Ditemukan 95 data
94 — 28
Penafsiran mengenai dengan sengajaatau kesengajaan disesuaikan denganperkembangan dan kesadaran hokum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalahmerupakan bagian kesalahan (Schul) menurutmemori penjelasan (Memori Van Toelichting) atauMTV yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya, artinya seseorangyang melakukan sesuatu tindakan dengan sengajaharus menghendaki dan menginsyafi tindakantersebut beserta akibatnya.Bahwa ditinjau dari
Penafsiran mengenai dengan sengajaatau kesengajaan disesuaikan denganperkembangan dan kesadaran hokum masyarakat.18Bahwa kesengajaan (Dolus) adalahmerupakan bagian kesalahan (Schul) menurutmemori penjelasan (Memori Van Toelichting) atauMTV yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya, artinya seseorangyang melakukan sesuatu tindakan dengan sengajaharus menghendaki dan menginsyafi tindakantersebut beserta akibatnya.Bahwa ditinjau dari
58 — 2
Unsur karena kelalaiannya atau kealpaannya;Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi saksiyang dibacakan di depan persidangan yang diberikan dibawah sumpah dan berdasarkan petunjuk, keteranganterdakwa serta barang bukti diperoleh fakta sebagaiberikut:Menimbang, bahwa seseorang dapat dikatakan schul/culpa dalam melakukan perbuatannya jika perbuatan itutelah ia lakukan tanpa disertai dengan kehati hatian danperhatian yang perlu dan yang mungkin
24 — 13
sony vane dlimaliiin oleh Terdakwp dan rckunpail lech wjpueat Mepmolinioe obey squat efi tminighkap tolu ditanvalcenbot Terdakwa tidak dapat memberikannvava dari iireian tersictut dintan Majelis blukim berpendlapatWal mernanc boner ade mclakukan perttiacnin kart penis PUR gy pei a ai ee oe a a pcr cemmS fJ9.Weeths = Liciiceh Vv sbut, schul caracara yang dilakukan olehie rapa bust menangpads Umum berganiungjedan juga kalau pengharapan itu jadi bertambah besar karenapemain( vide pasa! FON KUNI.
43 — 13
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dankesadaran hokum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalahmerupakan bagian kesalahan (Schul) menurut memoripenjelasan (Memori Van Toelichting) atau MIV yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya seseorang yang melakukansesuatu tindakan dengan sengaja harus menghendakidan menginsyafi tindakan tersebut besertaakibatnya.Bahwa berdasarkan' keterangan
34 — 15
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan' dankesadaran hukum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakanbagian kesalahan (Schul) menurut memori penjelasan(Memori Van Toelichting) atau MTV yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya seseorang yang melakukan sesuatutindakan dengan sengaja harus menghendaki danmenginsyafi tindakan tersebut beserta akibatnya.: Bahwa berdasarkan
27 — 13
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan' dankesadaran hokum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalahmerupakan bagian kesalahan (Schul) menurut memoripenjelasan (Memori Van Toelichting) atau MIV yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya seseorang yang melakukansesuatu tindakan dengan sengaja harus menghendakidan menginsyafi tindakan tersebut besertaakibatnya.14Bahwa berdasarkan
109 — 53
Penafsiran mengenaidengan sengaja atau kesengajaan disesuaikan denganperkembangan dan kesadaran hukum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian kesalahan(Schul) menurut memori penjelasan (Memorie Van Toelicthing) atauMTV yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki danmenginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.Bahwa yang dimaksud dengan Terbuka adalah melakukanperbuatan di tempat umum atau di sesuatu tempat yang dapatdidatangi orang misal pinggir jalan, lorong, gang
16 — 6
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dankesadaran hukum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakanbagian kesalahan (Schul) menurut memori penjelasan(Memori Van Toelichting) atau MTV yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya seseorang yang melakukan sesuatuhalaman 9 dari 15 halaman, Putusan Nomor : 3438/Pdt.G/2014/PA.Kab.Mlgtindakan dengan sengaja harus menghendaki danmenginsyafi
72 — 29
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dankesadaran hukum masyarakat.14Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakanbagian kesalahan (Schul) menurut memori penjelasan(Memori Van Toelichting) atau MIV yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya seseorang yang melakukan sesuatutindakan dengan sengaja harus menghendaki danmenginsyafi tindakan tersebut beserta akibatnya.Bahwa yang dimaksud
82 — 28
mengandung unsur unsur sebagai berikutUnsur kesatu : DenganUnsur keduaMenimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain.Bahwa mengenai Dakwaan Oditur Militertersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnyasebagai berikutUnsur kesatu Dengan sengajaBahwa yang dimaksud dengan sengaja (Dolus)tidak ada penjelasan atau penafsiran dalam KUHP.Penafsiran mengenai dengan sengaja atau kesengajaandisesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukummasyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakanbagian kesalahan (Schul
