Ditemukan 267 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 03-12-2018 — Upload : 05-10-2023
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 69 PK/Pid/2018
Tanggal 3 Desember 2018 — JESSICA KUMALA alias JESSICA KUMALA WONGSO alias JESS
10372232 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 21-07-2017 — Upload : 18-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 498 K/PID/2017
Tanggal 21 Juli 2017 — JESSICA KUMALA alias JESSICA KUMALA WONGSO alias JESS
644539139 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kalau 0,2mg/L Sianida tersebut masuk melalui mulut, pastilah ketika pemeriksaan 70(tujuh puluh) menit setelah Mirna meninggal hasilnya akan positif. Jadi,karena hasil pemeriksaan 70 (tujuh puluh) menit setelah meninggal adalahnegatif Sianida, maka terbuktilah bahwa tidak ada Sianida yang masukmelalui mulut Korban;Hal. 16 dari 85 hal. Put.
    Slamet Purnomo, SP.F, DFM menyatakan kalau didalam tubuh Korban ada Sianida yang diminum Korban maka tidak sajahanya dalam lambung ditemukan Sianida, melainkan harus ditemukan puladi dalam HATI DAN EMPEDU, DARAH, URINE dan cairan tubuh lainnya,dan satusatunya bio marker atau tanda atau ciri knas seseorang matikarena Sianida, maka di dalam hati dan urine Korban pasti atau sekali lagipasti ditemukan Sianida atau Asam Tiosianat (SCN).
    .: 086.A/KTF/2016 tanggal 21 Januari 2016,khususnya mengenai BB IV (NEGATIF S/ANIDA) di dalam lambungKorban, maka judex facti seyogianya menyimpulkan bahwa kematian Mirnabukan disebabkan karena Sianida, karena tidak ditemukan Sianida didalam tubuh Mirna yang dapat mengakibatkan seseorang meninggal dunia.Oleh karena Mirna meninggal bukan disebabkan Sianida, maka tidak adaHal. 17 dari 85 hal. Put.
    (Med) menjelaskan bahwa hal itu terjadi karenaracun Sianida tersebut dimasukkan ke dalam gelas setelah Korbanmeninggal (setelah meminum kopi tanpa Sianida), sebab kalau Korbanmeminum kopi dalam gelas yang ada Sianidanya, maka tentu racunSianida tersebut pasti ditemukan di dalam lambung, empedu dan hati sertaurine. Nyatanya menurut hasil Labkrim Polri Sianida tersebut tidakditemukan di dalam tubuh Mirna tersebut; JUDEX FACT!
    kematian Mirna disebabkan karenakeracunan Sianida; JUDEX FACT!
Register : 31-10-2018 — Putus : 22-11-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN Pkj
Tanggal 22 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
Basri Bin Ramli
13127
  • Bahwa bahan Potasium Sianida yang telah dicampur oleh terdakwa denganair laut telah habis pergunakan untuk menangkap ikan.
    atas nama HERI dan pada saat pemeriksaanPetugas menemukan barang bukti berupa Potasium Sianida beserta barangbukti lainnya berupa 2 (dua) biji Potasium Sianida, 1 (Satu) unit compressor,1 (Satu) rool selang, 1 (Satu) pasang sepatu katak, 9 (Sembilan) ekor ikankarapu suni hasil bius Potasiun Sianida, 1 (Satu) buah regulator dan 1 (satu)buah kacamata selam selanjutnya terdakwa bersama dengan barang buktidibawa ke Mako Dit Polairud Polda SulSel untuk dilakukan pemeriksaanlebih lanjut.Bahwa perbuatan
    ;Bahwa pada dasarnya Potasium Sianida merupakan bahan kimia yangdilarang digunakan untuk menangkap ikan.
    Saat ikan sudah pingsan di dasar laut, Terdakwamengumpulkannya dan membawa ke atas kapal:;Bahwa selama menjadi nelayan, Terdakwa selalu menggunakanpotassium sianida untuk menangkap ikan karena bisa mendapat untunglebih banyak;Bahwa potassium sianida tersebut Terdakwa beli 2 (dua) butir dariperempuan Hj.
    BASIR Bin RAMLItersebut Bab di atas adalah benar kristal Potasium Sianida (KCN);2. 9 (Sembilan) ekor ikan jenis Sunu (246/2018/KTF) milik lel.
Register : 15-01-2019 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 12-02-2019
Putusan PN SINJAI Nomor 11/Pid.B/LH/2019/PN Snj
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
Afriandi Abadi.SH
Terdakwa:
Muhlis Bin Muhammad
40974
  • karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Mentapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) kantong plastik hitam potasium Sianida
      Bahwa terdakwa Muhlis Bin Muhammad membeli bahan Kimia jenisPottasium Sianida, dari seorang nelayan yang tidak di kenal namanya saatsedang berlayar mencari ikan di tengah laut kirakira 1 (Satu) tahun lalu.
      ikan karang.> Penangkapan ikan dengan menggunakan Potasium Sianida (KCN)menyebabkan kerusakan ekosistem laut karena mematikan karang sebagaitempat berlindung dan mencari makan ikan.
      Muhlis Bin Muhammad iapernahmenggunakan potasiun sianida tersebut untuk menangkap ikan di perairankab. Sinjai;Bahwa menurut pengakuan Lel.
      Muhlis Bin Muhammad adapun maksudtersangka membawa potassium Sianida tersebut untuk digunakanmenangkap ikan dengan cara dibius;Bahwa saksi tidak tahu cara menangkap ikan dengan cara dibius denganmenggunakan bahan kimia Potasium Sianida, karena baru kali ini saksi ikutLel.
      Muhlis Bin Muhammad membawa potassium sianida, karenasebelumnyaTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangansaksi benar;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan ini karena ditemukanmenguasai membawa Potasium sianida ;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 18 Oktober 2018sekitar jam 07.00 wita tepatnya diperairan Kab.
