Limpo) yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 2017, di Dusun Satangnga Lau, Desa Mattirobaji, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar.
3. Membebankan kepada pemohon I dan pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 251000,00 ( dua ratus lima puluh satu ribu rupiah).

Limpo melangsungkan pernikahanmenurut agama Islam di rumah Imam Dusun Satangnga Lau, DesaMattirobaji, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar;Bahwa pada saat pernikahan tersebut yang menikahkan adalah ImamImam Dusun Satangnga Lau bernama Bangsawan,S.Pd.l danwalinikahnya adalah Pamanya yang bernama Johan Dg.

Lau, Desa Mattiobaji,Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar;;Bahwa saksi hadir dan menyaksikan pernikahan Pemohon danPemohon;Saksi tahu Yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalahImam Imam Dusun Satangnga Lau bernama Bangsawan S.Pd.1;Saksi tahu Yang menjadi wali nikah adalah Paman Pemohon Il,(Saudara kandung ayah Pemohon II) dsebabkan ayah Pemohon II sudahmeninggal dunia dan kewaliannya di wakilkan kepada Imam DusunSattangnga Lau bernama Bangsawan S.Pd.Hal. 6 dari 13 ha.

Ruppa;Saksi tahu Mahar dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalahsatu petak tanah kering dengan luas kurang lebih 12 M X 8 M terletak diImam Dusun Satangnga Lau, Desa Mattiobajii KecamatanMappakasunggu, Kabupaten Takalar dengan batas batas sebagaiberikut:Sebelah selatan berbatasan dengan rumah kediaman Jaruddin Dg.Ranrang (Saudara Pemohon 1);Sebelah Utara berbatasan dengan Rumah kediaman Syahrir Dg. Tarang(paman Pemohon 1);Sebelah Barat berbatasan dengan rumah kediaman Maudu Dg.

Lau, Desa Mattirobaji, KecamatanMappakasunggu, Kabupaten Takalar; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah adalah PamaPemohon II yang bernama Johan Dg Tata berwakil kepada ImamDusun Satangnga Lau bernama Bangsawan,S.Pd.I dan disaksikan oleh2 (dua) orang lakilaki dewasa beragama Islam = masingmasingbernama :Aksa Dg.

Ruppa; Bahwa yang menjadi mahar pernikahan Pemohon dan Pemohon Iladalah sepetak tanah kering dengan luas kurang lebih 12 M X 8 Mterletak di Imam Dusun Satangnga Lau, Desa Mattiobaji, KecamatanMappakasunggu, Kabupaten Takalar dengan batas batas sebagaiberikut: Sebelah selatan berbatasan dengan rumah kediaman JaruddinDg. Ranrang (Saudara Pemohon 1), Sebelah Utara berbatasan denganHal. 9 dari 13 ha. Penetapan 12/Pdt.P/2019/PA TklRumah kediaman Syahrir Dg.

Satangnga No. 10 F, Kelurahan Ende(dahulu Kelurahan Pattunuang), Kecamatan Wajo, Kota Makassar,selanjutnya disebut Tergugat ;2. THO SOEI TING, alamat JI. Satangnga No.10 F, Kelurahan Ende (dahulu KelurahanPattunuang), Kecamatan Wajo, Kota Makassar, selanjutnya disebut TurutTergugat ;3. JOHANNES THOMAS, alamat JI.

Tanah dan bangunan di Jalan Satangnga No. 10 F (16), Kelurahan Ende (dahuluPattunuang), Kec. Wajo Kota Makassar (Obyek Sengketa);Tergugat Rekonvensi tidak pernah terlibat langsung terhadap urusanpembelian kedua obyek tersebut diatas.

, tetapi tinggal di Jalan Kapoposang Makassar.Bahwa saksi Tjoe Tjoen Tjauw menerangkan pada pokoknya bahwa saksitinggal di Jalan Satangnga No.10.E sejak tahun 1986 dan saksi bertetangga dengan Hua (tergugat) di Jalan Satangnga No.10.F.

