Ditemukan 15 data
45 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Rada selakuPejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dengan disaksikan oleh saksi dariKantor Kecamatan; Bahwa sebelum Ketel Walmosong dibeli olen saksi korban pada tahun1987, Dusun Ketel Walmosong yang didalamnya dilakukan pembuatanminyak kayu putih telah dikelola oleh ibu saksi korban dengan caramenyewa (membagi dua hasil penyulingan) dari ibu Rukiah Wamnebo(Almarhumah) selaku pemilik tanah selama 20 tahun yaitu sejak tahun 1967sampai tahun 1987 baru kemudian saksi korban membeli tanah tersebutsecara sah
No. 1074 K/PID/2017 Bahwa sebelum Ketel Walmosong dibeli olen saksi korban pada tahun1987, Dusun Ketel Walmosong yang didalamnya dilakukan pembuatanminyak kayu putih telah dikelola oleh ibu saksi korban dengan caramenyewa (membagi dua hasil penyulingan) dari ibu Rukiah Wamnebo(Almarhumah) selaku pemilik tanah selama 20 tahun yaitu sejak tahun 1967sampai tahun 1987 baru kemudian saksi korban membeli tanah tersebutsecara sah; Bahwa saksi Sudirman Bessy alias Sudirman selaku Raja PetuananLilialy mengakui
dan menyatakan benar tanah Ketel Dusun Walmosongadalah milik Ferry Tanaya; Bahwa sejak tahun 1967 saksi korban dan keluarganya telah mengelolaDusun Walmosong sebagai tempat pembuatan minyak kayu putin secaralangsung tanpa diwakilkan oleh siapapun karena saksi korban berdomisili diNamlea, akan tetapi karena musibah kerusuhan yang dialami di daerahMaluku secara keseluruhan termasuk didalamnya daerah Namlea tempatDusun Ketel Walmosong berada maka saksi korban' bersamakeluarganya mengungsi ke Kota Ambon
dan Terdakwa mengkaplingkapling lIahan di dalam Dusun Ketel Walmosong lalumenjualnya tanpa sepengetahuan saksi korban dan saksi korban sudahmelaporkan Terdakwa dan perkaranya telah disidangkan sampai tingkat PKdan diputuskan perkaranya dimenangkan oleh saksi korban Ferry TanayaHal. 6 dari 17 hal.
Rada di depan persidangan sebagaimanatermuat dalam surat tuntutan kami yang menyatakan bahwa ayah saksipernah menjabat sebagai Kepala Kecamatan dari tahun 1984 sampaidengan tahun 1988 dan saksi pernah mendengar ayah saksimenandatangani akta jual beli tanah hal ini juga dikuatkan dengn bukti AktaJual Beli Nomor 3/PPAT/1987 tanggal 23 Januari 1987 tersebut dan sampaisaat ini akta jual beli tanah Dusun Ketel Walmosong masih sah milik saksiFerry Tanaya;Bahwa luas tanah Dusun Ketel Walmosong seluas kurang
31 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ketel Kayu Putih Walmosong yangterletak di Desa Namlea, Kecamatan Buru Utara Timur(sekarang Kecamatan Namlea) adalah Milik Tergugat YakniNy.
Termasuk............0:5Ketiga : Bahwa gugatan Penggugat tidak berkekuatan hukumkarena tidak didukung dengan buktibukti yang kuat dan syahkarenanya dapat disimpulkan bahwa Penggugat tidak berhakatas Dusun Ketel Kayu Putih Walmosong tersebut, Ny.
