NIKOLAS WAMBLESA mendatangi Saksi KorbanSopiche Kemesrar untuk mengecek keadaan Korban dan pada saat menemulkorban saksi bertanya tentang kejadian tersebut dan kemudian Korbanmenjelaskan yang melakukan Pemukulan tersebut adalah Terdakwa EliaserLokden ;Bahwa saksi ketahui dari Saksi Korban Sopice Kemesrar bahwa TerdakwaEliaser Lokden melakukan Pemukulan dengan mengunakan tangan Kanansebanyak 2 (dua) Kali, Saksi juga menerangkan bahwa yang yang saksiketahui dari Korban Sopiche Kemesarar bahwa Cara

tangan kanan yang dikepal dan diayunkan ke arah mata saksiSOPICE KEMESRAR sebelah kanan sehingga membuat saksi SOPICEKEMESRAR pada Saat itu mengalami pusing dan membuat saksi terjatuh ;Bahwa benar pada saat itu saksi saksi SOPICE KEMESRAR melihat danmendengar Terdakwa ELIASER LOKDEN sedang berbicara melaluitelephone dengan seseorang saksisaksi SOPICE KEMESRAR tidak ketahui,kemudian saksi saksi SOPICE KEMESRAR mendekati Terdakwa ELIASERLOKDEN dan bertanya siapa yang berbicara dengan Terdakwa ELIASERLOKDEN

dan Terdakwa ELIASER LOKDEN langsung mematikan Telpon danlangsung menampar saksi SOPICE KEMESRAR ;Bahwa benar akibatnya saksi SOPICE KEMESRAR menderita luka padamata sebelah kanan, sehingga membuat saksi SOPICE KEMESRAR pusingdan terjatun dan tidak sadarkan diri dan tidak dapat melakukan aktivitassebagaimana hasil Visum Et Repertum No : 445/013/RSUDSS/21/IV/2018,tanggal 18 April 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

juga mengayunkan tangan kanan yang dikepal dan diayunkan ke arahmata saksi SOPICE KEMESRAR sebelah kanan sehingga membuat saksiSOPICE KEMESRAR pada saat itu mengalami pusing dan membuat saksiterjatuh ;Menimbang, bahwa pada saat itu saksi saksi SOPICE KEMESRAR melihatdan mendengar Terdakwa ELIASER LOKDEN sedang berbicara melaluitelephone dengan seseorang saksisaksi SOPICE KEMESRAR tidak ketahui,kemudian saksi saksi SOPICE KEMESRAR mendekati Terdakwa ELIASERHalaman 9 dari 12 Halaman Putusan Nomor

224/Pid.B/2018/PN SonLOKDEN dan bertanya siapa yang berbicara dengan Terdakwa ELIASERLOKDEN dan Terdakwa ELIASER LOKDEN langsung mematikan Telpon danlangsung menampar saksi SOPICE KEMESRAR ;Menimbang, bahwa akibatnya saksi SOPICE KEMESRAR menderita lukapada mata sebelah kanan, sehingga membuat saksi SOPICE KEMESRARpusing dan terjatuh dan tidak sadarkan diri dan tidak dapat melakukan aktivitassebagaimana hasil Visum Et Repertum No : 445/013/RSUDSS/21/IV/2018,tanggal 18 April 2018 yang dibuat dan ditanda

NIKOLAS WAMBLESA mendatangi Saksi KorbanSopiche Kemesrar untuk mengecek keadaan Korban dan pada saat menemulkorban saksi bertanya tentang kejadian tersebut dan kemudian Korbanmenjelaskan yang melakukan Pemukulan tersebut adalah Terdakwa EliaserLokden ;Bahwa saksi ketahui dari Saksi Korban Sopice Kemesrar bahwa TerdakwaEliaser Lokden melakukan Pemukulan dengan mengunakan tangan Kanansebanyak 2 (dua) Kali, Saksi juga menerangkan bahwa yang yang saksiketahui dari Korban Sopiche Kemesarar bahwa Cara

