Menyatakan terdakwa MR.JOHN SUTHERLAND telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Penipuan.2. Menghukum ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) bulan.3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa di kurang sepenuhnya dari pidana yang di jatuhkan.4. Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan.5.

JOHN SUTHERLAND

Menyatakan terdakwa MR.JOHN SUTHERLAND terbuktibersalah melakukan~ tindak pidana penipuansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal378 KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MR.JOHNSUTHERLAND dengan pidana penjara selama 3 (tiga)tahun dikurangi masa tahanan sementara denganperintah terdakwa tetap ditahan;3. Menyatakan barang bukti berupa :1.

Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayarbiaya perkara sebesar Rp.2.000,(dua ribu rupiah);Telah mendengar pembelaan dari Penasehat Hukum terdakwayang pada pokoknya menyatakan terdakwa John Sutherland tidakterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sesuai dengan dakwaantersebut dan mohon terdakwa dibebaskan dari dakwaan tersebut:Telah mendengar pula replik dari Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya tetap dengan tuntutannya,dan Duplik dari Penasehat HukumTerdakwa yang menyatakan tetap dengan pembelaannya.Menimbang

JOHN SUTHERLAND, pada hari Jumattanggal 18 Oktober 2013 sekira pukul 01.45 WIB~= atau setidaktidaknya pada suatu waktu dibulan Oktober 2013 bertempat diBandara Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur,atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Timur, telah melakukanperbuatan secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu,dengan tipu muslihat, ataupun dengan rangkaian kebohongan,mengerahkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu

JOHN SUTHERLAND, waktuwaktu dantempat sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebutdi atas telah melakukan, dengan sengaja dan melawan hukummemiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukankarena kejahatan, perbuatanperbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Awalnya pada hari Jumat tanggal 18 Oktober 2013 saksi korbanANDRI HERU PRAMONO yang merupakan Dewan Direksi pada PT.DWIANA JAYA dihubungi

Menyatakan terdakwa MR.JOHN SUTHERLAND telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana Penipuan.2. Menghukum ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 8 (delapan) bulan.3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telahdijalani oleh terdakwa di kurang sepenuhnya dari pidana yangdi jatuhkan.4. Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan.5.

WILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR tersebut

WILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR VS PT SNC-LAVATIN-TPS

William Sutherland Sinclair, yang beralamat di Jalan BrawijayaVII, Taman Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, PemegangKartu Izin Tinggal Tetap Nomor 1 D 11 JEO005K, sebagai PenggugatIl;. Kemudian pada tanggal 18 Agustus 2014, Tergugat menerima relaaspanggilan untuk sidang tanggal 25 Agustus 2014, dalam relaas panggilanterlampir perubahan gugatan Para Penggugat, perubahan gugatantersebut mengenai:a.

William Sutherland Sinclair, yang beralamat di Jalan BrawijayaVII, Taman Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, PemegangKartu Izin Tinggal Tetap Nomor 1 D 11 JEOQ005K, sebagai PenggugatIl;. Kemudian pada tanggal 18 Agustus 2014, Tergugat menerima relaaspanggilan untuk sidang tanggal 25 Agustus 2014, dalam relaas panggilanterlampir perubahan gugatan Para Penggugat, perubahan gugatantersebut mengenai:a.

William Sutherland Sinclair;Alamat : Jalan Brawijaya Vil, Taman Nomor 1, KebayoranBaru, Jakarta Selatan;Memberi kuasa kepada:1. Zulfikli Syukur, S.H;2. Yuyun Wahyuniati, S.H;3. Istoharo, S.H. ...;14.Bahwa berdasarkan surat kuasa tersebut ternyata kuasa hukummengajukan gugatan bukan hanya atas nama William SutherlandSinclair saja didalam surat gugatannya, tetapi atas nama:1. PT.

William Sutherland Sinclair, yang beralamat di Jalan BrawijayaVII, Taman Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, PemegangHalaman 11 dari 24 Hal.

Willlam Sutherland Sinclair yang semula terjalin denganPT Consultex Indonesia menjadi beralih dengan sendirinya kepada PTSNC Lavalin TPS, dengan demikian apabila kemudian pihakPengusaha PT SNC Lavalin TPS ingin mengakhiri Hubungan Kerjanyadengan pihak pekerja Sdr.

WILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR tersebut tidak dapat diterima;

WILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR VS PT SNC-LAVATIN-TPS

WILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR, warga negaraSelandia Baru, pemegang Karu Izin Tinggal Tetap Nomor 1 D1 1JE0005K, bertempat tinggal di Jalan Brawijaya VII, TamanNomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam hal inimemberi kuasa kepada Syahril Moehammad, S.H., M.H.

WILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR tersebut tidak dapatditerima;2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biayaperkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali, yang ditetapkansebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim hariHalaman 5 dari 6 hal. Put. Nomor 107 PK/Pdt.SusPHI/2019Kamis tanggal 24 Oktober 2019 oleh Dr. H.

William SUtherland Sinclair >< PT. SNC Lavatin TPS

Penggugat:
Dina A Swainson
Tergugat:
SIMON SUTHERLAND SWAINSON
Turut Tergugat:
RITA SUSANTI

(wakil Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonpensi) tanggal 04 Maret 2013., diberitanda TI.1;Foto copy Surat elektronik (email) dari Richard Manser(wakil Tcrgugat Il Konvensi/Tergugat Rekonpensi)kepada Andrew Sutherland (wakil Tergugat II Konvensi/Penggugat Rekonpensi) tanggal0l Agustus 2013.., diberitanda T1.2;Foto copy Surat elektronik (email) dari Richard Manser(wakil Tergugat Il KonvensilTergugat Rekonpensi)kepada Andrew Sutherland (wakil Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonpensi) tanggal 06 Agustus

Foto copy Surat elektronik (email) dari Andrew Sutherland(wakil Tergugat Kpnvensi/Penggugat Rekonpensi)kepada Richard Manser (wakil Tergugat Il Konvensi/Tergugat Rekonpensi) tanggal 04 September 2013..,diberi tanda T1.4;. Foto copy Surat elektronik (email) dari Richard Manser(wakil Tergugat Il Konvensi/Tergugat Rekonpensi)kepada Andrew Sutherland (wakil Tergugat Konvensi/Penggugat Konpensi) tanggal 07 Oktober 2013.., diberitanda T1.5;.

Foto (email) dari Richard Manser (wakil Tergugat Il Rekonpensi) kepada Andrew Sutherland (wakil Tergugat Konvensi/?enggugat Rekonpensi) tanggal 06 Desember2013., diberi tanda T1.6;. Foto copy Surat elektronik (email) dari Trevor White (PT.TROPICAL POOL & SPA) kepada Andrew Sutherland(wakil Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonpensi)tanggal 02 Desember 2013.., diberi tanda TI.7;.

Foto Surat elektronik (email) dari Trevor White (PT.TROPICAL POOL & SPA) kepada Andrew Sutherland(wakil Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonpensi)tanggal L8 Desember 201,3.., diberi tanda T1.8;.

Foto copy Invoice/Tagihan dari Penggugat kepadaTergugat 1 (PT Bali Cruises Nusantara) tanggal 19Agustus 2013 dan Lembar Persetujuan PembayaranTagihan tanggal 14 Agustus 2013, diberi tanda TII.10;11.Foto copy Email dari Andrew Sutherland (dari PT BaliCruises Nusantara ) kepada Richard Manser (dari PT.Penjor Bali Mandiri) tertanggal 28 November 2013, pukul10:00) Wita dan Email balasan dari Richard Manser (dariPT.

sosiopatik, gejala schizophrenic, atau depresi mental ;Menimbang, bahwa berdasarkan aspek edukatif, Majelis berpendapat bahwaterdakwa yang hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan tidak tamatadalah sangat kecil kemungkinan perbuatan pidana yang dilakukan terdakwa adalahperbuatan pidana yang terorganisir secara sistematis;Menimbang, bahwa Majelis juga akan mempertimbangkan aspek kriminologi,Aspek dimana sebab dari suatu tindak pidana dilakukan ;Menimbang, bahwa dari aspek kriminolagi, menurut Sutherland

Sutherland & Donald R.

sosiopatik, gejala schizophrenic, atau depresimental;Menimbang, bahwa berdasarkan aspek edukatif, Majelis berpendapatbahwa terdakwa yang hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) dantidak tamat adalah sangat kecil kKemungkinan perbuatan pidana yang dilakukanterdakwa adalah perbuatan pidana yang terorganisir secara sistematis ;Menimbang, bahwa Majelis juga akan mempertimbangkan aspekkriminologi, Aspek dimana sebab dari suatu tindak pidana dilakukan ;21Menimbang, bahwa dari aspek kriminolagi, menurut Sutherland

