MENGADILI:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Ernitati binti Frans Thaub (Alm)) dengan seorang laki-laki yang bernama (Rohan Darmadi bin Sarmadi (Alm)) yang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2019 di Kota Banjarmasin;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu;
4. Membebankan kepada Pemohon

Bahwa yang menjadi wali nikah bagi Pemohon pada waktu itu adalah walihakim, karena ayah Pemohon yang bernama Frans Thaub telah meninggaldunia dan ayah Pemohon tidak memilki saudara lakilaki Karena menjadianak tunggal, selain itu Kakek Pemohon juga telah meninggal duniasedangkan Pemohon tidak memiliki saudara lakilaki dengan 2 (dua) orangsaksi yang bernama Ciptadinoor dan Isya Ansari;. Bahwa proses pernikahan tersebut dilakukan dengan ijab kabul antara walinikah Ust.

BAWKAR THAUB karena merasa terancam dantakut oleh perbuatan terdakwa.Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancampidana sesuai Pasal 335 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut, terdakwamenyatakan mengerti, namun tidak mengajukan keberatan;Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya, dipersidangan, Penuntut Umum telah mengajukan saksisaksidibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut1.

2009 (bukti P.7), Karena perkara obyeksengketa in litis adalah bertanda bukti T.1 = P.6 ;Bahwa Pertimbangan Hukum dan Putusan Pengadilan Tinggi Tata UsahaNegara Jakarta telah salah menerapkan atau telah melanggar hukumyang berlaku, yaitu dalam pertimbangan hukum seperti tersebut di atasmenyatakan Penggugat/Terbanding telah mengetahui obyek sengketapada tanggal 05 Februari 2009, yaitu dengan mendasarkan kepada suratyang dikirim oleh Pemohon Kasasi/Penggugat/Terbanding (Kuasahukumnya bernama FAIZAL THAUB

Thaub, yangmenjelaskan bahwa, saksi sering melihat Moeh. Bone menggarap tanahsengketa dengan menanam ubi, jagung dan pisang ketika saksi berusiasekitar 10 tahun. Saksi juga menjelaskan bahwa Penggugat, Abd. HamidMB dahulu dipanggil Hamik, adalah anaknya Moeh.