Ditemukan 192 data
62 — 15
saja, tetapi menghendaki keadaan tertentucukup apabila pelaku mengetahui atau tahu akan keadaan tersebut ( Willens en weten ) halmana sudah barang tentu akan disimpulkan dari keadaan objek yang meliputi perbuatantersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabila dikaitkan denganakibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 372 KUHP, yaitu melakukan suatuperbuatan berpurapura untuk membeli rokok, maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalahTerdakwa telah menghendaki ( wellens
54 — 3
Wellens, yaitu pelaku menghendaki akibat dari perbuatannya ;Dan menurut Prof. Dr. Jur. Andi Hamzah dalam bukunya Hukum Pidanabahwa Secara tradisional, dikenal 3 (tiga) jenis sengaja, yaitu :1. Sengaja sebagai maksud (opzet als oogmerk);2. Sengaja dengan kesadaran tentang kepastian (opzet met bewustheid vanzekerheid of noodzakelijheid);3.
Jhefin Solokana
Terdakwa:
Zubaidah Bere alias Beda
50 — 17
Van Bemmelen sebagaimana termuat dalam5 halaman dari 22 halaman Catatan Tindak Pidana Ringanmemorie Van Toelichting (M.v.T) yang dimaksud Dengan Sengaja adalahmenghendaki atau setidaktidaknya menginsyafi (wellens en wetens) atas suatuperbuatan yang dilarang ; (lihat Dasar Hukum Pidana Indonesia , Drs. PAF Lamintang,SH., PT. Citra Aditya Bakti Bandung.1997, hal 281.
Wilhelmus Kaesnube SH
Terdakwa:
MARIO A. DOROH
79 — 29
Van Bemmelen sebagaimanatermuat dalam memorie Van Toelichting (M.v.T) yang dimaksud Dengan Sengajaadalah menghendaki atau setidaktidaknya menginsyafi (wellens en wetens) atassuatu perbuatan yang dilarang ; (lihat Dasar Hukum Pidana Indonesia , Drs. PAFLamintang, SH., PT. Citra Aditya Bakti Bandung.1997, hal 281.
25 — 12
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet) adalah bahwaTerdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens) akan akibat dari suatuperbuatannya ;Menimbang, bahwa antara menghendaki (wellens) dengan mengetahui (wefens) adaperbedaan yang prinsipil yaitu dimana mengehendaki adalah ada niat sebelumnya untukmelakukan penganiayaan sedangkan mengetahui adalah bahwa perbuatan itu tidak dilakukandengan niat sebelumnya tetapi dapat diperkirakan
27 — 20
Unsur Tiaptiap penghinaan dengan sengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan tiaptiap penghinaan adalah menurut MajelisHakim dalam hal ini adalah ditujukan kepada setiap orang melakukan penghinaan dengansengaja, dalam Memorie van Toelichting mengartikan dengan sengaja sebagai wellens enweten yaitu menghendaki dan mengetahui yang berarti sipembuat menghendaki ataumenginsyafi apa yang dilakukannya ;Menimbang, bahwa setiap orang sebagai subyek hukum dari suatu tindak pidana yangmampu bertanggung jawab
Terbanding/Penuntut Umum : I KETUT YOGI SUKMANA, SH
86 — 56
Didalam kesenganjaan(opzettelijk) itu terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui(wellens end wettens) yaitu seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang iaperbuat (wellens) dan mengetahui akibat dari apa yang ia perbuat(wettens). (prof. Moeljatno. Asasasas Hukum pidana.
55 — 7
tetapi menghendaki keadaan tertentu cukup apabila pelaku mengetahui atau tahu akankeadaan tersebut ( Willens en weten ) hal mana sudah barang tentu akan disimpulkan darikeadaan objek yang meliputi perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabila dikaitkan denganakibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 351 ayat (1) KUHP, yaitu mengakibatkanorang lain luka, maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalah EFREDI SURYANTO ALSREDI BIN SUMARNI telah menghendaki ( wellens
66 — 38
Van Bemmelen sebagaimana termuat dalam memorie VanToelichting (M.v.T) yang dimaksud Dengan Sengaja adalah menghendaki atausetidaktidaknya menginsyafi (wellens en wetens) atas suatu perbuatan yang dilarang ;(lihat Dasar Hukum Pidana Indonesia , Drs. PAF Lamintang, SH., P.T.
