Ditemukan 2911 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : satya sarwa satia satra salwa
Penelusuran terkait : Satwa. Pencurian satwa
Putus : 20-04-2017 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 79 K/MIL/2017
Tanggal 20 April 2017 — GUGUN GUNAWAN
8571 Berkekuatan Hukum Tetap
  • memenuhiunsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam denganpidana yang tercantum dalam Pasal 21 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam juncto Pasal 56 KUHP.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer III19Jayapura tanggal 9 Desember 2016 sebagai berikut :Hal. 3 dari 8 halaman Putusan Nomor 79 K/MIL/2017Menyatakan Terdakwa Sertu Gugun Gunawan telah cukup memenuhi unsurunsur tindak pidana :"Dengan sengaja membantu mengangkut satwa
    Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : GUGUN GUNAWAN, SertuNRP. 538153, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana :"Dengan sengaja membantu mengangkut satwa yang dilindungi dalamkeadaan hidup".2. Membebaskan Terdakwa dari segala Dakwaan.3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat sertamartabatnya dalam keadaan semula.4. Menetapkan barang bukti berupa :a.
Putus : 07-01-2015 — Upload : 08-01-2015
Putusan PT BANTEN Nomor 144/PID/2014/PT.BTN
Tanggal 7 Januari 2015 — DIETER PUSCHMANN .
41175
Putus : 27-11-2013 — Upload : 17-01-2014
Putusan PT BANTEN Nomor 147/PID/2013/PT.BTN
Tanggal 27 Nopember 2013 — SUHAELI Bin UDIN .
40631
  • Pasal 4 ayat (1) huruf a dan ayat (2) Peraturan pemerintahNo. 07 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa jo.
    Pandeglang dengan titik koordinat E 105 26' 15.2" S.06 45' 05.7" atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pandeglang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, menyimpan memiliki, memelihara,mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalamkeadaan mati, dimana kegiatan yang dilakukan tidak sesuai denganHal 3 dari 9 Hal.
    Pasal 4 ayat (1) huruf a dan ayat (2) Peraturan pemerintahNo. 07 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHPidana ;IV. Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 08 Oktober2013, No.Reg.Perk : PDM50B/PANDE/07/2013, pada pokoknyasebagai berikut :1.
    Menyatakan terdakwa SUHAELI Bin UDIN secara sah dan meyakinkantelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana Menangkap,Membunuh, Menyimpan dan Mengangkut Satwa yang DilindungiDalam Keadaan Hidup yang Tidak sesuai Dengan ZonaPemanfaatan dan Zona Lain dari Taman Nasional sebagaimanayang didakwakan oleh Penuntut Umum melanggar Pasal 21 ayat (2)huruf a jo. Pasal 33 ayat (3) jo.
    Pasal 40 ayat (2) UU No. 5 tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo.Pasal 4 ayat (1) huruf a dan ayat (2) Peraturan pemerintah No. 7 Tahun1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa jo. Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHPidana ;2.
Putus : 14-07-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN.Smg
Tanggal 14 Juli 2016 — HERU TRI Bin SUJUD HARYADI
49593
  • Menyatakan Terdakwa: HERU TRI Bin SUJUD HARYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan: menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup;2.
    dalam memiliki ataumemelihara satwa liat jenis burung elang tersebut.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan.3.
    Terhadap pemanfatan jenistumbuhan dan satwa liar yang dilindungi dapatdilakukan dalam bentuk penangkaran (pasal 7 ayat(2) PP Nomor 8 tahu 1999.
