah mengamankan seorang lakilakipengungsi Rohingya dikomplek Sarter pengungsi Rohingya Desa Blang AdoeKecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara karena ada ditemukannyaNarkotika jenis ganja lalu saksiA.

Jumadi Harahap, saksi Zulhemi Koto, saksiAidil E Lubis dan beberapa anggota yang lain langsung menujukomplek Sarterpengungsi Rohingya tersebut dan saat tiba di komplek Sarter pengungsiRohingya tersebut saksi A.

JumadiHarahap menerima informasi dari masyarakat Desa Blang Adoe KecamatanKuta Makmur Kabupaten Aceh Utara telah mengamankan seorang lakilakipengungsi rohingya di k omplek Sarter pengungsi Rohingya Desa BlangAdoe Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara karena adaditemukannya Narkotika jenis ganja lalu saksi A.

JumadiHarahap , saksiZulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapa anggota yang lain langsungmenuju komplek Sarter pengungsi Rohingya tersebut dan saat tiba dikomplek Sarter pengungsi Rohingya tersebut saksi A. Jumadi Harahap ,saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E L ubis dan beberapa anggota yang lainmelinhat warga setempat telah mengamankan Terdakwa Abdurrahman BinFauzul Kholim lalu saksi A.

Aceh Utara saksi A.Jumadi Harahap menerima informasi dari masyarakat Desa Blang AdoeKec.Kuta Makmur Kab.Aceh Utara telah mengamankan seorang lakilakipengungsi Rohingya di komplek Sarter pengungsi Rohingya Desa BlangAdoe Kec.Kuta Makmur Kab.Aceh Utara karena ada ditemukannyaNarkotika jenis ganja lalu saksi A.

(lima) orang warga rohingya yangHalaman 5 dari 27 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2015/PNLsmterdiri dari 1 (Satu) perempuan dan 4 (empat) lakilaki.

Bahwa salah satu warga rohingya yangbernama Mohammad Ismail Bin Abdul Hamid sempat menangis dan tidakmau pergi namun ke3 (tiga) warga rohingya tersebut takut dan tidak beranimelawan, lalu Saudara Cardono Pandiangan dan Saudara AnansyahTarigan membawake3 (tiga) warga rohingya tersebut menuju Kota Medantanpa seizin dan pemberitahuan dari pengawas Camp Shelter Desa BlangAdo Kec. Kuta Makmur Kab. Aceh Utara tempat penampungan ke3 (tiga)warga Rohingya tersebut.

Bahwa salah satu warga rohingya yangbernama Mohammad Ismail Bin Abdul Hamid sempat menangis dan tidakmau pergi namun ke3 (tiga) warga rohingya tersebut takut dan tidak beranimelawan, lalu Saudara Cardono Pandiangan dan Saudara AnansyahTarigan membawake3 (tiga) warga rohingya tersebut menuju Kota Medantanpa seizin dan pemberitahuan dari pengawas Camp Shelter Desa BlangAdo Kec. Kuta Makmur Kab.

Aceh Utara yaitu pihak UNHCR dan IOM tempatpenampungan ketiga warga Rohingya Myanmar tersebut;Menimbang, bahwa penjemputan dilakukan dengan menggunakan 1(satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol.

KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Langsa yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidanapada Peradilan tingkat pertama dalam acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusansebagai berikut atas nama Terdakwa :Nama lengkap : DIL MUHAMMAD Bin MUHAMMAD HUSON ;Tempat lahir : Myanmar ;Umur / tanggal lahir : 30 Tahun / 01 January 1985 ;Jenis kelamin : Laki laki ;Kebangsaan : Myanmar ;Tempat tinggal : Camp Pengungsiaan Myanmar Kuala Langsakec.Langsa barat ;A gama :Islam;Pekerjaan : Pengungsian Rohingya

lainnya bahwa terdakwa adamelakukan pencurian ;Bahwa saksi bersama rekannya melakukan penangkapan terhadap terdakwapada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 19.15 wib bertempat diCamp Pengungsian Myanmar Gampong Kuala Langsa kec.Langsa barat kotaLangsa ;Bahwa awalnya para saksi mendapat laporan dari warga Rohingya lainnyabahwasanya terdakwa ada melakukan pencurian atau mengambil barang milikpengungsian rohingya lainnya dan pada saat digeledah dikamar terdakwaditemukan baju milik pengunsian

