seharusnyamempunyai kewenangan/hak atas lokasi yang sudah dibelikan dan berhakmemasuki lahan tersebut akan tetapi pada saat terdakwa akan masuk kelokasiternyata ada masalah ;Bahwa setelah ada masalah terdakwa mengatakan kepada terdakwa NanikTriwahyuni Binti Soeripno ( Alm ) akan membatalkan ikatan jual beli yang sudahdilakukan dengan terdakwa Nanik Triwahyuni Binti Soeripno ( Alm ) dan memintauang muka pembelian lahan JI Ketintang Madya 144 Surabaya dikembalikan danPenasihat Hukumnya yang bernama Wiempie

Dyjarot Pribadi, SH, MH, Msi pada tanggal10 Desember 2010 terdakwa menerima uang tanda jadi dari terdakwa Moch Wahyu39Ibnu Hamid sebesar Rp 100.000.000, ( seratus juta rupiah ) dan ditambahRp 10.000.000, ( sepuluh juta rupiah ) serta 1 ( satu ) lembar chek senilaiRp 400.000.000, ( empat ratus juta rupiah ) jatuh temponya tanggal 23 Desember2010 dan chek tersebut sudah terdakwa cairkan ; Bahwa terdakwa ............0..Bahwa terdakwa tidak pernah memberikan kuasa atau menandatangani surat kuasakepada Wiempie

tembok yang adadilokasi tanah tersebut dan terdakwa juga tidak pernah menyarankan kepadaterdakwa Moch Wahyu Ibnu Hamid untuk membongkar pagar tembok danterdakwa tidak pernah kelokasi tanah di JI Ketintang Madya 144 Surabaya sertatidak tahu siapa yang membongkar pagar tembok tersebut ;Bahwa terdakwa mengetahui ada pengrusakan pagar tembok di lokasi tanah di JlKetintang Madya 144 Surabaya setelah dua hari menandatangani Akte Ikatan JualBeli setelah diberitahu oleh Penasihat Hukum terdakwa bernama Wiempie