Zenith Pharmaceuticals;o 3.000 (tiga ribu) butir Dextro;o 300 (tiga ratus) butir Samodril;o 2 (dua) pak Klip Plastik;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa1.200 (seribu dua ratus) butir Carnophen Produksi PT.Zenith Pharmaceuticals;e 3.000 (tiga ribu) butir Dextro;e 300 (tiga ratus) butir Samodril.2 (dua) pak Klip Plastik;Dirampas untuk dimusnahkan.4.Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkarasebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah).Telah mendengar pembelaan dari terdakwa yangdisampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknyamenyatakan menyesali perbuatannya dan berjanji tidak lagiakan mengulangi melakukan tindak

Kemudian para saksi memeriksa di sekitar rumahdan menemukan sediaan farmasi jenis Carnophen sebanyak 1.200(seribu dua ratus) butir, Dextro sebanyak 3.000 (tiga ribu)butir dan Samodril sebanyak 300 (tiga ratus) butir yangdisimpan di bawah teras depan rumah terdakwa. Terdakwamembeli sediaan farmasi tersebut di Pasar Lima Banjarmasin,untuk jenis Carnophen Produksi PT.

Zenith Pharmaceuticals dibeli denganharga Rp. 22.000, (dua puluh dua ribu rupiah) perkeping dan dijual kembali dengan harga Rp. 40.000,(empat puluh ribu rupiah) per keping, untuk jenisDextro dibeli dengan harga Rp. 350.000, (tigaratus lima puluh ribu rupiah) per bungkus isi 1000(seribu) butir dan dijual kembali dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) per paket isi 15(lima belas) butir, dan untuk jenis Samodril dibelidengan harga Rp. 33.000, (tiga puluh tiga riburupiah) per keping dan dijual

Menetapkan barang bukti berupa1.200 (seribu dua ratus) butir Carnophen Produksi PT.Zenith Pharmaceuticals;3.000 (tiga ribu) butir Dextro;300 (tiga ratus) butir Samodril;2 (dua) pak Klip Plastik;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

jumlah134 Bi, 7,4 Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji dari saudaraIWAN (DPO) dengan harga Rp.600.000, (Enam ratus ribu rupiah);Bahwa barang berupa 13, 4 Keping obat merk Zenit dengan jumlah 134 Biji, 7,4Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji rencananya akan dijual olehterdakwa, dan terdakwa telah menjual dengan harga Rp.2.500, ( dua ribu limaratus rupiah) perbutir dengan keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah)perkepingnya;Bahwa terdakwa menjual obat jenis ZENIT dan SAMODRIL

tersebut sudahberlangsung selama 4 (Empat) Bulan; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat jenis ZENIT dan SAMODRIL tersebuttidak ada ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa terdakwa pernah dihukum dengan kasus yang sama;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Berita Acara Pengujian danberdasarkan hasil pengujian Badan POM RI tanggal 11 Juni 2013 = nomor:PM.01.06.1001.06.13.0100.LP yang ditandatangani oleh Ary Yustantingsih, S.SI, Aptpada pokoknya menyatakan bahwa Tablet berwarna putih dengan

tersebut sudahberlangsung selama 4 (Empat)13e Bahwaterdakwa dalam mengedarkan obat jenis ZENIT dan SAMODRIL tersebuttidak ada iin dari pihak yangberwenan; e Bahwa obat jenis CARNOPHEN produksi ZENITH adalah obat yang sudahdicabut izin edarnya oleh BPOM RI karena dasar pencabutan izin edar tersebutdikarenakan pihak produsen melakukan pelanggaran mendistribusikan kepadapihak yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sesuai dengan surat edarandari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.24.3997 tanggal 27 Oktober

tersebut sudahberlangsung selama 4 (Empat)1617e Bahwaterdakwa dalam mengedarkan obat jenis ZENIT dan SAMODRIL tersebuttidak ada iin dari pihak yangberwenan; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangantersebut diatas maka telah ternyata bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 30 Mei2013 sekira jam 12.00 wita, bertempat di sebuah toko jual makanan milik terdakwa diJalan Sabran Effendi Rt.08, Kelurahan Pelampitan Hulu, Kecamatan Amuntai TengahKabupaten Hulu Sungai Utara

