Siti Sudijem meninggalkan harta warisan beberapabidang tanah yang berlokasi di desa Wanareja dan desa Adimulya, makanyatalah gugatan Para Penggugat adalah mengenai harta warisan dariAlm. R. Martodiwiryo dan Almarhumah RA. Siti Sudijem;2. Bahwa oleh karena perkara a quo adalah mengenai sengketa waris,maka Pengadilan Negeri Cilacap tidak berwenang mengadili perkara aquo dengan alasan sebagai berikut:a.

Siti Sudijem, termasukHalaman 15 dari 42 hal. Put. Nomor 2405 K/Pdt/2016Penggugat Soepeni yang menguasai tanah peninggalan Alm. R.Martodiwiryo, dan hartaharta lain yang masih dikuasai bersama (nantiakan kami buktikan);Bahwa sangat jelas Para Penggugat kurang dalam menentukan subyek baikPenggugat naupun Tergugatnya, yang seharusnya menjadi para pihak yaituseluruh ahli waris almarhum R.

Siti Sudijem meninggalkan harta warisan beberapa bidangtanah yang berlokasi di Desa Wanareja dan Desa Adimulya, maka nyatalahgugatan Para Penggugat adalah mengenai harta warisan dari Alm. R.Martodiwiryo dan Almarhumah R.A. Siti Sudijem;2. Bahwa oleh karena perkara a quo adalah mengenai sengketa waris, makaPengadilan Negeri Cilacap tidak berwenang mengadili perkara a quo denganalasan sebagai berikut:a.

Siti Sudijem yaitu:1) R. Soeprapto (Alm), mempunyai 4 (empat) orang anak bernama: Calik,Icat, M. Martina Magdalena, Ika;2) R.A. Soeprapti (Almh), mempunyai 8 (delapan) orang anak bernama:Ken Marlupi, Ken Martinah, Tri Budianto, Tuti, Teguh, Esti, Widiarso,dan Lia;3) RA. Soekeni (Almh); mempunyai 5 (lima) orang anak bernama: Sri,Jarwo. Tri Joko Usmanto, Nunin, dan Agus;4) Rr. Soepeni;5) RA. Soekati;6) RA.

Siti Sudijem;Bahwa sangat jelas Para Termohon Kasasi/Terbanding /Para Penggugatkurang dalam menentukan subjek baik Penggugat maupun Tergugatnyayang seharusnya menjadi para pihak yaitu seluruh ahli waris Alm. R.Martodiwiryo sebagaimana tersebut dalam dalil Nomor 2 di atas, danseluruh pihak yang sekarang menguasai harta peninggalan Alm.

Sudijem Martosudarmo dan R. Ngt. Sukardjimah DjojoHadisumarto telah meninggal dunia, kemudian R. Purwowarsito yangmerupakan satusatunya anak R. Pawiro Suwindo yang masih hidupmengumpulkan waris dari adikadiknya untuk menyelesaikan permasalahantanah peninggalan tanah almarhum R. Pawiro Suwindo sebagaimana tertulisdalam Letter C No. 33;Bahwa kemudian pada tanggal 7 September 1992 Para ahli waris dari alm. R.Pawiro Suwendo telah membuat kesepakatan bersama yang dihadiri oleh :R.

Sudijem Martosudarmo selaku ahli waris R.Pawiro Suwindo menyebabkan subyek gugatan tidak lengkap sehingga layakuntuk dinyatakan gugatan tersebut harus ditolak atau setidaktidaknya tidakdapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;Menimbang, bahwa atas permohonan intervensi tersebut Para Penggugat Asal/Para Tergugat Intervensi I s/d IX memberikan tanggapan pada pokoknya sebagaiberikut :1 Bahwa Para Tergugat Intervensi I sampai dengan IX (Penggugat Asal) menolakseluruh dalildalil Eksepsi Penggugat

Siti Sudijem meninggalkan harta warisanbeberapa bidang tanah yang berlokasi di desa Wanareja dan desaAdimulya, maka nyatalah gugatan Para Penggugat adalahmengenai harta warisan dari Alm. R. Martodiwiryo dan AlmarhumahRA. Siti Sudijem.Hal. 14 dari 49 hal., Putusan No. 560/Pdt/2015/PT SMG2. Bahwa oleh karena perkara aquo adalah mengenai sengketa waris,maka Pengadilan Negeri Cilacap tidak berwenang mengadiliperkara aquo dengan alasan sebagai berikut:a.

Siti Sudijem,termasuk Penggugat Soepeni yang menguasai tanah peninggalanAlm. R. MARTODIWIRYO, dan hartaharta lain yang masih dikuasaibersama (nanti akan kami buktikan).Bahwa sangat jelas Para Penggugat kurang dalam menentukan subyekbaik Penggugat naupun Tergugatnya, yang seharusnya menjadi parapihak yaitu seluruh ahli waris Almarhum R.

Siti Sudijem meninggalkan harta warisan beberapabidang tanah yang berlokasi di desa Wanareja dan desa Adimulya,maka nyatalah gugatan Para Penggugat adalah mengenai hartawarisan dari Alm. R. Martodiwiryo dan Almarhumah RA. Siti Sudijem.2.

