ULIFATIN CHAIROH BINTI JULI;, dkk vs 1. SANIMAH BINTI SARYONO

saksi masyarakat di Betun mengenal Terdakwa dan Suriyem sebagaisuami istri dan Ulifatin adalah anak dari mereka;.

adalah anak dari Terdakwa dan Suriyem dimana waktuitu Ulifatin datang ia belum menikah tetapi sudah tidak sekolah lagi;Bahwa saksi tidak tahu Ulifatin itu anak kandungnya siapa dan tidak tahu jugatentang asalusulnya;Bahwa setahu saksi Rubadi dan Jumeningsih adalah adik dari Suriyem;Bahwa setahu saksi terdakwa disidangkan karena surat pernyataan yaitu Suratketerangan waris yang tidak benar yang memuat tentang status Ulifatin sebagaianak dari terdakwa dan Suriyem;Bahwa menurut saksi yang dirugikan

;Bahwa setahu saksi Ulifatin adalah anak dari Terdakwa dan Suriyem karena saksimelihat Suriyem sewaktu sakit sampai dengan meninggal dunia yang mengurusadalah Ulifatin dan Ulifatin juga tinggal satu rumah dengan Terdakwa dan Suriyem;Bahwa menurut saksi, Rubadi dan Jumeningsih adalah adik dari Suriyemberdasarkan cerita dari orangorang;Bahwa menurut saksi, Jumeningsih sewaktu Suriyem masuk rumah sakit ia adadatang dan ketika Suriyem meninggal dunia dan dikuburkan Jumeningsih juga adasedangkan Rubadi

Choiroh;Bahwa Ulifatin Choiroh sewaktu di bawa ke Betun masih duduk di sekolah dasar dankemudian Ulifatin Choiroh setelah tamat dari sekolah dasar di kawinkan olehSuriyem dengan orang yang bernama Mahmud;Bahwa Selama Suriyem sakitsakitan selama dua tahun dan kemudian meninggaldunia pada tanggal 5 Oktober 2012 yang merawat adalah Ulifatin Choiroh;Bahwa selama perkawinan Terdakwa dengan Suriyem, mereka berdua tidakmempunyai anak akan tetapi Suriyem sudah menganggap Ulifatin Choiroh yangadalah anak

Dimana *membuktikan sesuatu hal ini yaitu Surat keterangan waris tersebut olehTerdakwa dijadikan bukti untuk membuktikan Ulifatin Chairoh adalah anak dari hasilperkawinan Terdakwa dengan Suriyem. Sehingga oleh karenanya Terdakwa melakukanbalik nama sertifikat Hak milik Nomor 135 dan 416 yang semula atas nama Suriyem(almh) menjadi sertifikat hak milik atas nama Ulifatin Chairoh.

Selama hidup bersama Terdakwa dan AlmarhumahSuriyem tidak memiliki anak sehingga Terdakwa bersama denganAlmarhumah Suriyem sekitar tahun 1990 mengambil saksi Ulifatin Choirohyang saat itu masih kelas 2 (dua) SD di mana Ulifatin Choiroh merupakananak kandung Terdakwa dengan istri pertamanya bernama Asmaiyah diJawa untuk dibawa ke Betun dan tinggal bersamasama dengan Terdakwadan Almarhumah Suriyem;Hal. 3 dari 15 hal. Put.

diserahkan kepada Notaris melalui HajiTaufiq untuk pengurusan pengalihan nama atas 2 (dua) sertifikat milikAlmarhumah Suriyem kepada Ulifatin Choiroh;Hal. 4 dari15 hal.

Bahwa berdasarkan fakta, Terdakwa membuat Surat Keterangan Warisyang ditandatangani oleh Terdakwa dan Ulifatin Choiroh, yang diketahuiKepala Desa dan Camat, yang isinya menyatakan semasa hidupnyaAlmarhumah Suriyem pernah menikah dengan Juli dan dari pernikahantersebut dikaruniai 1 (satu) orang anak bernama Ulifatin Choiroh jeniskelamin perempuan, padahal padahal fakta persidangan mengungkapkanbahwa Ulifatin Choiroh adalah anak Terdakwa dari perkawinannya terdahuludengan seorang perempuan sebelum

menikah siri dengan AlmarhumahSuriyem sewaktu di Jawa, dan Ulifatin Choiroh baru dibawa ke Betun ketikaberusia 7 (tujuh) tahun untuk tinggal bersama Terdakwa dengan istrinyaSuriyem (Almarhumah);3.

No. 593 K/Pid/2015berupa 2 (dua) bidang tanah dapat dikuasai oleh Terdakwa, bersamaUlifatin Choiroh dan atas 2 (dua) bidang tanah tersebut oleh BadanPertanahan Nasional (BPN) (didasarkan atas Surat Keterangan Waris yangdibuat oleh Terdakwa) telah diterbitkan sertifikat atas nama Ulifatin Choiroh,padahal Terdakwa tahu bahwa Ulifatin Choiroh bukan anak dari Terdakwadan Almarhumah Suriyem, dan Terdakwa tahu bahwa Ulifatin Chairoh tidakberhak atas 2 (dua) bidang tanah peninggalan almarhumah Suriyem;4

- ULIFATIN CHAIROH binti JULI-MAHMUD bin SILAHI-CHUSNI SURAHMAN bin MAHMUDLawan-SANIMAH binti SARYONO-SAMIJAN bin SARYONO-SUNARBI binti SARYONO-JUMININGSIH binti SARYONO-RUBADI bin SARYONO

Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat ( Kaprawi bin Samadi ) terhadap Penggugat ( Indah Ulifatin binti M. Hasan );