rohingya lainnya dan setelah dilanjutkanpenggeledahan tersebut didalam kamar terdakwa ditemukan barang buktiberupa 3(tiga) paket / bungkus narkotika jenis ganja yang terbungkus dengankertas warna coklat ,1/2 (setengah) batang rokok yang telah dicampurnarkotika jenis ganja ,6(enam) lembar kertas paper / tiktak warna putih dan 1(satu) kotak rokok merk Mild warna putih yang didapat para saksi dibawahbantal dalam kamar tidur terdakwa ;Bahwa pada saat saksi menemukan barang bukti tersebut terdakwa yangsedang

yang melakukan penangkapan terhadap diriterdakwa bersama dengan anggota polri lainnya ;Bahwa saksi telah memberikan keterangan diPenyidik ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Sabtutanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 19.15 wib bertempat di CampPengungsian Myanmar Gampong Kuala Langsa kec.Langsa barat kotaLangsa ;Bahwa awalnya saksi Ahmad Sauki mendapat laporan dari warga Rohingyalainnya bahwasanya terdakwa ada melakukan pencurian atau mengambilbarang milik pengungsian rohingya

lainnya dan pada saat digeledah dikamar11terdakwa ditemukan baju milik pengunsian rohingya lainnya dan setelahdilanjutkan penggeledahan tersebut didalam kamar terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 3(tiga) paket / bungkus narkotika jenis ganja yangterbungkus dengan kertas warna coklat ,1/2 (setengah) batang rokok yangtelah dicampur narkotika jenis ganja ,6(enam) lembar kertas paper / tiktakwarna putih dan 1(satu) kotak rokok merk Mild warna putih yang didapatsaksi Ahmad Sauki dibawah bantal dalam

menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan dalam bentuk tanaman jenis Ganja denganberat bersih 5,04 (lima koma nol empat) gram, perbuatan tersebut dilakukan paraterdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal Pada waktu dan tempat sepertitersebut diatas ketika para saksi Patar B Tumanggor bersama saksi Roy Simaremare, dan saksi Fransius Ginting yang merupakan Anggota Polisi di Polsek DeliTua Medan, mendapat informasi dari masyarakat yang menjelaskan bahwa adabeberapa orang laki laki pengungsi Rohingya

tertangkap tangan mengkonsumsinarkotika jenis daun ganja di Jalan Djamin Ginting km 10,5 kelurahan ManggaKecamatan Medan Tuntungan tepatnya diHotel Beraspati di kamar no.212mendengar hal tersebut para saksi Polisi menuju tempat yang dimaksudtersebut, sesampainya ditempat yang dimaksud para saksi Polisi melihat 4(empat) orang laki laki pengungsi Rohingya yang telah diamankan kemudianpara saksi Polisi mengintrogasi 4 (empat) orang laki laki tersebut, yang pada saatdiintrogasi terdakwa Mohammad Tayoub

mereka yangmelakukan,yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan penyalahgunaan Narkotika golongan bagi diri sendiri, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal Pada waktudan tempat seperti tersebut diatas ketika para saksi Patar B Tumanggor bersamasaksi Roy Simare mare, dan saksi Fransius Ginting yang merupakan AnggotaPolisi di Polsek Deli Tua Medan, mendapat informasi dari masyarakat yangmenjelaskan bahwa ada beberapa orang laki laki pengungsi Rohingya

tertangkaptangan mengkonsumsi narkotika jenis daun ganja di Jalan Djamin Ginting km10,5 kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan tepatnya diHotelBeraspati di kamar no.212 mendengar hal tersebut para saksi Polisi menujutempat yang dimaksud tersebut, sesampainya ditempat yang dimaksud parasaksi Polisi melihat 4 (empat) orang laki laki pengungsi Rohingya yang telahdiamankan kemudian para saksi Polisi mengintrogasi 4 (empat) orang laki lakitersebut, yang pada saat diintrogasi terdakwa Mohammad Tayoub

Jumadi Harahap menerimainformasi dari masyarakat Desa Blang Adoe Kec.Kuta Makmur Kab.AcehUtara telah mengamankan seorang lakilaki pengungsi rohingya di komplekSarter pengungsi Rohingya Desa Blang Adoe Kec.Kuta Makmur Kab.AcehUtara karena ada ditemukannya Narkotika jenis ganja lalu saksi A.

