Ditemukan 557 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 21-07-2016 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1142 K/PID.SUS/2016
Tanggal 21 Juli 2016 — RIZALI HUSAIRI
4737 Berkekuatan Hukum Tetap
  • GT. 6 (kapal tidak ada nama) berbenderaIndonesia terbuat dari kayu adalah merupakan ALAT yang dipergunakanTERDAKWA RIZALI HUSAIRI untuk MELAKUKAN KEJAHATAN.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif
    No.1142 K /PID.SUS/2016PENUNTUT UMUM TIDAK AKAN MEMBUAT EFEK JERA KEPADATERDAKWA DAN TIDAK PULA MEMPUNYAI DAYA TANGKAL YANGDAPAT MENIMBULKAN SHOCK TERAPY BAGI ANGGOTAMASYARAKAT LAINNYA sehingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence)yang
    GT. 6 (kapal tidak ada nama)berbendera Indonesia terbuat darikayu adalah merupakan ALAT yangdipergunakan TERDAKWA RIZALI HUSAIRI untuk MELAKUKANKEJAHATAN;Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif
    ), OLEH KARENANYA PIDANA TERHADAP BARANG BUKTIBERUPA PENGEMBALIAN KEPADA PEMILIK TERSEBUT MENURUTPENUNTUT UMUM TIDAK AKAN MEMBUAT EFEK JERA KEPADATERDAKWA DAN TIDAK PULA MEMPUNYAI DAYA TANGKAL YANGDAPAT MENIMBULKAN SHOCK TERAPY BAGI ANGGOTAMASYARAKAT LAINNYA sehingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal
Register : 29-08-2016 — Putus : 31-10-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN YYK
Tanggal 31 Oktober 2016 —
349
  • ;Benar bahwa terdakwa perlu terapy komunity ;Ahli FAIZ HAYAZA, dibawah sumpah menurut agama islam padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Benar bahwa ahli melakukan Assesment Psikologis berupa wawancaratatap muka berdua;Benar bahwa ahli mengamati bukan hanya dari jawaban klien/terdakwanamun juga cara berfikir dan perilaku klien saat menjawab ;Benar bahwa terdakwa masuk dalam kategori pecandu kaena sudahempat bulan ;menggunakan sabu secara intensif dan sudahmempengaruhi keseharan sebagai wiraswasta
    Putusan No.269/Pid.Sus/2016/PN.Y yk.Benar bahwa sekarang sudah pada tahap penerimaan yaitu caraberpikir dan cara berperilaku ;Benar bahwa setelah diakukann rehabilitasi sosial dengan metodeterapy komunity, sekarang sudah ada perubahan positif dan memilikikekuatan untuk tidak menggunakan sabu ;Benar bahwa butuh waktu 6 bulan untuk dilakukan rehabilitasi sosial ;Benar bahwa urine positif ;Benar bahwa galelia sudah dilengkapi dengan rehabilitasi medis dansosial dengan terapy sosial komunity ;Benar bahwa
    Terdakwa perlu terapy komunity ;e Berdasarkan keterangan ahli FAIZ HAYAZA menerangkan profilkepribadian terdakwa mempunyai intelektual baik, tekun, dan positif.Pada saat dilakukan wawancara /diassesment sangat bertolakbelakang dengan kemampuan yang dimiliki klien/terdakwa.Sebagaipsikolog tidak pernah menerima perkembangan terdakwa karena hanyapada saat TAT saja.
    Setelah diakukann rehabilitasi sosialdengan metode terapy komunity, sekarang sudah ada perubahan positdan memiliki kekuatan untuk tidak menggunakan sabu. Rekomendasiterhadap terdakwa agar dilakukan rehabilitasi karena kategoripencandu, butuh waktu 6 bulan untuk dilakukan rehabilitasi sosial ;e Bahwa bahwaurineb terdakwa positif mengandung metamphetamine ;e Bahwa panti rehabilitasi Galelia sudah dilengkapi dengan rehabilitasimedis dan sosial dengan terapy sosial komunity.
    Bila yangbersangkutan perlu obat barulah diberikan obat dengan assesmentketat ;e Bahwa Untuk terdakwa cukup diperlukan terapy komunity ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganternyata terdakwa adalah perseorangan yang bekerja sebagi pencucimobil, sehingga bukanlah suatu badan yang dimaksudkan dalam pasal 39UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 dan terdakwa : menguasai(untuk digunakan) Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanamanHal 16 dari 20 Hal. Putusan No.269/Pid.Sus/2016/PN.Y yk.