Rukiah Wamnebo yang adalahpemilik sah atas Dusun Ketel Kayu Putin Walmosong tersebutyang selanjutnya Dusun Ketel Kayu Putih Walmosong tersebuttelah dijual kepada Pemohon Peninjauan Kembali (FERRYTANAYA).Bahwa disamping beberapa bukti yang tersebut di atas, adajuga surat pernyataan yang ditandatangani dengan bermeteraicukup serta mendapat pengesahannya dari Kepala DesaNamlea oleh beberapa orang yang benarbenar mengetahuidengan jelas bahwa Dusun Walmosong adalah milik FerryTanaya, yang dapat disebutkan
Bahwa selama saya bekerja di Ketel Minyak Kayu Putihpada Dusun Walmosong milik Bapak FERRY TANAYAdari Tahun 1976 sampai dengan sekarang, saya tidakpernah ditegur/dilarang/diancam oleh siapapun untukbekerja/mengambil hasil/melakukan kegiatan memanfaatkan hasil alam di Ketel Minyak Kayu Putih padaDusun Walmosong milik Bapak FERRY TANAYA,terkecuali dilarang/ditegur/diancam oleh YAHYA WAMNEBO dalam jangka waktu 2 (dua) bulan terakhir ini.Hal. 10 dari 13 hal.Put.No. 761 PK/Pdt/2009b.
Yahya Wamnebo (yangdipercayakan oleh Termohon Peninjauan Kembali untukmenjaga tanah objek sengketa) yang pada intinya suratberisikan: Dilarang mengadakan kegiatan berupa apapun diatas tanah Areal Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong, karenaAreal Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong adalah milik FERRYTANAYA.
135 — 61
Niky Papalia alias Bapa Niky secara bersamasama sebagaiHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 25/PID/2017/PT AMBorang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan ataupun masingmasing bertindak secara sendirisendiripada bulan Oktober tahun 2013 atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam tahun 2013 bertempat di Dusun ketel Walmosong Desa Namlea, atausetidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Ambon,dengan maksud secara melawan
Bahwa sebelum Ketel Walmosong dibeli oleh saksi korban pada tahun1987, Dusun Ketel Walmosong yang didalamnya dilakukan pembuatanminyak kayu putih telah dikelola oleh ibu saksi korban dengan caramenyewa (membagi dua hasil penyulingan) dari ibu Rukiah Wamnebo(almarhumah) selaku pemilik tanah selam 20 tahun yaitu sejak tahun 1967sanpai tahun 1987 baru kemudian saksi koroban membeli tanah tersebutsecara sah.
Bahwa saksi Sudirman Bessy alias Sudirman selaku Raja Petuanan Lilialymengakui dan menyatakan benar tanah ketel dusun walmosong adalahmilik Ferry TanayaBahwa sejak tahun 1967 saksi korban dan keluarganya telah mengelolaDusun Walmosong sebagai tempat pembuatan minyak kayu putih secaralangsung tanpa diwakilkan oleh siapapun karena saksi korban berdomisilidi Namlea, akan tetapi karena musibah kerusuhan yang dialami di daerahMaluku secara keseluruhan termasuk didalamnya daerah Namlea tempatdusun ketel
Radaselaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dengan disaksikan oleh saksidari Kantor Kecamatan; Bahwa sebelum Ketel Walmosong dibeli oleh saksi korban pada tahun1987, Dusun Ketel Walmosong yang didalamnya dilakukan pembuatanminyak kayu putih telah dikelola oleh ibu saksi korban dengan caramenyewa (membagi dua hasil penyulingan) dari ibu Rukiah Wamnebo(almarhumah) selaku pemilik tanah selam 20 tahun yaitu sejak tahun 1967Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 25/PID/2017/PT AMBsanpai tahun 1987 baru kemudian
saksi koroban membeli tanah tersebutsecara sah.Bahwa saksi Sudirman Bessy alias Sudirman selaku Raja Petuanan Lilialymengakui dan menyatakan benar tanah ketel dusun walmosong adalahmilik Ferry Tanaya.Bahwa sejak tahun 1967 saksi korban dan keluarganya telah mengelolaDusun Walmosong sebagai tempat pembuatan minyak kayu putih secaralangsung tanpa diwakilkan oleh siapapun karena saksi korban berdomisilidi Namlea, akan tetapi karena musibah kerusuhan yang dialami di daerahMaluku secara keseluruhan termasuk
95 — 59
karena di jelaskandalam surat itu dusun Ketel Walmosong berbatas dengan AURI, sedangkan padaHal. 6 dari hal 22 Put.