JumadiHarahap, saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapa anggota yanglain langsung menuju komplek Sarter pengungsi Rohingya tersebut dan saattiba di komplek Sarter pengungsi Rohingya tersebut saksi A. JumadiHarahap, saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapa anggota yanglain melihat warga setempat telah mengamankan terdakwa ABDURRAHMANBin FAUZUL KHOLIM lalu saksi A.

Jumadi Harahapmenerima informasi dari masyarakat Desa Blang Adoe Kec.Kuta MakmurKab.Aceh Utara telah mengamankan seorang lakilaki pengungsi rohingyadi komplek Sarter pengungsi Rohingya Desa Blang Adoe Kec.Kuta MakmurKab.Aceh Utara karena ada ditemukannya Narkotika jenis ganja lalu saksiA.

Jumadi Harahap, saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapaanggota yang lain langsung menuju komplek Sarter pengungsi Rohingyatersebut dan saat tiba di komplek Sarter pengungsi Rohingya tersebut saksiA. Jumadi Harahap, saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapaanggota yang lain melihat warga setempat telah mengamankan terdakwaABDURRAHMAN Bin FAUZUL KHOLIM lalu saksi A.

BNA.dan upah untuk menjemput rombongan Rohingya. Pada saat itu yangada di rumah Adi Jawa adalah saksi Faisal Afrizal Bin M. Zaini Bakri,saksi Abdul Azis, Adi Jawa dan Anwar. Saat itu Anwar dan Adi Jawamenawarkan kepada saksi Faisal Afrizal Bin M. Zaini Bakri upah sebagaiNahkoda senilai Rp. 5.000.000, (lima juta) rupiah dan untuk Anak BuahKapal (ABK) senilai Rp. 3.000.000, (tiga juta) rupiah. Kemudian saksiFaisal Afrizal Bin M.

Setelah meyakini bahwa itu adalahkapal rombongan Rohingya, kemudian saksi Faisal Afrizal Bin M.

ZainiBakrimerapatkan kapalnya ke kapal rombongan Rohingya danselanjutnya Azis naik ke kapal dengan membawa logistik untuk nahkodakapal rombongan Rohingya;Bahwa kemudian sekira pukul 04.00 Wib s/d pukul 05.00 Wib,rombongan Etnis Rohingya sebanyak 99 (sembilan puluh sembilan)orang yang terdiri dari lakilaki dewasa sejumlah 16 (enam belas) orang,perempuan dewasa 32 (tiga puluh dua) orang, anakanak perempuan 40(empat puluh) orang dan anakanak lakilaki 11 (Sebelas) orangdipindahkan dari kapal rombongan

Rohingya ke kapal saksi Faisal AfrizalBin M.

Zaini Bakri tidak ada memiliki hak ataupundokumen keimigrasian yang sah untuk memasukkan 99 (Sembilan puluhsembilan) orang Etnis Rohingya tersebut ke wilayah Indonesia.Perbuatan terdakwa Shahad Deen Bin Alm. Ashrof Miya sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 120 ayat (1) UU R.I.

Pekerjaan : Pengungsi RohingyaTerdakwa 31. Nama lengkap : Hussain Ahmad als Husain2. Tempat lahir : Myanmar3. Umur/Tanggal lahir : 21/1 Januari 19964. Jenis kelamin : Laki-laki5. Kebangsaan : Myanmar6. Tempat tinggal : Jalan Djamin Ginting km 10,5 kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan7. Agama : Islam8. Pekerjaan : Pengungsi Rohingya

