Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon I (Mustakim bin Tongkona) dengan Pemohon II (Liana binti Kobu) yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 1987 di Desa Bangko wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat; 3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mendaftarkan pernikahannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat ; 4.

Perdata- Mustakim bin Tongkona- Liana binti Si Ngkobu

Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat jasmnai maupun rohani ;e Bahwa saksi kenal Penggugat dan masih ada hubungan keluarga yaitusepupu tiga kali akan tetapi tidak ada hubungan pekerjaan ;e Bahwa saksi kenal Tergugat akan tetapi tidak ada hubungan keluargaataupun hubungan pekerjaan ;e Bahwa saksi tahu Tondo PoPong dimana dahulu tempat rumahnyaTongkonan PoPong tetapi sekarang sudah tidak ada lagi rumah Tongkonadi situ ;e Bahwa saksi tidak tahu pemilik Tongkonan PoPong dimana TongkonanPoPong adalah Tongkona

Saksi PAULUS TATO, menerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani ;e Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat tapi tidak hubungan keluargaataupun Pekerjaane Bahwa Bahwa saksi tahu Tondo PoPong dimana dahulu tempatrumahnya Tongkonan PoPong tetapi sekarang sudah tidak ada lagi rumahTongkona di situ ;e Bahwa saksi tidak tahu pemilik Tongkonan PoPong dimana TongkonanPoPong adalah Tongkona keluarga besar dan di milikimoleh banyakorang ;e Bahwa Taeng Tappang

bahwa ada kerbaunya Bua Reu sehingga kerbau tersebut dipotong dan hanya itu saja kerbau yang di potong ;e Bahwa setahu saksi Markus Unda mengkap kerbaunya di Siammang laluAmbe Bua mencari kerbaunya yang hilang dan menemukannya di rumahMarkus Unda ;e Bahwa sebelumnya ada kerbaunya Duma Sarrin di Taeng Tappang akantetapi sudah tidak ada lagi sekarang ;e Bahwa Tanah Taeng Tappang itu bukan warisan tetapi tanah Lumbanganorang Sima atau tempat pelepasan kerbau di Sima ;e Bahwa Taeng Tappang adalah tanah Tongkona

dari tida Tongkona yaituTongkonan PoPong, Tongkonan Kalumban dan Tongkonan Orong ;e Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah kerbaunya Lolo Angin karena ada 3(tiga) kelompok yaitu Kelompok Bulan, Puyuk dan Talebong ;e Bahwa kerbaunya Lolo Angin tidak di bagi keanakanaknya dan Irianti PoniPadang sudah menagkap kerbau sebanyak 9 (Sembilan) ekor di manadengan tiga kali di tangkap dan saksi juga ikut menangkap dengan jarakpenangkapan pertama 2 (dua) Tahun dan penangkapan ketiga 1 (satu)Tahun;e Bahwa pada

Tata Raya No.15, Kompleks PatunMakateks C/1, Kelurahan Parang Tambung, KecamatanTamalate, Kota Makassar, berdasarkan Surat KuasaKhusus tertanggal 1 Desember 2019 yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Makale Nomor2/P/SKH/2020/PA.MkI tanggal 29 Januari 2020,selanjutnya disebut sebagai Penggugat;lawanXXXXXX XXXXX XXXX , beralamat di jalan Tongkona Ada Makale Tana Toraja,selanjutnya disebut Tergugat ;Him. 1 dari 10 hlm.

Nomor 3309 K/Pdt/2016menentukan kapan waktunya yang tepat bagi masyarakat TongkonanBasse untuk turun menggarap/mengelola sawahnya dan di pandu olehseorang yang bertugas pokok untuk itu yaitu seorang yang bergelarTutungan Bia dalam kepercayaan Aluk Todolo, sedangkan tanah obyeksengketa II alasnya dari Nenek Tergugat lidari Tongkona Simbuang RanteInduk, yaitu dari Neboro yang melahirkan Boro dan Boro melahirkan IndoManto melahirkan Tergugat Il (Pong Peli alias So Pulung) sehinggapenggabungan dua buah

;Halaman 17 dari 33 Putusan Perdata Perlawanan Nomor 152/Pdt.Plw/2016/PN MakBahwa Aris Dakka Mapandin beli sawah Panaan tersebut sudah sekitar 7(tujuh) tahun;Bahwa yang tinggal di Tongkonan Buntu Pangrampa setelah dibangunadalah Bandong;Bahwa Saksi kenal Amba Lembang, itu juga yang tinggal di TongkonanBuntu Pangrampa sekarang;Bahwa waktu Tongkonan Buntu Pangrampa dibangun biaya yang dipakaladalah sebanyak Rp.155.000.000, (Seratus lima puluh lima juta rupiah);Bahwa setahu Saksi biaya pembangunan Tongkona

yangkeberatan;Bahwa Saksi tidak pernah melihat sertifikat yang diurus Aris DakkaMapandin tersebut;Bahwa Saksi tahu kalau sawah sengketa itu sudah bersertifikat darikeluarga yang datang di Tongkonan tanyakan apakah ada orangkeberatan kalau sawah sengketa itu dibuatkan sertifikat;Bahwa waktu itu Saksi lihat orang yang datang itu ada membawa surattetapi Saksi tidak baca dan tidak tahu surat apa yang dibawa itu;Bahwa jarak antara rumah Tongkonan dengan sawah Panaan + 500 (limaratus) meter;Bahwa Rumah Tongkona