    liar yang dilindungiUndangundang.e Bahwa memiliki atau memelihara satwa liar tersebut harus dilengkapidengan surat ijin penagkaran atau surat sertifikat hasil penagkaran, Unsur unsur pasal tentang satwa liar yang dilindung dalam keadaan hidup tersebutadalah pasal 21 ayat (2) huruf a UU RI No. 5 tahun 1999 tentangKonservasi Sumber Daya alam Hayati dan Ekosistemnya yang berbunyisetiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang
    dilindungidalam keadaan hidupe Bahwa satwa yang dimiliki, dipelinara oleh Sdr. adalah satwa liar dilindungiundang undang maka dokumen yang seharusnya dimiliki/menyertai satwatersebut adalah ijin penangkaran atau sertifikat hasil penangkaran.e Bahwa perbuatan terdakwa yang tidak memiliki ijin penangkaran atausertifikat hasil penangkaran terhadap satwa liar yang dilindungi melanggarPasal 21 ayat (2) huruf a Jo pasal 40 ayat (2) UU RI Nomor 5 tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
    Tembalang KotaSemarang datang Petugas Kepolisian dan BKSDA melakukanpemeriksaan satwa yang dilindungi undangundang;oe Bahwa satwa liar jenis burung elang brontok yang disita Petugasadalah milik terdakwa ;e Bahwa terdakwa memiliki dan memelihara satwa liar jenis burungelang sejak bulan Desember tahun 2015 sampai tanggal 31 Januari2016 ;e Bahwa terdakwa mendapatkan satwa liar jenis burung elang tersebutdengan cara di beli dari pasar burung Karimata Semarang sehargaRp 200.000 (dua ratus ribu rupiah)
Register : 13-01-2014 — Putus : 13-02-2014 — Upload : 04-05-2014
Putusan PN CILACAP Nomor 19/Pid.Sus/2014/PN.Clp
Tanggal 13 Februari 2014 — NOVIAN Als. OPI Bin ISMAIL CIKNAN
9638
  • OPI Bin ISMAIL CIKNAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyimpan, Memiliki dan Memelihara Satwa Yang Dilindungi Dalam Keadaan Hidup 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana 1 (satu) bulan kurungan;3.
    Clpmemelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaanhidup : berupa 1 (satu) ekor burung elang Jenis Bondol warna coklat perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa terdakwa pada hari kamis tanggal 14 Nopember 2013 sekira jam 11.00 WIB,bertempat di Jalan Tanjung No 3 RT 02 RW XI Kelurahan Sidakaya KecamatanCilacap Kabupaten Cilacap telah kedapatan menyimpan, memiliki, memelihara,mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan
    Clppenyidikan bersama dengan rekanrekan untuk memastikaninformasi tersebut ;Bahwa saksi mendatangi rumah yang dimaksud dimanadirumah tersebut terdapat satwa yang dilindungi dan melihatada 2 (dua) ekor satwa berupa (satu) ekor elang bondol dan 1(satu) ekor burung alapalap warna coklat ;Bahwa saksi sempat diberitahu jika satwa tersebut diperolehdengan membeli di pasar burung di yogyakarta dan saksisempat ditawari burung elang jenis bondol dengan harga Rp.400.000.
    gunanya untuk dipeliharadan akan dilatih dan terdakwa tahu jika satwa/burung yang terdakwa belimerupakan satwa yang dilindungi dan untuk memiliki satwa tersebut harusmemiliki ijin dari pihak yang berwenang ;Bahwa saksi mengaku bersalah telah memelihara satwa yang dilindungitanpa dilengkapi dengan surat/dokumen kepemilikan yang sah ;Bahwa terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya ;Menimbang, bahwa dipersidangkan Penuntut Umum menghadirkan barang buktiberupa : (satu)
    terdakwa membeli satwa yang dilindungi tersebut tanpadilengkapi dengan surat ijin dan tanpa dilengkapi dengan dokumen yang dikeluarkan olehpejabat yang berwenang ;Menimbang, bahwa sebenarnya terdakwa sudah mengetahui jika satwa yangterdakwa beli merupakan satwa yang dilindungi dan dijaga kelestariannya yang habitatnyasudah hampir punah namun terdakwa tetap ingin memelihara satwa tersebut tanpa memilikiijin dari pejabat yang berwenang ;Menimbang, bahwa jika dihubungkan dengan arti dengan sengaja
    diatas didapatikenyataan bahwa satwa yang dibeli oleh terdakwa adalah suatu perbuatan yangdikehendakinya karena satwa tersebut merupakan satwa yang dilindungi dari kepunahanyang mana habitatnya tinggal sedikit ;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa selain dikehendaki olehnya juga diketahuioleh terdakwa bahwa akibat perbuatannya itu) dapat mengakibatkan satwa tersebuthabitatnya semakin berkurang ;Menimbang, bahwa kehendak dan pengetahuan akan hubungan antara perbuatandengan akibat yang akan muncul sudah
Putus : 15-12-2014 — Upload : 20-01-2015
Putusan PN KEPANJEN Nomor 724/Pid.Sus/2014/PN.Kpj
Tanggal 15 Desember 2014 — PONEDI bin MISTAR
3440
  • Menyatakan Terdakwa PONEDI bin MISTAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menangkap satwa yang dilindungi dalan keadaan hidup, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sejumlah Rp500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah), dengan ketentua apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 15-09-2014 — Upload : 17-09-2015
Putusan PN KEPANJEN Nomor 725/Pid.Sus/2014/PN.Kpn
Tanggal 15 September 2014 — RIBUT IRAWAN SUHERMONO bin NGATURI
5338