Pekerjaan: Mohammad Tayaub Ali: Myanmar: 27/1 Januari 1990: Lakilaki: Myanmar: Jalan Djamin Ginting km 10,5 kelurahan Manggakecamatan Tuntungan: Islam: Tidak ada: Mohammad Sultan als Sultan: Myanmar: 20/1 Januari 1997: Lakilaki: Myanmar: Jalan Djamin Ginting km 10,5 kelurahan ManggaKecamatan Medan Tuntungan: Islam: Pengungsi Rohingya: Hussain Ahmad als Husain: Myanmar: 21/1 Januari 1996: Lakilaki: Myanmar: Jalan Djamin Ginting km 10,5 kelurahan ManggaKecamatan Medan Tuntungan: Islam: Pengungsi RohingyaHalaman

menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan dalam bentuk tanaman jenis Ganja denganberat bersih 5,04 (lima koma nol empat) gram, perbuatan tersebut dilakukan paraterdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal Pada waktu dan tempat sepertitersebut diatas ketika para saksi Patar B Tumanggor bersama saksi Roy Simaremare, dan saksi Fransius Ginting yang merupakan Anggota Polisi di Polsek DeliTua Medan, mendapat informasi dari masyarakat yang menjelaskan bahwa adabeberapa orang laki laki pengungsi Rohingya

tertangkap tangan mengkonsumsinarkotika jenis daun ganja di Jalan Djamin Ginting km 10,5 kelurahan ManggaKecamatan Medan Tuntungan tepatnya diHotel Beraspati di kamar no.212mendengar hal tersebut para saksi Polisi menuju tempat yang dimaksud tersebut,sesampainya ditempat yang dimaksud para saksi Polisi melihat 4 (empat) oranglaki laki pengungsi Rohingya yang telah diamankan kemudian para saksi Polisimengintrogasi 4 (empat) orang laki laki tersebut, yang pada saat diintrogasiterdakwa Mohammad Tayoub

Mangga Kec.Medan Tungtungan;Bahwa kedua saksi menerangkan bahwa benar para Terdakwa adalahpengungsi Rohingya, yang berada dibawah naungan Departemen Hukum danHam, yakni dari Departemen Imigrasi ;Bahwa para terdakwa adalah sebahagian dari para pengungsi Rohingya, yangditempatkan di Medan, diHotel Beraspati Jl.Jamin Ginting, dimana awalnyapara Terdakwa bersama dengan pengungsi Rohingya yang lainnya terdampardi daerah Aceh, akan tetapi karena didaerah Aceh tidak ada Rudenim, makapengungsi Rohingnya

tersebut dibawa kedaerah Medan ;Bahwa menurut kedua saksi, bahwa para terdakwa disana, berada dalampengawasan pihak Imigrasi, dimana pihak Imigrasi juga ada menempatkan adasecurity di Hotel tersebut untuk menjaga dan mengawasi para pengungsi, akantetapi dengan keterbatasan jumlah security, maka tidak bisa secara efektif danmaksimal mengawasi seluruh pengungsi Rohingya tersebut termasuk paraTerdakwa didalamnya ;Bahwa kedua saksi menerangkan dalam satu minggu, maka pihak Imigrasitetap ada turun dan

maupun dokumen palsu, atau tanpa menggunakandokumen peralanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi maupun tidak, sebagaiorang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut sertamelakukan,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:> Bahwa awalnya terdakwa disuruh oleh Adi Jawa, Anwar (masih dalampencarian pihak Polda Aceh/DPO) dan saksi Shahad Deen Bin Alm.Ashrof Miya (yang dilakukan penuntutan secara terpisah)untukmenjemput dan memasukkan rombongan orang asing etnis Rohingya

Setelah meyakini bahwa itu adalah kapalrombongan Rohingya, kemudian terdakwa merapatkan kapalnya ke kapalrombongan Rohingya dan selanjutnya saksi Abdul Aziz Bin M.

Yusuf(yang dilakukan penuntutan secara terpisah) naik ke kapal denganmembawa logistik untuk nahkoda kapal rombongan Rohingya;> Selanjutnya sekira pukul 04.00 Wib s/d pukul 05.00 Wib, rombongan EtnisRohingya sebanyak 99 (sembilan puluh sembilan) orang yang terdiri darilakilaki dewasa sejumlah 16 (enam belas) orang, perempuan dewasa 32(tiga puluh dua) orang, anakanak perempuan 40 (empat puluh) orangdan anakanak lakilaki 11 (Sebelas) orang dipindahkan dari kapalrombongan Rohingya ke kapal yang terdakwa

Zaini Bakri(yang dilakukanpenuntutan secara terpisah) disuruh oleh Adi Jawa, Anwar(masih dalampencarian pihak Polda Aceh/DPO) dan saksi Shahad Deen Bin Alm.Ashrof Miya(yang dilakukan penuntutan secara terpisah) untukmenjemput dan memasukkan rombongan orang asing etnis Rohingya keHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 258/PID/2021PT. BNA.Kuala Idi.

