Bahwa semula kurang lebih sekitar tahun 1935, di Dukuh Karanglo, KelurahanSananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pernah hidup seorang wanitabernama ADJENG SOEKILAH, yang menikah dengan seorang lakilaki bernamaSEMAKEL, dalam perkawinan tersebut tidak dikaruniai anak kandung namun, namunADJENG SOEKILAH mempunyai saudara kandung yang telah meninggal dankeponakan yang masih hidup hingga sekarang ini yaitu :a.

almarhum ADJENG SOEKILAH tersebut ;Bahwa nyatanyata Para Tergugat, Turut Tergugat I, samasekali tidak ada hubunganapapun (baik hubungan darah maupun hubungan hukum/ ikatan perjanjian apapun)dengan pemilik tanah yang sebenarnya, yaitu almarhum ADJENG SOEKILAH karenastatusnya hanya numpang saja, serta pula tidak pernah ada persetujuan dari ParaPenggugat sebagai ahliwaris sah almarhum ADJENG SOEKILAH, ironisnya sejaktanah dikuasai Tergugat I, orang tua Penggugat I, I, II (PAWIRO LOSO) hinggameninggalnya

Bahwa Adjeng Soekilah cuma sebagai perawat Sumakel sedang keponakan dariAdjeng Soekilah yang sebagai Penggugat 1, 2, 3, 4 dan 5, Manis tidak kenal samasekali ;10II.

;Bahwa Adjeng Soekilah pernah tinggal disitu selama + 10 tahun dan membuat rumahbersama suaminya bernama Sumakel, dan mereka tidak mempunyai anak;Bahwa Adjeng Soekilah mempunyai 2 (dua) saudara kandung bernama Loso danKemis yang sekarang sudah meninggal dunia;Bahwa setelah Adjeng Soekilah yang menempati tanah tersebut adalah Kasan Tukuk,Suhud dan Bu Manis;Bahwa Kasan Tukuk menempati tanah tersebut disuruh menunggu, namun saksi tidaktahu siapa yang menyuruhnya, dan + 10 tahun Kasan Tukik menggarap

TimorBarat : dengan tanah Budiono, Kasbari dan Giyem16Bahwa tanah tersebut dahulu katanya milik Adjeng Soekilah dan setelah suaminyameninggal tinggal di tanah tersebut sebentar lalu Adjeng Soekilah ikut saudaranya diWlingi, dan sekarang yang menempati Bu Manis dan anakanaknya;Bahwa Adjeng Soekilah membuat rumah di atas tanah tersebut yang kemudianditempati oleh ayah saksi yang bernama Kasan Tukik, kemudian datang Astro Dugelikut menumpang dan yang terakhir adalah Bu Manis bersama suaminya datang;

No. 795K/Pdt/2010Terbanding , Ill di muka persidangan Pengadilan Negeri bBlitar padapokoknya atas dalildalil :Bahwa semula kurang lebih sekitar tahun 1935, di Dukuh Karanglo,Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pernah hidupseorang wanita bernama ADJENG SOEKILAH, yang menikah dengan seoranglakilaki bernama SEMAKEL, dalam perkawinan tersebut tidak dikaruniai anakkandung, namun ADJENG SOEKILAH mempunyai saudara kandung yang telahmeninggal dan keponakan yang masih hidup hingga sekarang

milik almarhum P.Musadi, Jalan aspal;Sebelah Timur : Sungai kecil;Sebelah Selatan : Jalan aspal;Sebelah Barat : Tanah milik P.Budiono, P.Kasbari, dan B.Giyem ;Terletak di Dukuh Karanglo, Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan,Kota Blitar ;Bahwa setelah SEMAKEL meninggal tahun 1940, oleh karenanyaADJENG SOEKILAH hidup seorang diri, kKemudian pergi ke KandatKedirihingga meninggal dunia, pada saat akan pergi ADJENG SOEKILAH menitipkantanah darat dan bangunan rumah tinggal miliknya tersebut kepada

SOEKILAH, adalah merupakan paraahliwaris sah, berhak mewarisi seluruh tanah darat/pekarangan hartapeninggalan almarhum ADJENG SOEKILAH tersebut ;Bahwa nyatanyata para Tergugat, Turut Tergugat , samasekali tidakada hubungan apapun (baik hubungan darah maupun hubungan hukum/ikatanperjanjian apapun) dengan pemilik tanah yang sebenarnya, yaitu almarhumADJENG SOEKILAH karena statusnya hanya numpang saja, serta pula tidakpernah ada persetujuan dari para Penggugat sebagai ahliwaris sah almarhumADJENG SOEKILAH

Menyatakan dan menetapkan menurut hukum Penggugat , Penggugat Il,Penggugat Ill, Penggugat IV, dan Penggugat V atau para Penggugat sebagaianak saudara kandung/keponakankeponakan adalah ahliwaris sahalrnarhum ADJENG SOEKILAH ;3.

No. 795K/Pdt/2010ADJENG SOEKILAH berhak waris terhadap harta peninggalan almarhumADJENG SOEKILAH, sebagai tersebut pada petitum surat gugatan paraPenggugat angka 3 di atas ;5.

Foto copy Surat Pernyataan atas nama Pemohon yang menyatakanbahwa Soekillah Soewardjo dengan Soekilah dan Mohamad Adnan denganMoch. Adnan adalah nama satu oeang yang sama, bermaterai cukup cocokdengan aslinya ditandai dengan (P.9);Him. 3 dari 9 Pen.

No. 2083/Pdt.P/2020/PA.Sby10.Foto copy Surat Keterangan Tanda Laporan Kehilangan atas namaPemohon yang menyatakan bahwa telah kehilangan Surat Kematian Asliatas nama Soewardjo dan Soekilah, bermaterai cukup cocok dengan aslinyaditandai dengan (P.10);Bahwa, disamping bukti tertulis tersebut Pemohon juga mengajukan 2(dua) saksi masingmasing bernama :1.

Sedangkan ibu kandung bernama Soekillah Soewardjoalias Soekilah juga telah meninggal dunia;bahwa, saksi tahu dan Pemohon semuanya beragama Islam;2.

Sedangkan ibu kandung bernama Soekillah Soewardjoalias Soekilah juga telah meninggal dunia;bahwa, saksi tahu dan Pemohon semuanya beragama Islam;Bahwa Pemohon di depan sidang menyatakan telah cukupketerangannya dan tidak ada lagi keterangan atau buktibukti yang hendakdiajukan di depan sidang dan mohon kepada Majelis Hakim untuk segeramembacakan penetapannya;Bahwa semua yang terjadi dalam sidang telah dicatat dalam berita acarasidang dan harus dinyatakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dariPenetapan

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;

2. Menetapkan bahwa ahli waris yang sah dari almarhum Sukilah alias Soekilah binti Abdul Abdul Djaelani, yang telah meninggal dunia pada 13 Mei 2014 adalah :

1. Salamah binti Mochammad Sahid alias Moch. Sahid alias M. Sahid (anak kandung perempuan);
2. Mochammad Iljas, S.Sos. bin Mochammad Sahid alias Moch. Sahid alias M.