Sutherland & Donald R.Cressey, disadur oleh Momon Martasaputra, Penerbit Alumni, Bandung,1973, Hal. 129) Tingkah laku jahat yang dilakukan oleh Terdakwa merupakantingkah laku karena pengaruh kebijakan politik yang menyebabkanterganggunya kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga rentan menimbulkangejalagejala kejahatan untuk memenuhi kebutuhan ;Menimbang, bahwa terhadap lamanya pidana penjara yang akandijatuhkan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim tidak sependapat dengan SuratTuntutan Penuntut Umum karena

Bukti cetak email tertanggal 07 Oktober 2013 Pukul 10.22 Wita dariRichard Manser ke Andrew Suterland dan Bukti cetak email tanggal 07Oktober 2013 Pukul 13,06 Wita dari Andrew Sutherland ke RichardManser ( asli) dibri tanda bukti T23.

Bukti cetak email tertanggal 31 Juli 2013 Pukul 16.51 Wita dari Ferry Yke Richard Manser dan Peter Frobose, Bukti cetak email tanggal 01Agustus 2013 pukul 07.52 Wita dari Peter Frobose ke Adi Darmawan danAndrew Sutherland , Bukti cetak email tanggal 01 Agustus 2013 pukul14,55 Wita dari Andi Darmawan ke Peter Frobose , dan Bukti cetak emailtanggal O1 Agustus 2013 pukul 14,57 Wita dari Peter Frobose ke AdiDarmawan ( Asli ) diberi tanda bukti T3204.

Bukti cetak email tertanggal 31 Juli 2013 dari Ferri.Y. ke Richard Manser,Bukti cetak Email tertanggal 01 Agustus 2013 dari Richard Manser keAndrew Sutherland diberi tanda bukti T4;5. Bukti cetak email tanggal 11 April 2014 dari Richard Manser ke AndrewSutherland ( Asli) diberi tanda bukti T5;6. Bukti pembayaran Tergugat tanggal 23 Mei 2013 kepada Penggugatsebesar Rp. 110.000.000, ( Seratus sepuluh juta rupiah ) Asli diberitanda bukti T6;7.

No. 537/ Pdt/2017/PT.DKI164/2/IK.01.01.06/2016/E7R2, yang berlaku sampai dengan 15 April 2019,atas nama WILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR.19.Bahwa akibat tidak dapat menunjukkan AD/ART dan/atau berkas lainnyaterkait kKewenangan TERGUGAT (dalam hal ini KHALID SALEEM maupunWILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR), maka timbul pertanyaan yaituApakah TERBANDING I (dalam hal ini KHALID SALEEM maupunWILLIAM SUTHERLAND SINCLAIR) memiliki kapasitas untuk mewakiliSMEC INTERNATIONAL PTY.

Kejahatan yangdilakukan pelaku tanpa mengotori pakaian pelaku, namun hasil yangdiperoleh pelaku jauh lebih besar daripada kejahatan biasa, dengandemikian kerugian yang diderita korban sangat besar;White collar crime pertama kali dikemukakan oleh Sutherland pada Tahun1939 di hadapan American Sociological Society. Dengan teorinya itu,Sutherland menunjukkan bahwa kejahatan tidak sematamata didominasioleh masyarakat ekonomi kelas bawah, tetapi juga dilakukan olehHalaman 19 dari 33 hal. Put.

Putusan ini kemudian diperkuat oleh PutusanKasasi No.566 K/Pdt.Sus.PHV/2016 tagl 26 Juli 2016, dngpertimbangan bahwa karena Pemohon Kasasi di PHK sebagai Direkturatas putusan RUPS maka tidak ada kewajiban Termohon Kasasi untukmemberikan pesangon kepada Termohon dng amar Menolakpermohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Dahliani tersebute Gugatan di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan NegeriJakarta Pusat No.169/Pdt.Sus.PHV/2015/PN.Jk.Pst antara SdrWILLIAM SUTHERLAND SOCLAIR (Direktur selaku

William Sutherland tersebutOleh karena itu hakim Disenter berpendapat bahwa demi rasa keadilan,permohonan Penggugat harus ditolak, agar Tergugat dapat melanjutkanmenjalankan usahanya untuk menghidupi 32 pekerja lainnya yang lebihproduktif dan dan agar Tergugat dapat membayar tagihan utang sebanyak 2.5M yang diakibatkan oleh pengelolaan Penggugat yang tidak inovatif.