BNA.persiapan kapal, belanja logistik dan penentuan waktu berangkat sertatitik kordinat untuk penjemputan rombongan Rohingya dan saat itu adajuga terdakwa di tempat tersebut dan terdakwa meminta kepada saksiFaisal Afrizal Bin M.

Setelah meyakini bahwa itu adalahkapal rombongan Rohingya, kemudian saksi Faisal Afrizal Bin M.

ZainiBakri (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) merapatkan kapalnyake kapal rombongan Rohingya dan selanjutnya saksi Abdul Aziz Bin M.Yusuf (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) naik ke kapal denganmembawa logistik untuk nahkoda kapal rombongan Rohingya;Selanjutnya sekira pukul 04.00 Wib s/d pukul 05.00 Wib, rombonganEtnis Rohingya sebanyak 99(sembilan puluh sembilan) orang yang terdiridari lakilaki dewasa sejumlah 16 (enam belas) orang, perempuandewasa 32 (tiga puluh dua) orang, anakanak

BNA.puluh) orang dan anakanak lakilaki 11 (Sebelas) orang dipindahkan darikapal rombongan Rohingya ke kapal terdakwa;> Kemudian sekira pukul 08.00 Wib, kapal terdakwa kembali berangkatmenuju perairan Indonesia tujuan Kuala Idi. Akan tetapi sekira pukul15.00 Wib, kapal terdakwa mengalami kerusakan dan mati mesin dijarak75 mil Laut Kuala Idi tepatnya di Perairan Laut Jamboe Air Kab.

Zaini Bakri (yang dilakukanpenuntutan secara terpisah) disuruh oleh Adi Jawa, Anwar (masih dalampencarian pihak Polda Aceh/DPO) dan saksi Shahad Deen Bin Alm.Ashrof Miya (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) untukmenjemput dan memasukkan rombongan orang asing etnis Rohingya keKuala Idi.

Aceh Timur dengan tujuan membicarakanmasalah penyewaan boat nelayan dan upah untuk menjemputrombongan Rohingya. Pada saat itu yang ada di rumah Adi Jawa(masihHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 256/PID/2021PT. BNA.dalam pencarian pihak Polda Aceh/DPO) adalah terdakwa Abdul Aziz BinM. Yusuf, saksi Faisal Afrizal Bin M. Zaini Bakri (yang dilakukanpenuntutan secara terpisah), Adi Jawa dan Anwar (masih dalampencarian pihak Polda Aceh/DPO) dan saat itu menawarkan kepadasaksi Faisal Afrizal Bin M.

Zaini Bakri (yangdilakukan penuntutan secara terpisah) merapatkan kapalnya ke kapalrombongan Rohingya dan selanjutnya terdakwa naik ke kapal denganmembawa logistik untuk nahkoda kapal rombongan Rohingya;> Selanjutnya sekira pukul 04.00 Wib s/d pukul 05.00 Wib, rombonganEtnis Rohingya sebanyak 99 (sembilan puluh sembilan) orang yangterdiri dari lakilaki dewasa sejumlah 16 (enam belas) orang, perempuandewasa 32 (tiga puluh dua) orang, anakanak perempuan 40 (empatpuluh) orang dan anakanak lakilaki 11

(Sebelas) orang dipindahkan darikapal rombongan Rohingya ke kapal terdakwa;> Kemudian sekira pukul 08.00 Wib, kapal terdakwa kembali berangkatmenuju perairan Indonesia tujuan Kuala Idi.

Jumadi Harahap menerimainformasi dari masyarakat Desa Blang Adoe Kec.Kuta Makmur Kab.AcehUtara telah mengamankan seorang lakilaki pengungsi rohingya di komplekSarter pengungsi Rohingya Desa Blang Adoe Kec.Kuta Makmur Kab.AcehUtara karena ada ditemukannya Narkotika jenis ganja lalu saksi A.

