Ulvan Rivai bin Muhammad Heri

1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Azis Paneo Bin Ahmad Paneo) terhadap Penggugat (Ulvan Mumu Binti Rahino Mumu);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara hingga putusan ini diucapkan sebesar Rp. (0)

dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia20 tahun dan masingmasing tidak ada ikatan perkawinan denganorang lain.Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darahatau sesusuan serta memenuhi syarat untuk melangsungkanpernikahan baik menurut hukum Islam maupun perundangundanganyang berlaku.Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Pemohon Ilbertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon II dan telah hiduprukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai empat oranganak bernama Ulvan

Ardian Ulvan,S.T., M.Sc. menerangkan di persidangan di bawah sumpah, Kamikutip:Tidak bisa dikatakan akurat untuk menentukan posisiseseorang hanya dari foto tanpa adanya row data. Untuk bisamenentukan posisi seseorang atau sesuatu itu kita harus memilikidata koordinatnya. Data koordinatnya diperoleh dari data operatoryang sudah ahli sebutkan tadi;Bahwa berdasarkan pendapat Ahli IT Dr. Ing. Ardian Ulvan,S.T., M.Sc yang dihubungkan dengan pendapat Dr.

Ardian Ulvan,S.T., M.Sc, untuk menentukan seseorang itu harus ada row data yangdiperoleh dari Operator provider komunikasi yang digunakan olehkorban dan Terdakwa/Pemohon Kasasi;Bahwa saat pembuktian di persidangan, data koordinat/rowdata maupun call data record yang diminta sebagai alat bukti tidakada/tidak diajukan oleh Penuntut Umum dan sesuai lampiran dariprovider percakapan tanggal 15 April 2016, data koordinat/row datamaupun call data record tidak ada ditemukan pada provider, sehinggapertimbangan

Ardian Ulvan, S.T., M.Sc hanya sebuahfoto peta google map yang pada sidang sebelumnya diajukan olehPenyidik sebagai dasar adanya komunikasi atau bertemunya korbandengan Terdakwa/Pemohon Kasasi sekitar pukul 14.00 WIB sampaidengan 18.00 WIB pada hari Jumat tanggal 15 April 2016. Menurutketerangan Ahli IT Dr. Ing.

Ardian Ulvan, S.T., M.Sc, data tersebuttidak dapat menunjukkan keakuratan atau kevalidan pertemuanantara korban dengan Terdakwa/Pemohon Kasasi karena fototersebut bisa saja dilakukan rekayasa edit foto karena tanpa didukungoleh row data posisi titik koordinat Nomor HP yang digunakan olehkorban maupun Terdakwa/Pemohon Kasasi;Bahwa berdasarkan dasar dan alasan hukum di atas, makapembuktian yang dilakukan Judex Facti berdasarkan pembuktianilmiah (scientific evidence) berupa: hasil penelusuran/tracing