WHITECOLLAR CRIME pertama kali dikemukakan oleh SUTHERLAND padatahun 1939 di hadapan American Sociological Society. Dengan teorinyaitu, Sutherland menunjukkan bahwa kejahatan tidak sematamatadidominasi oleh masyarakat ekonomi kelas bawah, tetapi jugadilakukan oleh golongan kelas atas.

Sedangkan menurut Sutherland, pengertianKejahatan adalah perilaku yang melanggar ketentuan hukum pidana.

WHITECOLLAR CRIME pertama kali dikemukakan oleh SUTHERLAND padatahun 1939 di hadapan American Sociological Society. Denganteorinya itu, Sutherland menunjukkan bahwa kejahatan tidaksemata=mata didominasi oleh masyarakat ekonomi kelas bawah,tetapi juga dilakukan oleh golongan kelas atas. WHITE COLLARCRIME didefinisikan sebagai kejahatan yang dilakukan tanpamenggunakan kekerasan utuk memperoleh keuntungan finansialdengan cara curang.

Kejahatan yangdilakukan pelaku tanpa mengotori pakaian pelaku, namun hasil yangdiperoleh pelaku jauh lebih besar daripada kejahatan biasa, dengandemikian kerugian yang diderita korban sangat besar;White collar crime pertama kali dikemukakan oleh Sutherland pada tahun1939 di hadapan American Sociological Society. Dengan teorinya itu,Sutherland menunjukkan bahwa kejahatan tidak sematamata didominasioleh masyarakat ekonomi kelas bawah, tetapi juga dilakukan oleh golongankelas atas.

atau golongan untuk menguasaiorang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang,karisma, atau kekuatan fisik, 5. fungsi menciptakan danmemantapkan kedamaian (keadilan) serta mencegah dan menindakketidakdamaian atau ketidakadilan;Menimbang, bahwa kejahatan menurut Kamus Besar BahasaIndonesia: Dari kata dasar: jahat: 1) perbuatan yang jahat; 2) sifatyang jahat; 3) dosa; 4) perilaku yang bertentangan dengan nilai dannorma yang berlaku yang telah disahkan oleh hukum tertulis.Sedangkan menurut Sutherland

atau golongan untuk menguasaiorang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang,karisma, atau kekuatan fisik, 5. fungsi menciptakan danmemantapkan kedamaian (keadilan) serta mencegah dan menindakketidakdamaian atau ketidakadilan;Menimbang, bahwa kejahatan menurut Kamus Besar BahasaIndonesia: Dari kata dasar: jahat: 1) perbuatan yang jahat; 2) sifatyang jahat; 3) dosa; 4) perilaku yang bertentangan dengan nilai dannorma yang berlaku yang telah disahkan oleh hukum tertulis.Sedangkan menurut Sutherland

WHITE COLLAR CRIME pertama kali dikemukakanoleh SUTHERLAND pada tahun 1939 di hadapan AmericanSociological Society.

Dengan teorinya itu, Sutherland menunjukkanbahwa kejahatan tidak sematamata didominasi oleh masyarakatekonomi kelas bawah, tetapi juga dilakukan oleh golongan kelas atas.WHITE COLLAR CRIME didefinisikan sebagai kejahatan yangHalaman 7 dari 54 Putusan Perdata Gugatan Nomor 33/Pdt.G/2016/PN Pilidilakukan tanpa menggunakan kekerasan utuk memperolehkeuntungan finansial dengan cara curang.

Kejahatankorporasi ini, maka perlu dipahami pandangan Sutherland yang dikutip olehJ.E. Sahetapy, yaitu: the value of criminal statistic as a basis for themeasurement of criminality... decrease as the procedures takes us fartheraway from the offence itself.Bahwa pengertian permufakatan jahat (Samenspanning) merupakanSuatu perencanaan disertai kesepakatan untuk melakukan suatu kejahatan,dapat dikatakan tindak pidana yang disepakati, dipersiapkan ataudirencanakan tersebut belum terjadi.