JumadiHarahap, saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapa anggota yanglain langsung menuju komplek Sarter pengungsi Rohingya tersebut dan saattiba di komplek Sarter pengungsi Rohingya tersebut saksi A. JumadiHarahap, saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapa anggota yanglain melinat warga setempat telah mengamankan terdakwa ABDURRAHMANBin FAUZUL KHOLIM lalu saksi A.

Jumadi Harahapmenerima informasi dari masyarakat Desa Blang Adoe Kec.Kuta MakmurKab.Aceh Utara telah mengamankan seorang lakilaki pengungsi rohingyadi komplek Sarter pengungsi Rohingya Desa Blang Adoe Kec.Kuta MakmurKab.Aceh Utara karena ada ditemukannya Narkotika jenis ganja lalu saksiA.

Jumadi Harahap, saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapaanggota yang lain langsung menuju komplek Sarter pengungsi Rohingyatersebut dan saat tiba di komplek Sarter pengungsi Rohingya tersebut saksiA. Jumadi Harahap, saksi Zulhemi Koto, saksi Aidil E Lubis dan beberapaanggota yang lain melihat warga setempat telah mengamankan terdakwaABDURRAHMAN Bin FAUZUL KHOLIM lalu saksi A.

Sekira pukul 01.30 WIB korban Nawe, Myo oo, MinMin,Aung Than, Aung Thuwin, Aye Win, Saw min dan Min Thun mendekati temanteman terdakwa, lalu korban Nawe berkata dengan menggunakan bahasaMyanmar Siapa yang berani, siapa yang mau mati ayo kemari, biar main kita, akutidak takut sama kalian sambil memegang pisau ditangan kanannnya, mendengarhal tersebut terdakwa ZAIT HUSON dan ALI HUSON beserta temantemanMuslim Rohingya yang lain mendatangi dan mengejar korban NAWE dan ketikaitu koroan NAWE melayangkan

Sekira pukul 01.30 WIB korban Nawe, Myo oo, MinMin,Aung Than, Aung Thuwin, Aye Win, Saw min dan Min Thun mendekati temanteman terdakwa, lalu korban Nawe berkata dengan menggunakan bahasaMyanmar Siapa yang berani, siapa yang mau mati ayo kemari, biar main kita, akutidak takut sama kalian sambil memegang pisau ditangan kanannnya, Mendengarhal tersebut terdakwa ZAIT HUSON dan ALI HUSON beserta temantemanMuslim Rohingya yang lain mendatangi dan mengejar korban NAWE dan ketikaitu korban NAWE melayangkan

Cipinang dengan Nomor Surat:B.I.1.0005/D.16, atas nama NIBRAS als ARAB Als AMIR Als WAWAN Bin HUD, tanggal12 November 2016;1 (satu) lembar surat tilang atas nama NIBRAS yang dikeluarkan oleh Polres Pasuruandengan nomor tilang: D 5574549, tanggal 05 Mei 2018.Dikembalikan kepada terdakwa NIBRAS1 (satu) buah buku berjudul Pandangan 45 Ulama Jihad Internasional Tentang Isisberwama putih.1 (satu) buah buku berjudul Almuslimun (majalah hukum dan pengetahuan agamaislam) qunut mendoakan kebinasaan biksu rohingya

Cipinang dengan Nomor Surat:B.I.1.0005/D.16, atas nama NIBRAS als ARAB Als AMIR Als WAWAN Bin HUD, tanggal12 November 2016;1 (satu) lembar surat tilang atas nama NIBRAS yang dikeluarkan oleh Polres Pasuruandengan nomor tilang: D 5574549, tanggal 05 Mei 2018.Dikembalikan kepada terdakwa NIBRAS1 (satu) buah buku berjudul Pandangan 45 Ulama Jihad Internasional Tentang Isisberwama putih.1 (satu) buah buku berjudul Almuslimun (majalah hukum dan pengetahuan agamaislam) qunut mendoakan kebinasaan biksu rohingya

oleh dua orang tahanan Imigrasiperemuan yakni UMO KOSM BI dan HENWAR BIBI dan mengadukan kepadaterdakwa Shokat Ali bahwa mereka berdua sering mengalami pelecehan seksualyang dilakukan oleh tahanan Imigrasi yang beragama Budha, kemudian terdakwaShokat ali melaporkan kejadian tersebut kepada Petugas Imigrasi , selanjutnyaterdakwa Shokat Ali dan petugas Imigrasi mendatangi para tanahan Imigrasi yangberagama budha dan menanyakan siapa yang telah melakukan pelecehanseksual kepada tanahan peremuan suku Rohingya

