Ditemukan 91835 data
185 — 79
382 — 440
Penggugat datang menghadap sendiri dipersidangan dan Tergugat I danTergugat IT hadir dipersidangan ;Menimbang, bahwa dalam persidangan tersebut Penggugat secara lisan menyatakanmencabut gugatannya dengan alasan telah terjadi perdamaian antara Penggugat dan ParaHalaman 1 dari 3 halPenetapan Nomor 27/Pdt SusPHI/2016/PN.GtoTergugat serta Penggugat telah mendapat pekerjaan yang baru dan berlokasi di Luwuk,Sulawesi Tengah ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 271, 272 Rv, maka Gugatan dapat dicabutsecara sepihak
173 — 73
Bahwa gugatan ini adalah gugatan perselisihan hak yang diajukanPenggugat terhadap Tergugat, dimana status Penggugat sebagaipekerja tetap, yang secara sepihak diputuskan hubungan kerjanyaoleh Tergugat.4.
pada Pengadilan Negeri Semarang, jalan Siliwangi No.512, Semarang, berwenang memeriksa dan mengadili perkaragugatan aquo.DALAM PROVISI1.Bahwa sesuai ketentuan Pasal 155 ayat (2) Undangundang No. 13Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan berbunyi : "Selama PutusanLembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial belumditetapbkan, balk Pengusaha maupun Pekerja/Buruh harus tetapmelaksanakan segala kewajibannya".Bahwa Penggugat adalah Pekerja ditempat Tergugat yang diputuskanhubungan kerjanya secara sepihak
Bahwa pada tanggal 6 November 2013 secara sepihak Tergugat telahmemutuskan hubungan kerja terhadap Penggugat terhitung mulai tanggal 7November 2013, dengan alasan hubungan kerja berakhir dan pesangonakan diberikan sesuai dengan batas kemampuan perusahaan Tergugat..
10 (sepuluh) hari setelahditerimanya anjuran ini.D.10.Bahwa terhadap isi anjuran, Tergugat ternyata sampaidengan gugatan ini diajukan tidak menunjukkan itikad baikuntuk merealisasikannya, sedangkan Penggugat denganmelinat sikap Tergugat yang sudah tidak menginginkanhubungan kerja dengan Penggugat dilanjutkan dimana hal inidapat dilihat dengan diterbitkannya Surat PemutusanHubungan Kerja yang ditujukan kepada Penggugat yangmerupakan suatu tindakan pemutusan hubungan kerjaterhadap Penggugat secara sepihak
Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini untuk sebaiknya memutuskanhubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat demihukum terhitung sejak dibacakannya Putusan atas perkaraini, karena bila hubungan kerja tersebut dilanjutkan sudahpasti tidak akan harmonis lagi dan akan menimbulkangesekangesekan kepentingan yang tentunya = akanmerugikan Penggugat yang selalu dalam posisi yang lemahdibandingkan dengan Tergugat.Bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melakukantindakan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak
283 — 128
Bahwa oleh karena demi hukum pekerjaan Penggugat menjadi PerjanjianKerja Waktu Tidak Tertentu, maka dengan diberhentikannya Penggugatsebagai pekerja dapat dikatakan bahwa Tergugat telah melakukanPemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak terhadap Penggugat, danPenggugat berhak atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerjadan uang pengganti hak yang seharusnya diterima dan atau kompensasiapapun..
Bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan PHK sepihak kepadaPenggugat, maka sudah sewajarnya dan sepantasnyalah bagi Tergugatuntuk memberikan hakhak normatif yang seharusnya diterima olehPenggugat, yakni uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, danuang pengganti hak yang seharusnya diterima sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal 156 UU Tenagakerja, dengan perincian sebagaiberikut :e Uang Pesangon= 2 x 4 bulan upah x upah terakhir yang diterima= 2x4x Rp 1.423.500, = Rp 11.388.000,e Uang Penghargaan
Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugatberakhir/putus karena PHK sepihak yang dilakukan oleh tergugat;.
karenanya, bagaimana mungkin PKWT yang telahdinyatakan tidak sah, dapat berubah atau diubah menjadi PKWTT.Dengan demikian, jelas bahwa pernyataan dan permohonan Penggugatdalam Butir 2 petitum Gugatan tersebut tidak jelas, kabur dan bahkantidak masuk akal; Bahwa lebih lanjut, pada Butir 3 petitum Gugatan bagian Dalam PokokPerkara, Penggugat telah secara tegas meminta kepada Majelis Hakimyang memeriksa perkara a quo agar hubungan kerja antara Penggugatdengan Tergugat dinyatakan berakhir/putus karena PHK sepihak
93 — 42
96 — 56
193 — 154
saksiPenggugat;TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 17Maret 2015, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Gorontalo tanggal 17 Maret 2015,dibawah register perkara Nomor : 5/Pdt.SusPHI/2015/PN.Gto. telahmengajukan halhal sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat telah bekerja pada Tergugat selama 5 (lima) Tahun 11(sebelas) Bulan, sejak 28 Januari 2009 s/d 18 Desember 2014, dandiberhentikan secara sepihak
Bahwa Jam kerja yang diberlakukan pada Tergugat melebihi jam kerja danmenyalahi ketentuan UU Ketenagakerjaan dan tidak pernah dihitunglembur;11.Bahwa sesuai Pasal 151 ayat (3) Undangundang Nomor 13 Tahun 2003PHK yang sah adalah PHK yang dilakukan setelah mendapat penetapandari lembaga penyelesaian hubungan industrial (LPPHI);12.Bahwa karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat tidak sesuai ketentuanpasal 151 UU No. 13 tahun 2003 maka PHK ini adalah PHK sepihak;13.Bahwa sesuai pasal 155 ayat 2 UU No.