49 — 20
Penafsiran mengenai dengansengaja atau kesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dankesadaran hukum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian kesalahan(Schul) sedangkan menurut memori penjelasan (Memori VanToelichting) atau MVT, yang dimaksud dengan kesengajaanadalah si pelaku (Terdakwa) menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang / si13MenimbangMenimbangpelaku yang melakukan sesuatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki dan menginsyafi
20 — 10
No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatifkedua;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan terhadap pribadi dan perbuatan Terdakwa, apakah adaalasan penghapus atau peniadaan pidana baik alasan pemaaf maupunalasan pembenar, sehingga Terdakwa dapat mempertanggungjawabkanperbuatannya;Menimbang, bahwa alasan pemaaf (schul/duitsluitings
73 — 31
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dankesadaran hukum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagiankesalahan (Schul) menurut memori penjelasan(Memori Van Toelichting) atau MIV, yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya seseorang yang melakukansesuatu. tindakan dengan sengaja harus' menghendakidan menginsyafi tindakan tersebut besertaakibatnya.Bahwa berdasarkan
38 — 19
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dankesadaran hukum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakanbagian kesalahan (Schul) menurut memori penjelasan(Memori Van Toelichting) atau MTV yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya seseorang yang melakukansesuatu tindakan dengan sengaja harus menghendakidan menginsyafi tindakan tersebut beserta15akibatnya.Bahwa yang dimaksud
90 — 20
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukummasyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian kesalahan (Schul)menurut memori penjelasan (Memori Van Toelichting) atau MTV, yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang yangmelakukan sesuatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki danmenginsyafi tindakan tersebut beserta akibatnya.Yang dimaksud dengan
Penafsiran mengenai dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukummasyarakat.MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangBahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian kesalahan (Schul)menurut memori penjelasan (Memori Van Toelichting) atau MTV, yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang yangmelakukan sesuatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki danmenginsyafi tindakan tersebut
119 — 40
Penafsiran mengenaidengan sengaja atau kesengajaan disesuaikan denganperkembangan dan kesadaran hukum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagiankesalahan (Schul) menurut memori penjelasan (Memori VanToelichting) atau MTV yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya seseorang yang melakukan sesuatu tindakandengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafi tindakantersebut beserta akibatnya.Berdasarkan keterangan
28 — 11
Penafsiran mengenaidengan sengaja atau kesengajaan disesuaikan denganperkembangan dan kesadaran hukum masyarakat.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagiankesalahan (Schul) menurut memori penjelasan (Memori VanToelichting) atau MTV, yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya, artinya seseorang yang melakukan sesuatutindakan dengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafitindakan tersebut beserta akibatnya.Bahwa berdasarkan
30 — 22
2010 danPeraturan Bersama Nomor : 01/PB/MA/III/2014 tersebut di atas tidak terpenuhidalam perkara Terdakwa a quo, sehingga Majelis Hakim tidak menempatkanTerdakwa dalam lembaga rehabilitasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah terhadap pribadi dan perbuatan Terdakwa adaalasan penghapus atau peniadaan pidana baik alasan pemaaf maupun alasanpembenar, sehingga berakibat dapat atau. tidaknya Terdakwamempertanggungjawabkan perbuatan nya;Menimbang, bahwa alasan pemaaf (schul
30 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Voor de toepassing van Sr. 326 doet de geldigheid der schul naarburgerlijk recht niet ter zake (Cremes Wetboek van Strafreecht halaman197) ;Artinya :Tidak menjadi soal apakah perikatan utang yang telah diadakan itumempunyai dasar yang dapat dibenarkan atau tidak.
49 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Peninjauan Kembali;1.Bahwa Judex Facti telah berpendapat Pemohon Peninjauan Kembalitelah melakukan perbuatan secara melawan hukum;Bahwa sifat melawan hukum pada prinsipnya selalu melekat padaperbuatan pidana, baik yang secara tegas disebutkan dalam unsur tindakpidana itu sendiri maupun yang tidak secara langsung disebut dalamunsur tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain;Bahwa suatu perbuatan pidana oleh karenanya dapat dipidana jikaterpenuhi dua syarat, yang antara lain adanya kesalahan (schul