Nomor 441 K/Pdt/2017Sebelah barat berbatasan dengan tanah Raja Siampudan;b) Persawahan Sidompak Angkola Sisandi, Desa Baruara, KecamatanBalige, Kabupaten Toba Samosir, seluas kurang lebih 2.677 m2 (Panjang153 m, lebar 18 m), dengan batasbatasnya :Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Op. Soungkiton Tambunan;Sebelah Timur berbatasan dengan tanah A. Selamat Tambunan;Sebelah Selatan berbatasan dengan Parit;Sebelah barat berbatasan dengan tanah A. Lohung;5.

Bahwa Akte Jual Beli Nomor 41/AJB/BLG/1987, tanggal 16 September 1987,adalah atas tanah Persawahan Bona Ni Bagot, Desa Baruara, KecamatanBalige, Kabupaten Toba Samosir, seluas kurang lebih 1.845 m2 (Panjang90 m, lebar 21 m), dengan batasbatasnya:Sebelah Utara berbatasan dengan tanah A. kar Tambunan;Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Umum;Sebelah Selatan berbatasan dengan Jonatan Tambunan;Sebelah barat berbatasan dengan tanah Raja Siampudan;Dimana sebagai Penjual adalah Tiomina Boru Simanjuntak

saksi kemarin datang ketanah perkara, saksi tidakada lagi melihat pagar, bambu juga tidak ada lagi;Bahwa saksi masih sempat melihat Anggiat Tambunantinggal ditanah perkara, pada saat itu Anggiat Tambunansudah sakitsakitan;Bahwa bentuk rumah diatas tanah perkara dari duluSampai sekarang sudah tiga kali berubah tetapi posisinyatetap;Bahwa Anggiat Tambunan bisa tinggal di tanah perkara,karena pemberian kakek saksi, kampung tersebut adalahkampung milik Manurung Sipitonga;Bahwa Tergugat adalah Manurung Siampudan

, ManurungSiampudan tinggal disebelah Timur, sementara ManurungSipitonga tinggal disebelah Barat;Bahwa Tergugat bisa tinggal disekitar tanah perkarakarena Tergugat pindah dari Bandar Ganjang;Bahwa keturunan Manurung Siampudan yang lain tinggaldi Bandar Ganjang, kalau melakukan pesta mereka masihberhubungan ke Bandar Ganjang;Bahwa sekarang tanah perkara sudah ada sertifikatnya,seluruh Kampung Lumban Nabolon termasuk tanah diluarparik;Bahwa saksi ada melihat kuburan disekitar tanah perkara,letaknya

di LumbanNabolon;Bahwa diatas tanah perkara yang berupa perladangan adatanaman bambu, langsat, durian dan tanaman lainnya;Bahwa tanaman yang berada di objek perkara tersebutadalah milik Oscar Tambunan;Bahwa Objek perkara berupa rumah adalah milik kakekOscar Tambunan dan Robinson Tambunan;Bahwa keluarga Penggugat sudah ada tiga generasitinggal di Lumban Nabolon;Bahwa yang tinggal di Lumban Baion adalah ManurungSipitonga dan Hutagaol;Bahwa Tergugat bukan Manurung Sipitonga, Tergugatadalah Manurung Siampudan

Huala;Bahwa yang dipermasalah dalam perkara ini adalahmasalah tanah yang terletak di Lumban Nabolon;Bahwa saksi memiliki tanah di Lumban Huala;Bahwa tanah perkara terletak di dalam Kampung LumbanNabolon;Bahwa saksi mengetahui ada rumah dan kebun milikTambunan di Lumban Nabolon, sejak saksi kecil karenasaksi dibawa oleh orangtua saksi ke tanah perkara;Bahwa marga Tambunan ada di Lumban Nabolon karenadiberikan oleh Manurung Hutagaol Sipitonga;Bahwa sekarang yang ada di Lumban Nabolon adalahManurung Siampudan

tetapi sebagai pendatang;Bahwa saksi ke lokasi tanah perkara pada tahun 1975bersama dengan ayah saksi, untuk membuat tambakleluhur saksi;Bahwa pada tahun 1975 tersebut saksi melihat Tambunansudah tinggal di Lumban Nabolon;Bahwa marga mayoritas di Bandar Ganjang adalahManurung Siampudan;Halaman 41 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pat.G/2014/PN.BligMenimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat sampai denganTergugat Vil untuk membuktikan dalildalil sanggahannya dalampersidangan telah mengajukan buktibukti

