Eric; Bahwa saksi tidak mengetahui darimana Sdr.Eric mendapatkan Beritatersebut dan bukan dari SBRI; Bahwa bukan terdakwa yang memanggil Sdr.Eric ke Kantor SBRI; Bahwa pada tanggal 9 Oktober 2015 saksi datang ke Kantor SBRI,kemudian saat itu terdakwa menanyakan kepada saksi apakah SuratSBRI yang menanggapi Laporan DISNAKER ke Bupati sudah sampai.Jadi ini bagaimana?

Pada hari itu ada dua Rilis, yang mana Reliskedua adalah bagian dari Relis yang pertama, karena saksi tidakmemahami tentang pemberitaan; Bahwa keesokan harinya, tanggal 13 Oktober 2015, Sdr.Eric menelpondan meminta bertemu dengan saksi karena ada sesuatu hal yangpenting ingin disampaikan yang tidak bisa dibicarakan via telepon,karena Sdr.Eric baru bertemu dengan KAPOLSEK. Berselangbeberapa menit Sdr.

adanya laporan kepada Kepolisian, justeru Sdr.Ericyang kasakkusuk menelepon saksi dan meminta ketemu datang keKantor, bahkan ketika dipanggil oleh Penyidik Sdr.Eric bertanya kepadasaksi apa yang akan disampaikan Sdr.Eric nantinya kepada Penyidik;Bahwa dalam email yang disampaikan oleh saksi kepada Sdr.Eric padatanggal 12 Oktober 2015, saksi tidak ada mengatakan dukungan ataumembenarkan atas berita yang sebelumnya;Saksi mengirim email kepada Sdr.Eric tanpa judul, tetapi berita yangdinaikkan oleh

sdr.Eric dan KAPOLSEK ada meminta data kepada saksi.Pertemuan antara saksi dengan KAPOLSEK tidak jadi.Bahwa Data yang diminta oleh Sdr.Eric adalah datadata menyangkutdelapan perusahaan;Bahwa saksi sudah menyerahkan rekaman pembicaraan telepon antarasaksi dengan Sdr.Eric kepada Penasehat Hukum Terdakwa untukHalaman 31 dari 79 Halaman Putusan Nomor 208/Pid.B/2016/PN BisKunjungi Website kami di pnbengkalis.go.iddijadikan bukti dalam persidangan, saksi menegaskan bahwa Beritayang ditulis Sdr.

Terdakwa memerintahkanSdr.Bobson Simbolon untuk memanggil wartawan tersebut (Sdr.Eric),untuk mempertanyakan seperti apa berita tersebut.

menjualsabu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 01 April 2017 sekitar pukul17.00 Wib saksi Eric datang ke rumah Terdakwa dan mengatakankalau temannya yaitu saksi Diditingin dicarikan sabu;Bahwa Terdakwa menanyakan ada tidaknya sabu tersebut kepadaSdr.KAKAK dengan cara SMS dan dijawab Sdr.KAKAK kalau sabunyaada;Bahwa saksi ERIC mau ambil sabu seharga Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan rincian uang dari temannya Rp.200.000, (dua ratusribu rupiah) dan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) uang Sdr.ERIC

,selanjutnya Sdr.ERIC telepon temannya kemudian janjian bertemu dandiajak kerumah Terdakwa;Bahwa setelah bertemu, saksi Eric memberikan uang kepada Terdakwasejumlah Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), lalu saksi Eric dan saksiDidit Terdakwa suruh menunggu, sementara Terdakwa pergi ke tempatSdr.KAKAK;Bahwa Terdakwa memberikan uang kepada Sdr.KAKAK sejumlahRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan Sdr.KAKAK memberikan 1Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/201 7/PN.Wng.

(satu) paket sabu di dalam plastic klip kecil lalu Terdakwa pulangkerumah dan sabu tersebut Terdakwa serahkan kepada Sdr.ERIC; bahwa oleh Sdr.ERIC sabu tersebut dibuka dan dibagi menjadi 2 (dua)paket, setelah itu Sdr.ERIC keluar menemui temannya dan memberikansabu 1 (satu) paket kepada saksi Didit kKemudian pergi; bahwa saksi Eric mengajak Terdakwa untuk mengkonsumsi 1 (satu)paket sabu yang dibagi, lalu sisa sedikit sabu dari pemakaian dibawapulang oleh saksi Eric; Bahwa Hasil tes urine terhadap

rumah dimana saksi bekerja ditempati olehsatu keluarga, yaitu lou Baby Lianawati dan anakanaknya;Hal. 15dari34 Putusan No. 70/Pat.G/2016/PN Pwt.Bahwa di rumah tersebut, yang saksi ketahui ada usaha Laundry, adaFasial atau salon kecantikkan, usaha Bakery atau kue dan usahaminuman Juss;Bahwa yang saksi ketahui, yang mengelola Fasial atau salon kecantikkanadalah lbu Baby Lianawati sendiri begitu juga toko Bakery atau tokokuenya yang mengelola juga lou Baby Lianawati;Bahwa yang mengelola Laundry adalah sdr.Eric

EricSindoro;Bahwa yang memberikan gaji saksi adalah sdr.Eric Sindoro, tetapi saksisendiri tidak tahu uang tersebut dari siapa;Bahwa saat pengajuan kredit saksi tidak tahu, cuma saksi mendengarsaja kalau keluarga Baby Lianawati pernah mengajukan kredit, karenapihak Bank pernah datang ke rumah;Bahwa seingat saksi pihak Bank pernah datang ke rumah pada tahun2013, dan pada saat itu diterima oleh sdr.Eric Sindoro dan kebetulan lbuBaby Lianawati tidak ada di rumah, sedangkan sdr.Edward lagi kerjadiluar

