ROSIANSAH No. SIM : 1718-9012-000046, 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. RUSLI No. SIM : 1718-7412-000076 dan 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. HAMSAH No. SIM : 1718-8702-000079- Bahwa Saksi mengetahui adanya SIM BII Umum An. ROSIANSAH, SIM BII Umum An. RUSLI dan SIM BII Umum An. HAMSAH yang diduga palsu tersebut karena menemukan langsung dari orang yang membawa SIM BII umum palsu tersebut yang bernama Sdr. FAJAR HASPUTRA Bin HASRUL, dan Sdr.

ROSIANSAH No. SIM : 1718-9012-000046, An. RUSLI No. SIM : 1718-7412-000076 dan An. HAMSAH No. SIM : 1718-8702-000079 adalah tidak asli karena tidak sesuai dengan spesifikasi tehnis material yang dikeluarkan oleh Polri, dan ketika di lakukan pengecekan nomor SIM di data pada alat produksi SIM yang ada di Satpas Polres Kutai Kartanegara diketahui bahwa SIM BII Umum An. ROSIANSAH dengan No. SIM : 1718-9012-000046, SIM B II Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 1718-8702-000079 dan SIM BII Umum An.

ROSIANSAH No. SIM : 1718-9012-000046, 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. RUSLI No. SIM : 1718-7412-000076 dan 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. HAMSAH No. SIM : 1718-8702-000079 tersebut ada beberapa bagian yang dipalsukan atau tidak sesuai antara lain : a. Bahwa SIM B II Umum tersebut dilihat secara kasat mata merupakan hasil scan.b.

ROSIANSAH dengan No. SIM : 1718-9012-000046, SIM B II Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 1718-8702-000079 dan SIM BII Umum An. RUSLI dengan No.

ROSIANSAH No. SIM : 17189012000046, 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. RUSLI No. SIM : 17187412000076 dan 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. HAMSAH No.SIM : 17188702000079Bahwa Saksi mengetahui adanya SIM BII Umum An. ROSIANSAH,SIM BIl Umum An. RUSLI dan SIM BIl Umum An. HAMSAH yangdiduga palsu tersebut karena menemukan langsung dari orang yangmembawa SIM BIl umum palsu tersebut yang bernama Sdr. FAJARHASPUTRA Bin HASRUL, dan Sdr.

ROSIANSAH dan an. Rustiyang produk nya hampir sama dengan SIM B II Umum an HAMSAH.Lalu kami melakukan interogasi kepada orang tersebut dan mengakubernama Fajar Hasputra dan dalam pengakuannya Kembali bahwaSdr. FAJAR mendapatkan SIM 3 (tiga) buah tersebut melalui Sdr.Suharto warga desa sp 3 Muara kaman, lalu Kasat lantas Kembalimemerintahkan Kanit Regident an.

ROSIANSAH No.SIM : 17189012000046, An. RUSLI No. SIM : 17187412000076 danAn. HAMSAH No.

ROSIANSAH No. SIM :17189012000046, An. RUSLI No. SIM : 17187412000076 dan An.HAMSAH No. SIM : 17188702000079 adalah tidak asli karena tidaksesuai dengan spesifikasi tehnis material yang dikeluarkan oleh Polri,dan ketika di lakukan pengecekan nomor SIM di data pada alatproduksi SIM yang ada di Satpas Polres Kutai Kartanegara diketahuibahwa SIM BII Umum An. ROSIANSAH dengan No. SIM : 17189012000046, SIM B Il Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 17188702000079 dan SIM BII Umum An. RUSLI dengan No.

ROSIANSAH dengan No. SIM : 17189012000046, SIM B II Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 17188702000079 dan SIM BII Umum An. RUSLI dengan No. SIM : 17187412000076 tersebut.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 ( Satu ) lembar SIM BII UMUM atas nama ROSIANSAH.

ROSIANSAH No. SIM : 1718-9012-000046, 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. RUSLI No. SIM : 1718-7412-000076 dan 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. HAMSAH No. SIM : 1718-8702-000079- Bahwa Saksi mengetahui adanya SIM BII Umum An. ROSIANSAH, SIM BII Umum An. RUSLI dan SIM BII Umum An. HAMSAH yang diduga palsu tersebut karena menemukan langsung dari orang yang membawa SIM BII umum palsu tersebut yang bernama Sdr. FAJAR HASPUTRA Bin HASRUL, dan Sdr.