Saksi I Penggugat YOHANIS KARAENG; Menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi tahu tanah yang disengketakan antara Penggugat denganTergugat adalah tanah yang terletak di Pola yang dulu masuk desaPatongloan dan sekarang Lembang Sasak;e Bahwa setahu saksi tanah Pola adalah merupakan tanah panglambaran(Pelepasan ternak) milik keturunan Bongga Karua dari Tongkona Sasak;e Bahwa Tongkonan Sasak dibangun oleh Pasauran kawin dengan Tilandamelahirkan Meratte dan Pappang dan Para penggugat adalah

Saksi ke V Pengeugat, RAND A;Menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi tahu tanah sengketa yaitu tanah lokasi Panglambaran(Pelepasan) ternak kerbau yang bernama Pola yang terletak di LembangSasak Kecamatan Bittuang;e Bahwa tanah lokasi Panglambaran Pola adalah milik dari Tongkona Sasakyaitu Pasauran;e Bahwa tanah Pola tidak sama dengan tanah Mappayang karena Mappayangada di sebelah bawah dekat pinggir sungai;e Bahwa di Pola pernah ada rumahnya Eba dan masih ada bekasnya tempatrumah

sawahnya dan di pandu oleh seorang yang bertugas pokok untuk ituyaitu seorang yang bergelar TUTUNGAN BIA dalam kepercayaan AlukTodolo , sedangkan tanah obyek sengketa Il alasnya dari NenekTergugat II dari Tongkona Simbuang Rante Induk , yaitu dari NE BOROyang melahirkan BORO dan BORO melahirkan INDO MANTOmelahirkan Tergugat Il (PONG PELI alias SOQ PULUNG) sehinggapenggabungan dua buah obyek sengketa yang tidak sama asalusulnyaadalah tidak dibenarkan oleh hukum karena itu gugatan Penggugatberdasar

demikian adalah gugatan yang sangat kabur atau tidak jelas dan menuruthukum harus ditolak atau setidaktidaknya tidak dapat diterima;3.4.Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas mengenai batasbatas tanah wilayahAdat Tongkonan Dada Saruran yang termasuk dalam tanah yang dikuasaimasyarakat yang telah dibebaskan oleh Tergugat I sebagaimana didalilkanPenggugat pada dalil gugatan angka 2 dimana batas Tongkonan Dada Saruransebagaimana didalilkan Penggugat karena fakta yang nyata di lapangan tanahwilayah Adat Tongkona

yang terletak dil DusunKuru, Kelurahan Rantetayo, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten TanaToraja, dengan batasbatas: Utara : Tanah Tongkonan Rotto; Timur : Jalan Raya dan Tongkona Rotto;Selatan : Tanah Tongkonan Rotto (objek sengketa II); Barat : Tanah Tongkonan Rotto;Hal. 2 dari 21 Hal. Putusan Nomor 270 PK/Pdt/2014Kini dikuasai oleh Tergugat Ill. Untuk dan selanjutnya disebut objeksengketa Ill;Sebidang tanah seluas kurang lebin 2000 m?

Demikian juga saksi AndariasPalajukan dalam halaman 85 Kep.PN .MkI menyebut bahwa orang tua saksiceritakan, bahwa Objek Sengketa adalah Tongkona/Batu ARiri TongkonanTangga Tondok Lamban Lako, Tongkonan Batu ariri Parondong, namaParengngenya waktu itu adalah Dupa Barana waktu masih hidup, saksiYakobus Goyang, menerangkan di halaman 98 Kep.PN.MkI, bahwaTambun tana yang ditempati Duppa adalah batu Ariri dari Tangnga Tondokjoan .

Tongkona adalah mempunyai 7 Kriteria dasar yaitu :Halaman 27 dari 35 Putusan Perdata Gugatan Nomor 46/Pdt.G/2020/PN Maka. Tongkonan Terampi Tongkonan (Perkebunan, sawah, danLahan),b. Tongkonan Timba wainna, harus ada sumber air karena butuhmahluk hidup,Tololonganna (bambu dan kayu),Tongkonan Lete (punya lahan kebun),o 29Tongkonan Nai dadi (lahir ditempat itu),f. Tongkonan Nai mate (meninggal disitu),4. Tongkonan Ariri tidak punya criteria,5.