ketel tahun 1929, tanah dusun ketel walmosong,sebelah utaranya berbatas dengan AURI, dan ini tidak benar karena pada tahun 1929belum ada AURI , dan saat ini tanah dusun ketel Walmosong sebelah utara berbatasdengan AUR; Bhwa dusun ketel walmosong milik Ferry Tanaya tetapi terdakwa dengan anakbuahnya masuk menyerobot dan mencuri daun kayu putin di dalam dusun ketelwalmosong dan saksi pernah menjadi saksi dalam perkara perdata antara FerryTanaya sebagai Penggugat melawan Terdakwa sebagai Tergugat,
Ferry Tanaya hinggasaat ini menjadi milik Ferry Tanaya , setahu saksi dusun ketel walmosong pernahdisengketakan dalam perkara perdata oleh Fery Tanaya melawan Yahya Wamnebodan saksi menjadi salah satu saksi dan dalam kesaksiain saksi menjelaskan bahwadusun ketel walmosong milik Ferry Tanaya; Bahwa setahu saksi yang saat ini menguasai dusun ketel walmosong adalah terdakwakarena saksi melihat terdakwa mengambil daun kayu putih di dalam dusun ketelwalmosong yang terletah di Desa Namlea dan saksi pernah
menjadi Kepala DesaNamlea ; Bahwa keberadaan terdakwa di dalam dusun ketel walmosong sejak dari ayahterdakwa yang bernama Basir Wamnebo dan saksi ketika masih menjadi Kepala DesaNamlea pernah menyurati Ayah terdakwa mengenai keberadaan ayah terdakwa didalam Dusun Ketel Walmosong dan saat itu ayah terdakwa katakan bahwakeberadaan nya di dalam dusun tersebut atas ijin Ferry Tanaya ; Bahwa saksi tidak pernah melihat terdakwa di dalam dusun ketel walmosong, saksihanya melihat orangorang dari Karang
adalah milik Harun Wamnebo dan ayah terdakwaoleh karena pada tahun 1973 ketika ibu saksi dan saksi mengelola minyak kayu putihdi dusun walmosong atas ijin Harun Wamnebo dan Ayah terdakwa , dan menurut saksiFerry Tanaya tidak pernah kontrak dusun walmosong ;Hal. 12 dari hal 22 Put.
69 — 87 — Berkekuatan Hukum Tetap
Inti dari padasurat tersebut yaitu dikembalikannya Kethel Walmosong (yang saat initelah dimiliki oleh Penggugat dengan Akta JualBeli Nomor 3/PPAT/1987,tanggal 23 Januari 1987) oleh almarhumah Rukiah Wamnebo (PihakPemilik Sah atas Tanah Areal Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong yangtelah dijual kepada Penggugat) kepada Ahli Waris dari almarhumAbdulrahim Wamnebo yakni Adam Wamnebo dan Basir Wamnebo, yangdalam surat tersebut menyatakan bahwa Tanah Areal Dusun Kayu PutihKetel Walmosong tersebut adalah milik
Bahwa Dusun Kethel Kayu Putih Walmosong dibeli oleh Penggugat darialmarhumah Rukiah Wamnebo dengan Akta JualBeli Nomor3/PPAT/1987, tanggal 23 Januari 1987;2. Bahwa Tergugat dilarang mengadakan kegiatan berupa apapun di atastanah Areal Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong;3.
Pengembalian Dusun Kayu PutihKetel Walmosong dari almarhumah Rukiah Wamnebo kepada AnakKandung almarhum Abdurahim Wamnebo pada tahun 1987;3. Bahwa Para Ahli Waris keberatan dan tidak menerima Surat KeteranganPengembalian Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong yang bukan milikHalaman 7 dari 28 Hal. Put.
