Silvindo Jaya ditawarkanoleh saksi LETTU GUNAWAN WIJAYANTO bahwa dilingkunganAkademi Angkatan Laut Surabaya, Direktorat Logistikada pengadaan barang berupa laptop dan sepeda motordinas, selanjutnya terdakwa TRI ARYONO RAHARDJOmenghubungi saksi ANDI HARTONO untuk menanamkanmodalnya pada CV. Silvindo Jaya, selanjutnya terjadikesepakatan antara terdakwa TRI ARYONO RAHARDJOselaku Direktur CV.

Silvindo Jaya, saksi ANDI HARTONOselaku penyedia modal dan saksi GUNAWAN WAJAYANTOmewakili Akademi Angkatan Laut Surabaya DirektoratLogistik, dalam pertemuan tersebut disepakati saksiANDI HARTONO atas nama CV. Silvindo Jaya akanmenyerahkan modalnya kepada saksi GUNAWAN WIJAYANTOmelalui terdakwa TRI ARYONO RAHARDJO selaku DirekturCV.

Silvindo Jaya;Selanjutnya pada tanggal 28 Mei 2008 s/d tanggal04 Juli 2008 secara bertahap saksi ANDI HARTONOmenyerahkan uang sebanyak Rp = 313.700.000, (tigaratus tiga belas juta tujuh ratus ribu rupiah) baikmelalui terdakwa TRI ARYONO RAHARDJO selaku DirekturCV.

Silvindo Jaya ;Bahwa pada bulan April tahun 2009 saksi GUNAWANWIJAYANTO mengembalikan uang yang diterima dari saksiANDI HARTONO melalui terdakwa TRI ARYONO RAHARDJOselaku Direktur CV. Silvindo Jaya sebesar Rp371.000.000, (tiga ratus tujuh puluh~= satu jutarupiah), lalu pada bulan April dan Mei 2009 terdakwaTRI ARYONO RAHARDJO mengembalikan uang sebesar Rp125.000.000, kepada pemilik modal saksi ANDI HARTONOmelalui rekening Bank BCA dan Rek.

Silvindo Jaya adalahperjanjian yang mengikat atau pacta suntservanda bagiorgan CV. SilvandaCV.

Silvindo Jaya ditawarkan olehsaksi LETTU GUNAWAN WIJAYANTO bahwa dilingkunganAkademi Angkatan Laut Surabaya, Direktorat Logistikada pengadaan barang berupa laptop dan sepeda motordinas, selanjutnya terdakwa TRI ARYONO RAHARDJOmenghubungi saksi ANDI HARTONO untuk menanamkanmodalnya pada CV. Silvindo Jaya, selanjutnya terjadikesepakatan antara terdakwa TRI ARYONO RAHARDJOselaku Direktur CV.

Silvindo Jaya, saksi ANDI HARTONOselaku penyedia modal dan saksi GUNAWAN WAJAYANTOmewakili Akademi Angkatan Laut Surabaya, DirektoratLogistik, dalam pertemuan tersebut disepakati saksiANDI HARTONO = atas nama CV. Silvindo Jaya akanmenyerahkan modalnya kepadakepada saksi GUNAWAN WIJAYANTO melalui terdakwa TRIARYONO RAHARDJO selaku ODirektur CV.

Silvindo Jaya,Jaya, saksi ANDI HARTONO selaku pemberi modal dansaksi LETTU GUNAWAN WIJAYANTO dimana saksi LETTUGUNAWAN WIJAYANTO bersedia mengembalikan modal yangditerimanya ditambah keuntungan melalui terdakwa TRIARYONO RAHARDJO selaku ODirektur CV. Silvindo Jaya; Bahwa pada bulan April tahun 2009 saksi LETTU GUNAWANWIJAYANTO mengembalikan uang yang diterima dari saksiANDI HARTONO melalui terdakwa TRI ARYONO RAHARDJOselaku Direktur CV.