Register : 20-02-2017 — Putus : 13-03-2017 — Upload : 20-04-2017
Putusan PN SINJAI Nomor 11/Pid. B/LH/2017/PN.Snj
Tanggal 13 Maret 2017 — Jufri Bin Alkad
23125
  • .- 1 (satu) Botol bekas Vixal ukuran 500 mil diduga Cairan Potasium, Sianida siap pakai.Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) Unit Kompresor.Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).
    SURYANA (Anggota Team Patroli)menemukan bahan / barang berupa:a. 1 (satu) Rol selang d.1 (satu) Pasang SepatuBebek.b. 1 (satu) buah kacamata selam. e. 1 (satu) Unit Kompresor.c. 1 (satu) buah Regulator/dakor. f. 1 (satu) botol Vixal ukuran 500mil bekas diduga berisi cairanpotassium sianida.> Bahwa setelah terdakwa diinterogasi, terdakwa mengakui bahwa barangtersebut adalah milik terdakwa yang akan terdakwa gunakan untukmenangkap ikan.> Bahwa cairan potasium sianida yang ditemukan diatas Kapal KMN
    TIGER2000 adalah sisa cairan potasium yang sudah dipergunakan oleh terdakwaJUFRI Bin ALKAD untuk menangkap ikan tetapi belum mendapatkan hasil.> Adapun cara terdakwa menggunakan potasium sianida adalah terdakwaterlebin dahulu) = menghancurkan butiran potasium sianida tersebut laluHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.B/LH/2017/PN.Snj.memasukkan kedalam botol bekas Viksal ukuran 500 ml kemudian terdakwacampur dengan air laut setelah itu botol bekas viksal yang sudah terisi cairanPotasium Sianida
    di bawa oleh terdakwa kedasar laut dengan menyelam.Untuk menyemprotkan cairan Potasian Sianida tersebut ke arah ikan, namunpada saat itu terdakwa belum sempat mendapat ikan lalu di tangkap olehPetugas Kepolisian Dit Polair.> Potassium Sianida adalah merupakan Bahan Kimia yang dilarang digunakanuntuk menangkap ikan karena dapat merugikan dan / atau membahayakankelestarian sumber daya ikan dan / atau lingkungannya.> Akibat / dampak yang bisa ditimbulkan dengan adanya pemakaian PotasiumSianida untuk
    Pottassium Sianida (KCN) untuk menangkap ikan melanggarUU.
Register : 14-02-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 16-04-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 152/Pid.B/2019/PN Byw
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
1.WAHIDA, SH.
2.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
Terdakwa:
1.M. AZIS DIKA MAULANA HAKIKI Bin KARNI
2.MUHAMMAD AGUS ALY FAKHRI Bin SUGIONO
214
  • MUHAMMAD AGUS ALY FAKHRI, membeliobat kimia jenis Potassium Sianida di Toko Pertanian sejumlah 3 (tiga)butir dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) selanjutnyaTerdakwa bersamasama dengan Terdakwa II mencari belut di sawahmenggunakan 1 (satu) butir Potassium Sianida namun Para Terdakwahanya mendapat sedikit yaitu 3 (tiga) ekor belut, sehingga timbul niatmereka Terdakwa untuk mencuri ikan milik saksi korban ROBERTSUNOTO. kemudian sekira jam 19.30 WIB mereka Terdakwa berangkatHalaman 3 dari
    di gerak gerakkan hinggaPutasium Sianida tersebut terkikis habis dengan maksud dan tujuanagar ikan yang ada didalam kolam tersebut keracunan (teler), selangbeberapa menit akibat Putassium Sianida tersebut ikan yang adadidalam kolam terapung ke atas air kolam dan selanjutnya ikan guramitersebut oleh mereka terdakwa diambil menggunakan serok ikan danmereka terdakwa berhasil membawa 4 (empat) ekor ikan jenis guramidan selanjutnya dibawa pulang ke rumah masingmasing;Bahwa selanjutnya terdakwa dan terdakwa
    MUHAMMAD AGUS ALYFAKHRI bin SUGIYONO, membeli obat kimia jenis Potassium Sianida diToko Pertanian sejumlah 3 (tiga) butir dengan harga Rp10.000,00(sepuluh ribu rupiah) selanjutnya Terdakwa bersamasama denganTerdakwa II mencari belut di Sawah menggunakan 1 (satu) butirPotassium Sianida namun Para Terdakwa hanya mendapat sedikit yaitu3 (tiga) ekor belut, sehingga timbul niat mereka Terdakwa untuk mencuriikan milik saksi korban ROBERT SUNOTO. kemudian sekira jam 19.30WIB mereka Terdakwa berangkat menuju
    kolam ikan denganmenggunakan sepeda motor Suzuki Bravo milik Terdakwa ,sesampainya ditujuan melihat kondisi aman, mereka Terdakwa menujukolam ikan dan tanpa sepengetahuan pemiliknya kemudian merekaTerdakwa memasukkan 2 (dua) butir Potassium Sianida denganmenggunakan serok ikan yang terbuat dari jaring, setelah masukkedalam air kolam, lalu serok ikan tersebut di gerakgerakkan hinggaPotasium Sianida tersebut terkikis habis dengan maksud dan tujuan agarikan yang ada didalam kolam tersebut keracunan
    kolam ikan denganmenggunakan sepeda motor Suzuki Bravo milik Terdakwa , sesampainyaditujuan melihat kondisi aman, Para Terdakwa menuju kolam ikan dan tanpasepengetahuan pemiliknya kemudian Para Terdakwa memasukkan 2 (dua)butir Potassium Sianida dengan menggunakan serok ikan yang terbuat darijaring, setelah masuk kedalam air kolam, lalu serok ikan tersebut di gerakgerakkan hingga Potasium Sianida tersebut terkikis habis dengan maksuddan tujuan agar ikan yang ada didalam kolam tersebut keracunan (
Register : 21-08-2018 — Putus : 14-09-2018 — Upload : 27-11-2018
Putusan PN SINJAI Nomor 76/Pid.B/LH/2018/PN Snj
Tanggal 14 September 2018 — Penuntut Umum:
JUANDA MAULUD AKBAR. SH
Terdakwa:
1.SAENAL BIN MIDE
2.ASWIN BIN ANYON
39054
  • kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (Satu) unit perahu tanpa nama ;