Areal Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong yang padaintinya menjelaskan bahwa: (vide bukti P. 10);1.
Tanah/DusunKayu Putih Walmosong milik Penggugat Konvensi.
61 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 29 PK/Pid/2015Bahwa seiring dengan perjalanan waktu, hingga pada tahun 2009 Terdakwamulai masuk dalam areal Kethel Walmosong tersebut dan mengelola lahankayu putih berdasarkan Surat Kethel tertanggal 11 Juni 1929 ;Bahwa didalam Surat Kethel tersebut disebutkan batas sebelah Utara denganAuri, sebelah Selatan dengan Kethel pohon mangga, sebelah Timur denganKethel pal Il, dan sebelah Barat dengan Alor Gunung Tatanggo, Alor GunungBatu Putih. Juga diketahui yang memberikan adalah H.
Samaida, Sudarmi, HusenButon, Hi Ta Seng tanpa sepengetahuan dan persetujuan korban ; Bahwa Terdakwa merasa berhak atas areal Dusun Kethel Walmosong dankemudian mengambil alin areal Dusun Kethel Walmosong dengan alasanHal. 3 dari 14 hal. Put. No. 29 PK/Pid/2015bahwa ia baru mendapatkan bukti berupa surat Kethel tertanggal 11 Juni1929.
Bahwa ternyata Terdakwa telah memakai dokumen surat Kethel tertanggal11 Juni 1929 yang merupakan dokumen yang tidak wajar dan diragukankeabsahannya sebagai dasar untuk menyuruh para pekerjanya mengambil(memetik) daun pohon kayu putih di dalam areal Dusun Walmosong ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas diatur dan diancampidana Pasal 362 jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUH Pidana;Membaca tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tanggal 18 Desember 2013yang isinya adalah sebagai berikut :1.
Saksisaksi inipun menerangkan bahwa saudara saksikorban Farry Tanaya pernah berperkara di Pengadilan mengenai tanahDusun Kayu Putih Walmosong melawan almarhum Harun Wamnebo danperkara tersebut dimenangkan oleh almarhum Harun Wamnebo ;Bahwa faktafakta hukum ini relevan dengan Keterangan Terdakwasaudara YAHYA WAMNEBO yang menerangkan bahwa Terdakwamenjual tanah di Dusun Kayu Putih Walmosong berdasarkan suratputusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor : 156/Pdt.G/2009/PN.ABtanggal Oktober 2010 dalam perkara
perdata antara saksi korbansaudara Ferry Tanaya selaku Penggugat melawan saudara YAHYAWAMNEBO selaku Tergugat ;Bahwa selanjutnya Terdakwa saudara YAHYA WAMNEBO aliasYADONG menjelaskan, sebelum Terdakwa menjual tanah di DusunKayu Putih Walmosong, Terdakwa terlebin dahulu menerima penyerahanTanah Dusun Kayu Putih Walmosong dari almarhum Harun Wamnebosesuai surat keterangan penyerahan yang dibuat oleh Almahum HarunWamnebo kepada Terdakwa saudara YAHYA WAMNEBO Tanggal 24Oktober 2004 (sudah diserahkan
174 — 83
Bahwa Dusun Kethel Kayu Putih Walmosong tersebut telah diual olehAlmarhumah RUKIAH WAMNEBO kepada PENGGUGAT.12.
Bahwa Dusun Kethel Kayu Putih Walmosong dibeli oleh PENGGUGAT dariAlmarhumah RUKIAH WAMNEBO dengan Akta JualBeli No. 3/PPAT/1987,tanggal 23 Januari 1987.2. Bahwa TERGUGAT dilarang mengadakan kegiatan berupa apapun di atas tanahAreal Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong.3.
Pengembalian Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong dariAlmarhumah RUKIAH WAMNEBO kepada Anak Kandung AlmarhumAbdurahim Wamnebo pada tahun 1987.3.