45 — 9
suatusaja, tetapi menghendaki keadaan tertentu cukup apabila pelaku mengetahui atau tahu akankeadaan tersebut ( Willens en weten ) hal mana sudah barang tentu akan disimpulkan darikeadaan objek yang meliputi perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabila dikaitkan denganakibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 351 ayat (1) KUHP, yaitu mengakibatkanorang lain luka, maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalah SAPARI ALS CAKUK BINSABUDI telah menghendaki ( wellens
29 — 7
Perkataan Wellens atau menghendakidiartikan sebagai kehendak untuk melakukan sesuatu perbuatan tertentu, dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui / menginsyafi bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki ;Menimbang, bahwa dalam kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) akibat dari perbuatansipelaku haruslah dikehendaki dan dimaksud, dalam kesengajaan sebagai kepastian atau keharusan (opzet bizzekerheidsbewustzjin) untuk mencapai tujuan tertentu
33 — 5
tetapi menghendaki keadaan tertentu cukup apabila pelaku mengetahui atau tahu akankeadaan tersebut ( Willens en weten ) hal mana sudah barang tentu akan disimpulkan darikeadaan objek yang meliputi perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabila dikaitkan denganakibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 351 ayat (1) KUHP, yaitu mengakibatkanorang lain luka, maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalah SYAHDAN UMAR ALS DANIBIN AHMAD LEMAN telah menghendaki ( wellens
1.RADEN MUHAMMAD SHANDY MEITA
2.ARDI HERLIANSYAH.SH
Terdakwa:
ISMAIL BIN HASAN
45 — 18
tertentu cukup apabila pelaku mengetahui atautahu akan keadaan tersebut ( Willens en weten ) hal mana sudah barang tentuakan disimpulkan dari Keadaan objek yang meliputi perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabiladikaitkan dengan akibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 351 ayat (1)Putusan Nomor : 43/Pid.B/2018/PN Srl, halaman 14 dari 18 halamanKUHP, yaitu melakukan penganiayaan, maka berarti si pelaku, dalam hal iniadalah terdakwa telah menghendaki ( wellens
115 — 50
Unsur Tiaptiap penghinaan dengan sengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan tiaptiap penghinaan adalah menurut MajelisHakim dalam hal ini adalah ditujukan kepada setiap orang melakukan penghinaan dengansengaja, dalam Memorie van Toelichting mengartikan dengan sengaja sebagai wellens enweten yaitu menghendaki dan mengetahui yang berarti sipembuat menghendaki ataumenginsyafi apa yang dilakukannya ;Menimbang, bahwa setiap orang sebagai subyek hukum dari suatu tindak pidana yangmampu bertanggung jawab
76 — 9
saja, tetapimenghendaki keadaan tertentu cukup apabila pelaku mengetahui atau tahu akan keadaan tersebut( Willens en weten ) hal mana sudah barang tentu akan disimpulkan dari keadaan objek yangmeliputi perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabila dikaitkan denganakibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 338 KUHP, yaitu hilangnya nyawa orang lain,maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalah AHMAD SUPANDI ALS SUPANDI BIN JONIZAENUDIN telah menghendaki ( wellens
66 — 10
menghendaki suatu saja, tetapimenghendaki keadaan tertentu cukup apabila pelaku mengetahui atau tahu akan keadaan tersebut( Willens en weten ) hal mana sudah barang tentu akan disimpulkan dari keadaan objek yangmeliputi perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabila dikaitkan denganakibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 338 KUHP, yaitu hilangnya nyawa orang lain,maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalah Muhammad Mirad bin Samsul Gani telahmenghendaki ( wellens
ASFERI JONI, SH
Terdakwa:
ANDES IRAWAN Als WEK Bin DAMSIR EFENDI
85 — 29
Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah suatuperbuatan itu telah dilakukan dengan disadari atau telah ada niat dari pelaku,baik untuk melakukan perbuatan itu sendiri ataupun untuk timbulnya suatuakibat dari perbuatan yang akan dilakukannya itu yang menurut ilmu hukumyang dikenal dengan istilah wellens En Wetens yang berarti pelakumengetahui atau menyadari dan menghendaki atau bermaksud;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 195/Pid.B/2017/PN AgmMenimbang, bahwa unsur Dengan
95 — 19
Unsur dengan sengaja :Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmemberikan definisi tentang apa yang dimaksudkan dengan sengaja ,namun dalam (MvT) WvS Belanda ada sedikit memberikan keteranganmenyangkut kesengajaan, yang menyatakan bahwa pidana pada umumnyahendaknya dijatuhkan hanya pada barang siapa yang melakukan perbuatanyang dilarang dengan dikehendaki (wellens) dan diketahui (wetens).Dengan singkat dapat disebut bahwa kesengajaan itu adalah orang yangmenghendaki dan orang yang mengetahui
53 — 6
menghendaki suatusaja, tetapi menghendaki keadaan tertentu cukup apabila pelaku mengetahui atau tahu akankeadaan tersebut ( Willens en weten ) hal mana sudah barang tentu akan disimpulkan darikeadaan objek yang meliputi perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabila dikaitkan denganakibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 338 KUHP, yaitu mengakibatkan orang lainmeninggal dunia, maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalah Sodding bin Sisek telahmenghendaki ( wellens
57 — 8
cukup apabila pelaku mengetahui atau tahu akan keadaan tersebut ( Willensen weten ) hal mana sudah barang tentu akan disimpulkan dari kKeadaan objek yangmeliputi perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa dari pengertian dengan sengaja diatas, apabila dikaitkandengan akibat yang dilarang dalam delik materil ex pasal 338 KUHP, yaituHalaman 9 dari 13 Nomor : 492/Pid/B/2014/PN.Skymengakibatkan orang lain luka, maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalahMUHAMMAD SABRI BIN H.BURHANUDDIN telah menghendaki ( wellens