Menyatakan Para Penggugat dan Keluarga Besar Sora serta Keluarga Besar Benu sebagai pemilik sebidang tanah yang terletak di RT.012 / RW.06 di Kampung Tainbonat, Desa Oefeto, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang seluas 40 Ha yang secara turun temurun dikuasai oleh Para Penggugat dan para ahli waris dengan batas - batas sebagai berikut :

Selatan : Berbatasan dengan Kali.

G/2016/PN.Olm Hal. 2 dari 59cucu tinggal secara turun temurun dan menetap di atas tanah objeksengketa bernama Kampung Tainbonat dan berkebun, berladangberpindah pindah dengan menanam jagung, kacang kacangan danumbi umbian serta tanaman umur panjang, berupa Pohon Lontar,mangga, Jati, dan lain sebagainya dan selanjutnya bertempat tinggal diKampung Tainbonat yang mana sekarang Kampung Tainbonat dahulunyamasuk dalam wilayah Desa Kuanheum sekarang Desa Oefeto,Kecamatan Amabi Oefeto dan sekarang Kampung

Bahkan sampaikepemimpinan Adam Baran dari tahun 2006 s/d 20012 tidakpernah ada sengketa kampung Tainbonat, tetapi sejak tahun 2013sSampai sekarang dengan kepala desa Alex Loemnanu terjadilahsengketa .kampung Tainbonat.

Dengan demikian lokasi objeksengketa RT 012 RW 06 desa Oefeto kecamatan Amabi Oefetoadalah kabur dan patut ditolak.Obyek sengketa kampung Tainbonat desa Raknamo didalilkanberukuran + 40 Ha adalah salah.Fakta hukumnyaukuransebenarnya kampung Tainbonat adalah +2 Ha sedang untuk 10kuburan keluarga Penggugat menumpang di atas tanah milikPara Tergugat yaitu kampung Tainbonat berukuran +200 m 2.Dengan demikian dalil tentang objek sengketa seluas + 40 Haadalah kabur dan patut ditolak.Obyek sengketa mengenai

Kornelis Batuk berdomisili disebelah utara dari kali Oeasa yag berjarak + 700 mdariobyek sengketa.Kampung Tainbonat awalnya adalah kampung Hoekbat olehkarena ada kuburan Hini Benu dan sembilan kuburan/makamsehingga oleh Eki Sora (leluhur Para Tergugat) membagikampung Hoekbat menjadi 2 (dua) kampungyaitukampungHoekbat (sebelah timur dari obyeksengketa/kampung Tainbonat) dan kampung Tainbonat.: berbatasan dengan tanah milik A.Inggunau.

Serta sejarahnama kampung Tainbonat di desa Raknamo sendiri ParaPenggugat tidak mengetahui. Dengan demikian dalil tentangjumlah kaburan adalah kabur dan patut ditolak.c. Mengenai istilah TAINBONAT, berasal dari kalimat TAIN artinyatali dari daun gewang sedang BONAT artinya bungkus. Asal usul /sejarah nama kampung Tainbonat berasal dari mayat / jenasahyang mati belum dikenal peti mati, sehingga jenasah / mayatdibungkus dengan tikar atau tali berupa tikar anyaman dari daunpohon gewang.

Bahwa tanah yang merupakan obyek sengketa yang digugat oleh paraPenggugat (sekarang sebagai terlawan) dalam perkara perdata Nomor :28/Pdt.G/2016/PN.OLM yaitu : Sebidang tanah yang menurut gugatan parapenggugat tersebut bahwa tanah tersebut terletak di : RT. 012/RW.006,Desa Oefeto, di Kampung TAINBONAT Kecamatan Amabi, KabupatenKupang, dan tanah tersebut seluas + 40 Ha dengan batasbatas menurutversi gugatan para penggugat (Sekarang terlawan) sebagai berikut : Sebelah Selatan: dengan Kali, sedangkan

Menyatakan para penggugat dan keluarga besar Sora serta keluargabesar Benu sebagai pemilik sebidang tanah yang terletak diRT.012/RW.06 di Kampung Tainbonat, Desa Oefatu, KecamatanAmabi Oefeto, Kabupaten Kupang seluas kurang lebih 40 Ha yangsecara turun temurun dikuasai oleh para penggugat dan para abhliwaris dengan batasbatas sebagai berikut :Utara :Berbatasan dengan perumahan bekas warga timortimurDesa Raknamo dan Oefeto.Selatan: Berbatasan dengan kali ;Timur : Berbatasan dengan tanah milik FRANS

G/ 2018/ PN OlmSORA FUNAN tinggal menetap di kampung TAINBONAT yaitu tanahsengketa.Bahwa mencermati dalil para Penggugat (Sekarang Terlawan) sepertiterurai di atas, maka para Pelawan dengan tegas mengatakan daliltersebut merupakan dalil yang tidak beralasan / memutarbalikan faktadan karena itu harus ditolak dengan tegas dengan alasan :a.