tangan kanan yang dikepal dan diayunkan ke arah mata saksiSOPICE KEMESRAR sebelah kanan sehingga membuat saksi SOPICEKEMESRAR pada Saat itu mengalami pusing dan membuat saksi terjatuh ;Bahwa benar pada saat itu saksi saksi SOPICE KEMESRAR melihat danmendengar Terdakwa ELIASER LOKDEN sedang berbicara melaluitelephone dengan seseorang saksisaksi SOPICE KEMESRAR tidak ketahui,kemudian saksi saksi SOPICE KEMESRAR mendekati Terdakwa ELIASERLOKDEN dan bertanya siapa yang berbicara dengan Terdakwa ELIASERLOKDEN

dan Terdakwa ELIASER LOKDEN langsung mematikan Telpon danlangsung menampar saksi SOPICE KEMESRAR ;Bahwa benar akibatnya saksi SOPICE KEMESRAR menderita luka padamata sebelah kanan, sehingga membuat saksi SOPICE KEMESRAR pusingdan terjatun dan tidak sadarkan diri dan tidak dapat melakukan aktivitassebagaimana hasil Visum Et Repertum No : 445/013/RSUDSS/21/IV/2018,tanggal 18 April 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

juga mengayunkan tangan kanan yang dikepal dan diayunkan ke arahmata saksi SOPICE KEMESRAR sebelah kanan sehingga membuat saksiSOPICE KEMESRAR pada saat itu mengalami pusing dan membuat saksiterjatuh ;Menimbang, bahwa pada saat itu saksi saksi SOPICE KEMESRAR melihatdan mendengar Terdakwa ELIASER LOKDEN sedang berbicara melaluitelephone dengan seseorang saksisaksi SOPICE KEMESRAR tidak ketahui,kemudian saksi saksi SOPICE KEMESRAR mendekati Terdakwa ELIASERHalaman 9 dari 12 Halaman Putusan Nomor

224/Pid.B/2018/PN SonLOKDEN dan bertanya siapa yang berbicara dengan Terdakwa ELIASERLOKDEN dan Terdakwa ELIASER LOKDEN langsung mematikan Telpon danlangsung menampar saksi SOPICE KEMESRAR ;Menimbang, bahwa akibatnya saksi SOPICE KEMESRAR menderita lukapada mata sebelah kanan, sehingga membuat saksi SOPICE KEMESRARpusing dan terjatuh dan tidak sadarkan diri dan tidak dapat melakukan aktivitassebagaimana hasil Visum Et Repertum No : 445/013/RSUDSS/21/IV/2018,tanggal 18 April 2018 yang dibuat dan ditanda

Penggugat:
1.NAOMI LINTJEWAS
2.EMIL LINTJEWAS
3.YETI LINTJEWAS
4.REFLIN LINTJEWAS
5.LILY LINTJEWAS
6.FENLY LINTJEWAS
7.MELKY LINTJEWAS
8.SOPICE JACOB
9.ALCE JACOB
10.SULCE JACOB
11.GRACE RAMBEMBUO
Tergugat:
1.YAYASAN PENDIDIKAN GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH IMANDI
2.BADAN PERTANAHAN NASIONAL KAB.BOL-MONG

melihat suratsurat atas tanah objeksengketa tersebut;Bahwa saksi biasa panggil seharihari kepada Almarhum Bapakrumbino dan Ibu apa, Panggilan seharihari Bapak Rumbino dan mamakolam dan setiap hari mama rumbino mengarap tanah tersebut danmenjual kangkung;Bahwa ada pohon karet tapi saya tidak tahu siapa yang tanamdan selama saksi mengarap tanah tersebut bersamasama denganBapak Rumbino ada mendengar nama SubandiBahwa Bapak Rumbino bekerja di Pertamina dan punya rumahdi Klademak;Saksi. 3T. s/d T.VI SOPICE