Register : 03-06-2020 — Putus : 08-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PT SEMARANG Nomor 240/PID.SUS/2020/PT SMG
Tanggal 8 Juli 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : Sudarsono Hari Prasetyo, S.H.
Terbanding/Terdakwa : BENI ANTONO bin MUHAMAD HAENUDIN
3932
  • mengikuti Program Rehabilitasi Bagi KorbanHalaman 7 dari 10 halaman, Putusan Nomor 240/Pid.Sus/2020/PT SMGPenyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya di BRSKPNAPZA "SATRIA" Baturaden dan telah pula mendapatkan Sertifikat dariKementerian Sosial Republik Indonesia Balai Rehabilitasi Sosial KorbanPenyalahgunaan (BRSKP) Napza "SATRIA" Baturaden;Menimbang, bahwa dari Laporan Hasil Kesehatan/PerkembanganResiden bulan Agustus dan bulan Desember 2019 membuktikan pula bahwadisamping menjalani terapy
    psikologis Terdakwa juga telah menjalani terapy fisikdan kesehatan/ rehabilitasi medis, sehingga Terdakwa dinyatakan sehat dantidak ada keinginan lagi menggunakan Napza;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasdiperoleh fakta bahwa sebelum proses persidangan Terdakwa telah mengikutiprogram Rehabilitasi Sosial dan Medis Bagi Korban Penyalahgunaan Narkotikadan telah dinyatakan sehat, tidak ada keinginan lagi menggunakan napza ;Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri dalam mengadili menjatuhkanpidana
    satu) hari tersebut tidakberdasarkan prosedur yang benar karena Balai Rehabilitasi tersebut tidakpernah melaporkan hasil rehabilitasi secara tertulis kepada pihak pemberirekomendasi dalam hal ini Kepolisian;Menimbang, bahwa atas alasan yang mendasari putusan PengadilanNegeri dalam menjatunkan hukuman berupa rehabilitasi tersebut, PengadilanTinggi tidak sependapat dengan Pengadilan Negeri, karena sebagaimana telahdipertimbangkan tersebut diatas bahwa faktanya Terdakwa telah menjalanirehabilitasi/terapy
    fisik dan kesehatan serta terapy psikologis dan telahdinyatakan sehat serta tidak ada keinginan lagi menggunakan Napza, sehinggatidak diperlukan lagi rehabilitasi medis bagi Terdakwa;Menimbang, bahwa untuk memberikan efek jera terhadap Terdakwadan sebagai pelajaran juga bagi generasi muda lainnya, maka PengadilanTinggi berpendapat bahwa terhadap Terdakwa tersebut yang telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggarPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik
Register : 12-02-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 164/PID/2019/PT MDN
Tanggal 4 April 2019 — PAHALA SIRAIT
9420
  • Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyrakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat
    menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyasehingga mungkin sekali terdakwa akan menngulangi perbuatannya;Berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut di atas, memohon supayaPengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan, menerima permohonan bandingPenuntut Umum dan menjatuhkan putusan sesuai dengan tuntutan pidana yangdiajukan;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan putusan Pengadilan NegeriBalige tanggal 11 Desember 2018 Nomor 132/Pid.B/2018/PN Blg, Majelis HakimTingkat Banding akan
    korektif bagi Terdakwa danmasyarakat, agar melalui pembinaan tersebut diharapkan Terdakwa dapatmenyadari kesalahannya dan diharapkan tidak akan mengulangi perbuatannya lagiyang melanggar hukum dikemudian hari;Menimbang, bahwa mengenai terkait dengan keberatan pada poin huru B diatas, mengenai pidana yang dijatuhkan tidak membuat efek jera(deterrence efect)bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untuk pembinaan (treatment) bagipelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi serta memberikan shock terapy
Putus : 11-09-2013 — Upload : 29-10-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 700/Pid.SUS/2013/PN.Dps.