Bahwa Kakek kami Almarhum KOJA WAMNEBO telah memberikan TanahAreal Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong kepada Anak KandungnyaAlmarhumah RUKIAH WAMNEBO.2. Bahwa semasa hidupnya Almarhumah RUKIAH WAMNEBO pada tahun 1987telah menjual Tanah Areal Dusun Kayu Putih Ketel Walmosong tersebut kepadaPENGGUGAT (FERRY TANAYA).3.
Bahwa yang sebenarnya menjadi objek sengketa dalam gugatan Penggugat Konvensibukanlah Tanah/Dusun Ketel Walmosong, melainkan yang saat ini dimiliki olehTergugat yang digunakan sebagai dasar menguasai dengan tanpa hak dan melawanhukum Tanah/Dusun Kayu Putih Walmosong milk Penggugat Konvensi.
51 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 563 K/Pid/2014menimbulkan kerugian, perouatan mana Terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut:Bahwa Kethel Walmosong yang terletak di Desa Namlea sejak mulanyadikelola oleh orang tua sdr Ferry Tanaya selama 20 tahun berdasarkankesepakatan dengan almarhumah Rukiah Wamnebo, kemudian pada tahun1987 areal Kethel Walmosong tersebut dibeli dari almarhnumah Ny RukiahWamnebo dan dibuatkan Akta Jual Beli No.3/PPAT/1987 tanggal 23 Januari1987 di depan Kepala Kecamatan Buru Utara Timur yang dijabat
Rada selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT);Bahwaseiring dengan perjalanan waktu, hingga pada tahun 2009 Terdakwamulai masuk dalam areal Kethel Walmosong tersebut dan mengelola lahankayu putih berdasarkan Surat Kethel tertanggal 11 Juni 1929;Bahwa di dalam Surat Kethel tersebut disebutkan batas sebelah Utaradengan AURI, sebelah Selatan dengan Kethel Pohon Mangga, sebelahTimur dengan Kethel Pal Il dan sebelah Barat dengan Alor GunungTatanggo, Alor Gunung Batu Putih.
Desa Namlea, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Ambon, melakukan, menyuruh melakukan atau turut sertamengambil barang sesuatu , yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan oranglain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan manaTerdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa Kethel Walmosong sebelumnya diolah oleh orang tua sdr FerryTanaya kurang lebih selama 20 tahun, kemudian pada tahun 1987 arealKethel
Samaida, Sudarmi, HusenButon, Hi Ta Seng tanpa sepengetahuan dan persetujuan korban ;Bahwa Terdakwa merasa berhak atas areal Dusun Kethel Walmosong dankemudian mengambil alin areal Dusun Kethel Walmosong dengan alasanbahwa ia baru mendapatkan bukti berupa surat kethel tertanggal 11 Juni1929;Bahwa setelah mencermati ejaan yang digunakan dalam surat Ketheltersebut ternyata tidak sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia pada tahun1929 dan pada tahun 1929 belum ada terbentuknya AURI sehinggakeabsahan isi
No. 563 K/Pid/2014Bahwa Majelis mengandalkan, bahwa Terdakwa telah menguasai,menjual sebagian Dusun Kethel Walmosong di Desa Namlea karena Terdakwamemperoleh surat tahun 1929 dari Harun Wamnebo tanpa memperhatikanapakah ada hak orang lain.