Tongkonan Rante yang kasih tetapi Camat yang kasih,camat yang tunjuk ini Butepra, itu Polsek, Camat yang tunjuk DS Rambanamanya; Bahwa selama saksi masih sekolah tanah yang dibawah itu pihakTongkonan terus yang kuasai; Bahwa saksi tidak tau itu kalau pernah dikuasai pihak Butepra; Bahwa saksi melihat tanah itu setelah ada masalah ini; Bahwa setelah ada pihak ributribut ini siapa yang menguasai tanah inimenurut pengakuan Salvinus Lapu Tonapa dan Elisabet Pasinggi: Bahwa cara menguasainya mereka dari Tongkona

KemudianTongkonan Batu Hariri itu jumlahnya kecil mereka disitu mulai bicararutin 7 (tujuh) bersaudara baru masuk diparapuan, baru masuk diTongkonan dan di Tongkonan itu tidak boleh semua bicara karenaharus ada satu orang dituakan disangan Ambe Tongkona danTongkonan di situ kita lahir, Tongkonan di situ kita mati, Tongkonantempat kita bicarakan halhal yang baik;Halaman 28 dari 47 Putusan Perdata Gugatan Nomor 107/Pdt.G/2021/PN Mak Bahwa menurut ahli Tongkonan tempat kita bicarakan halhalyang tidak

NE BABA dari Tongkonan Solo yang diberikan kepada PONG KANDOLE untuk di tempati tinggal secara turuntemurun sambil menguasai, menjaga dan memelihara tanaman bambu,betung dan tanaman lain dari NE BABA dari Tongkona Solo dan11Penggugat tidak punya hak kepemilikan atas tanah sengketa maupuntanaman bambu dan betung yang ada di atas tanah sengketa tersebut ;11.

Pailang adalah juga salah satuketurunan dari Tongkona Buttu Asa / Tongkonan Tombang Bai yangdibangun oleh Alm. Payung karena pada waktu ibu kandung TergugatIntervensi M.D. Pailang meninggal dan dipestakan (dipantunuan bahasaToraja) tanggal 26 Desember 2011 Tongkonan Tombang Bai yang dibangunoleh Alm. Payung ditila Ulu Tedong bahasa Toraja artinya TergugatHalaman 42 dari 57 Putusan Perdata Nomor 216/Padt.G/2020/PNMakIntervensi M.D.

daripada rumah KAREN TARRU ;108Bahwa rumah Tanta LABI dengan rumah KAREN TARRUdibatasi oleh jalan iBahwa saksi tidak tahu apakah tanah yang ditempati rumahnyaKAREN TARRU pernah dikuasai oleh Tanta LABI ;Bahwa saksi tidak tahu asalusul tanah objek sengketa ;Bahwa KAREN TARRU masuk warga Tongkonan Lombok, dansaksi mengetahui hal tersebut saat mertua saksi datang potongbabi ke Tongkonan Lombok dan KAREN TARRU juga ada diTongkonan Lombok dan potong babi juga ;Bahwa saksi tahu Tanta Labi masuk warga Tongkona

TongkonanTombang dibangun adalah Keluarga Paseranan sumbang uang,termasuk saksi juga ikut berpartisipasi;Halaman 27 dari56 halaman Putusan No. 66/Pdt.G/2016/PN.MakBahwa saksi tidak mengetahui berapa jumlah uang yang disumbangkanKeluarga Paseranan waktu Tongkonan Tombang dibangun;Bahwa setahu saksi yang menyumbang waktu Tongkonan Tombangdibangun adalah Indo Mani ikut menyumbang, Aripuddin Sijayamengaku menyumbang Rp.7.000.000, tetapi nanti selesai itu bangunanbaru dibayar;Bahwa seingat saksi waktu rumah Tongkona

demikian adalah gugatan yang sangatkabur atau tidak jelas dan menurut hukum harus ditolak atau setidaktidaknyatidak dapat diterima ;3.4.Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas mengenai batasbatas tanah wilayahAdat Tongkonan Dada Saruran yang termasuk dalam tanah yang dikuasaimasyarakat yang telah dibebaskan oleh Tergugat sebagaimana didalilkanPenggugat pada dalil gugatan angka 2 dimana batas Tongkonan DadaSaruran sebagaimana didalilkan Penggugat karena fakta yang nyata dilapangan tanah wilayah Adat Tongkona

Arung Datutiku lah yang mengurus dansebagai parenge di tongkonan tesebut, yang akan menanggung kewajibankewajiban adat tongkona Tabang.4. Bahwa objek sengketa telah disertifikatkan oleh Almarhum sejak tahun 1989sehingga keluarlah sertifikat Hak Milik No. 272/Kel Tikunna Malenong tanggal2881989, Surat Ukur Sementara No. 358/1987 tanggal 2531987, dan padasaat Alm.

sengketa sekitar tahun 2020 dalamrangka melihat sawah To Bubun yang berdekatan dengan objeksengketa ;Bahwa saksi tahu Tongkonan Peduruan itu didirikan oleh Ballangan ;Bahwa saksi tahu tanah yang di tempati Gereja adalah tanahTongkonan Peduruan tetapi sudah di hibahkan ke Gereja ;Bahwa tanah itu di hibahkan kepada Gereja pada tahun 2020 ;Bahwa gereja sudah ada baru tanah itu di hibahkan ;Bahwa tanah itu di hibahkan oleh rumpun keluarga TongkonanPeduruan ;Bahwa ada hibah tertulis dari rumpun keluarga Tongkona