  • Menyatakan terdakwa RIBUT IRAWAN SUHERMONO bin NGATURI tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja membunuh satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan serta denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    didengar keterangannya dibawah sumpahPutusan Nomor : 725/Pid.Sus/2014/PN.Kpn Halaman 3 dari 10menurut cara agama dan kepercayaannya masingmasing yang pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut :SAKSI 1Saksi GATOT KUNCORO EDI, SP,Bahwa saksi adalah Polhut / PNS pada Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ;Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 sekitar jam 09.00 wib bersama dengantim telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa ;Bahwa terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan satwa
    sudah dalamkeadaan mati ;Bahwa burungburung yang ditangkap terdakwa adalah burung yang dilindungi dandilarang untuk ditangkap di kawasan hutan konservasi ;Atas keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa ;SAKSI 2Saksi SUTOMO ,Bahwa saksi adalah Polhut / PNS pada Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ;Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 sekitar jam 09.00 wib bersama dengantim telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa ;Bahwa terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan satwa
    dalamkeadaan mati ;Bahwa burungburung yang ditangkap terdakwa adalah burung yang dilindungi dandilarang untuk ditangkap di kawasan hutan konservasi ;Atas keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa ;SAKSI 3Saksi HARJO SUPARTO ,Bahwa saksi adalah Polhut / PNS pada Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ;Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 sekitar jam 09.00 wib bersama dengantim telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa ;Bahwa terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan satwa
    ;Atas keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa ;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 sekitar jam 09.00wib di kawasan hutan desa Poncokusumo ;Bahwa benar terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan satwa berupa burungtepatnya di desa Poncokusumo Kec.Poncokusumo Kab.Malang ;Bahwa pada mulanya terdakwa berangkat dari rumah hendak mencari burung sambilmembawa
    Menyatakan terdakwa RIBUT IRAWAN SUHERMONO bin NGATURI tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengajamembunuh satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan serta denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulankurungan ;3.
Putus : 27-11-2013 — Upload : 17-01-2014
Putusan PT BANTEN Nomor 146/PID/2013/PT.BTN
Tanggal 27 Nopember 2013 — SABAN BIN KARNAWI .
36225
  • Pandeglang dengan titik koordinat E 105 26' 15.2" S. 0645' 05.7" atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk di dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pandeglang yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut danmemperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaanhidup,dimana kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan fungsi zonapemanfaatan dan zona lain dari taman nasional, taman nasional,taman hutan raya dan taman
    Saatdilakukan penggeledahan di kapal motor yang ditumpangi oleh terdakwaditemukan troka (susu bundar/ tutumpengan) sebanyak 7 (tujuh) buahyang merupakan satwa yang dilindungi yang diambil di perairan BatuHideung Cemara selain itu terumbu karang jenis seroja kol yang diambildi dalam perairan yang dalam kawasan Balai Taman Nasional UjungKulon. wonnn anne Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekira pukul 09.00 WIBSUHELI dan JAMSA dengan naik kapal yang dikemudikan oleh terdakwamemasuki wilayah
    melakukan tindak pidanaMenangkap, Membunuh, Menyimpan dan MengangkutSatwa yang Dilindungi Dalam Keadaan Hidup yang Tidaksesuai Dengan Zona Pemanfaatan dan Zona Lain dariTaman Nasional sebagaimana yang didakwakan oleh PenuntutUmum melanggar pasal 21 ayat (2) huruf a jo Pasal 33 ayat (3) joPasal 40 ayat (2) UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi SumberDaya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Pasal 4 ayat (1) huruf adan ayat (2) Peraturan pemerintah No. 7Tahun 1999 tentangPengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa
    Menyatakan Terdakwa SABAN Bin KARNAWI tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"" Menangkap satwa yang dilindungi dalam keadaan hidupdimana kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan zonapemanfaatan dan zona lain dari Taman Nasional ;2.
    Putusan No. 146/PID/2013/PT.BTN.Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Pasal 4 ayat (1)huruf a dan ayat (2) Peraturan Pemerintah No.0O7 Tahun 1999, tentangPengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KitabUndangUndang Hukum Acara Pidana jo UndangUndang Nomor 8 Tahun1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acasra Pidana, serta peraturanperundangundangan lainnya yang berhubungan dalam perkara ini ; MENGADILI1.
