tambang emas;Bahwa di atas tanah objek perkara Konvensi tidak ada rumah, hanya adasawah;Bahwa tanah di objek perkara Konvensi dahulunya berupa sawah, sekarangSaksi tidak tahu apa namanya;Bahwa tidak ada tanaman di atas objek perkara Konvensi;Bahwa suku Saksi adalan Patopang dan jabatan Saksi adalah Datuak Jamasusebagai Mamak rumah;Bahwa Datuak Rajo Intan masih hidup, dan sekarang gelar Datuak Rajo Intandipegang oleh Mukhlis;Bahwa sebelum Mukhlis, yang memegang gelar Datuak Rajo Intan adalahTadin/Taradin

, sebelum Tadin/Taradin, Saksi tidak tahu siapa yang memeganggelar tersebut;Bahwa Saksi pernah mendengar nama Hj.

Tilah;Bahwa umur Saksi 54 (lima puluh empat) tahun pada saat ini;Bahwa Saksi tidak tahu keturunan dari Datuak Rajo Intan;Bahwa sekarang yang bergelar Datuak Rajo Intan adalah Mukhlis;Bahwa sebelum Mukhlis, yang bergelar Datuak Rajo Intan adalah Taradin;Bahwa sebelum Taradin, yang bergelar Datuak Rajo Intan adalah Mak Nuh,dan Saksi tidak pernah bertemu dengan Mak Nuh;Bahwa Saksi tidak tahu Mak Nuh tinggal di objek perkara Konvensi atau didekat objek perkara Konvensi;Bahwa rumah Saksi di Jorong Koto

/Para PenggugatRekonvensi adalah masalah tanah ulayat;Halaman 43 dari 91 Putusan Perdata Gugatan Nomor 2/Pat.G/2017/PN SwiBahwa tanah objek perkara Konvensi tersebut terletak di Jorong Kampung JuarNagari Tanjung Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung;Bahwa Saksi mengetahui pemilik dari tanah objek perkara Konvensi tersebut;Bahwa dahulu yang menggarap tanah objek perkara Konvensi tersebut adalahDatuak Rajo Intan, sekitar tahun 1960;Bahwa Datuak Rajo Intan menggarap sawah dan tanaman jagung;Bahwa Taradin

adalah orang yang bergelar Datuak Rajo Intan pada saat itu;Bahwa Saksi tidak tahu, Sampai kapan Taradin Datuak Rajo Intan menggaraptanah tersebut;Bahwa Saksi mengetahui bahwa tanah objek perkara Konvensi tersebut milikDatuak Rajo Intan, sewaktu Saksi putus sekolah dan Saksi belajar adat istiadatdengan Ramli dan ia menceritakan bahwa tanah tersebut merupakan tanahDatuak Rajo Intan;Bahwa Ramli merupakan mamak/paman dari Inyiak Sangkar Bilangan(Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi) yang sekarang;

Menjatuhkan talak 1 (satu)bain Sughro Tergugat (FEDDY HANDOKO BIN TARADIN ABDULLAH ) terhadap Penggugat AKHIROWATI PUTRI, SE binti DRS M. HATTA YAZID);

3.

Melanggar prinsip "An Taradin Minkum"Yang dimaksud adalah adanya sebuah keadaan rela sama rela sehinggatidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. yang termasuk dalamkategori ini adalah Tadlis (Penipuan)b. Melanggar Prinsip "La Tazhlimuna wa la Tuzhlamuna"Yang dimaksud adalah didalam sebuah transaksi jangan menzalimi dandizalimi. praktik2 yang melanggar prinsip ini adalah:* Taghrir (gharar) Ikhtikar Bai' Najasy Riba= Maysir Risywahc.

Melanggar prinsip "An Taradin Minkum"Yang dimaksud adalah adanya sebuah keadaan rela sama rela sehinggatidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. yang termasuk dalamkategori ini adalah Tadlis (Penipuan)b. Melanggar Prinsip "La Tazhlimuna wa la Tuzhlamuna"Yang dimaksud adalah didalam sebuah transaksi jangan menzalimi dandizalimi. praktik2 yang melanggar prinsip ini adalah:# Taghrir (gharar) Ikhtikar Bai' Najasy Riba Maysir Risywahc.

meragukan dilarang, yaitu Akad transaksi harus tegas,jelas dan pasti, baik benda yang menjadi objek akad, maupun harga barang yangdiakadkan itu.Prinsip transaksi yang merugikan dilarang, yaitu setiap transaksi yangmerugikan diri sendiri dan pihak kedua dan pihak ketiga dilarang.Prinsip mengutamakan kepentingan sosial, yaitu yang menekankanpentingnya kepentingan bersama yang harus didahulukan tanpa menyebabkankerugian individu.Prinsip konsensualisme, yaitu prinsip suka sama suka (saling rela, an taradin