Bahwa dari keterangan saksi tersebut, telah tergambar denganjelas bahwa saksi hanya mengetahui kalau penggugat dan tergugat membuka usaha diRuko di Jalan Satangnga No 10 F setelah pasal sentral teroakar, namun saksi tidakmengatahui asal usul ruko tersebut.Menimbang, bahwa saksi penggugat Hengki Lie, pada pokoknya menerangkanbahwa Ruko di Jalan Satangnga adalah milik Pak Thomas karena Pak Thomas sudahbercerita dengan saksi dan kalau saksi berbelanja di roko tersebut, yang biasameladeni saksi adalah

Pak Thomas, sedangkan dengan Hua saksi jarang bertemu,dan dari keterangan saksi ini, dapat diketahui bahwa saksi tidak mengetahui asal usulruko di Jalan Satangnga tersebut.Menimbang, bahwa saksi penggugat Yoslim Handy Widya, pada pokoknyamenerangkan bahwa pemilik Ruko yang terletak di Jalan Satangnga No.10 F yangsekarang menjadi objek sengketa adalah Thomas Mulyanto (penggugat) dan saksi tahuitu Karena ikut membantu teman saksi bernama Bastian yang membuka usaha tambalban di depan objek sengketa

SALINANPENETAPANNomor 17/Pdt.P/2022/PA.TkI9 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Takalar yang memeriksa dan mengadili perkara padatingkat pertama dalam sidang Hakim telah menjatunkan penetapan dalam perkaraPerwalian yang diajukan oleh:Pemohon, NIK: 7305015304780001, tempat tanggal lahir: Satangnga, 13 April1978, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaantidak ada, tempat kediaman di Dusun Satangnga Raya, DesaMattiro Baji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, KabupatenTakalar

:;Fotokopi Kutipan Akta Kematian Nomor 7305KM010320190002 tanggal 4Maret 2019 atas nama ##H#H# yang dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Takalar Provinsi SulawesiSelatan, bermeterai cukup yang telah dicocokkan dengan aslinya dan telahsesuai, selanjutnya diberi kode P.5.Bukti Saksi.Hal. 3 Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2022/PA.TkISALINANSaksi 1, ##### tempat dan tanggal lahir , 23 Februari 1986, agama Islam,pendidikan SD, pekerjaan Nelayan, tempat kediaman di Dusun Satangnga

Naja, NIK: 7305012609960001, tempattanggal lahir: Satangnga, 26 September 1996, umur 26 tahun,agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan nelayan, tempatkediaman di Dusun Satangnga Raya, Desa Mattiro Baji,Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, No. Hp:085945153785, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;Dengan ini mengajukan Permohonan perwalian anak atas nama :Sri Firdawati bint! Muhammad Amin Dg.

Amphi Dwi Pratama, bertempat tinggal di Jalan Satangnga No.Kelurahan Bontoala Parang, Kecamatan Bontoala,Kota Makassar , sebagai Turut Terbandingsemula Terlawan II ;Pengadilan Tinggi tersebut ;Setelah membaca :1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Makassar tanggal 09 Agustus 2019Nomor : 283/PDT/2019/PT.MKS. tentang penunjukan Hakim Majelisuntuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam tingkat banding ;2.

suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangPemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang paraTermohon Kasasi dahulu sebagai para Tergugat di muka persidanganPengadilan Negeri Makassar pada pokoknya atas dalildalil :Bahwa asal mula pemilik tanah adalah Borra Butung almarhum (ayahPenggugat) yang telah meninggal dunia pada tahun 1971 dan dikuburkan diUjung Pandang/Makassar, terletak diatas sebidang tanah kosong seluas 175M2 (seratus tujuh puluh lima meter persegi) terletak di Jalan Satangnga

SANGKALI/PR.KAMMA isterinya (keduanya telah meninggal) adalah sebagai suruhan/penjaga atas tanah objek sengketa yang terletak di Jalan Satangnga LR.126 No. 16, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo Ujung Pandang/Makassardiatas sebidang tanah persil No. 5 Dil, Kohir No. 83 Cl atas nama BorraButung, yang merupakan harta peninggalannya dan jatuh pada AhliWarisnya yaitu Penggugat ;Menyatakan bahwa penguasaan Tergugat , ll, dan Ill atas objek tanahsengketa adalah tidak sah, dan merupakan perbuatan melanggar

Santa) yang dilaksanakan pada tanggal 5 November 1997 di Dusun Satangnga Lau, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar ;

KONVENSI

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan bahwa akta jual beli No.49 / 2021, tanggal 24 -03 2021, yang dibuat oleh Notaris / PPAT Febert Ricardo Pinontoan.SH, berdasakan Surat Kuasa Khusus No. 252, tanggal 19 12 2005 dan Akta pengikatan Jual Beli No.251, tanggal 19 -12- 2005 yang dibuat oleh Notaris / PPAT Frans Polim,SH adalah sah menurut hukum ;
3. Menyatakan bahwa tanah dan bangunan RUKO yang terletak di jalan satangnga

No. 46A, Kelurahan Bontoala Parang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, seperti yang terurai dalam Sertipikat Hak Milik No. 20097/Bontoala Parang, tanggal 25 Juli 2003, Surat Ukur No.00066/2003, tanggal 28 -05 2003, seluas 59 M2, atas nama H.Abustam dengan batas batas sbb :

Lira) dengan Pemohon II (Indar binti Saharuddin AB) yang dilaksanakan pada tanggal 12 November 2017 di Dusun Satangnga, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar ;

Sebidang Tanah beserta Bangunan Ruko di atasnya yang terletak diJalan Satangnga, Nomor 15 A, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, KotaMakassar sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 20216/Ende,seluas 105 m2, atas nama Ade Widagdo (Tergugat) diperoleh tahun2002;6. 1 (Satu) Petak Tanah Kapling yang terletak di Kompleks Crysant Blok KNo. 19, Kota Makassar, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang,Kota Makassar sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.20248/Pandang, seluas 789 m2, atas nama Ade Widagdo

Sebidang Tanah beserta Bangunan Ruko di atasnya yang terletak diJalan Satangnga, Nomor 15 A, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, KotaMakassar sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 20216/Ende,seluas 105 m2, atas nama Ade Widagdo (Tergugat) diperoleh tahun2002;. 1 (Satu) Petak Tanah Kapling yang terletak di Kompleks Crysant Blok KNo. 19, Kota Makassar, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang,Kota Makassar sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.20248/Pandang, seluas 789 m2, atas nama Ade Widagdo

Bali) dengan Pemohon II (Indasari binti Muntu) yang dilaksanakan pada tanggal 13 April 2018 di Dusun Satangnga Raya, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar;

Satangnga No.61,Kota Makassar.4. Bahwaselama masa kehamilan tahun pertamaTermohon dan Pemohon tinggal dirumah orang tuaTermohon di Jalan Sinassara hingga kelahiran putrapertama sampai usia dua tahunan anak pertama.5.

Satangnga no. 61, Makassar.4. Bahwa tidak benar. Kehamilan pertama saya tinggaldi rumah termohon, setelah saya keguguran, kami pindahke rumah orang tua saya, Sampai anak kami yang bernamaMuh Yunus lahir hingga berusia 2 tahun.5. Tidak benar, Tahun 2000, termohon ke Jakarta.Setahun kemudian tepatnya desember 2001 baru sayadijemput dan menyusul ke Jakarta. Jadi bukan alasankondisi lingkungan yang kurang kondusif untukpertumbuhan anakanak.6. Bahwa benar7.

WONG KIT GIOE, kewarganegaraan Indonesia, tempattinggal di Jalan Satangnga, Nomor 4, RT 001/RW 001,Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Kota Makassar,pekerjaan Mengurus Rumah Tangga;7. TJIEW TJIE TJIEN, kewarganegaraan Indonesia,tempat tinggal di Jalan KH.

(seratus tujuh meter persegi) berikut ruko berlantai 3 di atasnya, sesuaiSHM Nomor 1541/Pattunuang, Gambar Situasi Nomor 2538 tanggal 29Desember 1984, terletak di Jalan Satangnga Nomor 10 F, KelurahanPattunuang (sekarang Kelurahan Endeh), Kecamatan Wajo, KotaMakassar adalah milik sah Penggugat;3.

Ngoyo) yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1998 di Dusun Satangnga, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar;

Sikki) dengan Pemohon II (Kamisa binti Mangung) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019 di Dusun Satangnga Raya, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar;

Baco) yang dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 1997 di Dusun Satangnga, Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar;

Malli) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 1980 diDusun Satangnga, Desa Mattiro Baji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar;

3.Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahannya pada Kantor Urusan Agama Mappakasunggu, Kabupaten Takalar;
4. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.820.000,00 (satu juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah);

Bahwa setelah pernikahan tersebut pemohon dan pemohon II tinggal diDusun Satangnga, Desa Mattirobaji, Kecamatan Mappakasunggu,Kabupaten Takalar, tidak pernah bercerai dan telah melahirkan 2 (dua)orang anak.5.