MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa I : Muhammad Raja Syaqiq Bilqi Bin Mustaqim, II.

Penuntut Umum:
MUHAMAD DONI SIDIK, SH
Terdakwa:
1.MUHAMMAD RAJA SYAQIQ BILQI BIN MUSTAQIM
2.ANDIKA SYAHPUTRA MARPAUNG BIN SYARUDIN MARPAUNG

XXXXXXXXXXXXX binti XxXxxxXXxXXxXXXXX, SE (Pemohon ), sebagai anakperempuan kandung (Bintun Syaqiq);5.3. XXXXXXXXXXXXX binti XxXxxxXxxxXxxXxxx, SE (Pemohon Il), sebagai anakperempuan kandung (Bintun);5.4. XXXXXXXXXXXXxX (Pemohon III), sebagai ayah kandung (Abun);yang keseluruhannya beragama Islam;6. Bahwa selama hidupnya Pewaris telah memiliki harta bawaan dan telahmemiliki harta bersama dengan Alm. Xxxxxxxxxxxxx yang belum dibagihingga saat Permohonan ini diajukan.

Menetapkan Ahli Waris dari Pewaris adalah:1) XXXXXXXXXXXxx, Sebagai Suami;2) XXXXXXXXXXXXX binti XXXxXxXXXXXXxXxxx (Pemohon 1), sebagai anakperempuan kandung (bintun syaqiq);3) XXXXXXXXXXXXX binti XXXXXxXXXXXxxx (Pemohon Il), sebagai anakperempuan kandung (bintun syaqiq);4) XxXXxXxxXxXxxxxxx (Pemohon III), sebagai ayah kandung (abun);4.

Ahli waris dari Almarhum Hasan bin Ulla adalah Abdul Azis K. bin Kaco(Pemohon 1), dalam kedudukan waris disebut sebagai ahli waris pengganti(ibn akh syaqiq);2. Ahli waris dari Almarhumah Hj.

Bunga binti Bali adalah:2.1 Hasanuddin bin Bali (Pemohon Il), dalam kedudukan waris disebutsebagai saudara lakilaki kandung (akh syaqiq);2.2 Sapri bin Kambali (Pemohon Ill), dalam kedudukan waris disebutsebagai ahli waris pengganti (/bn akh syaqiq)Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkandalil dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin halaman 155 yang mempunyai nilainilai normatif menurut peraturan perundangundangan yang berlaku,berdasarkan Pasal 62 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang

Anak lakilaki dari paman sekandung (/bnul amm syaqiq) dananak lakilaki dari paman sebapak (ibnul amm Ii ab), 9. suami dan lakilaki yangmemerdekakan budak;Menimbang, bahwa Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thalibinmenjelaskan bahwa yang dimaksud anak lakilaki dari saudara lakilaki adalahanak lakilaki dari adik atau kakak lakilakinya si mayit yang dalam bahasaIndoesia ini sering disebut dengan keponakan.

Anak lakilaki dari paman sekandung (/bnul amm syaqiq) dananak lakilaki dari paman sebapak (ibnul amm Ii ab), 9. Suami dan lakilaki yangmemerdekakan budak;Menimbang, bahwa Imam Muhammad bin Ali ArRahabi dalam kitabMatnur Rahabiyyah menyatakan ada 7 (tujuh) orang dari pihak perempuan yangberhak menerima warisan yaitu 1. anak perempuan, 2. Cucu perempuan dari anaklakilaki, 3. ibu, 4. isteri, 5. nenek, 6.

Bahwa Pemohon dan calon suami telah menyampaikan maksud tersebutkepada Ibu kandung Pemohon serta Wali Nikah Pemohon yang bernama:Nama : Adik PUmur : +28 TahunAgama : IslamPekerjaan : SecurityHubungan Kewalian =: Saudara Lakilaki Seayah Seibu (Akhun Syaqiq)Alamat : Kabupaten Demak.Namun tidak mendapatkan restu dari pihak wali Pemohon karena waliPemohon tidak diperbolehkan menjadi wali oleh ibu kandung Pemohon danibu kandung Pemohon lebih menghendaki Pemohon menikah kembalidengan mantan suami Pemohon

Anak lakilaki dari paman sekandung (/bnul amm syaqiq) dananak lakilaki dari paman sebapak (ibnul amm Ii ab), 9. suami dan lakilaki yangmemerdekakan budak;Menimbang, bahwa Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thalibinmenjelaskan bahwa yang dimaksud anak lakilaki dari saudara lakilaki adalahanak lakilaki dari adik atau kakak lakilakinya si mayit yang dalam bahasaIndoesia ini sering disebut dengan keponakan.

TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dengan suratpermohonannya tertanggal 30 Mei 2018 yang telah didaftar di KepaniteraanPengadilan Agama Sumenep dengan Nomor 196/Pdt.P/2018/PA.Smp, tanggal 30Mei 2018 dengan dalildalil sebagai berikut :Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II adalah sepasang suamiistriyang telah menikah dengan cara agama Islam di Desa Jaddung KecamatanPragaan Kabupaten Sumenep, pada tanggal 15 Februari 2015, denganmenggunakan wali nikah bernama Jusamdi (Saudara Syaqiq

AHMAD bin ABDULLAH (anak laki laki dari saudara laki lakisekandung / ibnul akhi syaqiq) Penggugat MIntervensi(Pembanding I) ;3.

Dengan dasar inisangatlah mungkin rumah tangga ini dapat diperbaiki dan dibinakembali dan tujuan membentuk keluarga sakinah mawadahwarohmah sangat mungkin bisa didapatkan sesuai riwayat haditsberikut ini;Telah menceritakan keada kami (Abu kuraib) berkata, telahmenceritakan kepada kami (Abu Khalid) dari (Al Amasy) dari(Syaqiq) dari (Masyruq) dari (Abdullah bin Amru) ia berkata,Rasulullah SAW bersaba: Orang yang paling baik daintarakalian adalah orang yang paling baik terhadap istri istrinya.(HR.

Tidakmempunyai isteri dan anak serta saudara, maka ahli warisnya adalah anaksaudarasaudara kandung atau keponakan pewaris (lbnu Akhun Syaqiq ),yakni Para Penggugat dan Tergugat Il, Turut Tergugat dan Turut Tergugatll, yakni 3 orang lakilaki dan 3 orang perempuan ( asal masalah 9 ),sehingga masingmasing ahli waris mendapatkan :a. Mgs. Djauhari Bin Mgs Dahlan ( lakilaki ) = 2/9 x 15,38 = 3.41 %;b. Msy. Salma Bin Mgs. Dahlan (perempuan ) = 1/9 x 15,38 = 1,70 %;c. Mgs. M. Akib Bin Mgs.

ibu/ khalatun liumm lalu bibinya ibu dari jalur ayah/ ammatulummKemudian ibunya ayah lalu ibunya ibu ayah, lalu ibunya ayahnya ayah dengancatatan yang lebih dekat diantara mereka itu lebih diutamakan dari yang jauh dankalangan dari jalur ibu diutamakan dibandingkan kalangan dari jalur ayahKemudian ayahlalu saudari perempuan anak kemudian bibinya anak (ammah) lalubibi ayahnya (ammatul abi)Kemudian bibi dari jalur ibu ayahnya (khalatulabi) lalu anak perempuan saudarilakilaki kandung/ bintul akhis syaqiq

Dan Paman initidak mendapat warisan sebab terhalang (Mahjub) oleh adanya: (a) anaklakilaki (fbnun). (6) cucu lakilaki dari anak lakilaki (Ibunul Ibn), (c)Bapak/Ayah, (d) Kakek (ibul Jadd), (e) saudara kandung (Akhun Syaqiq),(f) saudara seayah (Akhlul Abb), dan (g) anak lakilaki saudara seayah(ibnu) Akhiul Abb). (http;Avww,alkhoirat.net/2012/09 warisandalamislam.html?

Hariani sebagai ukhtun syaqiq atau saudara se ibu sebapak dantidak mempunyai hubungan kewarisan sama sekali dengan La Haru ;e Tentang Harta WarisMenimbang, bahwa setelah mendengar jawab menjawab dari keduabelah pihak berperkara, khusus mengenai harta maka Majelis Hakim telahHal 145 dari 174 Put.