ANAK dan KIKI WAHYUDI BIN NIKON, kemudian saatberjumpa ANAK dan KIKI WAHYUDI BIN NIKON, anak korban mengatakan ENDIHP KU, ENDI HP KU, KIE WONGE SING NYOLONG (artinya: MANA HP KU,MANA HP KU, IN ORANG YANG MENGAMBIL) , kKemudian KIKI WAHYUDI BINNIKON mengatakan ORA, ENDI BUKTINE AKU NYOLONG HP (artinya: NGGA,MANA BUKTINYA SAYA MENGAMBIL HP), kemudian BAHRUN ANSORImembawa ANAK ke toko handphone milik TEGUH SUDIYONO dan saat itu ANAKmengakui telah merebut handphone milik anak korban dan menjualnya di tokoTEGUH

penagihan, melakukan setoran hasil penagihan keALFA MART leneng (PT Sumber Alfaria Trijaya TBK) dan terdakwaHalaman 2 dari 30 Putusan Nomor 75/Pid.B/2019/PN Pyamendapat gaji atau upah setiap bulananya secara rutin dari PT SumberAlfaria Trijaya TBK; Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulapada hari rabu tanggal 13 Februari 2019 terdakwa menelepon konsumen dipuyung yaitu saksi ahir yang memiliki tokoA TOKO TEGUH untukmenawarkan barang yakni rokok Gudang garam Surya 12 lalu pemilik TokoTEGUH

dus rokok Gudang garam Surya 12, laluterdakwa memberitahukan saksi Lalu jayadi selaku kepala toko kalau adaorderan 1 dus rokok gudang garam Surya 12 akan tetapi akan dibayarkeesokan harinya yakni pada tanggal 14 Februari 2019, lalu saksi Lalujayadi mengizinkan Terdakwa untuk mengantarkan pesanan rokoktersebut, sekitar pkl 17.20 Wita terdakwa mengantarkan orderan tersebutke Puyung seorang diri, sesampainya disana terdakwa menyerahkan 1dus rokok Gudang garam surya 12 tersebut ke keponakan pemilik tokoTEGUH

, sedangkan pemilik toko TEGUH masih pergi mengantar barang,terdakwa lalu meninggalkan toko TEGUH dan menunggu pemilik tokoTEGUH di perempatan Puyung, selang beberapa menit pemilik tokoTEGUH menelepon terdakwa dan meminta terdakwa untuk kembali keHalaman 6 dari 30 Putusan Nomor 75/Pid.B/2019/PN Pyatokonya, terdakwa lalu kembali ke toko TEGUH dan pemilik toko TEGUHmenyerahkan pembayaran 1 dus rokok tersebut kepada terdakwa yaknisebesar Rp. 11.840.000,(Sebelas juta delapan ratus empat puluh riburupiah

dari awal tahu tindakan Terdakwa tersebut salah,tapi Terdakwa berspekulasi untuk menggunkan uang tersebut untuk judikarena Terdakwa berharap menang dan Terdakwa mendapatkankeuntungan Bahwa Terdakwa memberitahukan Terdakwa menjual rokok tersebutke TOKO AGIL, TOKO ILHAM dan TOKO TEGUH akan tetapi Terdakwatidak memberitahukan kalau Terdakwa menjual 1 dus rokok gudang garamSurya 12 ke TOKO LARAS , akan tetapi Terdakwa memberitahukan kalau 1dus rokok yang Terdakwa jual ke toko LARAS Terdakwa jual ke tokoTEGUH

mengantarkanpesanan rokok tersebut, sekitar pkl 17.20 Wita terdakwa mengantarkan orderantersebut ke Puyung seorang diri, sesampainya disana terdakwa menyerahkan 1dus rokok Gudang garam surya 12 tersebut ke keponakan pemilik toko TEGUH,sedangkan pemilik toko TEGUH masih pergi mengantar barang, terdakwa lalumeninggalkan toko TEGUH dan menunggu pemilik toko TEGUH di perempatanPuyung, selang beberapa menit pemilik toko TEGUH menelepon terdakwa danmeminta terdakwa untuk kembali ke tokonya, terdakwa lalu kembali ke tokoTEGUH

Parihala beserta nota tertanggal 08 Maret 2010 ;10).Nota belanja dari Toko Sapalewa di Ambon tertanggal 01 Maret 2010dengan nilai uang sebesar Rp. 49.627.500,(empat puluh sembilan jutaenam ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah).11).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 02 Maret 2010, dengannilai uang sebesar Rp. 33.275.000, (tiga puluh tiga juta dua ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah) ;12).Nota belanja dari Toko Sapalewa di Ambon tertanggal 08 Maret 2010dengan nilai uang sebesar Rp

. 42.927.750,(empat puluh dua jutasembilan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) ;13).Nota belanja dari Toko Sapalewa di Ambon tertanggal 15 April 2010dengan nilai uang sebesar Rp. 19.703.850,(sembilan belas juta tujuhratus tiga ribu delapan ratus lima puluh rupiah) ;14).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 04 Januari 2010,dengan nilai uang sebesar Rp. 10.923.500, (sepuluh juta sembilan ratusdua puluh tiga ribu lima ratus rupiah) ;15).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua

tertanggal 10 Pebruari 2010,dengan nilai uang sebesar Rp. 13.972.500, (tiga belas juta sembilan ratustujuh puluh dua ribu lima ratus rupiah) ;16).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 09 Maret 2010, dengannilai uang sebesar Rp. 52.275.000, (lima puluh dua juta dua ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah) ;17).1 (satu) kwitansi pembayaran harga kerja bodi transport ikan dengan nilaiuang sebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah) ;Halaman 27 dari 37 Halaman Putusan Nomor 17/PID.SUSTPK

Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 02 Maret 2010, dengan nilai uang sebesar Rp. 33.275.000,- (tiga puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).12). Nota belanja dari Toko Sapalewa di Ambon tertanggal 08 Maret 2010 dengan nilai uang sebesar Rp. 42.927.750,-(empat puluh dua juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).13).

Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 04 Januari 2010, dengan nilai uang sebesar Rp. 10.923.500,- (sepuluh juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah).15). Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 10 Pebruari 2010, dengan nilai uang sebesar Rp. 13.972.500,- (tiga belas juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus rupiah).16).

Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 09 Maret 2010, dengan nilai uang sebesar Rp. 52.275.000,- (lima puluh dua juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).17). 1 (satu) kwitansi pembayaran harga kerja bodi transport ikan dengan nilai uang sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).18). Nota belanja dari Toko UD.

rekening pribadi pada bank DanamonCabang Ambon;Bahwa di dalam pelaksanaannya penggunaan dana bergulir tersebutsesudah penarikan dana, yaitu sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus jutarupiah) yang pencairan secara tunai, oleh Pengurus KUD Kakerissa yaituterdakwa Pieter Peilouw dan terdakwa Ill Frans Dominggus Lekahenaserta atas pengetahuan terdakwa Il Jonathan Johanis Lalopua danasebesar tersebut dipergunakan untuk membelanjakan bahan bagipembuatan 10 (sepuluh) unit rumpon dari toko Sapalewa Ambon dan tokoTeguh

empat puluh dua jutasembilan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).Nota belanja dari Toko Sapalewa di Ambon tertanggal 15 April 2010dengan nilai uang sebesar Rp. 19.703.850,(sembilan belas juta tujuhratus tiga ribu delapan ratus lima puluh rupiah).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 04 Januari 2010,dengan nilai uang sebesar Rp. 10.923.500, (sepuluh juta sembilan ratusdua puluh tiga ribu lima ratus rupiah).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 10 Pebruari 2010

Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 09 Maret 2010, dengannilai uang sebesar Rp. 52.275.000, (lima puluh dua juta dua ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah).17. 1 (satu) kwitansi pembayaran harga kerja bodi transport ikan dengan nilaiuang sebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah).18. Nota belanja dari Toko UD.

puluh dua jutasembilan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).Nota belanja dari Toko Sapalewa di Ambon tertanggal 15 April 2010dengan nilai uang sebesar Rp. 19.703.850,(sembilan belas juta tujuhratus tiga ribu delapan ratus lima puluh rupiah).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 04 Januari 2010,dengan nilai uang sebesar Rp. 10.923.500, (sepuluh juta sembilanratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 10 Pebruari 2010,dengan

nilai uang sebesar Rp. 13.972.500, (tiga belas juta sembilanratus tujuh puluh dua ribu lima ratus rupiah).Nota belanja dari TokoTeguh Saparua tertanggal 09 Maret 2010,dengan nilai uang sebesar Rp. 52.275.000, (lima puluh dua juta duaratus tujuh puluh lima ribu rupiah).1 (satu) kwitansi pembayaran harga kerja bodi transport ikan dengannilai uang sebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah).Nota belanja dari Toko UD.

terdakwa tidak menyetorkan hasil tagihan perusahaan ke kantor.e Bahwa di perusahaan, terdakwa sebagai Salesman yang bertugas menawarkan produk perusahaan ketokotoko.e = Bahwa kejadian tersebut terjadi dalam tahun 2013;e Bahwa dana yang digelapkan sebesar Rp.6.054.307, (enam juta lima puluh empat ribu tiga ratus tujuhrupiah);e Bahwa penggelapannya yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara menagih tanpa faktur;e Bahwa penagihan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap 3 (tiga) toko, yaitu Toko Sabana, TokoTeguh

Buana EmasMakmur Sentosa kepada Toko Guna Arta dengan menggunakan pesananfiktif dari tokotoko seperti: Toko Baliho Jaya, Koperasi Bali Dwipa, TokoTeguh Fotocopy, dan sebagainya, dengan total nilai penjualan sebesarRp.571.692.571, (lima ratus tujuh puluh satu juta enam ratus sembilanpuluh ribu lima ratus tujuh puluh saturupiah);e Bahwa benar hasil penjualan barang seharga Rp.571.692.571, (lima ratustujuh puluh satu juta enam ratus sembilan puluh ribu lima ratus tujuhpuluh satu rupiah) tersebut tidak

Kwitansi VIII Upah Kerja Tukang dan Rp. 25. 200.000,Pekerja Posyandu diDusun Lohinus Bahwa Saksi menerangkan Bahan Matrial untuk pembangunan posyanduLounussa dan posyandu Ulalesi tahap tahun 2017 yang termuat di dalamtable sampai V diataspembelian dilakukan tanpa melalui survey hargaterlebih dahuluBahwa untuk pembelian barangbarang Pembangunan PosyanduLounussa dan posyandu Ulalesi ada nota asli yang dikeluarkan oleh TokoTeguh Lestari dan Toko Usaha Baru.Bahwa notanota dan kwitansikwitansi terkait