Tanggal 11 September 2013 — I GUSTI AGUNG CAHYADI PUTRA
1813
  • Nyoman Hananti Sp.KJ. sebagai berikut :Bahwa, Terdakwa adalah pasien saksi untuk terapy ketergantungan heroin danshabu dan terapu yang saksi lakukan dengan memberikan motifasi dan obatobatan disamping itu untuk heroin saksiganti dengan metadon dan Terdakwasebagai pasien saksi sudah berlangsung sejak tahun 2003 sampai denganTerdakwa ditangkap oleh pihak berwajib sehubungan masalah narkotika ; Bahwa, atas usaha pengobatan yang saksi lakukan kurang berhasil sehingga daripihak keluarga menghendaki supaya
    Terdakwa dirawat dan direhabilatasi diRSKO Jakarta yaitu di Pusat Rehabilitasi Pengguna ShabuShabu namun atasrehabilitasi tersebut juga tidak berhasil sehingga oleh keluarga Terdakwadibawa RSJ Bangli untuk dilakukan ehabilitasi, namun atas usaha tersebut jugatidak berhasil sehingga Terdakwa sempat memakai shabu lagi yang kemudianditangkap oleh pihak yang berwajib pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2013 ; Bahwa, saksi sempat memberi terapy terhadap Terdakwa atas ketergantunganobatobatan tersebut dan
    ditemukan barang bukti satu bungkus shabu yangtersimpan disaku depan celana pendek yang Terdakwa pakai dan barangtersebut Terdakwa beli dari seseorang yang bernama pak Sujen sehargaRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan ketika dilakukan penggeledahandidalam mobil yang dikendarai oleh Terdakwa ditemukan pula satu buah alatbong dan satu buah korek api gas yang tersimpan dalam kotak bungkus HP ;Bahwa, Terdakwa mulai mengenal dan menggunakan ganja dan heroin sejaktahun 2003 dan setelah Terdakwa melakukan terapy
    Bahwa, benar atas terapy ketergantungan ganja dan heroin tidak berhasilsehingga atas usul keluarga Terdakwa supaya terhadap Terdakwa dilakukanrehabilitasi di Pusat Rehabilitasi pengguna shabudi RSKO Jakarta, namun atasterapy tersebut belum ada hasilnya bahkan sejak dua tahun terkahir Terdakwamenggunakan shabu hingga saat ini ;7.
Register : 04-02-2019 — Putus : 18-03-2019 — Upload : 28-03-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 142PID/2019/PT MDN
Tanggal 18 Maret 2019 — RESI BR. NAINGGOLAN
6525
  • disamping legal justice dan moral justice dalam mengambilkeputusannya serta juga mengedepankan kepentingan masyarakat disamping kepentingan terdakwa (individu) semata dan sudah seyogyanyaputusan yang dijatuhkan terhadap terdakwa sama dengan tuntutan JaksaPenuntut Umum;.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
    kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya.Berdasarkan atas uraian dan pertimbangan tersebut di atas maka kamimohon supaya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
Putus : 16-07-2010 — Upload : 28-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 709 K/PID/2010
Tanggal 16 Juli 2010 — ANSAR Bin JARRE
1414 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mengambil keputusannya serta jugamengedepankan kepentingan masyarakat disamping kepentingan Terdakwa(individu) semata sehingga tercapai suatu prinsip monodualistik dalampemidanaan artinya aspek pembinaan terhadap individu dan juga aspekkepentingan masyarakat yang terlindungi ;Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
    kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka Terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali mereka Terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga
Register : 04-05-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 29-06-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 440/PID.SUS/2018/PT-MDN
Tanggal 25 Juni 2018 — RAHMAD RAMADHAN
1710
  • Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang
    dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (SocialWelfare) atau tujuan pidana yang umum (Prevensi general) yaitumenciptakan
    yangdijatuhkan terhadap terdakwa masih perlu dikurangi guna memenuhi rasakeadilan tidak saja bagi terdakwa tetapi juga bagi masyarakat sebagaimanadikemukakan Jaksa Penuntut Umum didalam memori bandingnya ;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhnkan terhadap terdakwasebagaimana disebutkan dalam amar putusan dipandang cukup menimbulkanefek jera (deterrence efect) bagi terdakwa sekaligus memberikan pembinaanbagi terdakwa sendiri (treatment) untuk tidak mengulangi perbuatannyadikemudian hari serta memberikan shock terapy
Register : 16-03-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 04-05-2021
Putusan PN ENDE Nomor 22/Pid.Sus/2021/PN End
Tanggal 30 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.OKKY PRASETYO AJIE
2.MUCHAMMAD FAHMI ROSADI, SH
Terdakwa:
Samantha Laura D. Fanggidae
10644
  • Nama Barang Bukti

    Jumlah

    Keterangan

    1

    vaseline lip terapy

    3

    Kosmetik Tanpa Ijin Edar

    2

    temulawak cream day

