WALGIYONO Als. SLAMET Bin RAHARJO

PUTUSANNomor : 165/Pid.B/2015/PN.BTG.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Batang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana, pada tingkat pertama yang diperiksa dengan acara biasatelah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama lengkap > WALGIYONO Als.

SLAMET Bin RAHARDJO dengan nomor seri uang seperti pada Bab I(Q) adalah PALSU.Kepalsuan tersebut merupakan perpaduan Teknik Cetak Sablon dan CetakPrinter.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 245 KUHP.ATAUKEDUA :Kesatu:Bahwa ia terdakwa Walgiyono als.

MOHAMMAD HATTA serta gambar utama bagian belakangGEDUNG DPRdan MPRRI yang disita dari tersangka SAPUAN RAME BinRAYIS dengan nomor seri uang seperti pada BabI (Q) adalah PALSU.Kepalsuan tersebut merupakan perpaduan Teknik Cetak Sablon dan CetakPrinter.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 26 ayat 3 jopasal 36 ayat 3 UndangUndang RI Nomor 7 Tahun 2011 Tentang MataUang.DanKedua :Bahwa ia terdakwa Walgiyono als.

Bin HANDOYO PRAYITNO :e Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa WALGIYONO Als.SLAMET Bin RAHARDJO dan tidak ada hubungan keluarga.e Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 28 Juni 2015 sekira pukul04.00 WIB di pinggir jalan raya bawah jembatan penyeberangandepan terminal bus Pekalongan, saksi bersama anggota polisi laintelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa ;e Bahwa setelah melakukan penangkapan kemudian dimintaiketerangan mengaku bernama WALGIYONO beekerja sebagai buruhdi Jakarta dan mengaku

dapat menjawab dan menanggapi dengan baik semuapertanyaan yang diajukan kepadanya, oleh karena itu kepadanya dapatdipertanggungjawabkan atas perbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa dengan demikian maka yang dimaksud dengan BarangSiapa dalam perkara ini adalah terdakwa WALGIYONO alias SLAMET binRAHARJO, sehinga Unsur Barang Siapa ini telah terpenuhi maka unsurke1 ini telah terbukti;Ad.2.

.; Bahwa, kemudian saksi membawa uang asli tersebut kepada Walgiyono (DPO)karena yang menyediakan uang rupiah palsu tersebut adalah Walgiyono (DPO)dan saksi diberikan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah).; Bahwa, dari perbuatan tersebut saksi mendapatkan komisi dari Walgiyono (DPO)sebesar Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah).; Bahwa, selanjutnya uang rupiah palsu tersebut dijual oleh Terdakwa kepada saksiSigit (Terdakwa dalam berkas terpisah) dimana diantaranya

(DPO) karena yang menyediakan uangrupiah palsu tersebut adalah Walgiyono (DPO) dan saksi Andrean (Terdakwadalam berkas terpisah) diberikan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah).; Bahwa selanjutnya saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah) menyerahkanuang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tersebut kepadaTerdakwa.

;Bahwa, kemudian saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah) membawauang asli tersebut kepada Walgiyono (DPO) karena yang menyediakan uangrupiah palsu tersebut adalah Walgiyono (DPO) dan saksi Andrean (Terdakwadalam berkas terpisah) diberikan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah).;Bahwa selanjutnya saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah)menyerahkan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) tersebut kepada Terdakwa.

;Bahwa, dari perbuatan tersebut saksi Andrean (Terdakwa dalam berkasterpisah) mendapatkan komisi dari Walgiyono (DPO) sebesar Rp.1.100.000,00(satu juta seratus ribu rupiah).;Bahwa, selanjutnya uang rupiah palsu tersebut dijual oleh Terdakwa kepadasaksi Sigit (Terdakwa dalam berkas terpisah) dengan perbandingan 1 banding2, dimana diantaranya adalah dengan nomor seri LAU 432155 dan QSL554680.

;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa atas tawaran tersebut berminat danmenyerahkan uang rupiah asli sebesar Rp.2.500.000,00 (dua juta lima ratus riburupiah) kepada saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan tidak beberapalama kemudian Terdakwa mendapatkan uang rupiah palsu sebesar Rp.5.000.000,00(lima juta rupiah), dimana saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah)mendapatkan uang palsu tersebut dari Walgiyono (DPO).