Putus : 29-04-2013 — Upload : 15-07-2013
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 151/Pid.B/2013/PN.TTD
Tanggal 29 April 2013 — JUNAIDI
8021
  • Menyatakan Terdakwa JUNAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memperniagakan satwa yang dilindungi ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan : 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
    yang dilindungi dalam keadaan hidup dan menyimpan, memiliki,memihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati "sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat (2) huruf a dan b jo Pasal 40 ayat 2 UU RINo.5 Tahun 1990 tentan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya joPeraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwadalam dakwaan.2 Dijatuhkan pidana terhadap terdakwa JUNAIDI, dengan pidana penjara selama 8 (delapan)bulan, dikurangi
    yang dilindungi dalam keadan hidup dan menyimpan, memiliki,memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan matiyang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bermula pada hari Senin tanggal 14 Januari 2013 pukul 10.00 WIB pihak KepolisianSalpol Air Polres Serdang Bedagai mendapat laporan dari masyarakat bahwa terdakwa akanberangkat ke Taniung Balai dengan mengendarai mobil pick up untuk membeli Tachypleusgigas atau Ketam Tapak Kuda atau Belangkas yang merupakan jenls satwa
    PHILL bahwa spesies Tachypleus Gigas atauKelam Tapak Kuda atau Belangkas merupakan satwa yang dllindungi berdasarkan SK MenhutN.12/Kpts/1987 selanjutnya terdakwa bersama barang bukti diamankan dan dibawa ke KantorSat Polair Serdang Bedagai untuk diproses sesuai hukum.Perbuaian lerclakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 21 ayat (2)hurui a dan b Jo. Pasal 40 ayat (2) UU RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnya Jo.
    yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Barang Siapa2 Tanpa hak dan melawan hukum;3 Menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkutdan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup dan menyimpan,memiliki, memlihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalamkeadaan mati.Ad. 1.
    Menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut danmemperniagakansatwayang dilindungi dalam keadaanhidup danmenyimpan,memiliki, memlihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungidalam keadaan hidup dan menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut danmemperniagakan satwa yang dilindungi dalam
Register : 12-11-2012 — Putus : 17-12-2012 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 882/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 17 Desember 2012 — SUPRAPTO ALIAS SUPRAT BIN SAMUT,
398
  • Menyatakan terdakwa SUPRAPTO ALIAS SUPRAT BIN SAMUT, terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja memiliki dan mengangkut satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup2.
    Menyatakan terdakwa SUPRAPTO ALIAS SUPRAT BIN SAMUT terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalamkeadaan hidup sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam pasal 21 ayat (2) huruf a jopasal 40 ayat (2) UU nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati danEkosistemnya.2.
    sebagaiberikut :DAKWAAN: Bahwa ia terdakwa SUPRAPTO ALIAS SUPRAT BIN SAMUT pada hari Rabu tanggal 26September 2012 sekitar jam 19.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu yang masih termasukdalam bulan September 2012, bertempat didepan Pos PHPA RajegwesiDesa SaronganKecamatanPesanggaranKabupaten Banyuwangi atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masuk dalamdaerah hukum pengadilan negeri Banyuwangi, menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa
    Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut diatas menurut majelis hakim unsurkedua dari pasal tersebut telah terpenuhi karena terdakwa telah membawa dalam arti dapatdikategorikan perbuatan mengangkut sekaligus memiliki karena burungburung itu sudah jadi milikterdakwa dan terdakwa bermaksud setelah membeli dengan cara menukar/ barter dengan barangberupa caluk/ boding dengan tujuan burung tersebut akan dijual yang berarti hal itu masuk kategorimemperniagakan yakni melakukan jual beli satwa
    burung.Bahwa demikian juga kategori satwa yang dilindungi dan hidup juga telah terpenuhi karena burungburung tersebut saat terdakwa ditangkap dalam keadaan hidup dan burung itu termasuk satwa yangdilindungi demi keutuhan ekosistem Taman Nasional Merubetiri, yang semuanya itu dilakukantanpa hak dan dilarang.
    Menyatakan terdakwa SUPRAPTO ALIAS SUPRAT BIN SAMUT, terbukti secara sahmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja memiliki danmengangkut satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup*2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :8(delapan) bulan dan Denda sebesar Rp.500.000, (ima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan.3.
Putus : 13-08-2014 — Upload : 22-09-2014
Putusan PN LANGSA Nomor 89 / Pid.Sus / 2014 / PN Lgs.