41 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1488 K/Pid/201 1Bahwa sebelum Ketel Dusun Walmosong dibeli oleh Terdakwa pada tahun 1987,Dusun Ketel Walmosong yang didalamnya dilakukan pembuatan minyak kayuputinpenyulingan minyak kayu putih telah dikelola oleh ibu korban dengan caramenyewa ( membagi dua hasil penyulingan ) dari ibu Rukiah Wamnebo selakupemilik tanah selama 20 tahun yaitu sejak ttahun 1967 sampai tahun 1987 barukemudian koroan membeli tanah tersebut secara sah ;Bahwa sejak tahun 1967 korban dan keluarganya telah mengolah DusunWalmosong
sebagai tempat pembuatan minyak kayu putih secara langsung tanoadiwakili oleh siapapun karena korban berdomisili di Namlea akan tetapi karenamusibah kerusuhan yang dialami di daerah Maluku secara keseluruhan termasukdalamnya daerah Namlea tempat Dusun Ketel Walmosong berada maka korbanbersama keluarganya mengungsi ke Ambon sehingga koroban member kuasakepada saudara La Siu yang merupakan karyawan yang sudah bekerja kepadakoroan selama Dusun Ketel Walmosong sejak tahun 1976 dengan korban untukmengolah
;Bahwa Terdakwa merasa berhak atas Dusun Ketel Walmosong dan sudahmengambil allh Dusun Ketel Walmosong dengan alasan Terdakwa barumendapat bukti berupa surat Ketel yang dibuat pada tahun 1929 yang dibuatoleh moyang Terdakwa yang menjelaskan kalau Dusun Ketel Walmosong adalahmilik dari moyang Terdakwa ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal263 ayat (1) KUHPidana.ATAU:KEDUA:Bahwa ia Terdakwa YAHYA WAMNEBO, SPG alias YADONG pada haridan tanggal yang sudah tidak diingat
lagi dalam tahun 2008 atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam tahun 2008 bertempat di Dusun Ketel Walmosong DesaNamlea atau setidaktdaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Ambon, Terdakwa Dengan Maksud Menguntungkan DirHal. 2 dari 11 hal.
Rada dengan disaksikan oleh para saksi pada kantorKecamaitan ;e Bahwa sebelum Ketel Dusun Walmosong dibeli oleh Terdakwa pada tahun1987 Dusun Ketel Walmosong yang di dalamnya dilakukan pembuatan minyakkayu putih / penyuingan minyak kayuh putih telah dikelola oleh ibu korbandengan cara menyewa selama 20 tahun yaitu sejak tahun 1967 sampai 1987baru kemudian korban membeli tanah tersebut secara sah ;e Bahwa sejak tahun 1967 koroban dan keluarganya telan mengolah DusunWalmosong sebagai tempat pembuat
58 — 38
pihak BPN Kab.Buru mengatakan kepada korban bahwa tanah yangberlokasi di Dusun Ketel Kayu Putih yang bernama Walmosong yangberada di Desa Namlea Kec. Namlea Kab.
x 20 M2pihak BPN Kab.Buru mengatakan kepada korban bahwa tanah yangberlokasi di Dusun Ketel Kayu Putih yang bernama Walmosong yangberada di Desa Namlea Kec. Namlea Kab.
Wahap pergi ke lokasiDusun Ketel kayu Putih yang bernama Walmosong yang berada diDesa Namlea Kecamatan. Namlea Kabupaten.
La Yaminpada saat mengetahuibahwa tanah yang sudah korban beli di lokasi Dusun Ketel kayuPutih yang bernama Walmosong yang berada di Desa NamleaKecamatan. Namlea Kabupaten.
Walmosong Desa. Namlea Kec. Namlea Kab.
USPRIL W. FUTWEMBUN,S.Sos.,M.H.
