Majene atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk2dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene yang berwenang memeriksa danmengadili, dimana terdakwa dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan, atau membujuk anak yaitu saksi korban Tamliani als Lia bintiSuparman yang berusia 16 (enam) belas tahun.

Sesuai dengan visum et repertum dari RSUD MajeneKab.Majene No.03/RSU/C5/V/2011 yang dibuat dan ditandatangani olehdr.Nurlinah pada tanggal 14 Mei 2011 an saksi korban Tamliani als Lia bintiSuparman, hasil pemeriksaan :e Penderita masuk rumah sakit dengan keadaan sadar ;e Pada tubuh penderita didapatkan sebab :e Selaput dara robek arah jam 1, 3, 6, 9e Kesimpulan : mungkin terjadi karena benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2)Undangundang RI Nomor

Unsur membawa pergi seorang wanita yang belum cukup umur;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi korban Tamliani,Suparman, Tamriani dan Hajinah serta keterangan terdakwa sendiri dihubungkandengan adanya ijazah SMPN 2 Majene atas nama korban Tamliani yang diajukanke persidangan yang bersesuaian satu sama lainnya maka Majelis menemukanfakta sebagai berikut :e Bahwa pada saat kejadian pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2011sekitar jam 14.00 wita terdakwa dan korban pergi ke Polewali dimanakorban

Unsur tanpadikehendakiorangtuanyaatauwalinyatetapidenganpersetujuannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi korban Tamliani,Suparman, Tamriani dan Hajinah serta keterangan terdakwa sendiri dihubungkandengan barang bukti yang diajukan ke persidangan yang bersesuaian satu samalainnya maka Majelis menemukan fakta sebagai berikut :e Bahwa kepergian anak saksi Suparman dan Tamriani dari rumahnyabernama saksi Tamliani bersama dengan terdakwa ke Polewali dantempat lainnya tanpa sepengetahuan

Unsur dengan maksud untuk memastikan penguasannya terhadap wanita itu baik didalam maupun di luar perkawinan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi korban Tamliani,Suparman, Tamriani dan Hajinah serta keterangan terdakwa sendiri dihubungkandengan barang bukti yang diajukan ke persidangan yang bersesuaian satu samalainnya maka Majelis menemukan fakta sebagai berikut :e Bahwa terdakwa dan korban mengakui hubungan pacaran sudah 2(dua) bulan karena berdua samasama bekerja di elekton sinar

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Adnan Mubaraq bin Abdul Rahman )dengan Pemohon II (Tamliani binti Suparman) yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2016 di Desa Tamalantik, Kecamatan Tamalantik, Kabupaten Mamasa;
3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 266.000,00 ( dua ratus enam puluh enam ribu rupiah).

Bahwa selama dalam ikatan pernikahan Pemohon dan Pemohon Iltelah dikaruniai Seorang anak perempuan Ainayya Fatu Rahma bin Tamliani,umur 2 tahun 6 bulan;4. Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada laranganuntuk melangsungkan pernikahan menurut ketentuan hukum Islam;5.

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Adnan Mubaraq bin AbdulRahman) dengan Pemohon II (Tamliani binti Suparman) yangdilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2016 di Desa Tamalantik,Kecamatan Tamalantik, Kabupaten Mamasa;3.

Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada halangandan larangan untuk menikah dan selama pernikahan tidak pernah ada pihakyang keberatan dan tidak pernah terjadi perceraian dan tetap rukun; Bahwa selama pernikahan Pemohon dan Pemohon II tidak pernahmemiliki kutipan akta nikah karena pernikahannya tidak dilaksanakan dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama setempat; Bahwa dari pernikahan tersebut, Pemohon dan Pemohon II telahdikaruniai 1 orang anak bernama Ainayya Fatu Rahma bin Tamliani

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Adnan Mubaraqbin Abdul Rahman ) dengan Pemohon II (Tamliani binti Suparman)yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2016 di Desa Tamalantik,Kecamatan Tamalantik, Kabupaten Mamasa;3.