Tanggal 13 Agustus 2014 — IRWANTO Alias OMBO Bin BUDIONO
399
  • Menyatakan terdakwa IRWANTO ALIAS OMBO BIN BUDIONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaian nya Menangkap Dan Memelihara Satwa Yang Dilindungi Dalam Keadaan Hidup sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
    Menetapkan barang bukti berupa : 18 (delapan belas) ekor landak dalam keadaan hidup telah di serahkan ke balai konservasi Sumber Daya Alam Aceh dan sesuai Berita Acara Pelepasan Barang Bukti Satwa Liar Dilindungi yang di tanda tangani pada hari Jumat tanggal 14 April 2014 oleh Hadi Sofyan, S.Si;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-(dua ribu rupiah) ;
    dengan Desa Jalin Kota Jantho berdasarkan BeritaAcara Pelepasanliaran Barang Bukti Satwa Liar Dilindungi yang ditandatangani olehHADI SOFYAN, S.Si dan MUNAWAR, S.H.
    Langsa Baro;Bahkwa terdakwa Tidak ada izin untuk memelihara satwa liar jenis landak;Bahwa sepengetahuan saksi Satwa jenis landak tersebut termasuk jenis yang dilindungi sebagaimana terlampir dalam peraturan pemerintah RI nomor 7 tahun1999 nomor urut 30;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannyaSAKSI 2. BAMBANG HARSOYO Bin P.Y.
    Langsa Baro;e Bahkwa terdakwa Tidak ada izin untuk memelihara satwa liar jenis landak;e Bahwa sepengetahuan saksi Satwa jenis landak tersebut termasuk jenis yang dilindungi sebagaimana terlampir dalam peraturan pemerintah RI nomor 7 tahun1999 nomor urut 30;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannyaSAKSI 3.
    Dan sejak bulan Februari 2014 terdakwa berhasil menangkap 18 (delapanbelas) ekor landak bahwa landak adalah termasuk satwa liar yang dilindungiUndangundangn dan satwa dalam kategori endangered atau spesies yangmenghadapi resiko kepunahan.
Putus : 31-07-2013 — Upload : 21-08-2013
Putusan PN KLATEN Nomor 36/PID.SUS/2013/PN.KLT
Tanggal 31 Juli 2013 — TEGUH RAHARJO BIN (Alm) SUNOTO
9123
  • Menyatakan terdakwa TEGUH RAHARJO BIN (Alm) SUNOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Memiliki dan memelihara satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup tanpa ijin dari yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana pada diri terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3.
    Memerintahkan barang bukti berupa :- 6 (enam) ekor satwa liar jenis burung jalak bali, dirampas untuk Negara dalam hal ini diserahkan kepada BKSDA Kementrian Kehutanan Semarang melalui saksi Slamet Sukeri, dan 6 (enam) lembar sertifikat Hasil Penangkaran, dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan pada diri terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
    Klaten, petugasmenemukan 6 (enam) ekor satwa liar jenis burung Jalak Bali.e Setelah melakukan pengecekan dan menanyakan kepemilikan 6 (enam) ekorsatwa liar jenis burung Jalak Bali tersebut adalah milik terdakwa.e Bahwa 6 (enam) ekor satwa liar jenis burung Jalak Bali tersebut berasal/diperoleh terdakwa dari membeli dari seseorang seharga Rp. 30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) setelah itu oleh terdakwa burung satwa liar tersebutdititipkan kepada saksi Pitoyo yang beralamatkan di Dk.