Sekira pukul 01.30 WIB korban Nawe, Myo oo, MinMin, AUng Than, Aung Thuwin, Aye Win, Saw Min, Min Thun mendekatitemanteman terdakwa, lalu NAWE berkata dengan menggunakan bahasaMyanmar Siapa yang berani, siapa yang mau mati ayo kemari, biar main kita,aku tidak takut sama kalian sambil memegang pisau di tangan kanannya.Mendengar perkataan itu terdakwa MUHAMMAD ZABAR, MUHAMMADTAHER, dan SAMSUL ALOM beserta temanteman Muslim Rohingya yanglain mendatangi dan mengejar korban NAWE.

SIGITINDRAJID memberitahukan jika pada tanggal 3 Mei 2013 akan ada demo terhadap1Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta sehubungan dengan sering terjadinya penindasanterhadap kaum muslim Rohingya di Myanmar.

SIGITINDRAJID memberitahukan jika pada tanggal 3 Mei 2013 akan ada demo terhadapKedutaan Besar Myanmar di Jakarta sehubungan dengan sering terjadinya penindasanterhadap kaum muslim Rohingya di Myanmar.

SIGITINDRAJID memberitahukan jika pada tanggal 3 Mei 2013 akan ada demo terhadapKedutaan Besar Myanmar di Jakarta sehubungan dengan sering terjadinya penindasanterhadap kaum muslim Rohingya di Myanmar. Pada saat itu SIGIT INDRAJID mengajakSaksi untuk ikut dalam kegiatan demo untuk membalas dendam atas perlakuan pemerintahMyanmar terhadap muslim Rohingya di Myanmar, namun Saksi mengatakan bahwa jikamau balas dendam lebih baik membuat bom saja untuk diletakkan di kantor Kedutaan BesarMyanmar.

itu Shokat ali didatangi olen dua orang tahanan Imigrasiperempuan yakni UMM KUSUM dan SENAWAR BIBI dan mengadukan kepadaShokat Ali bahwa mereka berdua sering mengalami pelecehan seksual yangdilakukan oleh tahanan Imigrasi yang beragama Budha, kemudian Shokat alimelaporkan kejadian tersebut kepada Petugas Imigrasi , selanjutnya Shokat Alidan petugas Imigrasi mendatangi para tahanan Imigrasi yang beragama budhadan menanyakan siapa yang telah melakukan pelecehan seksual kepadatahanan perempuan suku Rohingya

itu Shokat ali didatangi oleh dua orang tahanan Imigrasiperempuan yakni UMM KUSUM dan SENAWAR BIBI dan mengadukan kepadaShokat Ali bahwa mereka berdua sering mengalami pelecehan seksual yangdilakukan oleh tahanan Imigrasi yang beragama Budha, kemudian Shokat alimelaporkan kejadian tersebut kepada Petugas Imigrasi , selanjutnya Shokat Alidan petugas Imigrasi mendatangi para tahanan Imigrasi yang beragama budhadan menanyakan siapa yang telah melakukan pelecehan seksual kepadatahanan perempuan suku Rohingya

oleh dua orang tahanan Imigrasiperemuan yakni UMO KOSM BI dan HENWAR BIBI dan mengadukan kepadaterdakwa Shokat Ali bahwa mereka berdua sering mengalami pelecehan seksualyang dilakukan oleh tahanan Imigrasi yang beragama Budha, kemudian terdakwaShokat ali melaporkan kejadian tersebut kepada Petugas Imigrasi , selanjutnyaterdakwa Shokat Ali dan petugas Imigrasi mendatangi para tanahan Imigrasi yangberagama budha dan menanyakan siapa yang telah melakukan pelecehanseksual kepada tanahan peremuan suku Rohingya