ROSIANSAH No. SIM : 1718-9012-000046, An. RUSLI No. SIM : 1718-7412-000076 dan An. HAMSAH No. SIM : 1718-8702-000079 adalah tidak asli karena tidak sesuai dengan spesifikasi tehnis material yang dikeluarkan oleh Polri, dan ketika di lakukan pengecekan nomor SIM di data pada alat produksi SIM yang ada di Satpas Polres Kutai Kartanegara diketahui bahwa SIM BII Umum An. ROSIANSAH dengan No. SIM : 1718-9012-000046, SIM B II Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 1718-8702-000079 dan SIM BII Umum An.

ROSIANSAH dengan No. SIM : 1718-9012-000046, SIM B II Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 1718-8702-000079 dan SIM BII Umum An. RUSLI dengan No.

ROSIANSAH No. SIM : 1718901200004(satu) lembar SIM BIl Umum An. RUSLI No. SIM : 17187412000076 o(satu) lembar SIM BI Umum An. HAMSAH No. SIM : 1718870200007:Bahwa Saksi mengetahui adanya SIM BII Umum An. ROSIANSAH, SIIUmum An. RUSLI dan SIM BIl Umum An. HAMSAH yang diduga rftersebut karena menemukan langsung dari orang yang membawa Silumum palsu tersebut yang bernama Sdr. FAJAR HASPUTRAHASRUL, dan Sdr. FAJAR HASPUTRA Bin HASRUL menerangkan beyang membuat SIM B II Umum tersebut adalah Sdr.

ROSIANSAH dan an. Rusli yang prnya hampir sama dengan SIM B Il Umum an HAMSAH. Lalu melakukan interogasi kepada orang tersebut dan mengaku bernama Hasputra dan dalam pengakuannya Kembali bahwa Sdr. FAmendapatkan SIM 3 (tiga) buah tersebut melalui Sdr. Suharto warga sp 3 Muara kaman, lalu Kasat lantas Kembali memerintahkan Regident an.

ROSIANSAH dengan No. S$17189012000046 dan SIM BII Umum An. RUSLI dengan No. SIM : 17412000076 tidak terdaftar di data SIM Online sehingga dengan terdaftarnya no SIM di data SIM Online dapat dipastikan bahwatersebut adalah palsu.

ROSIANSAH No. SIM : 19012000046, An. RUSLI No. SIM : 17187412000076 dan An. HAMNo. SIM : 17188702000079 adalah tidak asli karena tidak sesuai de!pengecekan nomor SIM di data pada alat produksi SIM yang ada di SePolres Kutai Kartanegara diketahui bahwa SIM BII Umum An. ROSIANdengan No. SIM : 17189012000046, SIM B Il Umum An. HAMdengan No. SIM : 17188702000079 dan SIM BIl Umum An. Ridengan No.

ROSIANSAH dengan No. SIM : 19012000046, SIM B Il Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 18702000079 dan SIM BII Umum An. RUSLI dengan No. SIM : 17412000076 tersebut.Bahwa perbuatan pelaku yang membuat SIM B II Umum palsu tersdapat mendatangkan kerugian bagi Negara karena setiap penerSIM B Il Umum dipungut biaya administrasi sebagaimana PP Nc120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah ) untuk pengalihan golo!

Menyatakan barang bukti berupa : 1 ( Satu ) lembar SIM BII UMUM atas nama ROSIANSAH.

ROSIANSAH No. SIM : 1718-9012-000046, 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. RUSLI No. SIM : 1718-7412-000076 dan 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. HAMSAH No. SIM : 1718-8702-000079- Bahwa Saksi mengetahui adanya SIM BII Umum An. ROSIANSAH, SIM BII Umum An. RUSLI dan SIM BII Umum An. HAMSAH yang diduga palsu tersebut karena menemukan langsung dari orang yang membawa SIM BII umum palsu tersebut yang bernama Sdr. FAJAR HASPUTRA Bin HASRUL, dan Sdr.

ROSIANSAH No. SIM : 1718-9012-000046, An. RUSLI No. SIM : 1718-7412-000076 dan An. HAMSAH No. SIM : 1718-8702-000079 adalah tidak asli karena tidak sesuai dengan spesifikasi tehnis material yang dikeluarkan oleh Polri, dan ketika di lakukan pengecekan nomor SIM di data pada alat produksi SIM yang ada di Satpas Polres Kutai Kartanegara diketahui bahwa SIM BII Umum An. ROSIANSAH dengan No. SIM : 1718-9012-000046, SIM B II Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 1718-8702-000079 dan SIM BII Umum An.

ROSIANSAH No. SIM : 1718-9012-000046, 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. RUSLI No. SIM : 1718-7412-000076 dan 1 (satu) lembar SIM BII Umum An. HAMSAH No. SIM : 1718-8702-000079 tersebut ada beberapa bagian yang dipalsukan atau tidak sesuai antara lain : a. Bahwa SIM B II Umum tersebut dilihat secara kasat mata merupakan hasil scan.b.

ROSIANSAH dengan No. SIM : 1718-9012-000046, SIM B II Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 1718-8702-000079 dan SIM BII Umum An. RUSLI dengan No. SIM : 1718-7412-000076 tersebut.

ROSIANSAH No. SIM : 1718901200004(satu) lembar SIM BIl Umum An. RUSLI No. SIM : 17187412000076 o(satu) lembar SIM BI Umum An. HAMSAH No. SIM : 1718870200007: Bahwa Saksi mengetahui adanya SIM BII Umum An. ROSIANSAH, SIIUmum An. RUSLI dan SIM BIl Umum An. HAMSAH yang diduga rftersebut karena menemukan langsung dari orang yang membawa SIIumum palsu tersebut yang bernama Sdr. FAJAR HASPUTRAHASRUL, dan Sdr. FAJAR HASPUTRA Bin HASRUL menerangkan beyang membuat SIM B II Umum tersebut adalah Sdr.

ROSIANSAH dan an. Rusli yang prnya hampir sama dengan SIM B Il Umum an HAMSAH. Lalu melakukan interogasi kepada orang tersebut dan mengaku bernama Hasputra dan dalam pengakuannya Kembali bahwa Sadr. FAmendapatkan SIM 3 (tiga) buah tersebut melalui Sdr. Suharto warga sp 3 Muara kaman, lalu Kasat lantas Kembali memerintahkan Regident an.

ROSIANSAH No. 17189012000046, An. RUSLI No. SIM : 17187412000076 danHAMSAH No. SIM : 17188702000079 tersebut adalah SIM Palsu kamaterial yang digunakan untuk membuat SIM nya adalah bukan maiyang digunakan untuk SIM asli atau bukan material SIM dari Korlantasmelainkan pelaku menggunakan bahan berupa kertas biasa yang sudlaminating atau di press, lalu ketika di lakukan pengecekan no SIM diOnline diketahui bahwa SIM B II Umum An. HAMSAH dengan No. 17188702000079, SIM BIl Umum An.

ROSIANSAH No. SIM : 19012000046, An. RUSLI No. SIM : 17187412000076 dan An. HAMNo. SIM : 17188702000079 adalah tidak asli karena tidak sesuai de!spesifikasi tehnis material yang dikeluarkan oleh Polri, dan ketika di lak'pengecekan nomor SIM di data pada alat produksi SIM yang ada di SePolres Kutai Kartanegara diketahui bahwa SIM BII Umum An. ROSIANdengan No. SIM : 17189012000046, SIM B Il Umum An. HAMdengan No. SIM : 17188702000079 dan SIM BIl Umum An. Ridengan No.

ROSIANSAH dengan No. SIM : 17189000046, SIM B Il Umum An. HAMSAH dengan No. SIM : 17188000079 dan SIM BIl Umum An. RUSLI dengan No. SIM : 17187000076 tersebut. Bahwa perbuatan pelaku yang membuat SIM B II Umum palsu tersdapat mendatangkan kerugian bagi Negara karena setiap penerbitan SI! Umum dipungut biaya administrasi sebagaimana PP No. 60 tahun tentang Biaya Administrasi penerbitan SIM yaitu sebesar Rp. 120.

• 1 ( Satu ) lembar SIM BII UMUM atas nama ROSIANSAH.

• 1 ( Satu ) lembar SIM BII UMUM atas nama ROSIANSAH.

• 1 ( Satu ) lembar SIM BII UMUM atas nama ROSIANSAH.