    Klaten.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli satwa liar jenis burung JalakBali tersebut adalah untuk di tangkarkan/ditetaskan.Bahwa satwa liar jenis burung Jalak Bali tersebut termasuk ke dalam daftarjenisjenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi pada lampiran PeraturanPemerintah Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan danSatwa.Bahwa terdakwa dalam menyimpan, memiliki, memelihara 6 (enam) ekorsatwa liar jenis burung Jalak Bali tersebut tidak dilengkapi ijin yang sahyang dikeluarkan oleh
    No. 7 Tahun1999 ada 294 jenis ;e Bahwa peraturan yang mengatur satwa liar antara lain: Undangundang RINomor : 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati danEkosistemnya, Peraturan Pemerintah Nomor : 7 Tahun 1999 tentangPengawetan Tumbuhan dan Satwa, dan Peraturan Pemerintah Nomor : 8Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar ;e Bahwa menurut PP No. 8 Tahun 1999 dijelaskan setiap orang dapatmemelihara jenis tumbuhan dan satwa liar untuk tujuan kesenangan, akantetapi hanya
    Tumbuhan dan Satwa ;Bahwa peraturan yang mengatur satwa liar antara lain : Undangundang RI Nomor :5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,Peraturan Pemerintah Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan danSatwa, dan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 1999 tentang PemanfaatanTumbuhan dan Satwa Liar ;= Bahwa menurut PP No. 8 Tahun 1999 dijelaskan setiap orang dapat memeliharajenis tumbuhan dan satwa liar untuk tujuan kesenangan, akan tetapi hanya dapatdilakukan
    Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa ;Menimbang, bahwa peraturan yang mengatur satwa liar antara lain : Undangundang RI Nomor : 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati danEkosistemnya, Peraturan Pemerintah Nomor : 7 Tahun 1999 tentang PengawetanTumbuhan dan Satwa, dan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 1999 tentangPemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar ;Menimbang, bahwa menurut PP No. 8 Tahun 1999 dijelaskan setiap orang dapatmemelihara jenis tumbuhan dan satwa liar untuk tujuan kesenangan
Putus : 25-04-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2064 K/Pid. Sus/2012
Tanggal 25 April 2013 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri ; PayakumbuhAFANDI Pgl. FANDI
5024 Berkekuatan Hukum Tetap
  • FANDI pada hari Kamis tanggal 03 Maret2011 sekira pukul 21.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain di tahun 2011bertempat di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, KotaPayakumbuh atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan NegeriPayakumbuh berwenang memeriksa dan mengadili telah dengan sengaja menyimpan,memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalamkeadaan mati, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa
    Pgl EDI, saksi HENDRAYURIKO Pgl HENDRA, saksi MARTIAS Pgl TIAS dan saksi IRWAN Pgl IRWANdatang lalu menangkap Terdakwa karena tertangkap tangan tidak memiliki izin daripihak yang berwenang memiliki (satu) buah kulit Harimau yang merupakan bagiandari satwa yang dilindungi dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 7 Tahun 1999 tanggal 27 Januari 1999.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 21 ayat (2) huruf b Jo Pasal 40 ayat (2) UU No. 5 tahun
    Pgl EDI, saksi HENDRAYURIKO Pgl HENDRA, saksi MARTIAS Pgl TIAS dan saksi IRWAN Pgl IRWANdatang lalu menangkap Terdakwa karena tertangkap tangan tidak memiliki izin daripihak yang berwenang memiliki (satu) buah kulit Harimau yang merupakan bagiandari satwa yang dilindungi dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 7 Tahun 1999 tanggal 27 Januari 1999.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 21 ayat (2) huruf d jo Pasal 40 ayat (2) UU No. 5 tahun
    FANDI telah terbukti secara Sahdan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemiliki kulit satwa yang dilindungi;Hal. 5 dari 11 hal. Put. No. 2064 K/Pid.
    Sus/2012e Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalam melindungiatau melestarikan satwa langka dari kepunahan ;Halhal yang meringankan :e Terdakwa belum pernah dihukum;e Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan yang diuraikan di atas MahkamahAgung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi Padang No. 234/PID/2011/PT.PDG. tanggal 12 Desember 2011 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harusdibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri
Register : 27-03-2014 — Putus : 24-04-2014 — Upload : 16-07-2014
Putusan PN KOTA AGUNG Nomor 45/Pid.Sus/2014/PN.KTA
Tanggal 24 April 2014 — - SARID Bin PALAK;
10172
  • Menyatakan terdakwa SARID Bin PALAK telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menangkap dan memiliki satwa liar yang dilindungi dalam keadaan hidup ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 15 (lima belas) hari ;3.
    liar yang dilindungiyaitu trenggiling ;e Bahwa saksi ahli mengetahui tringgiling yang dimiliki oleh terdakwajenisnya adalah Manis Javanica;e Bahwa benar saksi tidak melihat secara langsung trenggiling yangdimiliki oleh terdakwa namun melihatnya dari dokumentasi ;e Bahwa benar trenggiling tidak boleh dimiliki baik dalam keadaanhidup maupun mati ;e Bahwa benar satwa liar apabila dimiliki harus mempunyai ijin dariMenteri Kehutanan;e Bahwa yang dimaksud dengan satwa liar adalah semua binatangyang hidup
    di darat, di air, dan di udara yang masih mempunyai sifatsifat liar baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara olehmanusia;e Bahwa kriteria satwa liar yang dilindungi dasarnya adalah PeraturanPemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang pengawetan jenistumbuhan dan satwa dimana Peraturan Pemerintah tersebut sebagaipelaksana dari Undangundang Nomor 5 tahun 1990 tentangkonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;e Bahwa hewan satwa liar jenis tringgiling yang dimiliki terdakwatidak dapat diperjualbelikan
    berdasarkan Undangundang Nomor 5tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati danEkosistemnya;e Bahwa satwa liar dapat dimiliki apabila sudah mempunyai jjin,menurut SK 447 Tahun2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atauPenangkapan peredaran tumbuhan dan satwa liar melalui prosespendekatan keilmuan (LIPI) yang disurvei terlebih dahulu laluapabila LIPI mengeluarkan hasil survei boleh maka KementerianKehutanan bisa mengeluarkan ijin;Menimbang, bahwa keterangan saksi ahlitersebut, terdakwa tidak
    Dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki,mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaanhidupad.1.
    Dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki,mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaanhidupBahwa pada hari Sabtu tanggal Februari 2014 sekira jam 05.00 wib ketikaterdakwa sedang diladang padinya di Dusun Lebak Damar Pekon Rantai TijangHal. 9 dari 13 hal.
Putus : 04-06-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PN MEULABOH Nomor 09/Pid.Sus/2015/PN.MBO
Tanggal 4 Juni 2015 — AHMAD FARIAL Bin (Alm) BUSTAMAM
280
Putus : 01-06-2015 — Upload : 11-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 330 K/PID.SUS/2013
Tanggal 1 Juni 2015 — FAISAL Bin AMARI
13479 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 330 K/Pid.Sus/2013Ekosistemnya dengan cara menangkap, melukai membunuh, menyimpanmemilki memelihara, mengangkut, dan memperniagakan, satwa yang dilindungidalam keadaan hidup berupa 94 (Sembilan puluh empat) ekor buaya. Perbiatanmana dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas berawal darikeberadaan Tim Polda Kaltim yang mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa di Jl.
    Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor374/Pid.B/2009/PN.Bpp, tanggal 18 Februari 2010 yang amar lengkapnyasebagai berikut : Menyatakan Terdakwa FAISAL Bin AMARI dengan indentitas tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Memelihara satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ; Mejatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidanapenjara selama 6 (enam)
    memberatkan dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwadengan alasan sebagai berikut:e Bahwa setelah kami membaca dan meneliti Putusan Pengadilan TinggiKalimntan Timur Nomor : 49/PID/2011/PT.KT.SMDA tanggal 31 Mei 2011,yang isi Putusannya menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balikpapandimana kami sependapat dengan pertimbangan pertimbangan dari MajelisHakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang menyatakan Terdakwa FAISALBin AMARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "meme/ihara satwa
    Menyatakan Terdakwa FAISAL Bin AMARI dengan indentitas tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMemelihara satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ;Hal. 6 dari 7 hal. Put. No. 330 K/Pid.Sus/20132.
Register : 02-07-2021 — Putus : 30-08-2021 — Upload : 20-01-2022
Putusan PN KOTA AGUNG Nomor 208/Pid.B/LH/2021/PN Kot
Tanggal 30 Agustus 2021 — - WALOYO bin PONIDI (alm)
211133
  • Menyatakan Terdakwa Waloyo bin Ponidi (alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menangkap satwa yang dilindungi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa WALOYO Bin (Alm) PONIDI, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menangkap,melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut,dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup, danmemperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit, tubuh, atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barangbarang yang dibuat daribagianbagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat diIndonesia ke tempat lain di dalam atau di luar negeri
    Tanggamus atau pada suatu tempat PengadilanNegeri Kota Agung berwenang mengadili telah melakukan perbuatan dengansengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki,memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungiyakni berupa hewan kijang muncak dan rusa sambar dalam keadaan hidup,dan memperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit, tubuh, atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi yakni berupa hewan kijang muncak danrusa sambar atau barangbarang yang dibuat dari bagianbagian
    Bahwa satwaKijang Muncak (MUNTIACUS MUNTJAK) dan satwa Rusa Sambar(RUSA UNICOLOR) adalah satwa yang dilindungi oleh Undang Undangdan diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1999 tentangpengawetan jenis tumbuhan dan dan satwa serta Peraturan MenteriLingkungan Hidup Dan Kehutanan Rl Nomor:P.92/MenLHK/Setjen/Kum.1/8/2018, yang memuat daftar tumbuhan dansatwa yang dilindungi.