Bahwa, kemudian Terdakwa membawa uang asli tersebut kepada Walgiyono(DPO) karena yang menyediakan uang rupiah palsu tersebut adalah Walgiyono(DPO) dan Terdakwa diberikan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah).; Bahwa selanjutnya Terdakwa menyerahkan uang rupiah palsu sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tersebut kepada saksi.; Bahwa, selanjutnya uang rupiah palsu tersebut dijual oleh saksi kepada saksiSigit Sugiyanto (Terdakwa dalam berkas terpisah) dengan perbandingan

;Bahwa, kemudian Terdakwa membawa uang asli tersebut kepada Walgiyono(DPO) karena yang menyediakan uang rupiah palsu tersebut adalah Walgiyono(DPO) dan Terdakwa diberikan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah).;Bahwa, dari perbuatan tersebut Terdakwa mendapatkan komisi dari Walgiyono(DPO) sebesar Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) untukkeberhasilan membantu menjual uang rupiah palsu sebanyak 2 (dua) kali.

;Bahwa, Terdakwa menjelaskan bahwa pembelian tersebut dilakukan denganperbandingan 1 banding 2 dan uang rupiah palsu tersebut diperoleh olehTerdakwa dari Walgiyono (DPO).;Bahwa, atas tawaran saksi tersebut, saksi Susirat (Terdakwa dalam berkasterpisah) bersedia dan kemudian menyerahkan uang rupiah asli sebesarRp.2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa.

;Bahwa, kemudian Terdakwa membawa uang asli tersebut kepada Walgiyono(DPO) karena yang menyediakan uang rupiah palsu tersebut adalah Walgiyono(DPO) dan Terdakwa diberikan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah).;Bahwa selanjutinya Terdakwa menyerahkan uang rupiah palsu sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tersebut kepada saksi Susirat(Terdakwa dalam berkas terpisah).

;Menimbang, bahwa atas pekerjaannya tersebut Terdakwa mendapatkan komisidari Walgiyono (DPO) untuk 2 (dua) kali mengedarkan uang palsu kepada saksiSusirat (Terdakwa dalam berkas terpisah) sebesar Rp.1.100.000,00 (satu juta seratusribu rupiah).

kediamansebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada Pengadilan Negeri Pati makaPengadilan Negeri Pati berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, telahmenyimpan secara fisik dengan cara apapun yang diketahuinya merupakan rupiahpalsu Pasal 26 ayat (2), dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari kamis tanggal 05 Juni 2014 sekitar jam 05.30 wib ketika terdakwaSUDARJI bin SUPARMAN berada dirumah telah menelpon orang yang bernamaWALGTYONO, dimana tujuan terdakwa menelpon orang yang bernama WALGIYONO

(DPO) tersebut hendak membeli uang kertas rupiah palsu dengan mengatakan akuarep tuku barangmu, mengko ketemuan neng terminal solo (saya mau belibarangmu (uang kertas rupiah palsu), nanti bertemu di terminal solo) ;Bahwa setelah itu kemudian sekitar jam 14.00 wib, terdakwa bertemu dengan orang yangbernama WALGIYONO di terminal solo. dan pada saat itu terdakwa melakukantransaksi pembelian uang rupiah kertas palsu. yang menyerupai uang kertas asli yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia pecahan Rp.100.000

(DPO) tersebut hendak membeli uang kertas rupiah palsu dengan mengatakan akuarep tuku barangmu, mengko ketemuan neng terminal solo (Saya mau belibarangmu (uang kertas rupiah palsu), nanti bertemu di terminal solo) ; Bahwa setelah itu kemudian sekitar jam 14.00 wib , terdakwa bertemu dengan orangyang bernama WALGIYONO di terminal solo dan pada saat itu terdakwa melakukantransaksi pembelian uang rupiah kertas palsu. yang menyerupai uang kertas asli yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia pecahan Rp.100.000

, dimana tujuan terdakwamenelpon orang yang bernama WALGIYONO (DPO) tersebut hendak membeli uang kertasrupiah palsu. dengan mengatakan aku arep tuku barangmu, mengko ketemuan nengterminal solo (saya mau beli barangmu (uang kertas rupiah palsu) , nanti bertemu diterminal solo) ;e Bahwa benar setelah itu kemudian sekitar jam 14.00 wib , terdakwa bertemu dengan orangyang bernama WALGIYONO di terminal solo dan pada saat itu terdakwa melakukan transaksipembelian uang rupiah kertas palsu yang menyerupai

, dimana tujuan terdakwamenelpon orang yang bernama WALGIYONO (DPO) tersebut hendak membeli uang kertasrupiah palsu. dengan mengatakan aku arep tuku barangmu, mengko ketemuan nengterminal solo (saya mau beli barangmu (uang kertas rupiah palsu), nanti bertemu diterminal solo) ;e Bahwa benar setelah itu kemudian sekitar jam 14.00 wib , terdakwa bertemu dengan orangyang bernama WALGIYONO di terminal solo dan pada saat itu terdakwa melakukan transaksipembelian uang rupiah kertas palsu yang menyerupai

;Bahwa, kemudian saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah)membawa uang asli tersebut kepada Walgiyono (DPO) karena yangmenyediakan uang rupiah palsu tersebut adalah Walgiyono (DPO)dan saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah) diberikan uangrupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).;Bahwa selanjutnya saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah )menyerahkan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluhjuta rupiah) tersebut kepada Terdakwa.