Martodiwiryo dan Almarhumah RA.Siti Sudijem.. Bahwa oleh karena perkara aquo adalah mengenai sengketa waris, makaPengadilan Negeri Cilacap tidak berwenang mengadili perkara aquo denganalasan sebagai berikut:a. Bahwa menurut amandemen Pasal 24 Ayat (2) UUD 1945 dan Pasal 10Ayat (1) UU No. 14 Tahun 1970 sebagaimana diubah dengan UU No. 35Tahun 1999 dan sekarang diganti dengan Pasal 2 Jo.

Siti Sudijem yaitu:1) R. SOEPRAPTO (Alm); mempunyai 4 (empat) orang anak bemama :CALK, ICAT, M. MARTNA MAGDALENA, KA.2) RA. SOEPRAPTI (Almh); mempunyai 8 (delapan) orang anakbemama : KEN MARLUPL KEN MARTINAH, TRI BUDIANTO,TUTI, TEGUH, ESTL WIDIARSO, dan LA.3) RA. SOEKENI (Almh); mempunyai 5 (lima) orang anakbernama : SRI, JARWO. TRI JOKO USMANTO, NUNIN, danAGUS.4) Rr. SOEPENI;5) RA. SOEKATI;6) RA.

Siti Sudijem, termasukPenggugat Soepeni yang menguasai tanah peninggalan Alm. R.MARTODMWIRYO, dan hartaharta lain yang masih dikuasai bersama(nant' akan kami buktikan).Bahwa sangat jelas Para Penggugat kurang dalam menentukan subyek baikPenggugat naupun Tergugatnya, yang seharusnya menjadi para pihakyaitu. seluruh ahli waris Almarhum R. MARTODIWIRYO sebagaimanatersebut dalam dalil No. 2 diatas, dan seluruh pihak yang sekarang menguasaiharta peninggalan Almarhum R.

Siti Sudijem yaitu :1) R. SOEPRAPTO (Alm); mempunyai 4 (empat) orang anak bemama : CALK,ICAT, M. MARTNA MAGDALENA, KA.2) RA. SOEPRAPTI (Almh); mempunyai 8 (delapan) orang anak bernama: KEN MARLUPI, KEN MARTINAH, TRI BUDIANTO, TUTI, TEGUH, ESTI,WDIARSO, dan LIA.3) RA. SOEKENI (Almh); mempunyai 5 (lima) orang anak bernama : SRI,JARWO. TRI JOKO USMANTO, NUNN, dan AGUS.4) Rr. SOEPEN5) RA. SOEKATI6) RA.

Sudijem Martosudarmo dan R. Not.Sukardjimah Djojo Hadisumarto telah meninggal dunia, kemudian R.Purwowarsito yang merupakan satusatunya anak R. Pawiro Suwendo yangmasih hidup mengumpulkan waris dari adikadiknya untuk menyelesaikanpermasalahan tanah peninggalan tanah Alm. R. Pawiro Suwendosebagaimana tertulis dalam Letter C No. 33.11.Bahwa kemudian pada tanggal 7 September 1992 para Ahli Waris dari alm.R. Pawiro Suwendo telah membuat kesepakatan bersama yang dihadirioleh :R.

Sudijem Martosudarmo dan R. Ngt.Sukardjimah Djojo Hadisumarto telah meninggal dunia, kemudian R.Purwowarsito yang merupakan satusatunya anak R. Pawiro Suwendo yangmasih hidup mengumpulkan waris dari adikadiknya untuk membatalkanPutusan Desa/Pepriksan Desa No. 36 tanggal 27 Juli 1959 yang memuatkeinginan pembagian hak para Ahli Waris Alm. R. Pawiro Suwendo danmenyelesaikan permasalahan tanah peninggalan tanah almarhum R.Pawiro Suwendo sebagaimana tertulis dalam Letter C No. 33..

Sudijem Martosudarmo dan R. Not.Sukardjimah Djojo Hadisumarto telah meninggal dunia, kemudian R.Purwowarsito yang merupakan satusatunya anak R. Pawiro Suwendo yangmasih hidup mengumpulkan waris dari adikadiknya untuk membatalkanrencana pembagian kesepakatan tanggal 27 Juli 1959 dan menyelesaikanpermasalahan tanah peninggalan tanah Alm. R. Pawiro Suwendosebagaimana tertulis dalam Letter C No. 33 dengan membuat kesepakatanbaru yang dihadiri dan disetujui oleh para ahli waris dari Alm.

Sudijem Martosudarmo dan R. Not.Sukardjimah Djojo Hadisumarto telah meninggal dunia, kemudian R.Purwowarsito yang merupakan satusatunya anak R. Pawiro Suwendoyang masih hidup mengumpulkan waris dari adikadiknya untukmenyelesaikan permasalahan tanah peninggalan tanah almarhum R.Pawiro Suwendo sebagaimana tertulis dalam Letter C No. 33.6. Bahwa kemudian pada tanggal 7 September 1992 TERGUGATBERKEPENTINGSN dan Ahli Waris dari alm. R. Pawiro Suwendo lainyayaitu :e R. Purwowarsito (anak dari R.