Ati Binti Thanto, 4. Sahar Bin Thanto yang sekarangPemohon Tidak Tahu keberadaanya karena semenjak meniggalnya HjRatna Tanto binti Thanto Pemohon sudah tidak perna ketemu dan tidakperna lagi mendengar kabarnya.4.

Bahwa diatas obyek tersebut telah terbit sertifikat hak milik atas namaRatna Tanto binti Thanto dengan Nomor 705 tahun 2007.6.

kandung masingmasing bernama : 1.Sanawiah binti Thanto, 2.

Abdul Samat bin Thanto, 3. Ati binti Thanto, 4.Sahar bin Thanto, namun tidak dimasukkan sebagai pihak berperkara danmenyarankan kepada Pemohon untuk memperbaiki permohonannya denganmemasukkan semua ahli waris sebagai pihak;Hal. 3 dari 6 Hal.

Sanawiah binti Thanto, 2. AbdulSamat bin Thanto, 3. Ati binti Thanto, 4. Sahar bin Thanto namun tidakHal. 4 dari 6 Hal.

Thanto Aditya warna putih dan merah muda, 1 (satu) lembar sket rumah konsumen, 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima (BAST) buku servis, 1 (satu) lembar surat pemesanan antara PT. GMP dan sales, 3 (tiga) lembar data konsumen untuk pembuatan STNK (warna putih, warna kuning, warna biru) 3 (tiga) lembar Berita Acara Serah Terima (BAST) kendaraan antara pihak sales dan konsumen (warnah putih, warna merah muda, warna biru), 2 (dua) lembar no rangka dan no mesin 1 (satu) lembar kwitansi asli An.

Thanto Aditya Pratama, 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima (BAST) kendaraan antara pihak sales dan pihak konsumen dikembalikan pada saksi Aminudin bin Radio Sadam.6. Menetapkan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

(enam ratus ribu rupiah).Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Mei 2017 sepeda motor merk HondaScoopy yang dipesan oleh saksi Thanto Aditya Pratama bin Saidina Ali tibadigudang PT Gratia Plena Mas Motor Palembang dan hal ini diinformasikanterdakwa kepada saksi Thanto Aditya Pratama, yang oleh saksi Thanto AdityaPratama sepeda motor tersebut dapat diantarkan oleh terdakwa pada hari rabutanggal 10 Mei 2017, saat itu terdakwa menginformasikan harga sepeda merkHonda Scoopy seharga Rp.18.380.000.

(delapan belas juta tiga ratus delapanpuluh ribu rupiah), akan tetapi saksi Thanto Aditya Pratama tidak mau karenaterdakwa sudah memberikan harga pada saat kesepakatan sebesarRp.17.360.000.

(tujuh belas juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah), dan hal initidak ditolak oleh terdakwa, lalu terdakwa pada tanggal 10 Mei 2017 mengantarkansepeda motor merk Honda Scoopy kepada saksi Thanto Aditya Pratama bersamasopir PT Gratia Plena Mas Motor cabang Palembang saksi Budi Abdul Rosyid, dansaksi Thanto Aditya Pratama membayar kekurangan pembelian sepeda motormerk Honda Scoopy kepada terdakwa, yang oleh terdakwa uang pembayaranpembelian sepeda motor merk Honda scoopy tidak disetorkan kepada Kasir

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in Shughra Tergugat (Thanto Dwijayanto bin Bagus Sulistyo W) terhadap Penggugat (Anik Suyanti binti H. Shokib) ;
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp745.000,00 (tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah);

Mengadili

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;

2 Menjatuhkan talak satu bain sugra Tergugat ( Pin Ping Thanto Bin Zulham) terhadap Penggugat (Nurmala Sari Binti Zainal Purba).

3. Menolak Gugatan Penggugat selebihnya;

Dalan Rekonvensi

1. Mengabulkan gugat balik Penggugat Rekonvensi

2.

The quantity discounting is more advantageous to buyers thanto the sellers. Perhaps because of this, the economic attractiveness of quantity purchasinghas been evaluated from the buyer's point of view. The mathematical model assumes twokinds of expenses, viz., ordering costs and inventory carrying costs, which may change withthe size of an order. An increase in order size reduces one of the above costs while increasesthe other cost.

For example the usage orprovision of payroll services may bemore related to the number of staff thanto turnover, while the allocation of thestandby costs of priority computer backup could be allocated in proportion torelative expenditure on computerequipment by the group members;(c) Bahwa berdasarkan ketentuan tersebutdi atas, dalam menggunakan metodetidak langsung untuk menentukan biayaintragrup service, perlu ditentukanmetode alokasi yang tepat, denganHalaman 39 dari 49 halaman.

For example the usage or provision of payrollservices may be more related to the number of staff thanto turnover, while the allocation of the stand by costs ofHalaman 42 dari 51 halaman Putusan Nomor 584/ B/PK/PJK/2017priority computer back up could be allocated in proportionto relative expenditure on computer equipment by thegroup members;Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dalammenggunakan metode tidak langsung untuk menentukanbiaya intragrup service, perlu ditentukan metode alokasiyang

Putusan Nomor 1112/B/PK/PJK/2015aktifitas tertentu. untuk dapat memenuhi kewajibannya, termasukmengeluarkan biaya untuk gaji dari pegawai yang terlibat atau bahkankepada subkontraktor.OECD paragraf 11.3 menyebutkan sbb:The supply of know how (in most cases) would generally be very littlemore which need to be done by the supplier under the contract other thanto supply existing information or reproduce existing material.On the other hand services involve a very much greater level ofexpenditure by the