;Bahwa, kemudian saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah)membawa uang asli tersebut kepada Walgiyono (DPO) karena yangmenyediakan uang rupiah palsu tersebut adalah Walgiyono (DPO)dan saksi diberikan uang rupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah).;Bahwa, dari perbuatan tersebut saksi mendapatkan komisi dariWalgiyono (DPO) sebesar Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus riburupiah).

;Bahwa, kemudian saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah)membawa uang asli tersebut kepada Walgiyono (DPO) karena yangmenyediakan uang rupiah palsu tersebut adalah Walgiyono (DPO)dan saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah) diberikan uangrupiah palsu sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

.;15 Bahwa, dari perbuatan tersebut saksi Andrean (Terdakwa dalamberkas terpisah) mendapatkan komisi dari Walgiyono (DPO) sebesarRp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah).; Bahwa, selanjutnya uang rupiah palsu tersebut dijual oleh saksiSusirat (Terdakwa dalam berkas terpisah) kepada Terdakwa denganperbandingan 1 banding 2, dimana diantaranya adalah dengannomor seri LAU 432155 dan QSL 554680.; Bahwa, pada sekitar bulan Juli 2014, Terdakwa menginap selama 2(dua) malam di Hotel Ayu Temanggung,

;Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Susirat (Terdakwa dalamberkas terpisah) atas tawaran tersebut berminat dan menyerahkan uangrupiah asli sebesar Rp.2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah)kepada saksi Andrean (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan tidakbeberapa lama kemudian saksi Susirat (Terdakwa dalam berkas terpisah)mendapatkan uang rupiah palsu sebesar Rp.5.000.000,00 (lima jutarupiah), dimana saksi Andrean (Terdakwa dalam berkasterpisah)mendapatkan uang palsu tersebut dari Walgiyono (

Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Sawal Walgiyono bin Darmuji) kepada Penggugat (Miskinah binti Kasnorejo);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Sumarmin Bin Basirun) terhadapPenggugat (Kristina Sari Noviyani Binti Walgiyono);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp425.000,00 ( empat ratus dua puluh limaribu rupiah).

Memberi izin kepada Pemohon (Walgiyono bin Supyani) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (Nur Patmah binti Muhasim) di depan sidang Pengadilan Agama Wonosobo;

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.506.000,- (lima ratus enam riburupiah)

Memberi ijin kepada Pemohon (Irsa Loogman Oklamuda bin Suradi) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Widya Adi Humaningrum binti Walgiyono) di depan sidang Pengadilan Agama Sleman;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 445.000,- (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan pemohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Walgiyono Bin Subagyo) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Lisniati Binti Sunaryo Sadam) di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 405.000,- (empat ratus

Memberi izin kepada Pemohon (Walgiono alias Walgiyono bin Wardiyanto) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Istati binti Susanto) di depan sidang Pengadilan Agama Wonosobo;
3. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon: a. Mut'ah, sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);
b. Nafkah anak setiap bulan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa/hidup mandiri;
4.

Saksi SUDARJI bin SUPARMAN dibawah sumpahmenerangkan sebagai berikut :Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia diperiksa.Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwaBahwa benar pada hari kamis tanggal 05 Juni 2014 sekitar jam 05.30 wib ketikasaksi berada dirumah telah menelpon orang yang bernama WALGIYONO ,dimana tujuan saksi menelpon orang yang bernama WALGIYONO (DPO) tersebuthendak membeli uang kertas rupiah palsu dengan mengatakan aku areptuku barangmu, mengko ketemuan

neng terminal solo (Saya mau belibarangmu (uang kertas rupiah palsu) , nanti bertemu di terminal solo)Bahwa benar setelah itu kemudian sekitar jam 14.00 wib , saksi bertemu denganorang yang bernama WALGIYONO di terminal solo dan pada saat itu saksimelakukan transaksi pembelian uang rupiah kertas palsu yang menyerupai uangkertas asli yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pecahan Rp.100.000, (seratusribu rupiah) sebanyak 400 (empat ratus lebar) dengan cara membeli sehargaRp.13.000.000, (tiga belas juta

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Tasmin bin Juwarto) kepada Penggugat (Supriyani binti Walgiyono);
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Wonosobo untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah