Menetapkankan barang bukti berupa: - 1 (satu) potong kaos warna Coklat bernoda darah; - 1 (satu) potong celana panjang jeans, warna biru yang bernoda darah;Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Endang Rohmamudin;6 Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah)

takut dan tidak tahu adamasalah apa antara Terdakwa dengan saksi Endang Rohmamudin;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;5.

Terdakwa menyuruh saksi Endang Rohmamudin untuk minggirdan dijawab oleh saksi Endang Rohmamudin minggir apa, dan dijawaboleh Terdakwa minggir saya mau masuk ke dalam villa dan saksi EndangRohmamudin tetap memperhatikan ke arah dalam mobil lalu Terdakwamengatakan ngapain liatliat;Bahwa kemudian Terdakwa menanyakan nama Encok ada ga, kemudiansaksi Endang Rohmamudin menjawab tidak tahu tidak kenal laluterdakwa mengatakan saya mau ke Encok dulu ya, dan tidak dijawaboleh saksi Endang Rohmamudin;Bahwa

keesokan harinya saksi Endang Rohmamudin datang ke parkiranKebun Raya Cibodas dan saksi Endang Rohmamudin melihat Terdakwaberada di dalam mobil dan saksi Endang Rohmamudin ajak berbicaradan menanyakan kenapa kemarin Terdakwa berbicara seperti itu kalaungomong pakai tata krama donk dan dijawab oleh Terdakwa Oh ya,saksi Endang Rohmamudin salah kali dan saksi Endang Rohmamudinjawab lagi jelas kamu salah atuh kemudian Terdakwa meminta maafkepada saksi Endang Rohmamudin;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor

374/Pid.B/2016/PN.Cjr.Bahwa saat Terdakwa berjalan ke jalan raya ke arah jalur mobil, saksiEndang Rohmamudin mengikuti dari belakang, tidak lamaberjalankemudian saksi Endang Rohmamudin duduk di sebuah bangku sedangTerdakwa berdiri menyetop mobil temannya, kemudian saksi EndangRohmamudin bilang pada pengemudi angkot yang disetop Terdakwaagar terus berjalan, karena saksi Endang Rohmamudin masih adamasalah dengan Terdakwa, kemudian Terdakwa membentak saksiEndang Rohmamudin dan mengatakan Diam, kemudian

mengikuti dari belakang,tidak lama berjalan kemudian saksi Endang Rohmamudin duduk di sebuahbangku sedang Terdakwa berdiri menyetop mobil temannya, kemudian saksiEndang Rohmamudin bilang pada pengemudi angkot yang disetop Terdakwaagar terus berjalan, karena saksi Endang Rohmamudin masih ada masalahdengan Terdakwa, kemudian Terdakwa membentak saksi Endang Rohmamudindan mengatakan Diam, kemudian Terdakwa meraih kaos lengan kiri yangsaksi Endang Rohmamudin gunakan dan kemudian Terdakwa memukul dengantangan