Bahwa gugatan para Penggugat merumuskan bahwa letak tanahsengketa terletak di RT 012/RW 006 Kampung TAINBONAT DesaOefeto, Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. TerhadapHalaman 9 dari 33 Putusan Nomor : 51/ Pdt. G/ 2018/ PN Olmperumusan letak tanah sengketa tersebut adalah tidak tepat, sebabsesuai fakta yang sebenarnya justru letak tanah sengketa tersebutbenarbenar berada dalam wilayan Hukum pemerintahan DesaRaknamo Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang..

G/ 2016/ PN Olm;Menimbang, bahwa tanah yang merupakan obyek sengketa yangdigugat oleh para Penggugat dalam perkara perdata 28/ Pdt G/ 2016/ PN Olmyaitu sebidang tanah yang menurut gugatan para Penggugat tersebut bahwatanah tersebut terletak di RT.012/ RW.006, Desa Oefeto, dikampung Tainbonat,Kecamatan Amabi, Kabupaten Kupang, dan tanah tersebut seluas + 40 (empatpuluh) hektar dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah Selatan berbatasan dengan kali, Ssedangkan versi paraTergugat/ sekarang Pelawan

perkara perdataNomor: 28/Pdt.G/2016/PN.OLM, demikian pula Terlawan Il, Ill, IV, V dan VIadalah ahli waris dari TITUS SORA Alm yang dahulu sebagai Penggugat IIdalam perkara perdata Nomor: 28/Pdt.G/2016/PN.OLM.Bahwa tanah yang merupakan obyek sengketa yang digugat oleh paraPenggugat (sekarang sebagai terlawan) dalam perkara perdata Nomor :28/Pdt.G/2016/PN.OLM yaitu :Sebidang tanah yang menurut gugatan parapenggugat tersebut bahwa tanah tersebut terletak di : RT.012/RW.006, DesaOefeto, di Kampung TAINBONAT

Menyatakan para penggugat dan keluarga besar Sora serta keluargabesar Benu sebagai pemilik sebidang tanah yang terletak diRT.012/RW.06 di Kampung Tainbonat, Desa Oefatu, Kecamatan AmabiOefeto, Kabupaten Kupang seluas kurang lebin 40 Ha yang secara turuntemurun dikuasai oleh para penggugat dan para ahliwaris dengan batasbatas sebagai berikut :Utara : Berbatasan dengan perumahan bekas warga timortimur DesaRaknamo dan Oefeto.Selatan: Berbatasan dengan kali ;Timur : Berbatasan dengan tanah milik FRANS

Bahwa KALEB BENU sebagai Terlawan / dahulu Penggugat bersamaTITUS SORA alm yang dahulusebagai penggugat II (ayah Terlawan IIV)dalam perkara tersebut telah mendalilkan bahwa Tanah sengketatersebut adalan hak para Penggugat karena tanah sengketa adalahwarisan dari leluhur / Kakek para Penggugat yang bernama HINI BENUdan ENO SORA yang mulai menguasai tanah sengketa sejak tahun1815, dan selanjutnya HINI BENU kawin dengan ROAT BENU dan MENISORA kawin dengan THERESIA SORA FUNAN tinggal menetap dikampung TAINBONAT

Bahwa gugatan para Penggugat merumuskan bahwa letak tanahsengketa terletak di RT 012/RW 006 Kampung TAINBONAT DesaOefeto,Kecamatan Amabi Oefeto KabupatenKupang. Terhadap2. Perumusan letak tanah sengketa tersebut adalah tidak tepat, sebabsesuai fakta yang sebenarnya justru letak tanah sengketa tersebut benarbenar berad adalam wilayah Hukum pemerintahan Desa RaknamoKecamatan Amabi Oefeto KabupatenKupang.3.

Saksi Bernadus Tanu : di bawah sumpah di Persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Halaman 30 dari 58Putusan Perdata Nomor : 36/Pdt.G/2018/PN OlmBahwa yang saksi ketahui tentang permasalahan tanah antara ParaPenggugat dengan Tergugat dan Tergugat II, yaitu mengenai tanah;Bahwa tanah tersebut terletak di RT. 00, RW.00, Noelbaki, kecamatanKupang Tengah, Kabupaten Kupang;Bahwa tanah sengketa seluas + 7 hektar, denga batasbatas :Utara : tanah Timotius Tainbonat, dan Piter Natu;Timur : tanah

Saul Neno, Yusi Ndoki, Yakob Saubaki;Barat : tanah Davis Lusi dan simon Ndoki;Selatan : tanah Pterus Tainbonat dan Deky Amabi;Bahwa sepengetahuan saksi tanah sengketa milik su Isliko atau biasadipanggil Amsu Isliko;Bahwa saksi mengetahui tanah sengketa milik dari Amsu Islikokarena kami adalah satu kelompok tani;Bahwa saksi tinggal di desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah,Kabupaten Kupang namun sawah saksi berada di Naibonat;Bahwa sepengetahuan saksi tanah sengketa Soleman Isliko/AmsuIsliko dapat