Ditemukan 3 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-07-2014 — Putus : 07-10-2014 — Upload : 16-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 568/Pid.B/2014/PNSgl
Tanggal 7 Oktober 2014 — I. SUPANTO Als PANTO Bin MUNAYAN II. SUPRIYADI Als USUP Bin AMIRUDIN
233
  • , 1 (satu) buah rantai klep, 1 (satu) buah gigi mesin bagian dalam, 1 (satu) buah pedal engkol, 1 (satu) buah gigi dalam terbuat dari plastic warna kuning, 1 (satu) buah As gigi, 1 (satu) buah filter bensin warna putih terbuat dari plastic, 1 (satu) set stang depan, 1 (satu) set rem cakram depan tanpa piringan cakram, 1 (satu) buah aki kering, 1 (satu) tutup degsel, 1 (satu) buah standar kaki satu, 1 (satu) buah selenser
    dan kopling,5 (lima) buah pak kopling,4 (empat) buah kampas kopling,1 (satu) buah rumah kopling, i1 (satu) buah rantai klep,1 (satu) buah gigi mesin bagian dalam,1 (satu) buah pedal engkol,1 (satu) buah gigi dalam terbuat dari plastic warna kuning,1 (satu) buah As gigi,1 (satu) buah filter bensin warna putih terbuat dari plastic,1 (satu) set stang depan,1 (satu) set rem cakram depan tanpa piringan cakram,1 (satu) buah aki kering,1 (satu) tutup degsel,1 (satu) buah standar kaki satu,1 (satu) buah selenser
    kopling,1 (satu) buah rumah kopling, hs1 (satu) buah rantai klep,1 (satu) buah gigi mesin bagian dalam,1 (satu) buah pedal engkol,1 (satu) buah gigi dalam terbuat dari plastic warna kuning,1 (satu) buah As gigi,1 (satu) buah filter bensin warna putih terbuat dari plastic,1 (satu) set stang depan,1 (satu) set rem cakram depan tanpa piringan cakram,1 (satu) buah aki kering,1 (satu) tutup degsel,1 (satu) buah standar kaki satu,Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 568/Pid.B/2014/PN Sgl34 1 (satu) buah selenser
    rem dan kopling, 5 (lima) buah pak kopling,4 (empat) buah kampas kopling, 1 (satu) buah rumah kopling, (satu) buah rantai klep,1 (satu) buah gigi mesin bagian dalam, (satu) buah pedal engkol, 1 (satu) buah gigidalam terbuat dari plastic warna kuning, 1 (satu) buah As gigi, 1 (satu) buah filterbensin warna putih terbuat dari plastic, 1 (satu) set stang depan, (satu) set rem cakramdepan tanpa piringan cakram, (satu) buah aki kering, (satu) tutup degsel, 1 (satu)buah standar kaki satu, (satu) buah selenser
    kampas kopling,1 (satu) buah rumah kopling,1 (satu) buah rantai klep,1 (satu) buah gigi mesin bagian dalam,1 (satu) buah pedal engkol,1 (satu) buah gigi dalam terbuat dari plastic warna kuning,1 (satu) buah As gigi,1 (satu) buah filter bensin warna putih terbuat dari plastic,1 (satu) set stang depan,1 (satu) set rem cakram depan tanpa piringan cakram,Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 568/Pid.B/2014/PN Sgl1 (satu) buah aki kering,1 (satu) tutup degsel,1 (satu) buah standar kaki satu,1 (satu) buah selenser
Register : 27-04-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PN SLEMAN Nomor 174/Pid.B/2021/PN Smn
Tanggal 15 Juni 2021 — Penuntut Umum:
EVITA CHRISTIN P SH
Terdakwa:
ANDI FAULUR ROZI Alias ANDI Bin SAMSUL ARIFIN alm
3814
  • Setelah ditemukan saksi dikirimi foto barangbarang onderdil yang lain dan kemudian di bawa ke Polsek Mlati .Bahwa saat itu kami sepakat untuk membeli postep dengan harga Rp.250.000, dan cod di JEC.Bahwa saksi mengenali barang barang milik korban yang ditawakanberupa Knalpot dengan ciri ada krom di leher, karat dibagian tengahknalpot, selenser warna hitam dan Jok yang saksi kenli ada merk MBTECH dan bermotif silang, dan saksi menegenali ciri postep sepedamotor milik korban, untuk standar tidak menempel
Register : 24-10-2013 — Putus : 06-01-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 1491/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.
Tanggal 6 Januari 2014 —
410374
  • perintah dari Allah untuk mempersiapkan diridan saksi tidak mengetahui tentang Undangundang tentang Teroris ;eBahwa saksi tidak mengetahui berapa harga bahanbahan bom yang saksi bawa dankalau berhasil meledak, bisa menghilangkan nyawa atau tidak Tergantung kepadaAllah, jika orang lain yang meninggal tergantung kepada Allah;*Bahwa Terdakwa mengetahui saksi ;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa mengatakan bahwa keterangan saksi ada yangsalah tentang bom pipa yang diserahkan ke Sigit bukan bom tapi selenser