Maxindo Tripatama Nomor : SP2DK-225/WPJ.14/KP.01/2017 tanggal 30 Januari 2017;

14) 1 (satu) set surat permintaan penjelasan atas data dan atau keterangan dari KPP Pratama kepada Pimpinan Pt.

Maxindo Tripatama Nomor : SP2DK-226/WPJ.14/KP.01/2017 tanggal 30 Januari 2017;

15) 1 (satu) bendel Surat Edaran Dirjen Pajak nomor : SE-09/PJ/2015 tentang rencana dan strategi pemeriksaan tahun 2015 tanggal 13 Februari 2015;

16) 3 (tiga) lembar Surat Keputusan Dirjen Pajak Nomor: Kep-138/WPJ.14/KP.01/2017 tentang Pemindahan dan Penempatan para Account Reseventative di lingkungan Kantor

MAXINDO TRIPATAMA yang bergerakdibidang suplaiyer suku cadang keperluan tambang batu bara; Bahwa Saksi menerangkan kalau Terdakwa adalah selaku AccountRepresentative (AR) dari Kantor Pajak Pratama Balikpapan ; Bahwa salah satu tugas Terdakwa adalah yang mengurus danmengawasi wajib pajak termasuk perusahaan yang dimiliki Saksi yaituPT. MAXINDO TRIPATAMA; Bahwa Account Representative (AR) yang menangnai perusahaan PT.MAXINDO TRIPATAMA sebelumnya adalah Sdr.

Kalau Wajib Pajak PT.Maxindo Tripatama tidak segera menyelesaikan tunggakannya,maka akan ada konsekuensi hukum berupa tindakanpidananya; Wajib Pajak PT. Maxindo Tripatama (saksi Joko Julianto BinIdris Sulaiman) agar menemuinya di RM. Wong SoloBalikpapan;Halaman 14 dari 51 Putusan Nomor 58/Pid.SusTPK/2018.

MAXINDO TRIPATAMA melaporkan bahwa selakuWajib Pajak yang menunggak Pajak mengalami tindak pemerasan yangdilakukan oleh Sdr.

Maxindo Tripatama pada tahun2017;Bahwa benar Saksi Irwan Sani bersama dan Saksi Hanafi,S.E. pernahmendatangi PT. Maxindo Tripatama untuk menyampaikan SP2DK, danpada akhirnya PT.

Maxindo Tripatama sejumlah Rp.10.000.000,00 keHalaman 38 dari 51 Putusan Nomor 58/Pid.SusTPK/2018.