    Nama Barang Bukti KeteranganJumlah Halaman 1 dari 31 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2021/PN End 1 vaseline lip terapy 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar2 temulawak cream day 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar3 Pond's White beauty 1 Kosmetik Tanpa Ijin Edar4 Face contour kit 1 Kosmetik Tanpa Ijin Edar5 bright eyes 2 Kosmetik Tanpa Ijin Edar6 loreal true match 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar7 ESOC 8 Kosmetik Tanpa Ijin Edar8 Lock it lipstik 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar9 Colourpop lipstik 7 Kosmetik Tanpa Ijin Edar10 Jeffree stuff
    Nama Barang Bukti + Keterangana1 vaseline lip terapy 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar2 temulawak cream day 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar3 Pond's White beauty 1 Kosmetik Tanpa Ijin Edar4 Face contour kit 1 Kosmetik Tanpa Ijin Edar5 bright eyes 2 Kosmetik Tanpa Ijin Edar6 loreal true match 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar7 ESOC 8 Kosmetik Tanpa Ijin Edar8 Lock it lipstik 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar9 Colourpop lipstik 7 Kosmetik Tanpa Ijin Edar10 Jeffree stuff 5 Kosmetik Tanpa Ijin Edar11 3ce lipgloss merah 3 Kosmetik
    Nama Barang Bukti Keterangan Jumla Halaman 9 dari 31 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2021/PN End 1 vaseline lip terapy 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar2 temulawak cream day 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar3 Pond's White beauty 1 Kosmetik Tanpa Ijin Edar4 Face contour kit 1 Kosmetik Tanpa Ijin Edar5 bright eyes 2 Kosmetik Tanpa Ijin Edar6 loreal true match 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar7 ESOC 8 Kosmetik Tanpa Ijin Edar8 Lock it lipstik 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar9 Colourpop lipstik 7 Kosmetik Tanpa Ijin Edar10 Jeffree stuff
    Nama Barang Bukti Keterangana1 vaseline lip terapy 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar2 temulawak cream day 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar3 Pond's White beauty 1 Kosmetik Tanpa Ijin Edar4 Face contour kit 1 Kosmetik Tanpa Ijin Edar5 bright eyes 2 Kosmetik Tanpa Ijin Edar6 loreal true match 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar7 ESOC 8 Kosmetik Tanpa ljin Edar8 Lock it lipstik 3 Kosmetik Tanpa Ijin Edar9 Colourpop lipstik 7 Kosmetik Tanpa Ijin Edar Halaman 21 dari 31 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2021/PN End 10 Jeffree stuff
Register : 30-10-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 22-02-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 963/PID/2018/PT MDN
Tanggal 7 Februari 2019 — LASMARIA BR SITINJAK
2513
  • Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat
    menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannyakarena jabatan terdakwa sebagai pejabat pemerintah.Berdasarkan atas uraian dan pertimbangan tersebut di atas maka kami mohonsupaya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan :1.
Putus : 05-05-2017 — Upload : 20-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 280 K/PID/2017
Tanggal 5 Mei 2017 — HERI KURNIAWAN
4818 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dapat dilakukan terhadap orang yang bersalah yangdiserahkan kepada pemerintah, tetapi hanya atas barangbarang yangtelah disita ;Bahwa terhadap barang bukti berupa :1 (satu) unit mobil beban jenis dump truk merk Mitsubishi BM 8636 PU ;Dapat dinyatakan dirampas untuk negara ;Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
    kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perobuatan yang telah dilakukan oleh mereka Terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya dengan ringannya pidana yang dijatuhnkan kepadaTerdakwa Heri Kurniawan, dan juga terhadap barang bukti berupapengembalian kepada pemilik tersebut menurut Pemohon tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyasehingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannyadan
    Nomor 280 K/PID/2017Terdakwa Heri Kurniawan, dan juga terhadap barang bukti berupapengembalian kepada pemilik tersebut menurut Pemohon tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyasehingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannyadan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upayapenal (hukum pidana
Register : 20-12-2018 — Putus : 31-01-2019 — Upload : 07-02-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 1211/PID.SUS/2018/PT MDN
Tanggal 31 Januari 2019 — EFI HARIANI NABABAN
2917
  • Sbgtanggal 12 Desember 2018;Menimbang, bahwa Risalah Memori Banding Penuntut Umum tersebutmengemukakan keberatankeberatannya terhadap putusan Pengadilan NegeriSibolga Nomor 240/Pid.Sus/2018/PN Sbg, tanggal 4 Desember 2018 tersebutyang lengkapnya sebagai berikut:> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi para pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
    kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanHalaman 4 dari 15 halaman Perkara Nomor 1.211/Pid.Sus/2018/PT MDNmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba
    terhadap Putusan PengadilanNo. 240/Pid.Sus/2018/PNSbg tanggal 04 Desember 2018 didepanpersidangan tidak merupakan kesewenangwenangan dan tidak memberikaninformasi yang salah karena pernyataan sikap Banding terhadap Putusandiberikan waktu 7 (tujuh) hari sejak putusan dibacakan.Bahwa teori pemidaan bertujuan untuk membuat efek jera (deterrence efect)bagi para pelaku tindak pidana disamping bertujuan untuk pembinaan(treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi sertamemberikan shock terapy
    kepada anggota masyarakat agar tidak mengikutiperbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernahdilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan
Register : 11-12-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 04-03-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 1163/PID/2018/PT MDN
Tanggal 7 Februari 2019 — SYAHRANI RINDANG WAHYUNI ALS BUTET OMPONG
4615
  • antara terdakwa dengan korban serta tidakadanya upaya dari terdakwa untuk berusaha meringankan biaya pengobatanselama korban mengalami sakit jadi seyogyanya putusan yang dijatuhkantidaklah berupa putusan hukuman yang jauh lebih ringan daripada tuntutanJaksa Penuntut Umum;.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,serta memberikan shock terapy
    kepada anggota masyarakat lainnya, agartidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuan
Putus : 19-10-2017 — Upload : 31-07-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1481 K/PID.SUS/2017
Tanggal 19 Oktober 2017 — Mitra Fadly alias Adek alias Kibo
3624 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dan kedepannyaringannya hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidanaNarkotika akan menjadi acuan terhadap masyarakat dimana masyarakatmenjadi tidak takut terhadap ancaman pidana yang relatif ringan tersebut;Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan
    yang telah dilakukan oleh mereka Terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya dengan ringannya pidana yang dijatuhkankepada terdakwa muslim alias imus, menurut kami tidak akan membuatefek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yangdapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyasehingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannyadan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan
    Dan kedepannyaringannya hukuman yang dijatunkan terhadap pelaku tindak pidanaNarkotika akan menjadi acuan terhadap masyarakat dimana masyarakatmenjadi tidak takut terhadap ancaman pidana yang relatif ringan tersebut ;Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perobuatan
    yang telah dilakukan oleh mereka Terdakwa (tujuanpreventif), olen karenanya dengan ringannya pidana yang dijatuhkan kepadaterdakwa muslim alias imus, menurut kami tidak akan membuat efek jerakepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya sehinggasangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan
Register : 06-05-2019 — Putus : 27-06-2019 — Upload : 27-06-2019
Putusan PTA MAKASSAR Nomor 75/Pdt.G/2019/PTA.Mks
Tanggal 27 Juni 2019 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
2919
  • Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) yangdisampaikan melalui pesan WhatsApp di Page 8 of 22 (bukti terlampir T12);Bahwa Pembanding menolak secara tegas apa yang telah diuraikan olehTerbanding bahwa Pembanding telah nusyuz karena tidak mengikuti Suamidimana tinggal dan bekerja, hal tersebut disebabkan oleh karena semenjakkelahiran anak pertama Pembanding dan Terbanding yang bernama AndiMuh.Ghallan Mallolongan mengalami kelainan kebutuhan khusus danmenderita asma yang membutuhkan penanganan dan terapy
    No. 75/Pdt.G/2019/PTA.Mks.Terbanding tidak ada tempat untuk terapy anakanak yang berkebutuhankhusus (terlampir bukti T5 dan T13) dan masalah tempat tinggal bersamasudah disepakati bersama juga sudah diputuskan di Makassar akan tetapiTerbanding seringkali berubahubah keputusannya (terlampir bukti T12),sehingga buktibukti permohonan Pembanding akan kami lampirkan dalammemori banding sebagai bahan pertimbangan (bukti tambahan T5, T12dan T13 terlampir);Bahwa oleh karena anak Andi Muh.Ghallan Mallolongan
    semenjak kecil seringmasuk rumah sakit karena sakit yang dideritanya dan adanya kebutuhantambahan yaitu terapy maka adalah sangat bijaksana apabila Terbandingmenyetujul dan memenuhi biaya pendidikan dan terapy sebesar Rp.3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya (bukti terlampirT5 dan T6);Bahwa mengenai pertimbangan hukum judex facti Pengadilan AgamaMakassar dalam pertimbangannya hanya mengambil katakata dariTerbanding tanpa memberikan alasan hukum, seharusnya permohonanPemohon