yang saling bertentangan(kontradiksi) pada bagian Posita (Fundamentum Petendi) gugatana quo, yaitu := Pada butir 11 halaman 1 gugatan, mendalilkan : Bahwasesual pasal 151 ayat (3) UU No. 13 Tahun 2003 PHK yangsah adalah PHK yang dilakukan setelan mendapatpenetapan dari lembaga penyelesaian perselisihanhubungan industrial (LPPHI)= Pada butir 12 halaman 1 gugatan, mendalilkan: Bahwakarena PHK yang dilakukan oleh Tergugat tidak sesuaiketentuan pasal 151 UU No. 13 Tahun 2003 maka PHK iniadalah PHK sepihak
Bahwa demikian pula terjadi pertentangan antara Posita danPetitum gugatan a quo, yaitu := Pada bagian Posita butir 11 halaman 1 gugatan dan butir 12halaman 1 gugatan yang intinya Penggugat mendalilkanPemutusan Hubungan Kerja sepihak dan tidak Sah ataudengan kata lain Batal Demi Hukum.= Pada bagian Petitum butir 2 yang memohon : MenyatakanPHK yang dilakukan oleh Tergugat menyalahi ketentuan UUNO. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.= Pada bagian petitum butir 4 yang memohon : MenghukumTergugat untuk
;Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya Penggugat diberhentikansecara sepihak pada tanggal 18 Desember 2014,akan tetapi berdasarkan dataabsensi, Penggugat terakhir masuk kerja tanggal 03 Pebruari 2015 (Bukti TI);Menimbang, bahwa surat Penggunduran diri/surat perjanjian bersama yangdiajukan oleh Penggugat sebagai dasar PHK ternyata tidak ditandatangani olehTergugat maupun oleh Penggugat olehnya itu, Majelis berpendapat bukti tersebuttidak berkekuatan hukum .
76 — 21
71 — 31
saksi saksi yang diajukanoleh Para Penggugat dan kuasa Tergugat yang menyatakan bahwa selamaPara Penggugat bekerja di perusahaan milik Tergugat bekerja dengan baik ,akan tetapi diakibatkan oleh perbuatan salah satu rekan shift nya yang bernamaMAMIN akhirnya para Penggugat diberhentikan oleh Tergugat sebagaimanasurat bertanda P1.2 1 perihal pemutusan hubungan kerja yang ditandatanganioleh direktur Perusahaan ;Menimbang, bahwa terhadap tindakan yang dilakukan oleh Tergugatyang memberhentikan secara sepihak
101 — 65
bertentangan dengan pasal 151 ayat (1) dan ayat (2)Undang undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan ;Bahwa begitu juga sesuai ketentuan Pasal 151 ayat (3) Undang undangNomor 13 tahun 2003, PHK yang Sah adalah PHK yang dilakukan setelahmendapat penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan HubunganIndustrial (LPPHI) hal ini tidak dilakukan oleh Tergugat dan 2;Bahwa karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat tidak sesuai ketentuanPasal 151 Undang undang nomor 13 Tahun 2003, maka PHK ini adalahPHK sepihak
berdasar dan haruslah ditolak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, menurut hemat Majelis Hakim adalah beralasan hukum untuk menolakseluruh dalildalil eksepsi dari Para Tergugat;DALAM POKOK PERKARA :Menimbang, bahwa maksud dari Gugatan Penggugat adalah sepertitersebut di atas ;Menimbang, bahwa isi Gugatan Penggugat pada pokoknya BahwaPenggugat telah bekerja pada Tergugat dan Tergugat II selama 5 (lima) tahun8 (Delapan) bulan, sejak Agustus 2010 dan diberhentikan secara sepihak
100 — 51
115 — 47
gugatannya tertanggal 13 Desember 2016, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Gorontalo tanggal 13 Desember1 dari 18 hal Perdata PHI No. 35/Pdt.SusPHI/2016/PN Gto2016, dibawah register perkara Nomor : 34/Pdt.SusPHI /2016/PN.Gto.telah mengajukan halhal sebagai berikut ;Adapun alasanalasan pengajuan gugatan ini adalah sebagai berikut ;1.Bahwa Penggugat telah bekerja pada Tergugat sejak 2012 s/dAgustus 2016 (4 Tahun,), dan diberhentikan secara sepihak
156 — 52
Bahwa Penggugat telah bekerja pada Tergugat 1 dan Tergugat 2 selama7(tujuh) tahun 6 (enam) bulan, sejak Nopember 2008 dan diberhentikansecara sepihak pada tanggal 1 Mei 2016 dengan jabatan terakhir SopirOperasional Bank Muamalat ;2. Bahwa Penggugat di PHK oleh Tergugat 1 dengan alasan perampingantenaga kerja atau efisiensi di Bank Muamalat yang disampaikan olehpimpinan Bank Muamalat Lk. Sahlan dan Kepala Bagian Operasional Lk.Ilyas Tanggal 30 April 2016 dan kemudian disampaikan juga oleh Lk.
dengan pasal 151 ayat (1) dan ayat (2)Undang undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan ;Bahwa begitu juga sesuai ketentuan Pasal 151 ayat (3) Undang undangNomor 13 tahun 2003, PHK yang Sah adalah PHK yang dilakukan setelahmendapat penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan HubunganIndustrial (LPPHI) hal ini tidak dilakukan oleh Tergugat 1 dan 2;Bahwa karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat 1 tidak sesuai ketentuanPasal 151 Undang undang nomor 13 Tahun 2003, maka PHK ini adalahPHK sepihak
120 — 65
92 — 25
61 — 31
102 — 28
105 — 36
90 — 18
Suzuki Finance Indonesia CabangGorontalo dan telah bekerja pada tergugat selama 5 (lima) tahun, 8 (delapan)Bulan sejak 1 Maret 2010 dan diberhentikan secara sepihak pada tanggal 5November 2015, dengan jabatan terakhir sebgai PSO Kolektor ;Bahwa upah terakhir penggugat sebesar Rp. 2.400.000, (dua juta empatratus ribu rupiah);Bahwa penggugat di PHK oleh Pimpinan PT.
Bahwa faktanya pimpinan cabang PT Suzuki FinanceIndonesia Cabang Gorontalo sama sekali tidak melakukan pemutusanhubungan kerja sebagaimana yang dimaksud oleh Penggugat merupakanpernyataan yang sepihak, sehingga gugatan Penggugat haruslah ditolakseluruhnya dan atau stidak tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;3. Bahwa Penggugat mulai ditempatkan pada PT Suzuki Finance IndonesiaCabang Manado sesuai surat Keputusan Nomor : 0337/HRD/11/15,tertanggal 3 November 2015 ;4.
demikian pula Tergugat harus membuktikan bantahannya sehingga bebanpembuktian dibebankan kepada kedua belah pihak untuk dapat membuktikankebenaran dalildalil masing masing ;Menimbang, bahwa setelah mempelajari Gugatan serta Jawaban Majelisberkesimpulan bahwa yang menjadi pokok permasalahan antara Penggugat danTergugat yakni tentang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan olehTergugat terhadap diri Penggugat ;Menimbang, dalam Gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa Tergugattelah memPHK secara sepihak
mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;Menimbang, bahwa atas petitum mengabulkan gugatan Penggugatseluruhnya majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum lainnya terlebihdahulu untuk dapat menentukan apakah petitum Penggugat diterimaseluruhnya atau ditolak ;Tentang Petitum menyatakan PHK yang dilakukan oleh Tergugat menyalahiketentuan Undangundang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukumnya sebelumnyadimana Tergugat telah nyata melakukan PHK secara sepihak
73 — 17
adalah bagian dari tugas Mediator HubunganIndustrial, namun pada hakikatnya Tergugat belum melakukanpemutusan hubungan kerja dan Tergugat telah melakukan pemanggilankepada Penggugat hanya saja panggilan tersebut tidak diindahkan olehPenggugat.Bahwa Tergugat sangat memahami mekanisme pemutusan hubungankerja berdasarkan pasal 151 ayat (1), (2)dan (3) UU No 13 Tahun 2003hal ini dibuktikan dengan Tergugat tidak melakukan pemutusanhubungan kerja kepada Penggugat namun yang terjadi Penggugatlahyang secara sepihak
Gorontalo;Bahwa saksi bekerja sebagai mandor di wilayah 2 sama sepeti saksiBahwa saksi tahu Pengguga sudah diberhentikan secara sepihak ;Bahwa saksi tahu Manager yang memberhentikanBahwa saksi tahu Penggugat tidak membuat kesalahanBahwa saksi tahu Penggugat kerja di PT. PG Gorontalo sebagai kontrakkerjanya setiap 3 bulan;Bahwa saksi tahu masalannya Penggugat yang sebelumnya menjadi mandordialihkan menjadi kepala kerja, sedangkan kepala kerja bukan langsungdibawah PT.
Hal ini bisa dikategorikan sebagaiPHK sepihak;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim juga akan mempertimbangakanPHK yang dilakukan dengan dasar telah selesainya masa kontrak apakah telah sesuaidengan aturan perundangundangan yang ada atau tidak ?