    Tanggamus di kawasan Hutan Lindung Register 39 KotaAgung Utara ada yang melakukan perburuan terhadap satwa yangPutusan Nomor 208/Pid.B/LH/2021/PN Kot halaman 4 dari 15 halamandilindungi oleh undangundang serta memperjual belikan bagian tubuhsatwa yang dilindungi, sehingga Saksi bersama dengan rekan saksibergerak menuju rumah Terdakwa yang diduga melakukan perburuanterhadap satwa yang dilindungi dan di rumah Terdakwa ditemukan 1(satu) potong kepala kijang, 1 (satu) potong tengkorak kepala rusa, 11
    Menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara,mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaanhidup;3. Memperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian bagianlain satwa yang dilindungi atau barangbarang yang dibuat dari bagianbagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ketempat lain di dalam atau di luar negeri;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 28-06-2018 — Upload : 29-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1053 K/Pid.Sus-LH/2018
Tanggal 28 Juni 2018 — SAINUDDIN alias UNDING bin JALANTE T1; BAHRUL ULUM bin BABA T2;
14079 Berkekuatan Hukum Tetap
  • (2) Huruf a junctoPasal 40 Ayat (2) Huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan EkosistemnyajJuncto Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPidana;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriMalinau tanggal 27 November 2017 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Sainuddin alias Unding bin Jalante danTerdakwa II Bahrul Ulum bin Baba terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Memperniagakan satwa
    kasasi Penuntut Umum tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang bahwa alasan kasasi yang diajukan PemohonKasasi/Penuntut Umum dalam memori kasasi selengkapnya termuat dalamberkas perkara;Menimbang bahwa terhadap alasan kasasi yang diajukanPemohon Kasasi/Penuntut Umum tersebut, Mahkamah Agungberpendapat sebagai berikut: Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, putusanJudex Facti yang menyatakan Terdakwa dan Terdakwa Il terbuktimelakukan tindak pidana Turut serta memperniagakan satwa
Putus : 26-04-2012 — Upload : 02-07-2012
Putusan PT BANTEN Nomor 38/PID/2012/PT.BTN
Tanggal 26 April 2012 — EDDY HERMANSYAH bin M. NAMIN
5117
  • manapemilik daging trenggiling tersebut adalah Terdakwa.e Kemudian setelah dilakukan penggeledahan para petugas menemukandaging trenggiling utuh tanpa sisik dalam keadaan mati di rumah Terdakwasebanyak + 1200 (seribu dua ratus) kilogram yang berada di dalam 4 (empat)mesin freezer, selain itu para petugas juga menemukan sisik trenggilingsebanyak 19 (sembilan belas) boks dengan berat + 380 (tiga ratus delapanpuluh) kilogram ;e Dimana Tedakwa mendapatkan daging trenggiling tersebut dari parapengepul satwa
    Menyatakan Terdakwa EDDY HERMANSYAH terbukti secara syahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dalam PasalMenyimpan, memiliki, memperniagakan tubuh atau bagian bagianlain satwa yang dilindungi atau mengeluarkannya dari suatu tempatdi Indonesia ke tempat didalam atau diluar negeri, sebagaimanadiancam dan diatur dalam Pasal 40 ayat (2) huruf b dan d UU RINo.5 Th. 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya ;2.
    Menyatakan Terdakwa EDDY HERMANSYAH tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja menyimpan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati danmenyimpan kulit atau bagian satwa yang dilindungi ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dan jika denda tidak membayar diganti dengan hukumankurungan selama : 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 08-06-2011 — Upload : 22-07-2013
Putusan PN PADANG SIDEMPUAN Nomor 256/Pid.Sus/2011/PN.Psp
Tanggal 8 Juni 2011 — PREDI MANULANG
42654
  • Menyatakan Terdakwa PREDI MANULANG, bersalah melakukan tindak pidanamemiliki, mengangkut satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup sebagaimana diaturdan diancam Pidana dalam Pasal 21 ayat (2) huruf a Jo. Pasal 40 ayat (2) UURI No. 5Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dalamDakwaan Tunggal ;2.
    menyimpan, memiliki dan mengangkut 39 (tiga puluh sembilan)ekor satwa yang dilindungi jenis Trenggiling adalah tanpa ada izin dari pemerintah yangberwenang ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 21 ayat (2)huruf a Jo.
    Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki,memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalamkeadaan hidup berupa satwa jenis Trenggiling (manis Javanica) ;Ad. 1.
    Dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki,memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalamkeadaan hidup berupa satwa jenis Trenggiling (manis Javanica) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi M.
    dari penjualan Trenggiling (manis Javanica) tersebut Terdakwamemperoleh keuntungan sebesar Rp. 10.000, s/d Rp. 20.000/kg, oleh karenanya Majelisberpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan mengangkut dan10memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup berupa satwa jenis Trenggiling(manis Javanica) sehingga unsur Dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yangdilindungi dalam keadaan hidup berupa satwa