Silvindo Jaya,saksi ANDI HARTONO selaku pemberi modal dan saksiLETTU GUNAWAN WIJAYANTO dimana saksi LETTU GUNAWANWIJAYANTO bersedia mengembalikan modal yangditerimanya ditambah keuntungan melalui terdakwa TRIARYONO RAHARDJO selaku Direktur CV. Silvindo Jaya;Bahwa pada bulan April tahun 2009 saksi LETTU GUNAWANWIJAYANTO mengembalikan uang yang diterima dari saksiANDI HARTONO atas nama CV.

Silvindo Jaya, telah beberapakali bekerja sama dalam pengadaan barang di AAL danmenguntungkan.

Silvindo Jaya ditawarkan oleh saksi LETTU GUNAWANWIJAYANTO bahwa di lingkungan Akademi Angkatan Laut Surabaya,Direktorat Logistik ada pengadaan barang berupa laptop dan sepeda motordinas, selanjutnya Terdakwa TRI ARYONO RAHARDJO menghubungi saksiANDI HARTONO untuk menanamkan modalnya pada CV. Silvindo Jaya,selanjutnya terjadi kesepakatan antara Terdakwa TRI ARYONO RAHARDJOselaku Direktur CV.

Silvindo Jaya, saksi ANDI HARTONO selaku penyediamodal dan saksi GUNAWAN WAJAYANTO mewakili Akademi AngkatanLaut Surabaya, Direktorat Logistik, dalam pertemuan tersebut disepakatisaksi ANDI HARTONO atas nama CV. Silvindo Jaya akan menyerahkanmodalnya kepada saksi GUNAWAN WIJAYANTO melalui Terdakwa TRIARYONO RAHARDAJO selaku Direktur CV.

Silvindo Jaya ;Selanjutnya pada tanggal 28 Mei 2008 sampai dengan tanggal 04 Juli 2008secara bertahap saksi ANDI HARTONO menyerahkan uang sebanyak Rp313.700.000,00 (tiga ratus tiga belas juta tujuh ratus ribu rupiah) baik melaluiTerdakwa TRI ARYONO RAHARDJO selaku Direktur CV. Silvindo Jaya,maupun secara langsung kepada saksi GUNAWAN WIJAYANTO, namunsebagian uang tersebut diambil Terdakwa TRI ARYONO RAHARDJOdengan rincian sebagai berikut :

Silvindo Jaya tak mungkin menduduki jabatan/pekerjaan seperti itu jika tidak seorang yang sehat/normal secara kejiwaan; Menimbang, bahwa dengan berdasarkan atas pertimbangan tersebut di atas,maka menurut pendapat Majelis Hakim bahwa terdakwa adalah seorang yangberpengetahuan luas dan mampu mempertanggngjawabkan atas perbuatanperbuatan yang dilakukannya, dengan demikian unsur Barang siapa disini telahdapat dibuktikan dengan sah dan meyakinkan, akan tetapi mengenai terbuktitidaknya terdakwa bersalah

Silvindo Jaya pada sekitar bulan Meisampai dengan bulan Juni 2008, telah mengajak saksi korban Andi Hartonosupaya ikut menyertakan modalnya dalam proyek pengadaan sepeda motor untukAkademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya sebanyak 50 unit karena membutuhkandana sebesar Rp 400.000.000, (empatratus juta Rupiah); Menimbang, bahwa untuk meyakinkan saksi korban Andi Hartono supayatertarik ikut menyertakan modalnya dalam proyek tersebut, terdakwa mengatakanakan mendapat keuntungan sampai 100% dari modal dan

Silvindo Jayasecara bertahap yang jumlahnya sebesar Rp 315.000.000, (tigaratuslimabelas jutaRupiah), kemudian terdakwa setelah menerima uang tersebut, lalu iamengembalikan kepada saksi Andi Haertono sebesar Rp 125.000.000, (seratusduapuluhlima juta Rupiah), kepada jasa pengurus diberikan sebesar Rp27.000.000, (duapuluhtujuh juta Rupiah), sedangkan selebihnya sebesar Rp220.762.000, (duaratusduapuluh juta tujuhratusenampuluhdua ribu Rupiah)diambil oleh terdakwa yang digunakan terdakwa untuk membayar