    Dikembalikan kepada Terdakwa I;

    • 1 (Satu) unit Kompresor;
    • 1 (Satu) buah jergen berisi potasium sianida
      Potasium Sianida (KCN) merupakan bahan kimia beracun dan bersifatkorosif, seringkali digunakan nelayan untuk menangkap ikan karang. Penangkapan ikan dengan menggunakan Potasium sianida (KCN)menyebabkan kerusakan ekosistem laut karena mematikan karang sebagaitempat berlindung dan mencari makan ikan.
      ASWIN BinANYON saat itu terdakwa II sedang melakukan penyelaman untuk mencariikan dengan menggunakan bahan bius Potassium Sianida, dimana padasaat itu terdakwa II. ASWIN Bin ANYON sedang menyelam dan langsungmembuang alat bantu dan bahan bius Potassium Sianida berupa roll selangdan botol vixal berisi bius Potassium Sianida yang dipergunakan untukmenyemprot ikan; Bahwa benar saksi tidak mengetahui darimana terdakwa II.
      ASWIN BinANYON saat itu terdakwa II sedang melakukan penyelaman untuk mencariikan dengan menggunakan bahan bius Potassium Sianida, dimana padasaat itu terdakwa II. ASWIN Bin ANYON sedang menyelam dan langsungmembuang alat bantu dan bahan bius Potassium Sianida berupa roll selangdan botol vixal berisi bius Potassium Sianida yang dipergunakan untukmenyemprot ikan;Halaman 7 dari 24 Putusan Nomor 76/Pid.B/LH/2018/PN. Snj.UBahwa saksi tidak mengetahui darimana terdakwa II.
      Sianida berupabutiran Kristal warna putin dari Lk.
Register : 22-12-2016 — Putus : 09-02-2017 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN MASOHI Nomor 182/Pid.B/2016/PN Msh
Tanggal 9 Februari 2017 — Penuntut Umum: STENDO SITANIA,S.H Terdakwa: TIMOTIUS AKERINA, SE,M.Si
5034
  • terhadap teman saksi antara lain ada 4 (empat)orang diantaranya terdakwa HAMSANI dan untuk 3 (tiga) temanya saksi tidakkenal.Bahwa saksi menjelaskan datang ke kafe sianida setelah mendapat telepondari Saksi JAIS PATTY dengan maksud untuk diajak duduk minum di kafeSIANIDA, kelurahan Ampera di samping Depot pertamina pada hari Minggusekitar kurang lebin Pukul 21.30, lalu saksi sampai di Cafe Sianida yangsaksi maksud ketika ada sementara minum bersama rekan saksi yaitu saksikorban FAHRI ASYATRI, saksi
    Terdakwa menerangkan bahwa Penganiayaan tersebut terjadi pada hariMinggu tanggal 23 Oktober 2016 sekitar pukul 22.00 wit dan bertempat diKafe Sianida samping Area Pertamina Kelurahan Ampera Kecamatan KotaMasohi. Bahwa terdakwa menjelaskan pada saat itu terdakwa hanya menamparsebanyak 1 (satu) kali dan juga terdakwa HAMSANY PELUPESSYmenampar saksi korban sebanyak 1 (satu) kali.
    .Bahwa Terdakwa menjelaskan belum pernah terlibat dalam perkara pidana.Terdakwa menerangkan bahwa Penganiayaan tersebut terjadi pada hariMinggu tanggal 23 Oktober 2016 sekitar pukul 22.00 wit dan bertempat diKafe Sianida samping Area Pertamina Kelurahan Ampera Kecamatan KotaMasohi, Kab.
    terlibat dalam perkara pidana.Terdakwa menerangkan bahwa Penganiayaan tersebut terjadi pada hariMinggu tanggal 23 Oktober 2016 sekitar pukul 22.00 wit dan bertempat diKafe Sianida samping Area Pertamina Kelurahan Ampera Kecamatan KotaMasohi, Kab.
    Berdasarkan faktafaktayang terungkap dipersidangan bahwa sesuai dengan keterangan para saksi,surat dan keterangan para terdakwa, maka diperoleh faktafakta persidanganbahwa pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2016 sekitar pukul 23.00 WITbertempat di Warung Kopi / Cafe Sianida, Jalan Kapitan Patimura RT.05, Kel.Ampera, Kec. Kota Masohi, Kab.
Register : 10-09-2018 — Putus : 03-10-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 128/Pid.Sus/2018/PN Pkj
Tanggal 3 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
M. Yusuf. R. SH
Terdakwa:
Andi Hanafi Bin Ince Saleh
244
  • dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) unit perahu jolloro Gemilang;

    Dikembalikan kepada Terdakwa

    • 1 (satu) unit kompressor;
    • 1 (satu) roll selang;
    • 1 (satu) buah regulator;
    • 1 (satu) buah kacamata selam;
    • 2 (dua) pasang sepatu bebek;
    • 1 (satu) bungkus plastik bening yang berisi Potassium Sianida
      Diatas adalah benar kristal potasium sianida(KCN)2. 3 (tiga) ekor ikan (209/2018/KTF) milik ANDI HANAFI Bin alm.
      Erang dan Upi;Bahwa benda tersebut adalah benda yang diduga potasium sianida ataugulagula;Bahwa selain benda yang diduga potasium sianida atau gulagulatersebut, Petugas Kepolisian juga menemukan antara lain : 1 (Satu) unitkompresor, 1 (Satu) rol selang, 2 (dua) pasang sepatu bebek, 1 (Satu) buahkacamata selam, 1 (satu) buah regulator, 12 (dua belas) alat penangkapikan/bu, dan kurang lebih 10 (Sepuluh) ekor ikan jenis campur;Bahwa tidak ada botol atau alat penyemprot potasium sianida di atasperahu
      miliknya;Bahwa tidak ditemukan botol atau alat penyemprot potasium sianida diatas perahu jolloro Gemilang, namun potasium sianida dapat puladigunakan dengan cara mengaduk langsung di dalam air sekitar tempatpenangkapan ikan;Halaman 13 dari 33 Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2018/PN Pkj.
      siap pakai, cairan tersebut adalahpositif mengandung bahan kimia Potasium Sianida; Bahwa pada dasarnya Potasium Sianida merupakan bahan kimia yangdilarang digunakan untuk menangkap ikan.
Register : 30-05-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN TAKALAR Nomor 47/Pid.Sus/2016/PN Tka
Tanggal 22 Juni 2016 — ANDI Bin BACO
7122
  • .- 1 (satu) buah Regulator ;- 1 (satu) roll selang ;- 1 (satu) buah kacamata selam ;- 1 (satu) buah fin selam ;- 1 (satu) buah botol Vixal 800 ml berisi cairan Potasium Sianida ;- 1 (satu) buah botol Aqua 1500 ml berisi cairan Potasium Sianida ;- 22 (dua puluh dua) butir Potasium Sianida ;- 1 (satu) unit GPS Garmin 72 H ;Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
    Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) Unit Jolloro Kiki Aulia; 1 (satu) buah Kompressor; 1 (satu) bundel dokumen Jolloro Kiki Aulia;Dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu: ANDI BIN BACO.1 (satu) buah Regulator; 1 (satu) roll selang;1 (satu) buah kacamata selam;1 (satu) buah fin selam; 1 (satu) buah botol Vixal 800 ml berisi cairan Potasium Sianida;1 (satu) buah botol Aqua 1500 ml berisi cairan Potasium Sianida;22 (dua puluh dua) butir Potasium Sianida;1 (satu) unit GPS Garmin 72 H;Dirampas untuk
    ,selanjutnya Terdakwa telah mempunyai niat untuk menggunakanPotasium Sianida tersebut dengan cara butiran Potasium SianidaTerdakwa masukkan ke dalam botol bekas Vixal ukuran 800 ml (mililitter)kemudian Terdakwa mencampurnya dengan air laut, selanjutnya botolbekas Vixal yang sudah terisi cairan Potasium Sianida tersebut Terdakwagunakan untuk menangkap ikan dengan cara menyelam ke dasar laut laluPotasium Sianida tersebut disemprotkan ke ikan sehingga membuat ikanmenjadi pingsan dan dengan mudah Terdakwa
    Dengan keteranganbahwa : Potassium Sianida (KCN) merupakan bahan kimia beracun dan bersifatkorosif, seringkali digunakan nelayan untuk menangkap ikan karang ; Penangkapan ikan dengan menggunakan Potassium Sianida (KCN)menyebabkan kerusakan ekosistem laut karena mematikan karangsebagai tempat berlindung dan mencari makan ikan.
    Halaman 26 dari 31 Putusan Nomor : 47/Pid.Sus/2016/PN.Tka.Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan terdakwa telahsecara nyata mempersiapkan potasium sianida dengan membawanyadiatas jolloro Kiki Aulia tanpa sepengetahuan ABK nya, selanjutnyaTerdakwa juga telah mencapur potassium sianida dengan air ke dalambotol bekas Vixal yang akan digunakan untuk menangkap ikan dengancara menyemprotkan campuran cairan potassium sianida tersebut untukmenangkap ikan ;3.
Register : 25-08-2011 — Putus : 17-10-2011 — Upload : 07-01-2015
Putusan PN LUBUK SIKAPING Nomor 59/PID.B/2011/PN.LBS.
Tanggal 17 Oktober 2011 — - SYARIPUDDIN HASIBUAN Pgl. BENDEK
5812
  • IQBALHASIBUAN seharga Rp.700.000, (tujuh ratus ribu rupiah)per karung ;Kapur cat yang merupakan campuran kimia yang bergunauntuk mengencerkan tanah serta untuk memisahkan tanahdengan serbuk emas, yang terdakwa beli di Toko Romel didaerah Panti dengan harga Rp.7.000, perkarung seberatlebih kurang 2 (dua) kg ;Air emas (potasium sianida) yang merupakan zat kimia yangberfungsi sebagai bahan untuk mencuci serbuk emas supayalebih jelas kelihatannya apabila sudah menempel di karbondibeli oleh M.
    pada Air Limbah penyulingan yang ada padakolam sedimen adalah 0,412 % atau 0,0000412 ppm yang berartitidak melebihi Baku Mutu sebesar 0,02 mg/L yang diduga karenasianida telah menguap kena cahaya matahari , Sianida bersifatvolatile (mudah menguap) sebelum dilakukan pengambilanSampel.22 Bahwa Pemakaian Zat Kimia berupa Merkuri dan Potasium Sianida sangatberdampak kepada lingkungan sekitarnya, berupa Pencemaran air yangmengakibatkan :a Merusak kesehatan manusia atau binatang yang meminum air yangterkontaminasi
    Merkuri dan Potasium Sianida tersebut.b Potasium Sianida sangat cepat reaksi nya, dimana jika kadar nya banyak makadapat menimbulkan kematian, tapi kalau kadar nya sedikit bisa mengakibatkiangatalgatal dsb.c Kadar merkuri yang rendah bahayanya bersifat akut, yang dapat terakumulasididalam tubuh makhluk hidup minsalnya ikan.
    Apabila ikan tersebut dimakanmanusia maka dalam waktu lama manusia dapat mengalami tidak berfungsinyaotak, ginjal, kerusakan hati dan dapat mengakibatkan kelahiran cacat.Bahwa Zat Kimia berupa Merkuri dan Potasium Sianida tersebut tidak dapatdipergunakan dengan sembarangan, dan syarat untuk dapat mempergunakan zat kimiaberupa Merkuri dan Potasium Sianida tersebut adalah adanya Izin AMDAL dariPemda setempat ;Bahwa untuk kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral berupa emas yangdilakukan terdakwa tersebut
    Lin dan Syofian Pel.Piane Bahwa ampas gelondong sebanyak 200 karung dimasukkan ke dalam Mixer dengandicampur air dan kapur, kemudian dialirkan ke bak penampungan, dari bakpenampungan dialirkan ke dalam tong dengan menggunakan mesin pompa danselanjutnya dicampur dengan air mas (sianida) dan karbon, kemudian dianginanginkan di dalam tong dengan menggunakan tekanan angin dari mesin kompresorselama lebih kurang 50 (lima puluh) jam, setelah itu campuran air, ampas gelondong,kapur, air mas (potasium sianida
Register : 02-06-2021 — Putus : 14-06-2021 — Upload : 17-06-2021
Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 107/Pid.B/2021/PN Tjs
Tanggal 14 Juni 2021 — Penuntut Umum:
DANU BAGUS PRATAMA, S.H
Terdakwa:
MUHAMMAD FAHRUL Bin SENNANG
6842
  • juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 16 (enam belas) kaleng/tong yang berisi bahan kimia jenis sianida
      ABDUL KAHAR, S.T., M.Si. yaitu16 (enam belas) kaleng / tong bahan kimia jenis sianida milik terdakwaMUHAMMAD FAHRUL Bin SENNANG merupakan Bahan Kimia Daftar 3Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2008 TentangPenggunaan Bahan Kimia Dan Larangan Penggunaan Bahan Kimia SebagaiSenjata Kimia dan Ahli menjelaskan Racun yang dimaksud hidrogen sianida(HCN) dan bahan kimia Kalium Sianida (KCN) dan Natrium Sianida (NaCN)merupakan turunan dari Hidrogen Sianida yang masuk kategori bahan kimiadaftar
      Korea;Bahwa dari foto yang diperlinatkan penyidik bahwa bahan kimia jenisSianida yang dimiliki, disimpau ataupun diperdagangkan oleh terdakwaFAHRUL BIN SENNNANG adalah Sianida padatan Kristal: NaCN Nat +CNBahwa Sianida sederhana dapat didefinisikan sebagai garamgaramanorganik sebagai hasil persenyawaan sianida dengan natrium, kalium,kalsium, dan magnesiumBahwa Penggunaan Sianida Dalam Industri Penambangan Emas.
      Penerapan lainnyameliputi penyepuhan dan pemolesan perhiasan.NaCN Na+ + CNKCN > K++ CNBahwa Racun yang dimaksud biasanya hidrogen sianida (HCN), danbahan kimia yang mirip dengannya, seperti kalium sianida (KCN), dannatrium sianida (NaCN), karena merupakan turunan dari hidrogen sianida.Bahwa Sianida adalah zat kimia yang bekerja dengan cepat dan berpotensimematikan yang dapat ada dalam berbagai bentuk.Bahwa Sianida adalah bahan kimia yang mengandung C=N gugus siano.Senyawa organik yang mengandung
      Penerapan lainnyameliputi penyepuhan dan pemolesan perhiasan;Bahwa racun yang dimaksud biasanya hidrogen sianida (HCN), dan bahankimia yang mirip dengannya, seperti kalium sianida (KCN), dan natriumSianida (NaCN), karena merupakan turunan dari hidrogen sianida;Bahwa sianida adalah zat kimia yang bekerja dengan cepat dan berpotensimematikan yang dapat ada dalam berbagai bentuk;Bahwa sianida adalah bahan kimia yang mengandung C=N gugus siano.Senyawa organik yang mengandung gugus CN disebut nitril.
      Penerapan lainnyameliputi penyepuhan dan pemolesan perhiasan;Bahwa racun yang dimaksud biasanya hidrogen sianida (HCN), dan bahankimia yang mirip dengannya, seperti kalium sianida (KCN), dan natriumsianida (NaCN), karena merupakan turunan dari hidrogen sianida;Bahwa sianida adalah zat kimia yang bekerja dengan cepat dan berpotensimematikan yang dapat ada dalam berbagai bentuk;Bahwa sianida adalah bahan kimia yang mengandung C=N gugus siano.Senyawa organik yang mengandung gugus CN disebut nitril.
Register : 04-10-2013 — Putus : 28-10-2013 — Upload : 03-07-2014
Putusan PN SINJAI Nomor 75/Pid.B/2013/PN.Sinjai
Tanggal 28 Oktober 2013 — Zaenal bin Salehe
9532
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit Perahu Jolloro tanpa nama - 1 (satu) unit Kompressor- 2 (dua) rol selang- 1 (satu) buah kacamata selam- 2 (dua) buah regulator- 2 (dua) pasang sepatu bebekDikembalikan kepada terdakwa - Kurang lebih 19 (sembilan belas) butir Potassium SianidaDirampas untuk dimusnahkan.7. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,-(lima ribu rupiah).
    sebanyak kurang lebih 22 (dua puluh dua) bijiuntuk menagkap ikan.Sekitar jam 08.00 Wita terdakwa tiba diperairan TakaLabureneng kemudian terdakwa mencampur potasium sianida dengan air lautsesuai dengan tekanan lalu terdakwa menyelam membawa potasium danmendapatkan 5 (lima) ekor ikan sunu;e Keesokan harinya pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2013 jam 06.00 Witaterdakwa kemudian memulai kembali melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan potasium sianida;e Terdakwa menggunakan potasium sianida untuk
    menangkap ikan dengan carabutiran potasium sianida dipecah menjadi dua 2 (dua) bagian kemudian 1 (satu)bagian dimasukkan kedalam botol bekas viksal ukuran 800 ml kemudianterdakwa campur dengan air laut,lalu potasium sianida tersebut dibawa terdakwamencari tempat yang dangkal/taka dimana tempat persembunyian ikan,laluterdakwa turun menyelam dengan membawa botol bekas viksal ukuran 800 mlyang sudah berisi cairan potasium sianida.Setelah melihat ikan yang bersembunyidi lobang batu lalu potasium sianida
    terdakwa memperoleh potasium sianida ditengah laut dan di bellidengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah).
Register : 25-01-2017 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 22-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 4/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 16 Februari 2017 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
JONI KUSNADI
5029
  • BERKAH, N 4, No.18, 2 GT, Mesin Dongfeng ;

