dengan Penggugat/Pembandingpada tahun 1996 juga tinggal bersama di rumah Mbah Suto sampai terjadiperceraian;Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat/Terbanding tersebut,Penggugat/Pembanding telah menyampaikan replik yang pada pokoknyasebagai berikut;Bahwa, benar objek harta bersama yang tersebut dalam gugatan inipada awalnya milik Mbah Suto, namun pada tahun 2006 telah terjadi jual belliantara Mbah Suto dengan Tergugat berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 47Tahun 2006 didepan PPAT bernama Sri Rahaju Sjurjany

Perkara Nomor 24/Pdt.G/2019/PTA Smd.Tergugat (Sunarnik) berdasarkan akta jual beli Nomor 47 tahun 2006 yangdikeluarkan oleh PPAT Sri Rahayu Sjurjany bukti P.2;Menimbang, bahwa fotokopi obyek sengketa berupa Sertifikat Hak MilikNo. 4868 (bukti P.3) tidak dapat dicocokkan dengan aslinya, maka buktitersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi sesuai dengan Pasal 1888 KUHPerdata, dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 3609 K/Pdt.1985 yangmenyatakan bahwa, surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan

Sedangkan dalam proses kredit tersebut sertifikattanah dimaksud dibalik nama terlebih dahulu atas nama Sunarnik karena MbahSuto sudah terlalu tua dan tidak punya penghasilan tetap sehingga tidak bisameminjam uang di bank sehingga harus dibalik nama terlebih dahulu atas namaSunarnik melalui PPAT Sri Rahayu Sjurjany, S.H. dengan dasar jual beli, akantetapi bukan jual beli sesungguhnya karena dirinya tidak pernah menerimauang dari Sunarnik (Terbanding) maupun Nurul Huda (Pembanding) demikianjuga Sunarnik

SUTA WIJAYA pada tanggal 06 Juli2007, demikian berdasarkan akta Jual Beli No. 142/2007, tanggal 06 Juli2007 dibuat dihadapan Sri Rahaju Sjurjany, S.H., selaku Pejabat PembuatAkta Tanah (PPAT) Kota Samarinda ;Bahwa atas Tanah pada saat dilaksanakan jual beli di atas, telahbersertipikat atas nama H. SUTA WIJAYA yang berasal dari perubahanSertipikat Hak Milik No. 2086/Kel.

SUTA WIJAYA pada tanggal 09Agustus 2007, demikian berdasarkan akta Jual Beli No. 171/2007, tanggal09 Agustus 2007 dibuat dihadapan Sri Rahaju Sjurjany, S.H., selaku PejabatPembuat Akta Tanah (PPAT) Kota Samarinda ;Bahwa atas Tanah Il pada saat dilaksanakan Jual Beli di atas, telahbersertipikat atas nama H. SUTA WIJAYA yang berasal dari perubahanSertipikat Hak Milik No. 2087/Kel.

Suta Wijayaselaku penjual dan Eddy Soetioso selaku pembeli yang dibuat oleh dan dihadapan Sri Rahaju Sjurjany, S.H. selaku Notaris & PPAT kota Samarinda,diberi tanda P3;4. Akta Jual beli No. 171/2007, tanggal 09 Agustus 2007 antara H. SutaWijaya selaku penjual dan Eddy Soetioso selaku pembeli yang dibuat olehdan di hadapan Sri Rahaju Sjurjany, S.H. selaku Notaris & PPAT kotaSamarinda, diberi tanda P4;5.

Suta Wijaya Selaku Penjual dan Edy soetiyososelaku Pembeli yang dibuat oleh dan dihadapan Sri Rahayu Sjurjany, S.H.,selaku Notaris dan PPAT Kota Samarinda dan Akta Jual beli No. 171/2007,tanggal 09 Agustus 2007 antara H.

Suta Wijaya selaku Penjual dan EddySoetioso selaku Pembeli yang dibuat oleh dan dihadapan Sri Rahayu Sjurjany,S.H., selaku Notaris dan PPAT Kota Samarinda, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat Eddy Soetioso membeli tanah tanah II secaraHalaman 48 dari 64 Putusan Perdata Gugatan Nomor 103/Pdt.G/2019/PN Smrsah menurut hukum berdasarkan Akta jual beli tersebut diatas sehinggaPenggugat termasuk Pembeli yang beritikat baik dilindungi hukum;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat membeli tanah

Syafii alias Imam Sjafii alias Sjafii alias Sjafie alias SjafiI, selaku anak kandung;

SUTA WIJAYA pada tanggal 06 Juli2007, demikian berdasarkan akta Jual Beli No. 142/2007, tanggal 06 Juli2007 dibuat dihadapan Sri Rahaju Sjurjany, S.H., selaku Pejabat PembuatAkta Tanah (PPAT) Kota Samarinda ;Bahwa atas Tanah pada saat dilaksanakan jual beli di atas, telahbersertipikat atas nama H. SUTA WIJAYA yang berasal dari perubahanSertipikat Hak Milik No. 2086/Kel.

SUTA WIJAYA pada tanggal 09Agustus 2007, demikian berdasarkan akta Jual Beli No. 171/2007, tanggal09 Agustus 2007 dibuat dihadapan Sri Rahaju Sjurjany, S.H., selaku PejabatPembuat Akta Tanah (PPAT) Kota Samarinda ;Bahwa atas Tanah Il pada saat dilaksanakan Jual Beli di atas, telahbersertipikat atas nama H. SUTA WIJAYA yang berasal dari perubahanSertipikat Hak Milik No. 2087/Kel.

PUTUSANNOMOR: 18/G/2010/PTUN.SMDDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tata Usaha Negara Samarinda yangmemeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usahanegara pada tingkat pertama dengan acara biasa telahmemutuskan sebagai berikut dalam sengketaantara: PT.UTOMO INTERNATIONAL diwakili oleh DENNY UTOMOKewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Direktur Utama PT.Utomo International sebagaimana Akta Notaris di SamarindaSri Rahayu Sjurjany, SH Nomor: 03 tanggal 09 Desember 2009beralamat