Silvindo Jaya dengan jumlah keseluruhan Rp 315.700.000, (tigaratuslimabelas juta tujuhratus ribu Rupiah) dan satu bendel Akta Notaris, MajelisHakim sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yakni dinyatakan tetapterlampir dalam berkas perkara; ee Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama pemeriksaan perkara iniberada dalam tahanan, maka lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnyadari pidana penjara yang dijatuhkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara terdakwa ini tidakditemukan

Silvindo Jaya tak mungkin menduduki jabatan/pekerjaan seperti itu jika tidak seorang yang sehat/normal secara kejiwaan; Menimbang, bahwa dengan berdasarkan atas pertimbangan tersebut di atas,maka menurut pendapat Majelis Hakim bahwa terdakwa adalah seorang yangberpengetahuan luas dan mampu mempertanggngjawabkan atas perbuatanperbuatan yang dilakukannya, dengan demikian unsur Barang siapa disini telahdapat dibuktikan dengan sah dan meyakinkan, akan tetapi mengenai terbuktitidaknya terdakwa bersalah

Silvindo Jaya pada sekitar bulan Meisampai dengan bulan Juni 2008, telah mengajak saksi korban Andi Hartonosupaya ikut menyertakan modalnya dalam proyek pengadaan sepeda motor untukAkademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya sebanyak 50 unit karena membutuhkandana sebesar Rp 400.000.000, (empatratus juta Rupiah); Menimbang, bahwa untuk meyakinkan saksi korban Andi Hartono supayatertarik ikut menyertakan modalnya dalam proyek tersebut, terdakwa mengatakanakan mendapat keuntungan sampai 100% dari modal dan

Silvindo Jayasecara bertahap yang jumlahnya sebesar Rp 315.000.000, (tigaratuslimabelas jutaRupiah), kemudian terdakwa setelah menerima uang tersebut, lalu iamengembalikan kepada saksi Andi Haertono sebesar Rp 125.000.000, (seratusduapuluhlima juta Rupiah), kepada jasa pengurus diberikan sebesar Rp27.000.000, (duapuluhtujuh juta Rupiah), sedangkan selebihnya sebesar Rp220.762.000, (duaratusduapuluh juta tujuhratusenampuluhdua ribu Rupiah)diambil oleh terdakwa yang digunakan terdakwa untuk membayar

Silvindo Jaya dengan jumlah keseluruhan Rp 315.700.000, (tigaratuslimabelas juta tujuhratus ribu Rupiah) dan satu bendel Akta Notaris, MajelisHakim sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yakni dinyatakan tetapterlampir dalam berkas perkara; aes Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama pemeriksaan perkara iniberada dalam tahanan, maka lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnyadari pidana penjara yang dijatuhkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara terdakwa ini tidakditemukan

Silvindo Jaya tak mungkin menduduki jabatan/pekerjaan seperti itu jika tidak seorang yang sehat/normal secara kejiwaan; Menimbang, bahwa dengan berdasarkan atas pertimbangan tersebut di atas,maka menurut pendapat Majelis Hakim bahwa terdakwa adalah seorang yangberpengetahuan luas dan mampu mempertanggngjawabkan atas perbuatanperbuatan yang dilakukannya, dengan demikian unsur Barang siapa disini telahdapat dibuktikan dengan sah dan meyakinkan, akan tetapi mengenai terbuktitidaknya terdakwa bersalah

Silvindo Jaya pada sekitar bulan Meisampai dengan bulan Juni 2008, telah mengajak saksi korban Andi Hartonosupaya ikut menyertakan modalnya dalam proyek pengadaan sepeda motor untukAkademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya sebanyak 50 unit karena membutuhkandana sebesar Rp 400.000.000, (empatratus juta Rupiah); Menimbang, bahwa untuk meyakinkan saksi korban Andi Hartono supayatertarik ikut menyertakan modalnya dalam proyek tersebut, terdakwa mengatakanakan mendapat keuntungan sampai 100% dari modal dan

Silvindo Jayasecara bertahap yang jumlahnya sebesar Rp 315.000.000, (tigaratuslimabelas jutaRupiah), kemudian terdakwa setelah menerima uang tersebut, lalu iamengembalikan kepada saksi Andi Haertono sebesar Rp 125.000.000, (seratusduapuluhlima juta Rupiah), kepada jasa pengurus diberikan sebesar Rp27.000.000, (duapuluhtujuh juta Rupiah), sedangkan selebihnya sebesar Rp220.762.000, (duaratusduapuluh juta tujuhratusenampuluhdua ribu Rupiah)diambil oleh terdakwa yang digunakan terdakwa untuk membayar

Silvindo Jaya dengan jumlah keseluruhan Rp 315.700.000, (tigaratuslimabelas juta tujuhratus ribu Rupiah) dan satu bendel Akta Notaris, MajelisHakim sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yakni dinyatakan tetapterlampir dalam berkas perkara; aes Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama pemeriksaan perkara iniberada dalam tahanan, maka lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnyadari pidana penjara yang dijatuhkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara terdakwa ini tidakditemukan

SILVINDO JAYA (Asli) ; 2. Bilyet Giro Bukopin 21129386 jatuh tempo tanggal 23 Desember 2011 Rp. 20.000.000 (Asli) beserta bukti-bukti penolakannya; 3. Bilyet Giro BRI GEV 155 808 sebesar Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) jatuh tempo tanggal 19 Nopember 2011 an. CV. SILVINDO JAYA (Asli); 4. Bilyet Giro BRI GEV 155 812 jatuh tempo tanggal 24 Nopember 2011 sebesar Rp. 20.000.000 (Asli) beserta bukti-bukti penolakannya; 5.

SILVINDO JAYA (Asli) beserta bukti-bukti penolakannya; 7. Bilyet Giro Bank Jatim AB 270923 Tanggal 29 Maret 2012 sebesar Rp. 25.000.000,- (Asli) beserta bukti-bukti penolakannya; 8. Bilyet Giro BRI GEV 155 815 jatuh tempo tanggal 30 Oktober 2011 Rp. 20.000.000,- (Asli); Dikembalikan kepada Saksi YEN JET HA ; Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing masing sebesar Rp. 5.000, (Lima ribu rupiah) ;

Bahwa TergugatRekonvensi pernah meminjam uang untuk keperluanpendanaan modal bisnis kepada PenggugatRekonvensi sebesarRp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) kirakira pada tanggal 27 Agustus2011 yang kemudian TergugatRekonvensi memberikan jaminan pembayardengan Bilyet Giro diantaranya: BG BRI gev 155805 tanggal 27 Oktober 2011 senilai Rp20.000.000,00(dua puluh juta) atas nama CV Silvindo Jaya yang saat akan dicairkanpada tanggal 7 November 2011 pencairan ditolak oleh bank oleh karenaHalaman 13 dari

Nomor 2331 K/Pdt/2015saldo rekening tidak cukup, yang kemudian BG tersebut diganti denganBG BRI Gev 155815 tanggal 30 November 2011 senilai Rp20.000.000,00(dua puluh juta rupiah) atas nama CV Silvindo Jaya oleh Tergugat yangkemudian ditolak oleh Bank lalu diganti lagi dengan BG Bank BukopinNomor 21129386 tertanggal 23 Desember 2011 senilai Rp20.000.000,00(dua puluh juta rupiah) atas nama CV Silvindo Jaya yang pada saatdilakukan pencairan oleh Penggugat Rekonvensi ditolak oleh Bank lagi; BG BRI gev