Register : 28-11-2017 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 02-04-2018
Putusan PN SINGARAJA Nomor 208/Pid.Sus/2017/PN Sgr
Tanggal 14 Maret 2018 — PUTU SWASTIKA Alias CAWIR
3712
  • barang bukti nomor : 3505/2017/NF berupa cairan warnakuning/Urine seperti tersebut dalam adalah benar tidak mengandung sediaanNarkotika dan / atau Psikotropika;Bahwa terdakwa membeli sabu dari seseorang yang tidak tahu namanya karenamembeli dengan sistem tempel didaerah Desa Sidetapa, terdakwa membeli satupaket sabu seharga Rp.400.000,Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan Narkotika jenisshabu tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang atau setidaktidaknya terdakwatidak dalam tahap terapy
    terdakwa dan berkomunikasi hanyaHalaman 10 dari 21 Putusan Nomor : 208/Pid.Sus./2017/PN.Sgr.melalui handphone (HP) seharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengansistem tempel yaitu mengambil paket sabu maupun menaruh sejumlah uang disuatu tempat di daerah Desa Sidatapa yang disepakati sebelumnya melaluikomunikasi telpon (HP); Bahwa terdakwa membeli narkotika jenis sabusabu tersebut dengan maksuduntuk dikonsumsi namun tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan jugatidak dalam masa terapy
    terdakwa dan berkomunikasi hanyamelalui handphone (HP) seharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) denganHalaman 12 dari 21 Putusan Nomor : 208/Pid.Sus./2017/PN.Sgr.sistem tempel yaitu mengambil paket sabu maupun menaruh sejumlah uang disuatu tempat di daerah Desa Sidatapa yang disepakati sebelumnya melaluikomunikasi telpon (HP); Bahwa terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pihak yang berwenanguntuk membawa, memiliki narkotika jenis sabusabu tersebut, serta tidak sedangdalam menjalani terapy
    danberkomunikasi hanya melalui handphone (HP) seharga Rp. 400.000, (empat ratusribu rupiah) dengan sistem tempel yaitu mengambil paket sabu maupun menaruhsejumlah uang di suatu tempat di daerah Desa Sidatapa yang disepakati sebelumnyamelalui komunikasi teloon (HP);Menimbang, bahwa terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pihakyang berwenang untuk membawa, memiliki narkotika jenis sabusabu tersebut, sertaHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor : 208/Pid.Sus./2017/PN.Sgr.tidak sedang dalam menjalani terapy
Putus : 16-01-2013 — Upload : 12-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1476 K/Pid/2012
Tanggal 16 Januari 2013 — LAMTARIDA Br. SIMATUPANG , DKK
119 Berkekuatan Hukum Tetap
  • seimbang denganmemperhatikan aspek individu pelaku tindak pidana itu sendiri dan aspekkepentingan masyarakat sehingga tercapai suatu prinsip monoduailistikdalam pemidanaan artinya aspek pembinaan terhadap individu dan jugaaspek kepentingan masyarakat yang terlindungi ;Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
    kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif),oleh karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidakakan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan
Putus : 06-12-2017 — Upload : 01-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1098 K/PID.SUS/2017
Tanggal 6 Desember 2017 — JUNAIDI
3819 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana di samping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat
    menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (SocialWelfare) atau tujuan pidana yang umum (Prevensi general) yaitumenciptakan
Upload : 30-05-2016
Putusan PT MEDAN Nomor 86/PID/2016/PT-MDN
WALMAN HUTAHURUK ALS. AMA MELVA
136
  • Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpemidanaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perobuatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perobuatan yang telah dilakukan Terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwadan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan
    shock terapy bagi anggota masyarakat Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn Halaman 5lainnyahingga sangat mungkin sekall Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (social defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (social welfare)atau tujuan
Putus : 20-03-2012 — Upload : 03-08-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2206 K/Pid/2011
Tanggal 20 Maret 2012 — AHMAD YANDANI NASUTION
2021 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence erect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif),oleh karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidakakan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat
    menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (social defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (social welfare)atau tujuan pidana yang umum (prevensi general) yaitu menciptakan