Untuk dikembalikan kepada pemiliknya ;

  • 1 (satu) buah Kompresor ;
  • 1 (satu) gulung selang angin ;
  • 2 (dua) buah kacamata selam ;
  • 2 (dua) buah dakor ;
  • 2 (dua) buah sepatu katak ;
  • 305 (tiga ratus lima) gram potasium sianida ;

untuk dimusnahkan.

Lab 3924/KKF/2015 bahwa Kristal coklat danputih yang merupakan barang bukti yang disita dari Terdakwa adalah benarNatrium Sianida (NaCN).Halaman dari 29 Putwsan Nomor 4'Pid.
Lab 3924/KKF/2015 bahwa Kristal coklat danputih yang merupakan barang bukti yang disita dari Terdakwa adalah benarNatrium Sianida (NaCN).
kimia unsur aktif berupa potasiumsianida dapat ditemukan dalam darah ikan, tergantung berapa banyak kadarcyanida yang ditebar dan berapa lama ikan tersebut dalam lingkungan perairanyang mengandung potasium sianida, untuk memastikan kandungan / unsurcyanida dalam darah ikan ;Bahwa, lingkungan yang rusak dan tercemar dengan bahan kimia berbahaya /kimia/ unsur aktif berupa potasium sianida dapat pulih kembali tergantungsedikit / banyaknya potasium sianida yang dilepas oleh nelayan, tetapi perlupuluhan
KCN atau CaCN adalah Bahan Berbahaya danBeracun (B3) yang merupakan zat kimia berbahaya ;Menimbang, Potasium sianida atau kalium sianida adalah sebuah senyawakimia dengan rumus KCN.
)dapat dipastikan dalam kurun waktu tertentu akan mengalami kelumpuhan, hinggameninggal ;Menimbang, bahwa, lingkungan yang rusak dan tercemar dengan bahankimia berbahaya / kimia/ unsur aktif berupa potasium sianida dapat pulih kembalitergantung sedikit / banyaknya potasium sianida yang dilepas oleh nelayan, tetapiperlu puluhan tahun dan memerlukan biaya besar untuk tumbuh kembali,sedangkan potasium sianida memiliki daya rusak yang sangat besar karenahanyut bersama arus air laut ;Menimbang, bahwa
Register : 30-05-2018 — Putus : 21-06-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN DONGGALA Nomor 194/Pid.Sus/2018/PN Dgl
Tanggal 21 Juni 2018 — Penuntut Umum:
1.MOHAMAD RONALD,SH
2.HAMKA MUCHTAR, SH.
Terdakwa:
1.AGUS
2.FIRMAN
3.YUYUN WAHYUDI
4.IRSANUDIN
3913
  • BEO5013 yang berada di Dermaga PolairPolda Sulteng untuk dilakukan pemeriksaan dan kemudian pada tanggal 25April 2018 di limpahkan kepada Penyidik Ditpolairud Polda Sulteng gunadilakukan penyidikan lebih lanjut.Bahwa cariran yang didalam botol berwarna kuning kecoklatan dilakukanpengujian/pemeriksaan Laboratorium pada Balai POM Palu dengan Hasilmengandung SIANIDA sesuai dengan Laporan Analisis No.030/P/P3/V/2018tanggal 08 MEI 2018 yang ditandatangani oleh Manajer Tenis Novi Yanti Rahmi,S.Fam.Apt.Bahwa
    perbuatan para terdakwa melakukan penangkapan ikan danatau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis dan bahan peledak, alat dan/atau cara, dan / atau bangunan yangdapat merugikan dan / atau membahayakan kelestarian sumber daya ikandan / atau lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia, berupa bahan kimia Potasium sianida, yang telah dikemasdidalam botol, untuk melakukan penangkapan ikan hias, tidak ada jin dari yangberwenang, dan perbuatan tersebut dapat
    Sojol.Bahwa Tujuan terdakwa menggunakan potassium sianida untuk menangkapikan hanya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan.Bahwa Ide untuk menggunakan potassium sianida dalam melakukanpenangkapan ikan dari terdakwa Agus.Bahwa Potassium beli dari poboya dekat tambang emas.Bahwa Harganya potassium tersebut Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah) per % kilogram dan digunakan sekali.Bahwa terdakwa mendapatkan ikan pada saat itu sebanyak 289 ekor.Bahwa Keuntungan yang didapat sekitar Rp. 1.600.000
    , yang disemprotkan langsungpada ikan maupun pada terumbu karang tempat ikan bersembunyi;Halaman 11 dari 20 Putusan Pidana Nomor 194/Pid.Sus/2018/PN Dgl Bahwa benar terdakwa Agus dan firman yang turun untuk menyelam untukmenyemprotkan potassium sianida dan menangkap ikan, sedangkanterdakwa Irsanudin dan Yuyun Wahyudi yang memegang selang danmenjaga mesin kompresor diatas kapal:; Bahwa benar para terdakwa mengetahui penggunaan bahan kimiapotassium sianida untuk menangkap ikan dilarang; Bahwa benar
    dan menangkap ikan, sedangkan terdakwaIll dan IV yang memegang selang dan menjaga mesin kompresor diatas kapal.Bahwa para terdakwa mengetahui pula sebelumnya jika akan menangkap ikanmenggunakan potassium sianida;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas dapatdisimpulkan terdapat suatu kerjasama antara terdakwa , II Ill dan IV dalamHalaman 15 dari 20 Putusan Pidana Nomor 194/Pid.Sus/2018/PN Dglmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia.
Register : 13-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 138/Pid.Sus/2020/PN Pkj
Tanggal 30 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
AKHMAD PUTRA DWI, SH
Terdakwa:
MUH. RISAL Bin HASAN
14633
  • dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) unit kapal KMN Tanpa Nama;
    • 2 (dua) unit GPS;
    • 1 (satu) kacamata selam;
    • 1 (satu) jerigen 5 liter Sianida
      (CN) cair;
    • 1 (satu) buah kompresor udara;
    • 1 (satu) rol selang kompresor udara;
    • 3 (tiga) botol vixal Sianida (CN) cair;
    • 1 (satu) bungkus plastik bahan padatan putih Sianida (CN) padat;
    • 5 (lima) kg ikan campur hasil tangkapan;

    Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Nomor 139/Pid.Sus/2020/PN Pkj atas nama Terdakwa Alfajrin Bin Lukman;

    6.

    Tanpa Nama;2 (dua) unit GPS;1 (Satu) kacamata selam;1 (Satu) jerigen 5 liter Sianida (CN) cair;1 (Satu) buah kompresor udara;1 (Satu) rol selang kompresor udara;3 (tiga) botol vixal Sianida (CN) cair;GN oa PF WwW N1 (Satu) bungkus plastik bahan padatan putih Sianida (CN) padat;9. +5 (lima) kg ikan campur hasil tangkapan;Yang telah dilakukan penyitaan secara sah menurut hukum serta dikenal dandibenarkan oleh Saksisaksi dan juga Terdakwa sehingga dapat digunakandalam proses pembuktian;Menimbang, bahwa
    (CN)yaitu Sianida (CN) dipersiapkan dan dirakit oleh Terdakwa diatas kapal KMNTanpa Nama, kemudian Saksi Hasan menyelam dengan bantuan kompresordan selang sebagai alat bantu pernafasan dengan membawa Sianida (CN)yang disimpan pada botol vixal, kKemudian Saksi Hasan mencari ikan yangberada di selasela batu karang, selanjutnya setelah ikan terlihat maka SaksiHasan menyemprotkan Sianida (CN) ke batu karang tersebut, efek Sianida(CN) bekerja setelah 1 (Satu) sampai dengan 2 (dua) menit; Bahwa ketika
    Barang bukti 2 (dua) buah botol kemasan merek vixal warnabiru berisi cairan warna coklat, volume masingmasing botol berisi +500ml (Barang Bukti Nomor 186/2020/KTF), benar mengandung Sianida(CN);2.
    kapal yangterisi air laut Supaya Ikan tetap hidup;Menimbang, bahwa Sianida (CN) didapatkan oleh Saksi Hasan dengancara membeli di Makassar dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) persatuannya;Menimbang, bahwa Terdakwa, Saksi Hasan dan Saksi Alfajrinmengetahui menangkap ikan menggunakan Sianida (CN) dilarang;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal KMN Tanpa Nama; 2 (dua) unit GPS; 1 (satu) kacamata selam; 1 (satu) jerigen 5 liter Sianida (CN) car; 1(satu) buah kompresor udara; 1 (Satu) rol selang kompresor udara; 3 (tiga) botol vixal Sianida (CN) cair; 1 (satu) bungkus plastik bahan padatan putin Sianida (CN) padat; +5 (lima) kg ikan campur hasil tangkapan;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalamperkara Nomor 139/Pid.Sus/2020/PN Pkj atas nama Terdakwa Alfajrin
Register : 02-06-2021 — Putus : 14-06-2021 — Upload : 17-06-2021
Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 106/Pid.B/2021/PN Tjs
Tanggal 14 Juni 2021 — Penuntut Umum:
DANU BAGUS PRATAMA, S.H
Terdakwa:
RUSLI Bin ALIMIN
5239
  • selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah djalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 10 (Sepuluh) kaleng / tong yang berisi bahan kimia jenis sianida
      ABDUL KAHAR, S.T., M.Si. yaitu10 (sepuluh) kaleng / tong bahan kimia jenis sianida milik terdakwa RUSLIBin ALIMIN merupakan Bahan Kimia Daftar 3 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Penggunaan BahanKimia Dan Larangan Penggunaan Bahan Kimia Sebagai Senjata Kimia danAhli menjelaskan Racun yang dimaksud hidrogen sianida (HCN) dan bahankimia Kalium Sianida (KCN) dan Natrium Sianida (NaCN) merupakan turunandari Hidrogen Sianida yang masuk kategori bahan kimia daftar 3 adalahbahan
      Korea;Halaman 12 dari 27 Putusan Nomor 44/Pid.B/2021/PN TjsBahwa dari foto yang diperlihatkan penyidik bahwa bahan kimia jenisSianida yang dimiliki, disimpau ataupun diperdagangkan oleh terdakwaFAHRUL BIN SENNNANG adalah Sianida padatan Kristal: NaCN > Na+ +CNBahwa Sianida sederhana dapat didefinisikan sebagai garamgaramanorganik sebagai hasil persenyawaan sianida dengan natrium, kalium,kalsium, dan magnesiumBahwa Penggunaan Sianida Dalam Industri Penambangan Emas.
      Natrium sianida adalah senyawa anorganik dengan rumus NacCNn.Senyawa ini merupakan senyawa padat berwarna putin yang dapatlarut dalam air. Sianida memiliki afinitas yang tinggi terhadap logam,sehingga senyawa ini sangat beracun. Kegunaan utamanya adalahdalam proses penambangan emas yang memanfaatkan reaktivitasnyayang tinggi dengan logam. Senyawa ini merupakan basa kuat.Bahwa Kalium sianida atau potasium sianida adalah sebuah senyawadengan rumus KCN.
      Penerapan lainnyameliputi penyepuhan dan pemolesan perhiasan.NaCN Na+ + CNKCN > K+ + CNBahwa Racun yang dimaksud biasanya hidrogen sianida (HCN), danbahan kimia yang mirip dengannya, seperti kalium sianida (KCN), dannatrium sianida (NaCN), karena merupakan turunan dari hidrogen sianida.Bahwa Sianida adalah zat kimia yang bekerja dengan cepat danberpotensi mematikan yang dapat ada dalam berbagai bentuk.Halaman 14 dari 27 Putusan Nomor 44/Pid.B/2021/PN TjsBahwa Sianida adalah bahan kimia yang mengandung
      Zatzat yang dapat melepaskansenyawa CN sangat beracun.Bahwa Asam sianida sering disingkat dengan HCN, dalam tata nama(nomenklatur) ilmu kimia disebut (dikenal) juga dengan nama HydrocyanicAcid, Prussic Acid, dan FormonitrileBahwa Hidrogen sianida (HCN) (juga dikenal sebagai Asam Sianida)adalah senyawa anorganik dengan rumus molekul HCN.
Register : 06-04-2018 — Putus : 26-04-2018 — Upload : 18-05-2018
Putusan PN SINJAI Nomor 28/Pid.B/LH/2018/PN Snj
Tanggal 26 April 2018 — Penuntut Umum:
JUANDA MAULUD AKBAR. SH
Terdakwa:
TAJUDDIN BIN TAHANG
35728
  • li>
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) unit Perahu KMN Feri Jaya ;

    Dikembalikan kepada terdakwa Tajuddin Bin Tahang;

    • 1 (satu) unit kompresor (tidak disetor )
    • 2 (dua) rol selang;
    • 2 (dua) buah regulator;

    • 2 (dua) pasang sepatu katak;
    • 3 (tiga) buah masker;
    • 6 (enam) ekor ikan kerapu;
    • 1 (satu) biji Potasium Sianida
    ;
  • 1 (satu) botol Plastik Mizone diduga isi bahan Potasium Sianida;

Dimusnahkan ;

  1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,-(lima ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sinjai, pada hari Kamis, tanggal 26 April 2018, oleh AGUNG NUGROHO S.

Sulsel dengan maksud untuk menangkapikan, dalam menangkap ikan terdakwa sudah menyiapkan ataumembawa Potasium Sianida sebanyak 3 (tiga) biji yang sudahdimasukkan dalam botol bekas Vixal ukuran 800 Mill yang dicampurdengan air laut.> Bahwa terdakwa menjelaskan untuk menghasilakn campuranPotasium Sianida yang baik yaitu 3 (tiga) biji Potisium Sianidadihancurkan kemudiang dimasukkan kedalam 1 (satu) bekas Vixalukuran 800 Mill lalu kKemudian dicampur dengan air laut setelah itubotol bekas vixal yang
sudah terisi cairan Potisium Sianida disimpanbeberapa saat untuk mendapatkan hasil campuran yang baikkemudian digunakan.> Bahwa terdakwa juga menjelaskan cara menangkap ikan denganmenggunakan Potasium Sianida yaitu. pertamatama mendatangitempat yang dangkal / taka dimana tempat persembunyian ikankemudian memasang bubu lalu menunggu sampai 10 (Sepuluh)harikedepan setelah itu. terdakwa kembali melihat ikan yangbersembunyi atau masuk didalam bubu tersebut kemudian terdakwaturun menyelam dengan membawa
botol vixal yang sudah terisiPotasium Sianida lalu disemprotkan kearah ikan tersebut selanjutnyaHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor : 28/Pid.B/LH/2018/PN Snj.ikan menjadi pingsan sehingga mudah ditangkap denganmenggunakan tangan.> Bahwa terdakwa sudah mendapatkan ikan sebanyak 6 (enam) ekorikan Karapu dengan menggunakan bahan Potasium Sianida> Bahwa bahan Potisium Sianida terdakwa dapatkan dari lelaki BULA(DPO) dari Wanci Kendari yang pada saat itu ke Pulau KambunoKecamatan Pulau Sembilan Kabupaten
) buah regulator 3 (tiga) pasang sepatu katak 2 (dua) buah masker 6(enam) ekor ikan kerapu 1 (Satu) biji Potasium Sianida 1 (satu) botol bekas Mizone diduga isi bahan Potasium sianida.> Dan berdasarkan pengakuan terdakwa terdakwa TAJUDDIN BinTAHANG bahwa pemilik KMN Feri Jaya tersebut dan barang buktilainnya yang ditemukan dalam KMN Feri Jaya adalah milikterdakwaTAJUDDIN Bin TAHANG sendiri.> Bahwa terdakwa bersama barang bukti tersebut kKemudian diamankandan dilaporkan ke Mako Dit Polairud Polda
Menetapkan barang bukti berupa:e 1 (satu) unit Perahu KMN Feri Jaya ;Dikembalikan kepada terdakwa Tajuddin Bin Tahang;e 1 (satu) unit kompresor (tidak disetor )e 2 (dua) rol selang;e 2 (dua) buah regulator;e 2 (dua) pasang sepatu katak; 3 (tiga) buah masker; 6 (enam) ekor ikan kerapu; 1 (Satu) biji Potasium Sianida; 1 (Satu) botol Plastik Mizone diduga isi bahan Potasium Sianida;Dimusnahkan;6.
Register : 02-02-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 09-03-2021
Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 3/Pid.Sus/2021/PN Tjs
Tanggal 24 Februari 2021 — Penuntut Umum:
MUHAMAD S MAE, S.H
Terdakwa:
HADIWANG Alias IWAN Alias LENDRONG Bin MADA
8429
  • dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 106 Undang-undang RI No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Hadiwang Alias Iwan Alias Lendrong Bin Mada oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
  • Menetapkan Barang Bukti berupa:
    • 6 (enam) kaleng bahan kimia berbahaya berupa CN (Sianida
      Bahan kimia berbahaya berupa CN(Sianida) tersebut terdakwa simpan rencana akan terdakwa jual kePenambang emas Illegal di kecamatan Sekatak.Bahwa terdakwa mendistribusikan/mengedarkan atau menjual BahanBerbahaya berupa CN (sianida) tersebut nyatanyata tanpa jin, tidakmemiliki (Surat Izin Usaha Perdagangan bahan Berbahaya (SIUPB2),Halaman 3 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2021/PN TjsBahan Berbahaya dimaksud adalah sianida yang masuk dalamlampiran Peraturan menteri Perdagangan Nomor 44/MDAG/PER/9/2009 tentang
      terdakwa yang berada di Tanjung Palas;Bahwa harga jual per kaleng yaitu Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah);Bahwa tujuan terdakwa menjual CN Sianida tanpa jin tersebut untukmencari keuntungan;Bahwa menurut pengakuan terdakwa pada saat diintrogasi oleh saksisudah lebih dari sekali jual CN Sianida tanpa jjin;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin di bidang perdagangan yang diberikanMenteri terkait kegiatan usaha menjual CN Sianida tersebut;Bahwa pada saat penggeledahan tidak ditemukan barang bukti
      terdakwa yang berada di Tanjung Palas;Bahwa harga jual per kaleng yaitu Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah);Bahwa tujuan terdakwa menjual CN Sianida tanpa jin tersebut untukmencari keuntungan;Bahwa menurut pengakuan terdakwa pada saat diintrogasi oleh saksisudah lebih dari sekali jual CN Sianida tanpa jjin;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin di bidang perdagangan yang diberikanMenteri terkait kegiatan usaha menjual CN Sianida tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidakkeberatan
      ijin terkait kepemilikan atau penjualan bahankima CN Sianida tersebut dari pihak yang berwenang; Bahwa barang bukti yang diamankan dan disita adalah sebagai berikut: 6 (enam) kaleng bahan kimia berbahaya berupa CN (Sianida) ;e 1 (Satu) unit mobil merk Toyota / Rush 1.5 G MT F800RE GMMFJ warnaputih dengan No.Pol N 1783 EL No.
      ijin terkait kepemilikan atau penjualan bahankima CN Sianida tersebut dari pihak yang berwenang; Bahwa barang bukti yang diamankan dan disita adalah sebagai berikut:e 6 (enam) kaleng bahan kimia berbahaya berupa CN (Sianida) ;e 1 (Satu) unit mobil merk Toyota / Rush 1.5 G MT F800RE GMMFJ warnaputih dengan No.Pol N 1783 EL No.
Register : 25-01-2017 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 22-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 6/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 16 Februari 2017 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
IWAN FERIANTO
4131
  • Lab 3924/KKF/2015 bahwa Kristal coklat danputih yang merupakan barang bukti yang disita dari Terdakwa adalah benarNatrium Sianida (NaCN).
    KCN atau CaCN adalah Bahan Berbahaya danBeracun (B3) yang merupakan zat kimia berbahaya ;Menimbang, Potasium sianida atau kalium sianida adalah sebuah senyawakimia dengan rumus KCN.
    )dapat dipastikan dalam kurun waktu tertentu akan mengalami kelumpuhan, hinggameninggal ;Menimbang, bahwa, lingkungan yang rusak dan tercemar dengan bahankimia berbahaya / kimia/ unsur aktif berupa potasium sianida dapat pulih kembailitergantung sedikit / banyaknya potasium sianida yang dilepas oleh nelayan, tetapiperiu puluhan tahun dan memeriukan biaya besar untuk tumbuh kembaii,sedangkan potasium sianida memiliki daya rusak yang sangat besar karenahanyut bersama arus air laut ;Menimbang, bahwa