TJADJING, dk >< INAQ SAHNIM alias INAQ TUAN KENIM, dkk

Tjadjing, dan 2. Rapiah Binti L. Tjadjing;Bahwa selain meninggalkan 2 orang anak, orang tua Para Penggugat jugameninggalkan harta berupa tanah sawah yang terletak di Subak Jerowaru Daye,Sedahan Distrik Sakra, Provinsi Nusa Tenggara Barat atas nama L.

Tjadjing ke atas nama orang tua Para Tergugat mengandung cacat hukum danharus dibatalkan demi hukum sebab Para Tergugat bukan merupakan ahli waris yangsah dari L.

Tjadjing dan Animah meninggal tahun 1983;Menyatakan secara hukum bahwa Haji Ariah Herman Fauzi dan Rapiah anakyang sah dari almarhum L. Tjadjing;Menyatakan secara hukum bahwa jualbeli antara orang tua Para Tergugat adalahrekayasa dan tidak pernah ada sehingga segala bentuk suratmenyurat terkaitdengan mutasi obyek sengketa adalah cacat hukum dan batal demi hukum;Menyatakan hukum hubungan hukum antara L. Tjadjing dengan Amaq Kerimalias H.

digadaikan oleh L Tjadjing kepada Amaq Kerim alias Haji Mabrurdengan beras sebanyak 5 Kg s/d 10 Kg yang diambilnya dari Amaq Kerimalias H.

dan saksi memastikan milik L Tjadjing karena L Tjadjingmengerjakannya dan hasilhasilnya diambil sendiri oleh L Tjadjing;Saksi tidak pernah melihat antara L Tjadjing dengan Amaq Kerim alias H.Mabrur melakukan transaksi jual bell atas tanah;Saksi hanya dapat cerita dari Amaq Kerim alias H.

TJADJING, DKMELAWANINAQ SAHNIM ALIAS INAQ TUAN KENIM, DKK

Tjadjing, dan 2. RapiahBinti L. Tjadjing;2. Bahwa selain meninggalkan 2 orang anak, orang tua Para Penggugat jugameninggalkan harta berupa tanah sawah yang terletak di Subak Jerowaru Daye,Sedahan Distrik Sakra, Provinsi Nusa Tenggara Barat atas nama L.

Tjadjing ke atas nama orang tua Para Tergugatmengandung cacat hukum dan harus dibatalkan demi hukum sebab Para Tergugatbukan merupakan ahli waris yang sah dari L. Tjadjing dan keturunannya;Bahwa sikap ambisius dari Para Tergugat tanpa mereka sadari bahwa Tergugattelah membayarkan SPPT No. 52.03.200.001.08600010 seolaholah atas namaH.

Tjadjing; 11.

Tjadjing dan Animah meninggal tahun 1983; c. Menyatakan secara hukum bahwa Haji Ariah Herman Fauzi dan Rapiah anakyang sah dari almarhum L. Tjadjing; d. Menyatakan secara hukum bahwa jualbeli antara orang tua Para Tergugatadalah rekayasa dan tidak pernah ada sehingga segala bentuk suratmenyuratterkait dengan mutasi obyek sengketa adalah cacat hukum dan batal demie. Menyatakan hukum hubungan hukum antara L. Tjadjing dengan Amaq Kerimalias H.

saksi membeli tanah dari Log Tjadjing, yang mengerjakan tanahsengketa adalah H.