telah ditangkap oleh petugas kepolisian karenamengedarkan obat jenis ZENITH dan SAMODRIL Menimbang, bahwa barang berupa 13, 4 Keping obat merk Zenit dengan jumlah134 Biyi, 7,4 Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji rencananya akan dijualoleh terdakwa, dan terdakwa telah menjual dengan harga Rp.2.500, ( dua ribu lima ratusrupiah) perbutir dengan keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkepingnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pengujian dan berdasarkan hasilpengujian

Ahong(DPO) di Banjarmasin.Bahwa terdakwa sudah 4 (empat) kali mendapat pasokan obat samodril dari Sdr.Ahong (DPO) di Banjarmasin dengan cara membeli dan terdakwa sudah 4(empat) bulan melakukan kegiatan penjualan obatobat samodril tersebut.Bahwa 10 (sepuluh) keping obat somadril yang ditemukan petugas kepolisiandirumah terdakwa adalah merupakan sisa dari 50 (lima puluh) keping obatsomadril yang terdakwa dapatkan atau beli terakhir dari Sdr.

Ahong (DPO).Bahwa terdakwa membeli Obat Samodril tersebut dari Sdr.

Ahong(DPO) di Banjarmasin dan terdakwa sudah 4 (empat) kali mendapat pasokanobat samodril dari Sdr.

Ahong (DPO) dengan cara membeli dengan harga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) per kepingnya lalu terdakwa jualdengan harga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) per keping sehinggaterdakwa mendapat keuntungan Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah)perkepingnya dan terdakwa sudah 4 (empat) bulan melakukan kegiatanpenjualan obatobat samodril tersebut.e Bahwa 10 (sepuluh) keping obat somadril yang ditemukan petugas kepolisiandirumah terdakwa adalah merupakan sisa dari 50 (lima puluh) keping obatsomadril

Ahong (DPO) dan terdakwa sudah 4 (empat) bulan melakukan kegiatan penjualanobatobat samodril tersebut.Bahwa selain dari pada itu, ketika Saksi Agusriansyah Bin Darmi dan Saksi DennyIsmael Bin M. Rianto Ismael melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Selasatanggal 01 Nopember 2011 sekira jam 13.30 Wib kemudian para saksi membawa terdakwa13kerumah terdakwa dijalan Berdikari dan dengan disaksikan Ketua RT saksi H.

menjual yaitu sebanyak 25 (dua1414puluh lima) botol . terdakwa menjual obat obatan tersebut baru sekitar satuminggu.Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian / obatobatan karena hanya sekolah SD kelas ( tidak tamat);Bahwa kronologi kejadiannya adalah pada hari senin tanggal 31 desember2012 sekitar jam 13.00, terdakwa menuju ke tempat teman terdakwa yangbernama IPUL, untuk memesan obat obatan yaitu seledryl sebanyak 2 (dua)box (20 keping), carnophen sebanyak 2 box (20 keping ) samodril

sebelah kiri dan sebagian lagiditemukan di warung saudara IJUM dan didalam karung beras di bawahrumah saudara UTUH, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa kepolres Batola untuk proses lebih lanjut;Bahwa benar terdakwa memperoleh obatobatan tersebut dengan cara padahari senin tanggal 31 desember 2012 sekitar jam 13.00, terdakwa pergimenuju ke tempat teman terdakwa yang bernama PUL dan memesan obatobatan yaitu seledryl sebanyak 2 (dua) box (20 keping), carnophen sebanyak 2box (20 keping) samodril

sebelah kiri dansebagian lagi ditemukan di warung saudara IJUM dan didalam karung beras di bawahrumah saudara UTUH, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke polresBatola untuk proses lebih lanjut;Bahwa benar terdakwa memperoleh obatobatan tersebut dengan cara padahari senin tanggal 31 desember 2012 sekitar jam 13.00, terdakwa pergi menuju ketempat teman terdakwa yang bernama IPUL dan memesan obatobatan yaitu seledrylsebanyak 2 (dua) box (20 keping), carnophen sebanyak 2 box (20 keping) samodril

sebelah kiri dan sebagian lagi ditemukan di warung saudara IJUM dan didalamkarung beras di bawah rumah saudara UTUH, selanjutnya Terdakwa beserta barangbukti dibawa ke polres Batola untuk proses lebih lanjut;Bahwa benar terdakwa memperoleh obatobatan tersebut dengan cara padahari senin tanggal 31 desember 2012 sekitar jam 13.00, terdakwa pergi menuju ketempat teman terdakwa yang bernama IPUL dan memesan obatobatan yaitu seledrylsebanyak 2 (dua) box (20 keping), carnophen sebanyak 2 box (20 keping) samodril

Adapun terdakwa membeli obat Jenis Samodril per boknya seharga Rp.250.000, (dua ratus; lima puluh ribu rupiah), kemudian dijual kepada masyarakatdengan harga Rp. 4.000, (empat ribu rupiah) per bijinya dan keuntungan yangdiperoleh terdakwa sebesar Rp. 1.300, (seribu tiga ratus rupiah), sedangkanobat jenis LL terdakwa bell dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)perseribu biji, kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga Rp. 500, (limaratus rupiah) dan keuntungan yang diperoleh terdakwa

Bahwa dalam hal ini terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang didalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Jenis Samodril dan obat jenisLL yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.beteeees Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasall 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009.DANHalaman 7 dari 14 halamanKETIGABahwa terdakwa MUHAMMAD ABI KARSA Als ABI Bin CHAIRIL ANWAR,pada hari Kamis tanggal 21 Pebruari

ABDUL RAHMAN Als AMMANG Bin ABDULRAHIM di jalan Sultan Hasanuddin dan saat dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti obatobatan jenis Tranamol, THD, Samodril danbarangbarang yang ada kaitannya dengan peredaran obatobatan tersebut ; Bahwa, Saksi tidak mengetahui bagaimana efek sampingnya setelah mengkonsumsi obat tersebut ; Bahwa, Saksi bersama dengan Anggota Polres Mamuju menemukan satupapan somadril berisi 10 biji, 21 sachet Tremadol berisi 203 biji dan 130 sachetTHD berisi 650 biji ; Bahwa,

ABDUL RAHMAN Als AMMANG BinABDUL RAHIM dan pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan barangbukti obatobatan jenis Tranamol, THD, Samodril dan barangbarang yang adakaitannya dengan peredaran obatobatan tersebut ; Bahwa, Saksi mendapakan informasi dari Masyarakat yang menerangkanbahwa sering terjadi transaksi jual beli obatobatan jenis Tranamol, THD danSomadril; Bahwa, Pada saat melakukan penangkapan dan penggeledahan saksibersama dengan anggota polres mamuju yakni Bripda Rahmawati ; Hal 11 dari

Banjarmasin.Menimbang, bahwa ketentuan sediaan farmasi berupa carnophen tablet dansomadril tablet yang diedarkan kepada masyarakat harus mempunyai izin edaryang dikeluarkan Badan POM guna mengetahui apakah sediaan farmasi tersebutberbahaya atau tidak bagi, kesehatan masyarakat pada umumnya, namun karenasediaan farmasi berupa carnophen tablet product zenith pharmateucais milikterdakwa tidak dilengkapi dengan Surat izin Edar dari Balai POM.Menimbang, bahwa terdakwa menjual atau mengedarkan obat Carnophendan Samodril

berwenang untuk menyimpan dan mengedarkan obatobatan jenis tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat tersebut dengan cara membeli dariorang yang datang ketoko milik terdakwa menawarkan obatobatan tersebut kepada terdakwadan terdakwa membeli obat dextro merk NOVA warna kuning sebanyak 1420 (seribu empatratus dua puluh) butir, obat dextro merk ZP warna biru muda sebanyak 720 (tujuh ratus duapuluh) butir, obat code 15 dextromethorphan HBr 15 mg sebanyak 210 (dua ratus sepuluh)butir, obat samodril