Terdakwa:
YAHYA WAMNEBO Alias YADON
73 — 46
pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka Hakim akan tetap mempertimbangkan alatalat bukti sebagaimanatersebut di atas;Menimbang, bahwa setelah mendengar keterangan saksi TalimWamnebo, saksi Asrin Pattisahusiwa Alias As, saksi La Siu, saksi Feri Tanaya,dan saksi Muin Soamole serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaianantara satu dengan yang lain serta memperhatikan bukti surat maka pengadilanberkesimpulan bahwa pada tanggal 11 Januari 2020 Terdakwa masih berada diareal dusun kayu putih ketel walmosong
Yahya Wamnebo Bin Basir Wamnebo alias Yadong
Tergugat:
1.Ema
2.Nayu Palembang
3.Rosita Makiang
4.Tina Makiang
5.M.Ilias, S.H.,M.H
6.Nyong Makiang
7.Rudy Makiang
8.Rahima Makiang
9.yusup Palembang
10.Saklin Palembang
11.Murid Palembang
12.Rusli Amusolo
13.Ari Amusolo
14.Siti Amusolo
15.Pejabat Pembuat Akta Tanah Kecamatan Namlea
16.Tan Lie Tjen Alias Fery Tanaya
191 — 98
Bahwa Kakek Buyut Penggugat, yang bernama Abdul Raup Wamnebobin Abdul Rahim Wamnebo mempunyai 5 (lima) buah tanah/ dusun kayuHalaman 3 dari 8 Putusan Perdata Gugatan Nomor 6/Pdt.G/2020/PN Nlaputih warisan peninggalan dari ayahnya Abdul Rahim Wamnebo dan salahsatunya adalah tanah dusun kayu putin Walmosong dengan batas batassebagai berikut :Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Raya NamleaLala.Sebelah Barat berbatasan dengan Alor Gunung Batu Putih, Alor GunungTatanggoSebelah Selatan berbatasan dengan
Bahwa kemudian tanpa alas hak yang jelas Rukia Wamnebo bin KoniWamnebo ibu dari tergugat I, nenek dari tergugat Il, tergugat III, tergugat IV,tergugat V, tergugat VI, tergugat VII, tergugat VIII tergugat IX, tergugat X,tergugat XI, tergugat XII, tergugat XIII, dan tergugat XIV telah menjual tanahdusun kayu putin Walmosong kepada Tergugat XVI Tan Lie Tjen alias FeryTanaya melalui Tergugat XV;6.
46 — 25
Tanggal 10 Juni 2006,-1 (satu) Silsilah dari Almarhum Koja Wamnebo tanggal 15 Juni 2006,-1 (satu) Surat Pernyataan tanggal 20 Juni 2009,-Nama-nama Masyarakat yang membangun rumah tempat tinggal di atas tanah areal Dusun Kayu Putih Ketel Walsuit dan Walmosong milik Fery Tanaya tanggal 08 September 2009, Dikembalikan kepada korban Fery Tanaya.6.Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
44 — 34
berjumlah 7 Ketel.Bahwa orang buton yang tinggal di Dusun Batu Boy atas ijinorang tua terdakwaBahwa pada saat pembayaran pemda buru kepada Keluargalimba terdakwa tidak melakukan keberatan;Bahwa terdakwa sebagai pemilik tanah tidak merasa resahdengan kehadiran orang lain di tanahterdakwa karenakemanusiaan.Bahwa batas batas Batu Boy sebelah Barat berbatas denganKetel Adi Kao, sebelah Timur berbatas dengan ketel KoniWamnebo, sebelah Selatan berbatas dengan Pantai dan sebelahUtara berbatas dengan Ketel Walmosong
Pembanding/Penggugat II : M. NIKY PAPALIA Diwakili Oleh : Hasan Umagap, SH
Terbanding/Tergugat I : HUSEN WAMNEBO
Terbanding/Tergugat II : FERY TANAYA alias TAN LIE TJEN
Terbanding/Intervensi I : Kader Banapon
Terbanding/Turut Tergugat : CAMAT NAMLEA dahulu CAMAT BURU UTARA TIMUR
86 — 9
Turut Tergugat Rekonvensi;
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan gugatan dari Terbanding II semula Penggugat Rekonvensi untuk sebahagian;
- Menyatakan bahwa Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat II dalam Konvensi adalah pemilik sah atas objek sengketa;
- Menyatakan jual beli yang dilakukan antara Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat II dalam Konvensi dengan Rukiah Wamnebo atas bidang tanah Dusun Ketel Walmosong