;Menimbang, bahwa dari bukti P1 pada poin ke III dari bukti surat berupaSurat Wasiat tersebut disebutkan harta peninggalan / harta warisan berupa tanahberikut Rumah di jalan Bakti No. 179 Medan adalah milik bersama dari ke11(sebelas) putra / putri kami untuk dijadikan pesanggerahankeluarga ; 2222222 2Menimbang, bahwa selanjutnya dari bukti P1 pada poin ke IV disebutkanbahagian depan dari tanah Jalan Bakti No. 179 dengan luas 18x 20 Meter bersamadengan kios menjadi hak dari Rolando Patarias anak siampudan

Nainggolantersebut sesuai isi dan maksud dari ketentuan pada poin ke III disebutkan Tanahberikut rumah di jalan Bakti No. 179 Medan adalah milik bersama dari ke 11 putraputri kami untuk dijadikan pesanggerahan keluarga, selanjutnya pada poin ke IVdari surat wasiat tersebut disebutkan Bahagian depan dari tanah Jalan bakti No.179 Medan luas 18 x 20 Meter bersama dengan kios menjadi hak dari RolandoPatarias anak siampudan sebagai siinganhonpanituan ;Tanah dan kios ini tidak boleh dijual sebelum ada

Nainggolandiwasiatkan bahagian depan dari tanah jalan Bakti No. 179 Medan luas 18 x 20 meterberikut kios menjadi hak dari Rolando Patarias Sihombing anak siampudan sebagaisiinganhon panituan; Menimbang, bahwa dengan dasar surat wasiat tersebut vide bukti P1/ T.1,2,3,4,5,6,7,8,9 1 secara hukum adalah merupakan hak dari Tergugat I sepanjangtidak diperjual belikan, perbuatan Tergugat I untuk menyewakan dan menerimauang hasil sewa dari tanah dan bangunan sesuai surat wasiat adalah merupakan hakdari Tergugat

Gelas No.32 Medansekitaran tahun 1975 dan rumah tersebut diberikan kepada anaknyalakilaki paling kecil/oungsu (Siampudan) no. 3 yang bernama J.LParekuin Limbong; Rumah kedua dibeli di Perumahan Guru di daerah Martubung di KecLabuhan Medan dan diberikan kepada anaknya lakilaki no. 2 yangbernama Billiater Limbong; Rumah ketiga dibangun di atas tanah warisan dari orang tuaFERDINAN HUMALA LIMBONG (Op. Liston Limbong) bangunanrumah terperkara berada di JIn.

Gelas No.32 Medan sekitaran tahun 1975dan rumah tersebut diberikan kepada anaknya lakilaki paling kecil/oungsu(Siampudan) No. 3 yang bernama J.L Parekuin Limbong, Rumah kedua dibeli diPerumahan Guru di daerah Martubung di Kec Labuhan Medan dan diberikankepada anaknya lakilaki No. 2 yang bernama Billiater Limbong dan Rumahketiga dibangun di atas tanah warisan dari orang tua FERDINAN HUMALALIMBONG (Op.

bersedia menyerahkan sehingga Para Penguggat merasa tidaksenang karena tetap di kuasai Para Tergugat dan tidak bersediamengembalikan dan mengosongkan tanah terperkara kepada ParaPenggugat selaku turunan dari alm Sukkun Barita sehingga gugatan inidimajukan di Pengadilan Negeri Balige;Bahwa menurut Adat Kebiasaan Bius Sitolukae Horbo Pangururan, yaituNaibaho Sitanggang, Simbolon bahwa tanah tempat berdirinya rumahBolon, peninggalan nenek moyangnya harus secara otomatis turun kepadaanaknya paling bungsu (Siampudan

RusmiaSitanggang (Stasiun PT.Raja Napogos), dimiliki dan diteruskan/diwariskankepada anaknya yang paling bungsu bernama : Ferry Sitanggang, sekarangditempati oleh abangnya Tulas Sitanggang;Rumah toko Hotmatua peninggalan Cirus limbong alm . dimiliki anakbungsunya bernama : Manumpak Limbong;Rumah Toko peninggalan Toko Siampudan simbolon dimiliki olehanaknya paling bungsu bernama Makdin Simbolon;Rumah Makan Sinaga (Loket Stasiun PT.Pulo Samosir) peninggalanAlex sinaga alm.

Sebagai Kuasa Hukum Para Tergugat) , perkara mana telahHalaman 14 dari 63 Halaman Putusan Nomor 455/Pdt/2021/PT MDNdieksekusi pada tahun 2019, juga atas dasar dalil dan alasan yang samatentang Ruma Bolon yang disengketakan oleh Haposan Naibaho yang intinya :Bahwa Raja Mian alias Oppu Tubaba Nabolon mempunyai 2 anak masingmasing bernama : Panalaksak Naibaho (Raja Salomo) dan Sukkun BaritaNaibaho, dengan alasan dan pertimbangan bahwa Sukkun Barita Naibahosebagai anak bungsu (Siampudan) dari Op.

Tubaba Nabolon Naibaho aliasRaja Mian Naibaho, oleh karena alasan pertimbangan tersebut perkaradimenangkan oleh Haposan Naibaho Dkk. sebagai keturunan dari Op.SukkunBarita Naibaho.Mengingat Asas Precedent, bahwa suami Tergugat (Monang Naibahoalm.) adalah anak bunggu dari Karel Naibaho, sejak menikah menempati objeksengketa di Huta Sitakkaraen, dan merupakan Adat kebiasaan yang sampaisaat ini masih berlaku dalam pergaulan hidup masyarakat setempat, anakbungsu (Siampudan) sebagai pemilik tanah dan

marga Tambunan atas tanah perkara.Bahwa bukan tanda tangan saksi yang ada dalam bukti surat bertanda TTII6.Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tanda tangan anak saksi yang adadalam bukti surat bertanda TT Il6 karena saksi tidak mengetahui tandatangan anak saksi.Bahwa surat yang pernah saksi berikan kepada Tergugat berasal dariPenggugat.Bahwa bukan saksi yang membuat surat tersebut.Bahwa Penggugat adalah kakak dari Tergugat.e Bahwa menurut kebiasaan adat di kampung, biasanya rumah menjadimilik anak siampudan

yanglain peninggalan dari orang tua Penggugat dan Tergugat.Bahwa tanahtanah peninggalan orang tua Penggugat dan Tergugat yanglain diusahai oleh Tergugat.Bahwa Penggugat tidak ada memiliki rumah dan tanah yang lain di DesaBaruara.Bahwa saksi tidak pernah melihat Petugas BPN melakukan pengukuranatas tanah perkara untuk proses penerbitan sertifikat namun saksimengetahuinya dari cerita Goklif Napitupulu.Bahwa kebiasaan di kampung secara umum rumah peninggalan orangtua biasanya diberikan kepada anak siampudan

Kampungdisekitar tempat tersebut Kampung dalam adat Samosir dapat diartikansebagai KerajaanKerajaan kecil dan dihormati serta diakui pengakuanterhadap Kampung tersebut sampai sekarang masih berlaku yang dikenaldengan pemberian Jambar terhadap pemilik Kampung disetiap pesta adatBatak di Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosiryakni Turpuk Siopat Ina menerima Jambar Ni Huta Lumban Sibabiat adalahketurunan Siantaroha yang dapat di uraikan beberapa penjelasan dibawahini :Pesta Adat meninggalnya Siampudan

Sangga Oloan Lumbanraja, yang secarahukum adat batak yang umum dan lazim berlaku diseluruh samosir, tidakpernah anak siampudan/terakhir menjadi raja huta atas abangabangnya;Bahwa demikian juga tidak benar para Tergugat mengklaim perkampungansosor silulu hanya milik warisan turun temurun dari kakek moyang para17.18,19.20.19Tergugat, karena pada dasarnya kakek moyang para Tergugat dan kakekmoyang para Penggugat adalah merupakan kakak beradik dari keturunan Op.Sangga Oloan Lumbanraja dan telah tinggal

Lentes Lumbanraja hal tersebut sangatlah tidakberdasar dan mengandung unsur kebohongan karena sebagaimana uraianpara Penggugat sebelumnya bahwa O.Lentes Lumbanraja merupakananak ke delapan (8) dari sembilan (9) bersaudara dari keturunanan Op.Sangga Oloan Lumbanraja, yang secara hukum adat batak yang umumdan lazim berlaku diseluruh samosir, tidak pernah anak siampudan/terakhirmenjadi raja huta atas abangabangnya;Bahwa demikian juga tidak benar para Tergugat mengklaim perkampungansosor silulu hanya

Putra Siampudan;Enmos;ESDM 2 PT. Enindo E 4.635;IPB Alpha. Utama;Daya;Laborindo;ITS;Biogen;Jambi Pandu; Hal. 47 dari 194 hal. Put. No.1854 K/Pid.Sus/201348 Cek;Rujukan Interastra;Masterduta ;di atasnya terdapat Post it warna kuning dengan tulisan tangarantara lain :Transfer;Cek;1. Rp5017/316.830,00 Rp;2. Rp Kosong (tunggu dil);3. Rp4.000.000.000,00 u/anak &;4. Rp2.700.000.000,00 AIFd;5. Rp9.500.000.000,00;transfer ke Ko Acuan . $ 1.000.000;6.

Putra Siampudan;Enmos;ESDM 2 PT. Enindo E 4.635;IPB Alpha. Utama;Daya;Laborindo;ITS;Biogen;Jambi Pandu;Cek;Rujukan Interastra;Masterduta ;di atasnya terdapat Post it warna kuning dengan tulisan tangarantara lain :Transfer;Cek;1. Rp 5017/316.830,00 Rp;2. Rp Kosong (tunggu dil);3. Rp 4.000.000.000,00 u/anak &;4. Rp 2.700.000.000,00 AIFd; Hal. 91 dari 194 hal. Put. No.1854 K/Pid.Sus/2013 5. Rp 9.500.000.000,00;transfer ke Ko Acuan . $ 1.000.000;6.

Putra Siampudan;Enmos;ESDM 2 PT. Enindo E 4.635;IPB Alpha. Utama;Daya;Laborindo;ITS;Biogen;Jambi Pandu;Cek;Rujukan Interastra;Masterduta ;di atasnya terdapat Post it warna kuning dengan tulisan tangarantara lain :Transfer;Cek;1. Rp 5017/316.830,00 Rp;2. Rp Kosong (tunggu dil);3. Rp4.000.000.000,00 u/anak &;4. Rp2.700.000.000,00 AIFd;5. Rp9.500.000.000,00;transfer ke Ko Acuan . $ 1.000.000; Hal. 135 dari 194 hal. Put. No.1854 K/Pid.Sus/2013136 6.

25 dari 88 Putusan Perdata Gugatan Nomor 73/Pdt.G/2021/PN BIgBahwa Saksi dapat tinggal di dekat tanah objek perkara karena nenekSaksi marga Siahaan menikah dengan boru dari Ompu Raja Puti;Bahwa pada tahun 1964 Saksi melihat yang ada diatas tanah tempatberdirinya rumah Tergugat adalah rumah sebagai kadang kerbau bapakTergugat bernama Sumuntul Pardede yang rumah tersebut tidakditempati akan tetapi tempat alatalat pertanian;Bahwa mertua Saksi yaitu Boru Sirait pernah menceritakan bahwadahulu mertua siampudan

Bisara Hutagalung dulu saksi tahu tetapi sekarangsaksi tidak ingat lagi semua;Bahwa Robert Hutagalung adalah anak siampudan ( paling kecil ) ;Bahwa saksi tinggal bersama St. Bisara Hutagalung selama 5 ( lima ) tahun ;Bahwa saksi sering ke tanah sengketa tersebut ;Bahwa kawan saksi waktu disuruh ke tanah sengketa tersebut adalah anak St.Bisara Hutagalung yang bernama Sabam dan Saut ;Bahwa yang menjaga tanah sengketa tersebut St.

Selama ini yangmengerjakan dan sepengetahuan Saksi bahwa tanah itu adalah tanah milikompung siampudan dan yang mengerjakan tidak siapa pun selain keluargabapa uda Jawakil Simbolon selaku keturunan dari Op.