Dikembalikan kepada pemilik Inggrid Yurike Tumunde; Dan

Cakrawala5 (lima) unit alat tangkap Pancing Hand Line;1 (Satu) unit macnetic Kompas;1 (Satu) unit Radio Star merk Icom IC2.300 H;1 (Satu) unit perahu katinting beserta mesin;1 (Satu) lembar BPKP;1 (Satu) lembar Pas Kecil;h. 1 (satu) lembar SPB;Dikembalikan kepada Saksi Inggrid Yurike Tumunde selaku Pemilik Kapal;i. 1 (Satu) buah KTP a.n Jilmer Dalapan;j. 1 (Satu) buah KTP a.n Juberil Dalapan;k. 1 (Satu) buah KTP a.n Rayen Dalapan;Dikembalikan kepada yang berhak; 150 (seratus lima puluh) liter bahan

Bit.hal. 4 dari 17 halBahwa ibu Inggrid Yurike Tumunde adalah pemilik kapal KM. Cakrawala 04. Masih ada hubungna keluarga dengan terdakwa, yakni suamibersaudara dengan Terdakwa;Bahwa ibu Inggrid mengetahui kapal KM. Cakrawala 04 ditangkap olehPengawas perikanan dari KP. Hiu 02 pada tanggal 3 November 2017,dari Informasi Terdakwa;Bahwa kapal KM. Cakrawala 04 mempunyai dokumen lengkap sepertiPas Kecil, BPKP, SPB, Crew List dan permohonan izin berlayar danlainnya.

Inggrid Yurike Tumunde,sebagai kapal Penamngkap ikan menngguanakka Pancing Hand Line danperahu katinting 1 (Satu) unit;Pts. No. 3/Pid.Sus.Prk/2018/PN. Bit.hal. 5 dari 17 halBahwa Saksi minta tolong ke Capt. (Terdakwa) supaya diikutkan jadi ABKdiatas kapal KM. Cakrawala 4.

Inggrid Yurike Tumunde sebagaiNakhoda da (Capt.);Bahwa Kapal KM. Cakarawala 4 ketika hendak berangkat pada tanggal30 Iktober 2017, Saksi Ronald Avila dan Marli Mendosa TetanggaTerdakwa warga Negara Philipina yang sudah mempunyai kartu LaporImigrasi Bitung, meminta tolong diberi pekerjaan karena tidak punyabelanja lagi di rumah, oleh karena masih bertetangga ada rasa kasihan,Pts. No. 3/Pid.Sus.Prk/2018/PN.

Cakrawala 4digandeng ke Pangkalan PSDKP Bitung untuk diperiksa lebih lanjut;Bahwa segala kebutuhan melaut untuk 710 hari, urusan dokumensegalanya diurus oleh Ibu Inggrid Yurike Tumunde;Bahwa, kedua ABK Philipina sudan memiliki surat Imigrasi Bitung,sehingga Terdakwa dengan adanya surat dari Imigrasi tersebut, meyakinsudah boleh bekerja sebagai ABK di BitungBahwa Terdakwa, setelah selesai Perkara ini, tidak menerima WNAsebagai ABK kapal Indonesia, terdakwa belum pernah dihukum, masihmempunyai tanggungan