Purwokerto;Bahwa saksi sendiri tidak tahu, untuk apakah keluarga Baby Lianawatimengajukan pinjaman ke Bank;Bahwa saksi sendiri tidak tahu, berapa besarnya keluarga BabyLiawawati mengajukan pinjaman ke Bank, karena lou Baby Lianawatitidak pernah cerita soal pinjaman tersebut;Bahwa yang memberikan gaji saksi adalah sdr.Eric Sindoro, tetapi saksisendiri tidak tahu uang tersebut dari siapa;Bahwa saksi bekerja dikeluarga Baby Lianawati sudah kurang lebih 6(enam) tahun;Bahwa yang saksi tahu, bahwa lou

EricSindoro;Hal. 17dari34 Putusan No. 70/Pat.G/2016/PN Pwt.Bahwa yang memberikan gaji saksi adalah sdr.Eric Sindoro, tetapi saksisendiri tidak tahu uang tersebut dari siapa;Bahwa saat pengajuan kredit saksi tidak tahu, cuma saksi mendengarsaja kalau keluarga Baby Lianawati pernah mengajukan kredit, karenapihak Bank pernah datang ke rumah;Bahwa saksi sendiri tidak tahu, untuk apakah keluarga Baby Lianawatimengajukan pinjaman ke Bank;Bahwa saksi sendiri tidak tahu, berapa besarnya keluarga BabyLiawawati

mengajukan pinjaman ke Bank, karena lou Baby Lianawatitidak pernah cerita soal pinjaman tersebut;Bahwa yang memberikan gaji saya adalah sdr.Eric Sindoro, tetapi saksisendiri tidak tahu uang tersebut dari siapa;Bahwa saksi bekerja dikeluarga Baby Lianawati sudah kurang lebih 1(satu) tahun;Bahwa yang saksi tahu, bahwa lou Baby Lianawati sudah tidakmempunyai suami;Bahwa jadi rumah yang ditinggali sekarang adalah milik lou BabyLianawati;Bahwa selama ini saksi tidak mengetahui kalau ada pihak pihak yangmenawar

Setelahkabur Terdakwa dan saksi Luki tidak berhasil mengambil handphonekorban, korban dengan dibonceng temannya saksi Sdr.Eric Farrel mengejarTerdakwa dengan sepeda motornya dan dibantu oleh warga LK.10(sepuluh) menit Terdakwa kabur Terdakwa dan saksi Luki berhasilditangkap oleh warga di JI. Hadiah Kel. Wijaya Kusuma Jakarta Barat olehwarga masyarakat antara lain saksi Sdr.Hadi selaku Linmas di Rw. 02 Kel.Wijaya Kusuma Kec.

Setelah kabur Terdakwadan saksi Luki tidak berhasil mengambil handphone korban;Bahwa benar korban dengan dibonceng temannya saksi Sdr.Eric Farrelmengejar Terdakwa dengan sepeda motornya dan dibantu oleh wargaLK.10 (Sepuluh) menit Terdakwa kabur Terdakwa dan saksi Luki berhasilditangkap oleh warga;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang

ERIC bahwa Terdakwamenjual Handphone tersebut kepada bibinya, kemudian Terdakwamenyuruh sdr.ERIC menunggu dalam kamar sedangkan Terdakwa keluarmendatangi Sdr.LEGHY;Bahwa yang mempunyai Ide melakukan hal tersebut adalah sdr. LEGHY;Bahwa Terdakwa menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor merk Mio SoulGT warna Hitam kuning Nopol KB 3264 NN. Noka MH31KPO003DK439964Nosin: 1 KP437385 yang terdakwa ketahui milik Sdr.

ERIC bahwa Terdakwamenjual Handphone tersebut kepada bibinya, kemudian Terdakwamenyuruh sdr.ERIC menunggu dalam kamar sedangkan Terdakwa keluarmendatangi Sdr.LEGHY; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi Eric mengalami kerugian Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk tunggal, melanggar Pasal 378 KUHP JoPasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yang unsureunsurnya sebagai berikut :1. Unsur Barang Siapa;2.

Eric Aprianturyang saat ini telah dijual laku Rp. 34.000.000, (tiga puluh empat jutarupiah) dan sebagian lagi digunakan untuk kepentingan pribadi Sdr.Eric Apriantur Bendahara Subsidi Daerah Bawahan (yang telahdiproses dalam berkas perkara terpisah) ;Akibat dari perbuatan Terdakwa bersama Eric Apriantur tersebut, Negarayang dalam hal ini Pemda Kabupaten Pasir mengalami kerugianHal. 5 dari 22 hal. Put.

Eric Aprianturyang saat ini telah dijual laku Rp. 34.000.000, (tiga puluh empat jutarupiah) dan sebagian lagi digunakan untuk kepentingan pribadi Sdr.Eric Apriantur Bendahara Subsidi Daerah Bawahan (yang telahdiproses dalam berkas perkara terpisah) ;Hal. 9 dari 22 hal. Put. No. 1302 K/Pid/2004Bahwa selanjutnya akibat dari perbuatan Terdakwa bersama danBendahara Subsidi Daerah Bawahan Sdr.

ERIC (DPO) di Palembang dan akan mendapatkanimbalan sebesar Rp 9.000.000, (Sembilan juta rupiah rupiah) jika terdakwaberhasil menyerahkan Narkotika jenis shabushabu tersebut kepada Sdr.ERIC (DPO).Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor : 1117/NNF/2021 tanggal 05 April 2021 yang ditandatangani olehEdhy Suryanto, S.Si, Apt, M.M, M.T selaku Pemeriksa pada LaboratoriumForensik, Niryasti, S.Si, M.Si selaku Pemeriksa pada LaboratoriumForensik, dan Andre Taufik, S.T selaku

hitam;